BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Arsip Artikel

Pemberangkatan Vaksinator Penanganan Virus PMK

Wabup Abdul Rouf memimpin langsung Apel Pemberangkatan Vaksinator Penanganan Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Perdana menuju Kecamatan Bluluk, Selasa (28/6). Yang kemudian akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya secara bergantian. Apel yang berlangsung di halaman Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan itu sebagai upaya preventif Pemkab Lamongan dalam melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit akibat wabah PMK menjelang Idhul Adha 1443 H/2022 M. “Mudah-mudahan hewan yang terjangkit PMK dapat segera sembuh dan melalui vaksinasi ini hewan sapi yang sehat terhindar dari PMK. Sementara untuk sasarannya diberikan kepada sapi yang sehat dan memiliki usia panjang seperti pedet dan sapi betina,” ucap Wabup Rouf. Di Kabupaten Lamongan sendiri jumlah populasi sapi sebanyak 117.000 ekor yang tersebar di 27 kecamatan. Dimana 3.032 populasi diantaranya terdampak PMK dan data per 27 Juni 2022 menunjukkan 622 sapi telah sembuh. Vaksin perdana yang dilakukan di Kecamatan Bluluk akan menyasar 1500 ekor sapi dari 7000 vaksin yang akan diprioritaskan di area zona hijau. Seperti yang disampaikan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Wahyudi menyatakan, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam penyembelihan hewan qurban tahun ini. Meski demikian Wahyudi menyatakan bahwa ketersediaan hewan qurban di Lamongan masih tergolong aman. “Dari 117 ribu yang terkena PMK 3 ribuan, artinya masih aman, untuk itu daerah-daerah merah ini kita blokir dalam artian agar tidak mencemari area hijau. Nah area hijau biar tetap aman kita vaksin. Sementara area merah kita lakukan penanganan,” ujarnya. Sesuai fatwa MUI, lanjut Wahyudi, hewan qurban harus benar-benar sehat, jika ada gejala ringan seperti demam hewan qurban masih diperbolehkan untuk disembelih. Namun jika kondisi sapi menunjukkan gejala berat tidak akan disembelih.

Selengkapnya
Serentak Hari ini, 61 Desa di Lamongan Lakukan Pilkades Sehat dan Aman

Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri Apresiasi Penerapan Prokes di TPSSebanyak 61 Desa dari 24 kecamatan di Kabupaten Lamongan melakukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak hari ini, Minggu (26/6).Pilkades yang melibatkan ribuan personel gabungan TNI, Polri dan Linmas untuk mengamankan ini diikuti 138 calon kades dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 135.236 pemilih yang tersebar di 332 TPS.Pilkades serentak yang diselenggarakan saat pandemi Covid-19 ini mendapatakan perhatian dari Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo yang bahkan memantau langsung proses pemilihan suara di TPS Bakalan Desa Sidorejo Kecamatan Deket Lamongan secara virtual dalam Rapat Pemantauan Pemilihan Kades Serentak Tahun 2022 yang turut dihadiri Wabup Lamongan Abdul Rouf dan Forkopimda Lamongan di Ruang Command Center Pemkab Lamongan.Melihat alur pemilihan suara di TPS yang menggunakan prosedur protokol kesehatan ketat itu, Dirjen Yusharto mengapresiasi usaha Pemkab Lamongan dalam mempersiapkan Pilkades aman dan sehat untuk masyarakatnya.“Kita melakukan pemantauan langsung pelaksanaan pilkades yang telah dipersiapkan demikian baik oleh Pemkab Lamongan. Proses pemilihan juga tetap menggunakan protokol kesehatan dengan mengikuti step-step di mana dalam pelaksanaannya menerapkan 5 M,” ucap Yusharto Huntoyungo.Pemberian izin pelaksanaan pilkades tentu telah melalui berbagai prosedur yang ketat mengingat masih dalam kondisi pandemi. Dimana Kabupaten Lamongan telah berada pada situasi PPKM level 1 serta capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 yang melebihi 60 persen.Seperti diungkapkan Wabup Abdul Rouf, capaian vaksinasi Kabupaten Lamongan dosis 1 telah mencapai 89,21 persen atau 948.774 jiwa, dosis 2 mencapai 78,46 persen atau 834.431 jiwa dan dosis 3 sejumlah 201.302 jiwa atau 18,93 persen. Meski demikian dalam proses pemilihan suara tetap menjalankan prokes ketat.“Pilkades tahun 2022 masih dalam kondisi pandemi, sehingga tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk memberikan rasa aman dan sehat kepada masyarakat,” ucapnya.Diutarakan lebih lanjut oleh Wabup Rouf, penerapan prokes meliputi pengukuran suhu tubuh, mengenakan masker, tidak melakukan jabat tangan atau kontak fisik, menghindari terjadinya kerumunan, hingga penyemprotan disinfektan secara berkala.Selain kesehatan, sisi keamanan pun tak luput dari perhatian pemerintah, Seperti yang diutarakan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, bersama jajaran TNI, Polri bahkan telah membagi masing-masing personelnya sesuai kondisi desa.“Dalam pilkades ini kami membagi tiga kategori desa, yakni sangat rawan, rawan dan aman. Sejauh ini ada 15 desa yang tergolong rawan, tapi setelah dilakukan pendekatan Alhamdulillah berkurang tinggal 10 desa. Meski begitu hasil laporan dari Babinkamtibmas masing-masing TPS cukup aman dan lancar,” tuturnya.Senada dengan kapolres, Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf juga menyatakan kesiapannya dalam pengamanan jalannya pemilihan suara hingga penghitungan suara pilkades di Lamongan. “Kodim 0812 siap membackup keamanan pilkades hingga selesai,” pungkasnya.Usai melakukan Vidio Conference bersama Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, Wabup Rouf bersama Forkopimda Lamongan dan jajaran Pemkab Lamongan melakukan sidak ke TPS Desa Bakalan Pule Kecamatan Tikung, TPS Desa Tugu dan TPS Desa Mantup Kecamatan Mantup untuk mengecek langsung jalannya pilkades aman, sehat dan tentram.

