BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Arsip Artikel

Halal Bi Halal dan Sosialisasi Perijinan Mitra Jual Kembali Jasa Telekomunikasi

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Sabtu (27/4) menghadiri acara Halal Bi Halal dan Sosialisasi Perizinan Mitra, yang digelar oleh PT. Digital Media Telematika bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jawa Timur, di Hotel Grand Mahkota Lamongan. Dikatakan Pak Yes, pertemuan ini dianggap sangat penting utamanya dalam rangka untuk penertiban dan legalisasi perijinan jasa.Menurut Pak Yes, penertiban dan legalisasi perijinan jasa ini nantinya juga akan berdampak pada segala persoalan yang menyangkut tata kelola di dalam penyediaan jasa, yang jika dilaksanakan tentunya akan berimbas pada keberlangsungan jasa yang lebih baik lagi kedepannya di Lamongan."Pada hari ini selain halal bihalal ada momen penting bagi kita semua, karena internet ini merupakan sebuah kebutuhan, sebuah keniscayaan bagi seluruh masyarakat, saat ini juga tidak ada aktivitas apapun yang terlepas dari internet, oleh karenanya ketersediaan jasa telekomunikasi ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat, yang selanjutnya perlu kita tata dan kita tertibkan, agar bisa dikelola dengan baik dan benar," ucap Oak Yes.Pak Yes juga menambahkan bahwa bisnis jasa telekomunikasi ini kedepan sangat menjanjikan. Oleh karenanya untuk mencegah adanya kesemrawutan yang justru akan dapat merugikan betbagai pihak, maka pelaksana jasa jual kembali telekomunikasi perlu mendapatkan sosialisasi terkait regulasi dan perijinannya berdasar peraturan pemerintah."Agar dalam pelaksanaannya dapat terkelola dengan baik dan benar, pemerintah mengatur regulasi sehingga tidak terjadi kesimpang-semrawutan, ketidaktertiban, yang ini justru akan merugikan kita semua dan masyarakat. Untuk itu saya terima kasih sekali dengan adanya forum ini," imbuh Pak Yes.Selain itu, Direktur PT. Digital Media Telematika (DMT) Heri Kiswanto berharap kedepannya PT. DMT yang merupakan penyedia jasa internet lokal ini dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk bersama-sama membangun Kabupaten Lamongan. (dir)

