Kategori berita

Blusukan Ke Lamongan, Gubernur Khofifah Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Sehat dan Surplus
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M atau Hari Raya Kurban, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa blusukan ke Lamongan untuk memastikan hewan kurban yang ada di kota soto ini sehat, aman dan sah sesuai syariat. Kedatangannya di rumah ternak milik Haji Juri di Desa Wonokromo Kecamatan Tikung, Selasa (6/6/2023) disambut langsung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. “Kedatangan Saya kesini didampingi Bupati Lamongan beserta Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan baik Provinsi Jatim dan Lamongan untuk memastikan bahwa ketersediaan hewan kurban aman. Alhamdulillah kasus PMK selama 3 bulan terakhir ini sudah zero. Ini menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa ternak baik itu sapi, kambing, domba, kerbau yang sekarang disiapkan untuk hewan kurban insyaAllah dalam keadaan sehat dan baik, karena sebelum disiapkan untuk menjadi hewan kurban tim dokter di berbagai tempat akan melakukan pengecekan. Begitu juga dengan penyakit LDS (Lumpy Skin Disease) juga sudah dilakukan vaksinasi LSD untuk hewan ternak,” ucap Khofifah. Selain sehat dan aman untuk dikonsumsi, lanjut Khofifah, ketersediaan hewan kurban di Jawa Timur juga harus memenuhi syarat sah hewan kurban. “Selain mengecek dari sisi kesehatan secara syariat juga harus siap. Seperti usianya, matanya yang jernih (tidak buta), tanduknya sempurna dan syarat-syarat lainnya. Ini upaya kita memberikan keyakinan kepada para pembeli,” imbuhnya. Dalam lawatannya tersebut, Khofifah juga mengabarkan bahwa stok hewan kurban di Jawa Timur mengalami surplus. Untuk itu, Beliau mengajak daerah-daerah yang kekurangan hewan kurban untuk mengakses hewan kurban dari Jawa Timur. “Saya ingin menyampaikan kepada kita semua bahwa di Jawa Timur ini baik sapi, kambing, domba maupun kerbau dalam keadaan surplus yang sangat besar, kebutuhan hewan kurban sapi untuk tahun 2023 yaitu sebanyak 56.851 ekor, sedangkan yang siap untuk hewan kurban ada 1.003.700. Sedangkan untuk Kambing, total ketersediaannya di Jatim mencapai 729.600 ekor sedangkan kebutuhannya 211.951 ekor, jadi surplusnya besar," ucap Khofifah. Mendampingi Gubernur Khofifah, Pak Yes dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Lamongan cukup dan terpenuhi. Sampai dengan Januari 2023 berdasarkan data BPS, populasi ternak sapi mencapai 93.891 ekor, kerbau 155 ekor, kambing 84.857 ekor, dan domba 67.594 ekor. Sedangkan pada tahun 2022 sebelunya pemotongan hewan kurban di Kabupaten Lamongan mencapai 5.294 ekor sapi, 15.764 ekor kambing, dan 4.220 ekor domba. “Tahun lalu pemotongan hewan kurban mencapai 5 ribu lebih sapi, tahun 2023 ini juga kita siapakan. Saat ini kita berada di kandangnya pak Haji Juri ada 173 hewan sapi dan di desa Wonokromo ini ada 500-600 hewan sapi. Semua hewan yang tersedia disini sudah di cek kesehatannya oleh dinas terkait dan dalam keadaan sehat dan sesuai syar’i,” ucap Pak Yes Di Kabupaten Lamongan sendiri terdapat 109 titik lokasi penjuakan hewan kurban yang tersebar di 27 kecamatan yang dapat diakses untuk kebutuhan hewan kurban jelang hari raya idul adha.
