BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Festival Ekonomi Kreatif Megilan Lamongan, Kolaborasi Munculkan Potensi Ekraf Lamongan

Berbagai kegiatan terus dilakukan Pemkab Lamongan dalam membangkitkan kembali UMKM. Setelah berhasil menggelar Festival Ramadhan Megilan dan Megilan Paramuda Fest, kini melalui upaya memunculkan berbagai potensi ekonomi kreatif, Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) Megilan Lamongan diselenggarakan.

Diungkapkan Bupati Yuhronur Efendi saat membuka Festival Ekonomi Kreatif Megilan Lamongan di Gedung Olah Raga Lamongan, Sabtu (4/6), kegiatan hasil kolaborasi Pemkab Lamongan dengan Disperindag Provinsi Jatim dan Komnas Pendidikan Jatim ini tak lain sebagai wujud komitmen Pemkab Lamongan dalam membangkitkan ekonomi pasca pandemi sekaligus memunculkan potensi ekraf Lamongan.

“Melalui festival ekonomi kreatif ini kita memfasilitasi para pelaku UMKM dan IKM khususnya para pelajar, milenial Lamongan yang mau berwirausaha. Festival ini kita siapkan agar mereka menunjukkan karya unggulan yang nantinya bisa diketahui customer dan dapat diserap pasar,” ucap Bupati Yes

Pada kegiatan ini, lanjut Bupati Yes, juga disediakan bagi para entrepreneur Lamongan untuk mengembangkan skill dan kapasitasnya. Dimana sebelumnya, Pemkab Lamongan juga telah mengembangkan entrepreneur muda dan santri preneur dalam program Megpreneur.

Diakuinya, pandemi Covid-19 telah memberi dampak pada menurunya daya beli masyarakat. Bahkan, hampir seluruh sektor terdampak mulai dari sekolah hingga ekonomi menurun. Untuk itu, melalui gerakan #ayoditumbasi #ayobeliproduklamongan serta pengembangan desa wisata melalui gerakan #ayodolenanglamongan terus digelorakan untuk mengungkit ekonomi Lamongan.

“Terima kasih kepada steakholder atas kolaborasinya menyelenggarakan kegiatan ini, dimana setelah kegiatan ini juga akan ada pelatihan dan pendampingan kepada para UMKM agar bisa terus mengembangkan produknya,” imbuhnya.

Festival yang digelar selama seminggu ke depan tersebut turut di hadiri Kepala Disperindag Provinsi Jatim, Drajat Irawan. Dalam kesempatan tersebut Ia mengungkapkan bahwa industri kreatif selama ini telah memberikan sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi dan penguatan UMKM di Jawa Timur.

“Ekonomi Jawa Timur di sokong oleh komponen-komponen industri di mana 30% nya didukung oleh industri besar menengah atau olahan, 18% dari sektor perdagangan serta pertanian sebanyak 12%. Selain itu juga ada industri kreatif yang ternyata memberikan sebuah sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” terangnya.

Festival dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Lamongan (HJL) Ke-453 tersebut turut diikuti lebih dari 50 peserta yang memamerkan berbagai ekraf unggulannya, diantaranya beragam souvenir, kerajinan keris, lukisan, tas, pakaian, batik, songket, olahan produk kopi, aneka makanan ringan, olahan minuman dan lainnya.