Selengkapnya
Bupati Yes Resmikan UPT Puskeswan Mantup

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Jum'at (26/4) meresmikan Unit Pelaksanaan Teknis Pusat Kesehatan Hewan (UPT Puskeswan) di Kecamatan Mantup. Peresmian ini menambah jumlah keberadaan Puskeswan di Kabupaten Lamongan, dari yang awalnya 6 di Kecamatan Solokuro, Sukodadi, Tikung, Kedungpring, Modo, dan Sukorame, menjadi 7 dengan penambahan Puskeswan Mantup. Dikatakan Pak Yes, bahwa adanya UPT Puskeswan ini diharapkan dapat difungsikan dengan baik, layaknya Puskesmas sebagai tempat berobat masyarakat, Puskeswan juga dapat menjadi tempat konsultasi kesehatan hewan ternak maupun peliharaan. "Alhamdulillah kita bisa merealisasikan UPT Puskeswan pada hari ini, kita sudah punya 7 di Kabupaten Lamongan. Saya harap keberadaan UPT ini nanti dapat difungsikan dengan baik, sebagai tempat berobatnya ternak dan hewan peliharaan lainnya, karena puskeswan ini layaknya puskesmas yang selalu dikunjungi masyarakat untuk betobat," kata Pak Yes. Ditambahkan beliau, keberadaan puskeswan ini merupakan maksud kehadiran Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat untuk kesehatan hewan. "Harapannya Puskeswan ini dapat berjalan dengan baik dan bisa memenuhi ekspektasi masyarakat, sehingga kalau butuh IB (Inseminasi Buatan), butuh informasi tentang kebuntingan, kesehatan hewan, langsung ada di sini," imbuh Pak Yes. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jatim drh. Iswahyudi pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa Lamongan merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah Puskeswan yang cukup banyak, melebihi 5. Beliau menambahkan bahwa Puskeswan merupakan bentuk miniatur Dinas Peternakan yang hadir di tengah masyarakat, sehingga diharapkan pelayanan tersebut akan lebih dekat dengan masyarakat. "Kalau saja Lamongan bisa menerapkan satu kecamatan satu Puskeswan, pembangunan peternakan di Lamongan akan megilan dan akan bisa memberikan pelayanan yang paripurna. Mudah-mudahan peresmian ini memberikan sinergitas pembangunan peternakan yang lebih baik," ucap drh. Iswahyudi. Dilaporkan pula oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Shofiah Nurhayati, UPT Puskeswan ini mulanya bertempat di sebelah pasar sapi Kecamatan Tikung, namun karena lokasi kantor yang kurang luas akhirnya dipindahkan di Mantup dengan tempat yang representatif. Adapun beberapa pelayanan yang diberikan yakni inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan (PKB), asistensi teknis reproduksi (ATR), pemeriksaan kesehatan hewan penyuluh peternakan atau pertanian, dan pemberian pelayanan kesehatan masyarakat veteriner. "Harapannya keberadaan puskeswan ini menjadi Tempat bertemunya petugas IB, penyuluh peternak, penanggung jawab Puskeswan atau medik veteriner dan paramedik dalam memecahkan masalah," lapor Kadisnakeswan Shofi. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yes juga menyerahkan secara simbolis rencana pembangunan gudang pakan silase kepada 4 dari 8 kelompok ternak penerima, yakni kelompok tani di Mantup, Tikung, Kembangbahu, dan Sarirejo, masing-masing senilai Rp. 400 juta. (dir)

Selengkapnya
Program PASTI Bantu Stunting di Lamongan Teratasi

Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf membuka Audiensi PASTI (Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia), Kamis (25/4), di Ruang Rapat Airlangga, Pemkab Lamongan. Audiensi yang dihadiri oleh Dinas PPKB dan beberapa OPD terkait ini membahas penyelenggaraan program PASTI dalam menurunkan stunting di Lamongan.Program PASTI merupakan hasil kerjasama antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan USAID yang bermitra dengan Tanoto Foundation, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Yayasan Bakti Barito, dan PT Bank Central Asia Tbk. Menyasar 4 Provinsi di Indonesia, Lamongan terpilih sebagai salah satu kabupaten di Jawa Timur yang akan mendapatkan program ini.Wabup Rouf yang juga sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lamongan menyampaikan terima kasih atas terpilihnya Lamongan sebagai salah satu lokasi sasaran program PASTI. Beliau berharap, melalui program ini, terjadi penguatan komitmen para pemangku kepentingan dalam menurunkan stunting di Lamongan.“Pentingnya profesionalitas dan solidaritas tim agar penanganan kasus stunting bisa cepat dan baik. Upaya pencegahan juga berjalan seperti yang diharapkan,” ucapnya.Diterangkan Chief of Party PASTI Nasional, Maria Adijanti, Program PASTI akan berjalan hingga 2026. Program ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat di level kecamatan dan desa dalam upaya penurunan stunting.“Yang di desa butuh pendampingan intensif. Agar TPPS berdaya dan menjadi motor penggerak penurunan stunting. Paham analisis data, tahu apa yang harus dilakukan setelah melihat datanya. Semoga program ini bisa berkontribusi menurunkan stunting di Lamongan,” jelasnya.Program PASTI menggunakan 3 pendekatan dalam upaya menurunkan stunting. Di antaranya adalah Intervensi gizi terpadu berbasis konteks lokal yang menyasar keluarga berisiko stunting, Peningkatan kesadaran terkait stunting bagi remaja dan calon pengantin, dan Penguatan kelembagaan pemangku kepentingan. “Pada tahun 2024 ini akan diterapkan pada 2 kecamatan sebagai lokus. Baru setelah itu, kita mendapatkan model, best practices, yang akan kita terapkan di seluruh kecamatan pada tahun selanjutnya,” ucap Maria Adijanti.