Selengkapnya
Semarakkan HJL 454, Lamongan City Run Diikuti Ratusan Pelari
Kabupaten Lamongan terus berupaya menjaring para atlet lari untuk dipersiapkan dalam ajang olahraga baik tingkat regional maupun Nasional, salah satunya dengan menggelar Lamongan City Run 2023, Minggu (28/5). 896 pelari dari berbagai daerah berkumpul di Alun-alun Kota Lamongan sejak pagi hari. Mereka akan berlari mengelilingi Kota Lamongan dalam ajang yang digelar atas kerjasama Pemkab Lamongan dan Bank Jatim dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 454. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memimpin langsung pembukaan Lamongan City Run 2023. Sebelum melepas para pelari, Pak Yes sapaan akrabnya menyampaikan ucapan selamat datang kepada ratusan runner di Kota Lamongan. "Selamat datang kepada runner yang datang dari berbagai penjuru daerah di Kota Lamongan. Melalui city run ini kita berharap semakin banyak masyarakat yang senang olahraga lari," ucapnya. Melalui ajang ini pula, Pak Yes berharap muncul altet-atlet potensial Lamongan yang akan mengharumkan nama daerah. "Ini menjadi potensi luar biasa. Kita akan menemukan bibit unggul dibidang olahraga lari," terangnya. Sementara itu, dilaporkan Edi Masrianto selaku Direktur Keuangan Bank Jatim, bahwa Lamongan City Run 2023 selain ditujukan untuk menjaring calon atlet berpotensi di bidang olahraga lari, juga untuk memperkenalkan Kabupaten Lamongan kepada para runner yang berasa dari luar kota."Dalam rangka Hari Jadi Lamongan 454 ini kita kenalkan Lamongan kepada para runner baik dari Kabupaten Lamongan sendiri maupun dari luar kota," tuturnya. Ditambahkan Edi, jumlah peserta pada kegiatan Lamongan City Run 2023 ini sebanyak 896 peserta yang terdiri 708 putra dan 188 putri, dengan kategori yang dipertandingkan adalah putra pelajar lokal 10K, putra umum 10K, putri pelajar lokal 5K, dan putri umum 5K. "Peserta ini merupakan para pelari yang berasal dari Kabupaten Lamongan dan luar Kabupaten Lamongan. Peserta dari luar Lamongan ini antara lain dari Cepu, Gresik, Surabaya, Kediri, Jember, Jombang, Mojokerto, dan beberapa kota lain yang ada di Jawa Timur. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Sego Boran, runner dari Bank Jatim, Polres dan Kodim, juga dihadiri atlet voly nasional, Maya Kurnia Indri yang turut memeriahkan kegiatan," pungkas Edi.Mencapai finish pertama dan menjadi juara 1 Lamongan City Run 2023 katagori Pelajar Putra 10K Nalendra Dhaniswara dari SMA Negeri 1 Lamongan, Putra Umum 10K Dafid Sandi Eka Pratama asal Lumajang, Pelajar Putri 5K Alayya Adifa Rizki Febriani dari MIM 4 Moropelang Babat dan Putri Umum 5K Septiana Dita asal Cepu.
Selengkapnya
Merajut Harmoni untuk Lamongan Megilan, Kirab Pataka dan Pasamuan Agung HJL 454
Kirab Pataka Lambang Daerah dan Pasamuan Agung sebagai Puncak Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 454 disambut meriah masyarakat di Kota Lamongan, Jumat (26/5) sore. Sebelumnya, pembukaan selubung Pataka Lambang Daerah Lamongan dan pemasangan Oncer Sesanti oleh Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur, dilanjutkan dengan upacara penyerahan Pataka kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di halaman Gedung DPRD Lamongan yang kemudian diarak keliling kota. 9 kereta kuda disiapkan pada Kirab Pataka Lambang Daerah untuk dinaiki oleh Bupati, Ketua DPRD, Wabup dan jajaran Forkopimda, serta 17 bis tayo yang membawa kepala OPD, Camat, Lurah se-Kecamatan Lamongan juga komunitas seniman bersiap dalam iring-iringan kirab melalui rute yang sudah ditentukan menuju Pendopo Lokatantra yang disambut berbagai penampilan kesenian tradisional seperti jaran