Selengkapnya
Serentak Hari ini, 61 Desa di Lamongan Lakukan Pilkades Sehat dan Aman

Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri Apresiasi Penerapan Prokes di TPSSebanyak 61 Desa dari 24 kecamatan di Kabupaten Lamongan melakukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak hari ini, Minggu (26/6).Pilkades yang melibatkan ribuan personel gabungan TNI, Polri dan Linmas untuk mengamankan ini diikuti 138 calon kades dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 135.236 pemilih yang tersebar di 332 TPS.Pilkades serentak yang diselenggarakan saat pandemi Covid-19 ini mendapatakan perhatian dari Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo yang bahkan memantau langsung proses pemilihan suara di TPS Bakalan Desa Sidorejo Kecamatan Deket Lamongan secara virtual dalam Rapat Pemantauan Pemilihan Kades Serentak Tahun 2022 yang turut dihadiri Wabup Lamongan Abdul Rouf dan Forkopimda Lamongan di Ruang Command Center Pemkab Lamongan.Melihat alur pemilihan suara di TPS yang menggunakan prosedur protokol kesehatan ketat itu, Dirjen Yusharto mengapresiasi usaha Pemkab Lamongan dalam mempersiapkan Pilkades aman dan sehat untuk masyarakatnya.“Kita melakukan pemantauan langsung pelaksanaan pilkades yang telah dipersiapkan demikian baik oleh Pemkab Lamongan. Proses pemilihan juga tetap menggunakan protokol kesehatan dengan mengikuti step-step di mana dalam pelaksanaannya menerapkan 5 M,” ucap Yusharto Huntoyungo.Pemberian izin pelaksanaan pilkades tentu telah melalui berbagai prosedur yang ketat mengingat masih dalam kondisi pandemi. Dimana Kabupaten Lamongan telah berada pada situasi PPKM level 1 serta capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 yang melebihi 60 persen.Seperti diungkapkan Wabup Abdul Rouf, capaian vaksinasi Kabupaten Lamongan dosis 1 telah mencapai 89,21 persen atau 948.774 jiwa, dosis 2 mencapai 78,46 persen atau 834.431 jiwa dan dosis 3 sejumlah 201.302 jiwa atau 18,93 persen. Meski demikian dalam proses pemilihan suara tetap menjalankan prokes ketat.“Pilkades tahun 2022 masih dalam kondisi pandemi, sehingga tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk memberikan rasa aman dan sehat kepada masyarakat,” ucapnya.Diutarakan lebih lanjut oleh Wabup Rouf, penerapan prokes meliputi pengukuran suhu tubuh, mengenakan masker, tidak melakukan jabat tangan atau kontak fisik, menghindari terjadinya kerumunan, hingga penyemprotan disinfektan secara berkala.Selain kesehatan, sisi keamanan pun tak luput dari perhatian pemerintah, Seperti yang diutarakan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, bersama jajaran TNI, Polri bahkan telah membagi masing-masing personelnya sesuai kondisi desa.“Dalam pilkades ini kami membagi tiga kategori desa, yakni sangat rawan, rawan dan aman. Sejauh ini ada 15 desa yang tergolong rawan, tapi setelah dilakukan pendekatan Alhamdulillah berkurang tinggal 10 desa. Meski begitu hasil laporan dari Babinkamtibmas masing-masing TPS cukup aman dan lancar,” tuturnya.Senada dengan kapolres, Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf juga menyatakan kesiapannya dalam pengamanan jalannya pemilihan suara hingga penghitungan suara pilkades di Lamongan. “Kodim 0812 siap membackup keamanan pilkades hingga selesai,” pungkasnya.Usai melakukan Vidio Conference bersama Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, Wabup Rouf bersama Forkopimda Lamongan dan jajaran Pemkab Lamongan melakukan sidak ke TPS Desa Bakalan Pule Kecamatan Tikung, TPS Desa Tugu dan TPS Desa Mantup Kecamatan Mantup untuk mengecek langsung jalannya pilkades aman, sehat dan tentram.