Selengkapnya
PWI Lamongan Gelar Resepsi Peringatan HPN 2024 dan HUT Ke-78

Diawali dengan berbagai kegiatan sosial, Resepsi HPN (Hari Pers Nasional) Tahun 2024 dan HUT PWI (Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia) Ke-78 di Kabupaten Lamongan digelar dengan penuh khidmat, bersamaan dengan pelaksanaan Halal Bi Halal PWI yang diselenggarakan pada Rabu (24/4) di Pendopo Lokatantra. Pada kesempatan tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang turut hadir mengikuti acara mengucapkan terima kasih atas kerjasama PWI Lamongan, dalam membersamai Pemkab Lamongan untuk mewujudkan program-program dan kegiatan di Lamongan. Menurut beliau, peran pers sangat diperlukan. Pers dikatakan sebagai salah satu pilar yang kuat selain eksekutif, legislatif, juga yudikatif dalam menjaga ketahanan bangsa. "Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PWI Lamongan karena selama ini telah membersamai Pemerintah Kabupaten Lamongan, saling menjadi mitra yang strategis, sehingga kedua organisasi ini bisa berjalan dengan baik dan terjadi sebuah kolaborasi yang menciptakan sebuah energi yang mendorong kemajuan pembangunan di Kabupaten Lamongan," ucap Pak Yes. Tidak hanya itu, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim juga berpesan agar peringatan Hari Pers ini tidak hanya dimaknai sebagai sekedar seremoni, namun lebih pada introspeksi akan peran dan tugas jurnalis sehingga mampu menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas, bertanggungjawab, dan mencerdaskan. "Ada banyak peraturan dan prinsip jurnalis yang harus dipahami dan diterapkan. Semua aturan yang ada tersebut untuk membuktikan bahwa jurnalis harus betul-betul berkualitas, baik, dan benar. Kita semua juga harus terus meningkatkan kemampuan dan skill," kata Lutfil Hakim. Selanjutnya dilaporkan oleh Ketua PWI Lamongan Kadam Mustoko, bahwa peringatan HPN Tahun 2024 dan HUT Ke-78 PWI di Lamongan telah dilaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya yakni donor darah, santunan anak yatim piatu, operasi pasar, bedah rumah, dan pemberian biaya hidup. "Ini semuanya berkat kerjasama dengan berbagai pihak. Untuk kegiatan bedah rumah dan pemberian biaya hidup kami bekerjasama dengan Baznas Lamongan, untuk operasi pasar bekerja sama dengan Disperindag Lamongan, dan untuk donor darah kami bekerja sama dengan PMI juga SMA 1 Lamongan," lapor Kadam. Dalam kesempatan tersebut Bupati Yes juga memperoleh apresiasi dari PWI Lamongan, sebagai Tokoh Penggerak Budaya dan Ekonomi Kerakyatan 'sosok Kepala Daerah yang terbukti memiliki kepedulian tinggi terhadap perawatan Kebudayaan dan Pengembangan UMKM di Lamongan'. (dir)