jenggo, barongsai, hadrah, angklung, reog, akustik, jaranan hingga jidor menjadi suguhan atraktif menyambut iring-iringan di 24 titik simpul jalan yang mampu menarik antusias warga masyarakat untuk turut menyaksikannya.Eva (35) warga Kecamatan Sukodadi bersama tiga tetangganya dan kedua anaknya antusias menyaksikan kirab budaya. "Saya dari jam satu siang sudah di depan Gedung DPRD Lamongan, ini pertama kalinya saya menonton kirab Hari Jadi Lamongan. Sangat meriah bisa melihat pak bupati dari dekat," ucap Eva. Saking tidak mau ketinggalan kemeriahan kirab, Eva menggunakan sepeda motor akan keliling menyaksikan di setiap titik simpul. "Saya menggunakan sepeda setelah dari DPRD ini akan langsung melihat di Alun-alun," imbuhnya. Sesampainya di Pendopo Lokatantra, dilakukan prosesi Upacara Pasamuan Agung untuk menyemayamkan Lambang Daerah Lamongan. Diawali dengan Tari Adara Purwa atau Tari Pangayubagya, yakni tari khas Kabupaten Lamongan yang berakar dan berbijak dari karya lokal jenius yang sudah ada, yakni Tari Kiprah Balun dan Tari Muji Sesanti. Setelah Tarian Adara Purwa untuk penyambutan tamu, dilanjutkan Sendratari Mahapralaya Airlangga yang mengisahkan tentang Kejayaan Lamongan di masa Sri Maharaja Airlangga. Bahkan sisa-sisa kejayaannya hingga sekarang masih ada yang dibuktikan dengan Candi Pataan yang ada di Desa Pataan Kecamatan Sambeng. Disampaikan Bupati Lamongan Yes dalam sambutannya menggunakan bahasa asli Lamongan (Jawa Timur), untuk mengenang dan merefleksikan jejak kekayaan pemimpin terdahulu, Beliau menceritakan kilas balik sejarah nama Lamongan yang berasal dari sebutan Adipati pertama Lamongan Ranggahadi, yaitu sosok yang mampu nggulowentah (ngeramut, ngerumat, ngemong) terbukti berhasil mengubah peradaban masyarakat menjadi adem, ayem, tentrem dan relegius. "Nami Lamongan, kanthi mangun patrap pemimpin, Mbah Lamong tansah nuladani lan ngemong, ugi sosok Airlangga, Gajah Mada lan Joko Tingkir ingkang dipun kenal kanthi keuletan lan kaprawiranipun. Sunan Drajat lan Sunan Sendang Duwur ingkang dipun kenal kalian kearifan lan roso welas asihipun. Tokoh-tokoh kasebat sampun dodos tonggak kejayaan Lamongan ing mongsonipun lan mugi dados lelandhesanipun spiritual masyarakat Lamongan," ucapnya. Arti: Nama Lamongan dengan konstruksi karakter kepemimpinan Mbah Lamong yang selalu meneladani dan sosok Airlangga, Gajah Mada dan Joko Tingkir yang sudah dikenal keuletan dan keberaniannya. Sunan Drajat dan Sunan Sindang Duwur yang dikenal dengan kearifan dan welas asihnya menjadi landasan spiritual masyarakat. Masih dalam sambutannya menggunakan bahasa ibu, Pak Yes menyampaikan pada hari jadi ke 454 ini, Pemkab Lamongan mengangkat tema "Merajut Harmoni untuk Lamongan Megilan", tema tersebut relevan dengan tokoh-tokoh Lamongan yang mampu menorehkan tonggak kejayaan masa lampau di tengah-tengah keberagaman dan kemajemukan budaya masyarakat. Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur, melalui tema Merajut Harmoni untuk Lomongan Megilan, membuktikan bahwa pentingnya harmonisasi untuk pembangunan sehingga kinerja menjadi peningkat dan lebih baik di berbagai sektor sehingga masyarakat tetap merasakan pemerintahan dalam pembangunan Kabupaten Lamongan ini.Untuk itu, Beliau mengajak seluruh pihak bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan. "Saya mengajak semua pihak tokoh masyarakat, perangkat daerah, TNI, Polri dan seluruh stakeholder serta masyarakat Kabupaten Lamongan untuk bersama-sama bekerja keras untuk pembangunan Lamongan. Semoga dengan momentum hari jadi Lamongan ini Lamongan senantiasa mendapatkan keberkatan dari Allah SWT dalam mewujudkan cita-cita bersama," pungkasnya.