Selengkapnya
Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Pilkades Lamongan 2022

Menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lamongan yang digelar esok hari, 26 Juni 2022, Forkopimda Kabupaten Lamongan bersama unsur Polri, TNI dan Satpol PP menggelar Apel Pergeseran Pasukan di Alun-alun Lamongan yang dipimpin Wabup Lamongan Abdul Rouf, Sabtu (25/6).Ratusan personel gabungan disiagakan untuk mengamankan tempat pemungutan suara, diantaranya yakni 408 personel Polres Lamongan, 130 personel BKO SAT Brimob Polda Jatim, 183 personel Kodim 0812 dan 30 personil siaga on call, serta 122 personel Linmas diterjunkan untuk mengamankan di 61 titik pemungutan suara yang tersebar di 24 kecamatan. Dalam amanatnya, Wabup Rouf menyampaikan pedoman agar para petugas tetap menjaga mental dan fisik serta mematuhi protokol kesehatan dalam memberikan perlindungan, mengayomi dan melayani masyarakat. “Petakan setiap kerawanan pada tempat pemungutan suara serta meningkatkan deteksi dini untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat, sehingga setiap permasalahan yang berpotensi mengganggu jalannya pemungutan suara dapat diantisipasi sedini mungkin dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas,” arahnya. Wabup Rouf juga mengajak untuk memperkokoh kerjasama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilu guna mewujudkan sinergitas polisonal yang proaktif dalam rangka mewujudkan kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kabupaten Lamongan. Selain itu, Wabup Rouf juga mengarahkan agar para petugas untuk berpedoman pada SOP yang telah berlaku untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam pelaksanaan tugas. Pengawasan dan pengendalian secara berjenjang terhadap pelaksanaan tugas dan kinerja personil di lapangan untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan dan pelanggaran. “Bagi segenap personil PAM TPS jaga komitmen dan netralitas serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan pemilihan kepala desa Kabupaten Lamongan Tahun 2022,” wejangnya. Satuan Limnas juga diharapkan tetap bersinergi dengan personil Polri dan TNI. Karena Linmas memiliki peran yang sangat strategis yaitu sebagai pilar utama dalam garda terdepan dalam pengamanan langsung kegiatan pemungutan suara di TPS. Dikarenakan masih dalam kondisi pandemi covid-19, Wabup Rouf menghimbau agar protokol kesehatan wajib dipatuhi dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menyemprotkan desinfektan secara berkala serta mengecek suhu dengan menggunakan thermo gun. “Mari kita jadikan apel pergeseran pasukan untuk menyatukan tekad dan komitmen dalam rangka mengawal dan mengamankan serta mensukseskan pemilihan kepala desa Kabupaten Lamongan Tahun 2022,” pungkasnya. Apel pergeseran pasukan yang diselenggarakan oleh Polres Lamongan ini juga dimaksudkan untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana lainnya sebelum melaksanakan tugas pengamanan tempat pemungutan suara. Sehingga dalam pelaksanaanya dapat berjalan dengan aman, lancar demokratis dan sehat.

Selengkapnya
Legislatif Lamongan Setujui Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021