Selengkapnya
Peletakan Batu Pertama Graha Kahmi, Pak YES Berpesan Kembangkan SDM Lamongan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Graha KAHMI Lamongan, Selasa (23/4), di Kelurahan Sukorejo. Hal ini menandai dimulainya pembangunan Gedung Sekretariat KAHMI (Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) yang akan digunakan sebagai sentra pengembangan organisasi serta SDM KAHMI.Dalam sambutannya, Bupati YES menyampaikan terima kasih kepada KAHMI dan HMI yang telah membersamai Pemkab Lamongan dalam meningkatkan kualitas SDM Lamongan. Menurut beliau, KAHMI dan HMI berperan penting dalam meningkatkan kualitas SDM melalui proses kaderisasi.“Alhamdulillah IPM Lamongan senantiasa naik tiap tahunnya. Bahkan lebih tinggi dari rata-rata Provinsi Jawa Timur dan kabupaten lainnya. Pada tahun 2022, IPM Lamongan berada di angka 74,02, kemudian meningkat menjadi 75,29 pada 2023,” tambah Pak YES.Koordinator Presidium Majelis Daerah KAHMI Lamongan, Fauzin, menerangkan pembangunan Graha KAHMI ditargetkan selesai bulan September, dan akan diresmikan bebarengan dengan Milad KAHMI. Ia berharap Graha KAHMI tak hanya berfungsi sebagai tempat administrasi, tetapi juga kaderisasi.“Yang terpenting adalah pengembangan SDM dan KAHMI Lamongan. Graha hanya sekadar wadah, harus kita isi kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas kader, sehingga insan pengabdi yang bernafaskan Islam dapat kita wujudkan,” tuturnya.Hadir pula pada acara, Ketua Komisi II DPR RI, sekaligus Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Beliau menilai pembangunan Graha KAHMI penting dilakukan, sebab kaderisasi di KAHMI dan HMI tak dapat tergantikan dengan pertemuan virtual.“Harus lebih memberikan manfaat bagi KAHMI dan masyarakat sekitar. Jadikan Graha KAHMI sebagai pusat pergerakan mahasiswa, pemikiran pembangunan, dan pusat sinergi elemen lain dalam membangun daerah. Jadi harus terasa efeknya,” pesannya.

Selengkapnya
Kembangkan Industri Kreatif, Pemkab Lamongan dan Lamongan Creativ Hub Teken MoU

Lamongan, Prokopim-Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Perkumpulan Lamongan Creativ Hub melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama/Memorandum Of Understanding (MoU) tentang Pengembangan Industri Kreatif di Kabupaten Lamongan.Penandatangan kesepakatan tersebut dilakukan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Ketua Pengawas Perkumpulan Lamongan Creativ Hub Praditya Aditya di Ruang Kerja Bupati Pemkab Lamongan, Senin (22/4).Dijelaskan Bupati Yes, MoU antara Pemkab Lamongan dan Lamongan Creativ Hub tentang pengembangan industri kreatif ini dalam rangka pengoptimalan pengelolaan pusat oleh-oleh dan tempat kreatif Lamongan yang sebentar lagi akan dibuka di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan. "Pengelolaannya nanti kita serahkan ke Lamongan Creativ Hub. Dengan pengelolaan itu nantinya kita harapkan akan lebih tertata dan terkelola dengan baik, intinya lebih profesional. Prinsip-prinsip perdagangan bisa dijalankan dengan optimal," ucap Bupati Yes.Melalui kerjasama ini pula, Bupati Yes berharap, industri kreatif dan kualitas hidup masyarakat Lamongan semakin meningkat. "Semoga industri kreatif di Lamongan semakin maju, sehingga kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkatkan," imbuhnya.Senada dengan Bupati Yes, Pengawas Perkumpulan Lamongan Creativ Hub Praditya Aditya menyampaikan akan mendukung berbagai bentuk pengembangan industri kreatif di Kabupaten Lamongan. "Kami dari Lamongan Creativ Hub dan Gekraf baru saja melakukan MoU dengan Pemkab Lamongan. Dalam hal ini kami akan mensupport kegiatan ekonomi kreatif di Lamongan. Sehingga pelaku ekonomi kreatif bisa berjalan dengan baik dan memberikan impact yang sistemik bagi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Disperindag Lamongan Anang Taufik beserta kepalaOPD terkait. 

Selengkapnya