Selengkapnya
Bupati Yes Ajak Pesantren Lahirkan Generasi Emas Berakhlak
Minggu (21/5), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menghadiri Haflah Akhirussanah dan Wisuda Purna Siswa Jenjang KB-MI-SMP-SMK-TPQ dan Madin Yayasan Pondok Pesantren Asy-Syafi'iyah di Desa Lohgung Kecamatan Brondong Lamongan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yes mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya wisuda yayasan Asy- Syafi'iyah tahun 2023 ini. Beliau juga mengajak lembaga pendidikan termasuk ponpes berkolaborasi bersama pemerintah melahirkan generasi-generasi emas yang berakhlak, memiliki budi pekerti baik dan bermoral menuju Indonesia emas. "Alhamdulillah saya bisa hadir di acara akhirussanah Ponpes Asy Syafi'iyah, atas nama pemerintah mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya akhirussanah tahun ini. Mari bersama-sama menciptakan generasi-generasi baru yang dilengkapi dengan akhlak, kekautan moral dan budi pekerti yang baik," ucap Bupati Yes. Lebih lanjut, Bupati Yes juga mengucapkan terima kasih kepada para ustadz dan ustadzah yang telah berhasil membimbing para santri menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat untuk masyarakat. "Sudah bertahun-tahun Asy-Syafi'iyah ini membimbing anak-anak hingga pada akhirnya banyak yang menjadi tokoh-tokoh masyarakat, orang-orang yang berguna dan bermanfaat di tengah masyarakat. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih atas kolaborasi ini. Kita tidak bisa sendiri membangun Kabupaten Lamongan. Mari bersama-sama berkolaborasi mewujudkan generasi emas Indonesia," imbuhnya. Dalam rangka memberikan pendidikan berkualitas, Pemkab Lamongan terus memenuhi berbagai sarana dan prasarana pendidikan, bahkan untuk meningkatkan sumber daya manusia, Pemkab Lamongan melalui program Perintis menggelontorkan ribuan beasiswa kepada generasi potensial Lamongan mulai dari jenjang SD hingga S2.
Selengkapnya
Mendapat Sambutan Meriah Pak Yes Sapa Warga Belu Lamongan di NTT
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendapat sambutan meriah dari Warga Belu Lamongan (WBL) di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menghadiri undangan Hari Ulang Tahun (HUT) Pertama Paguyuban WBL di Gedung Graha Kirani Kota Atambua Kabupaten Belu, Rabu (17/5). Sebelumnya, dalam perjalanan menuju lokasi acara, Pak Yes juga mendapatkan sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Belu saat mendarat di Bandara A.A Bere Tallo Belu. Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Yes atas kehadirannnya di Kabupaten Belu. "Selamat datang Bapak Bupati Lamongan di Kabupaten Belu, kami mengapresiasi warga Lamongan yang ada di sini. Kami berharap wadah ini bisa menjadi media pemersatu dan pembangunan. Semoga WBL semakin besar dan menebar manfaat untuk sesama. Saya juga menyampaikan permohonan maaf dari Pak Bupati dan Wabup Belu yang hari ini sedang ada agenda di luar kota sehingga tidak bisa menjamu secara langsung," ucapnya. Bupati Yes dalam kesemepatan itu menyampaikan terima kasihmya atas sambutan hangat dan keramahan masyarakat Belu Lamongan juga jajaran Pemkab Belu."Kami sangat tersentuh oleh sambutan hangat dan keramahan warga Belu Lamongan termasuk jajaran Pemkab Belu. Saya sangat terharu dan bahagia bisa datang bertemu langsung warga Lamongan yang ada di Belu," ucap Pak Yes.Keberadaan 143 Kepala Keluarga yang tinggal di kabupaten perbatasan Indonesia-Timor Leste ini diyakini Pak Yes sebagai bukti bahwa warga Lamongan mampu memberi kontribusi dan bermanfaat untuk sesama dimanapun tempatnya. "143 KK ini membuktikan warga Lamongan bisa diterima di Belu ini. Dengan keberadaan kita disini semoga bermanfaat dan memberi kontribusi bagi pembangunan kota Belu ini. Kami titip warga Lamongan yang ada di Belu ini senantiasa diberikan ruang yang baik dalam beraktivitas. Begitupula sebaliknya warga Lamongan juga bisa beradaptasi dan selalu berprinsip dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Selalu menjaga etika pergaulan dan kemasyarakatan yang ada disini," pungkasnya.