Setelah melewati berbagai tahapan pembahasan, akhirnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Lamongan tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 disetujui legislatif Lamongan.Hal tersebut disampaikan oleh Ali Makhfudl, Juru Bicara DPRD Lamongan saat Rapat Paripurna dalam rangka Laporan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Lamongan atas Hasil Pembahasan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021, Kamis (23/6).“Setelah Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 dilakukan pembahasan bersama antara Badan Anggaran (Banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Banggar memohon Raperda ini dapat disetujui untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah,” Ucap Ali.Dalam kesempatan tersebut, Ali mengapresiasi Pemkab Lamongan atas diperolehnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian enam kali berturut-turut. Pihaknya juga menyampaikan saran dan harapan agar kedepannya Pemkab Lamongan dapat melakukan inovasi, pengawasan dan meningkatkan kinerja BUMD serta instansi agar lebih maksimal terutama di sektor perikanan, keuangan dan retribusi parkir sehingga dapat meningkatkan PAD Lamongan. Sesuai yang ditargetkan, Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp 2.972.747.645.504 dan terealisasi sebesar Rp 2.975.019.936.520,51 atau 100,8 persen. Belanja Daerah diproyeksikan Rp 3.022.672.092.110 terealisasi Rp 2.871.007.882.801,56.Sedangkan untuk kinerja pembiayaan, dari sisi penerimaan tercapai realisasi sebesar 102,20 persen yang berasal dari penggunaan Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Rp 51.424.446.606,49 dan Pada sisi Pengeluaran Pembiayaan, yang terealisasi sebesar 2,5 Milyar, merupakan bentuk penyertaan modal atau Investasi Pemerintah Daerah.Maka pembiayaan netto tercatat Rp 51.075.446.606,49. Sehingga APBD tahun 2021 terdapat SILPA sebesar Rp 155.087.500.325,44.Sementara itu, Eksekutif lamongan dalam hal ini Wabup Abdul Rouf akan terus berupaya dan bekerja keras serta mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah agar ke depan terus lebih baik.“Kemampuan kita menyelesaikan pekerjaan besar ini merupakan bukti bahwa nilai-nilai kebersamaan dan kesepahaman dalam mewujudkan harapan dan cita-cita kita semua sudah mengarah kepada perbaikan-perbaikan pembangunan daerah. Sehingga berbagai macam pendapat, saran dan usul serta kritikan telah dapat disepakati demi kemajuan Kabupaten Lamongan yang kita cintai ini,” ucap Kyai Rouf.Dengan tuntasnya agenda terakhir pada hari ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menyelesaikan secara keseluruhan mekanisme pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021. Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 yang telah mendapat persetujuan bersama selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur untuk dievaluasi. 

Selengkapnya
Lamongan Siap Laksanakan Akselerasi Perkembangan Infrastruktur

Sempat terkendala 2 tahun masa pandemi, percepatan perkembangan infrastruktur Lamongan tahun ini siap dilaksanakan. Meski berada pada kondisi finansial yang kurang, Pemkab Lamongan terus berupaya untuk mewujudkan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi program super prioritas, melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Lamongan dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, Jum’at (17/6) di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.Kesepakatan bersama yang ditandatangani Pak Yes kali ini terkait adendum kesepakatan penyediaan dan penggunaan layanan jasa perbankan, serta terkait  penandatanganan perjanjian kredit. Diungkapkan Pak Yes, berbagai kemudahan dan digitalisasi pelayanan masyarakat telah banyak diciptakan melalui kerjasama yang diciptakan oleh Pemkab Lamongan dengan Bank Jatim, seperti penyediaan POL (Pasar Online Lamongan), kemudahan pembayaran pajak secara online, juga penyediaan dan penggunaan Kartu Yakin Semua Sejahtera. Adanya perubahan adendum kesepakatan bersama juga penandatanganan penrjanjian kredit ini, diharapkan akan mampu meningkatkan layanan produk dan jasa perbankan lainnya bagi pengembangan infrastruktur, sarana serta prasarana di Kabupaten Lamongan.“Alhamdulillah hari ini telah kita laksanakan penandatanganan 2 kesepakatan. Salah satunya kesepakatan kredit, yang ini akan kita gunakan dan kita manfaatkan untuk infrastruktur jalan. Infrastruktur jalan ini merupakan super prioritas program di Lamongan. Karena kondisi 2 tahun pandemi, infrastruktur Lamongan seperti jalan terhambat, baru tahun ini kita laksanakan percepatan. Kita tahu kondisi finansial kita masih sangat rendah, sehingga kita mempercepat pelaksanaan itu melalui skema pinjaman daerah,” terang Pak Yes.Seperti diketahui, pada tahun 2022 ini Pemkab Lamongan telah menganggarkan Rp. 200 milyar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, dengan rincian 150 milyar dana untuk pembangunan 41 ruas jalan sepanjang 44,45 km dan 21 unit jembatan, serta 50 milyar dana untuk pembebasan lahan pembangunan ringroad utara.“Ini sudah melalui berbagai proses, lelang juga sudah. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar, dan persoalan jalan ini bisa diatasi. Pinjaman daerah ini untuk percepatan akselerasi perkembangan infrastruktur. Kami mengucapkan terima kasih atas berbagai peran serta kita bersama dari bank jatim dan pemkab Lamongan yg tntu menghasilkan kemudahan-kemudahan yang terus kita memberikan kepuasan kepada pelayanan masyarakat,” tambahnya.Hadir pada kegiatan tersebut, Wabup Abdul Rouf, Sekda Lamongan Moh. Nalikan, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo, Pemimpin Divisi Operasi Bank Jatim Suci Issumiyarti, Pjs Pemimpin Divisi Kredit Komersial dan Sindikasi Bank Jatim Mukhlison, Pemimpin Bank Jatim Cabang Lamongan Sigit Tri Atmoko, serta jajaran Kepala OPD Kabupaten Lamongan.

Selengkapnya