Selengkapnya
Lamongan Tuan Rumah Peringatan HKB Nasional, Upaya Perkecil Resiko Bencana dengan Kesiapsiagaan Bencana
Lamongan, Prokopim - Kesiapsiagaan bencana yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan terukur dengan tepat akan dapat memperkecil resiko yang ditanggung. Hal ini disampaikan Menko PMK (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Muhadjir Effendy dalam Puncak Acara HKB (Hari Kesiapsiagaan Bencana) Nasional yang digelar di Kabupaten Lamongan tepatnya Pendopo Kecamatan Karangbinangun, Selasa (16/5).Aspek pokok yang hendak ditekankan oleh Menteri PMK Muhadjir ini, dikatakannya sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo, yakni aspek siap siaga bencana. "Nanti semua infrastruktur yang diperlukan dalam rangka untuk memperkuat siap siaga bencana itu akan kita utamakan, karena itu untuk kebijakan dari Kepala BNPB sekarang tidak setelah bencana baru kemudian dibantu tapi justru jauh-jauh hari sudah ada pemberian bantuan-bantuan. Perkuat dari sisi kesiapsiagaan bencana, termasuk edukasi, penyadaran kepada masyarakat, sehingga jangan sampai semakin parah konsekuensi atau resiko dari bencana yang terjadi. Bagaimana itu bisa seminimal mungkin kerusakan baik dari segi korban manusia maupun material, itu bisa ditekan seminim mungkin itu tujuan dari kita membangun kesiapsiagaan bencana," ungkap Menko PMK Muhadjir Effendy.Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, bahwa HKB yang jatuh setiap tanggal 26 April ini telah diperingati dengan pembunyian kentongan dan pelaksanaan latihan kesiapsiagaan bencana serentak di seluruh Indonesia, namun puncaknya baru diperingati hari ini dengan Kabupaten Lamongan sebagai tuan rumahnya, sekaligus bersamaan dengan Hari Jadi Lamongan ke-454. Ditambahkannya, jika tahun lalu Puncak HKB secara seremonial diperingati di Kaki Gunung Merapi dengan dampak kesiapsiagaan masyarakat meningkat (2022 tidak ada korban letusan Gunung Semeru, lebih baik dari tahun sebelumnya), maka tahun ini dilaksanakan di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo (7 kabupaten/kota) dengan pusat acara di Kabupaten Lamongan."Kali ini kita laksanakan di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo, ada 7 kabupaten/kota yakni Lamongan, Blora, Sragen, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, dan Gresik yang dilewati. Tentu saja harapannya dengan puncak acaranya di Lamongan yang merupakan salah satu kabupaten yang setiap tahun menghadapi luapan Sungai Bengawan Solo, dan kita juga sepakat di tahun-tahun depan ini juga masih mungkin terjadi. Tetapi dengan kesiapsiagaan yang meningkat mudah-mudahan ketika bencana itu terjadi di masa depan resikonya semakin kecil," harap Letjen TNI Suharyanto.Selain itu mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan bahwa indeks risiko bencana Jawa Timur selama 5 tahun ini terus menurun. "Tahun 2021 poinnya 117,26 poin, turun di tahun 2022 108, 69 atau 8,57 poin. Ini menunjukkan bahwa upaya kami Pemprov Jawa Timur beserta seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat betul-betul memprioritaskan bahwa penanggulangan bencana itu menjadi prioritas yang sangat penting, dan juga menunjukkan bahwa kami terus memperbaiki sistem mekanisme kesiapsiagaan pencegahan bencana," terangnya.Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sebagai tuan rumah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan BNPB khususnya, yang telah memilih Lamongan sebagai lokasi penempatan kegiatan HKB Nasional Tahun 2023. Hal ini menurut beliau akan sangat memberikan dorongan, spirit, dan energi besar, serta motivasi untuk kesiapan dalam mengelola dan memanage bencana yang ada di Kabupaten Lamongan. "Untuk membersamai kegiatan tersebut kita juga telah melaksanakan kegiatan simulasi tanggap bencana Mandiri di 4 desa yakni di Desa Kendal Kecamatan Sekaran, Desa Bulutigo Kecamatan Laren, Desa Parengan Kecamatan Maduran, dan Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun, dan juga melibatkan Pasar Desa Blawi, Madrasah Aliyah Bahrul Ulum, juga Rumah Sakit Intan Medika," ungkap Pak Yes.Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan 1 pompa mobile untuk Kabupaten Lamongan, hingga bantuan tali asih dan sembako untuk 50 anak yatim. Dihadiri oleh Anggota Komisi VIII Ina Ammania, Konjen (Konsulat Jendera) Australia di Surabaya, BPBD dari berbagai provinsi di Indonesia, Forkopimda Lamongan, juga INGO (Internasional Non-Governmental Organization) dan NGO (Non-Governmental Organization), rangkaian acara Puncak HKB 2023 di Lamongan dimulai dari penanaman pohon bambu; sarasehan masyarakat sungai; simulasi evakuasi mandiri; launching video pembelajaran Destana (desa tangguh bencana), panduan renkon (rencana kontijensi) berbasis anak, juga laporan buku masyarakat sungai bertutur; hingga panggung hiburan rakyat. (dir)
Selengkapnya