Artikel Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan

Wisuda Purnawiyata Permadani Lamongan Bregada XIII
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Lamongan menggelar acara Wisudha Purnawiyata Pawiyatan Panatacara Tuwin Pamedhar Sabda Bregada XIII, Minggu (3/12) di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan. Dalam kegiatan tersebut, tidak hanya dilaksanakan wisuda kepada 30 peserta pawiyatan (kursus) yang telah dinyatakan purna setelah menempuh pendidikan kurang lebih 7 bulan sejak Mei lalu, namun juga dilaksanakan pengukuhan DPD Permadani Lamongan, hingga penetapan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sebagai Anggota Kehormatan Permadani Lamongan.Bupati Yes menyatakan rasa bahagianya dapat menjadi bagian bersama-sama dengan Permadani Lamongan, untuk menguatkan kebudayaan khususnya di Kabupaten Lamongan. Beliau juga bersyukur atas sinergi seluruh masyarakat Lamongan terutama Paguyuban Permadani dalam berjuang melestarikan jati diri juga budaya Lamongan, dengan terus belajar budaya hingga perilaku asli orang Jawa, asli orang Lamongan."Alhamdulillah kita semua selalu berjuang untuk terus bagaimana jati diri masyarakat Lamongan, budaya Lamongan ini bisa Lestari, bisa menjadikan kita semua ngeraos dados tiyang Jawi, ngeraos dados tiyang Lamongan," ucap Pak Yes.Beliau juga berharap dengan dikukuhkannya DPD Permadani Lamongan, serta diwisudanya 30 panatacara (MC) dan pamedhar sabda (juru pidato) Permadani ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Lamongan."Selamat dan sukses kepada DPD Permadani yang tadi sudah dilantik dan dikukuhkan. Semoga eksistensinya akan semakin kuat, akan semakin memberikan manfaat untuk masyarakat di Kabupaten Lamongan, juga selamat kepada teman-teman yang tadi sudah diwisuda panatacara dan pamedhar sabda yang sudah mengikuti pelatihan dan lulus, semoga apa yang diperoleh dari pelatihan tersebut dapat bermanfaat untuk kebudayaan, untuk masyarakat semuanya," harap Pak Yes.Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan pengukuhan DPD Permadani Lamongan masa bakti 2022-2026 yang diketuai oleh Sutejo. (dir)
Selengkapnya
Penyaluran Program Baznas 1 Desa 5 Mustahik 2023
Program 1 Desa 5 Mustahik merupakan program unggulan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), dimana melalui program ini dilakukan penyaluran zakat kepada 5 orang yang berhak menerima zakat (mustahik) per desa setiap semesternya (2 kali setahun), berupa uang tunai Rp. 500 ribu untuk masing-masing penerima. Di tahun 2023 kegiatan rutinan Baznas ini mengalami peningkatan, dari yang awalnya 1 Desa 1 Mustahik ke 1 Desa 3 Mustahik, menjadi 1 Desa 5 Mustahik. Hadir dalam pelaksanaan Sosialisasi ZIS dan Pentasharufan Program 1 Desa 5 Mustahik pada Kamis (30/11) di Pendopo Kantor Kecamatan Laren, Bupati Yuhronur Efendi mengatakan bahwa penyaluran ini merupakan bentuk amanah Baznas Lamongan dalam pengelolaan Zakat, Infaq, Shodaqoh yang diterima. "Alhamdulillah dikelola oleh beliau-beliau ini semakin tahun semakin meningkat, insyaallah amanah, karena setiap tahun di audit, diaudit langsung dari akuntan publik independen supaya uangnya benar-benar tertasharufkan dan benar-benar disampaikan kepada yang berhak. Amil ini cuma sekedar mencatat. Dari mana uangnya? dari zakatnya para PNS, para pegawai, dan kades," terang Pak Yes. Diterangkan Baznas Lamongan Bambang Eko Mulyono, kebijakan ini dilaksanakan mengikuti instruksi Bupati bahwa seluruh pegawai negeri yang memenuhi nisabnya wajib untuk dipotong zakat. "Zakat yang hari ini kita bagikan kepada ibu bapak ini bukan uang saya, bukan uang pengurus Baznas, tapi uangnya pegawai negeri, aparat desa, yang berasal dari zakat, infaq, dan shodaqoh, yang atas instruksi Bapak Bupati harus membayar zakat. Kami laporkan pula, seharusnya untuk semester pertama bulan Juni sudah kita bagikan, karena Juni pengurus Baznas habis masa jabatannya, Agustus ada tes dari pusat, Oktober ada pengumuman, dan pelantikan 16 Oktober, sehingga secara maraton kami serahkan langsung 2 semester, sehingga ini nanti mendapatkan Rp. 1 juta," terang Bambang Eko Mulyono. Ditambahkan Bambang Eko Mulyono, Pemkab Lamongan melalui TP PKK juga mengintruksikan Baznas untuk membantu biaya kehidupan lansia yang masuk kategori tidak mampu, dan tidak berkeluarga. "Insyaallah di Laren ini ada tiga yang kita biayai sampai meninggal dunia biaya hidupnya, karena tidak mempunyai keluarga. Paling akhir ini Pak Bupati menghendaki ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) yang kadang sembuh kadang tidak, tapi tidak mempunyai keluarga dan sanak saudara, silahkan dilaporkan kepada Pak Kades Nanti untuk dapat diproses dan akan kami biayai," imbuhnya. Pada kesempatan tersebut, Bupati Yes juga menyerahkan bantuan bedah rumah dari Baznas pusat untuk 4 mustahik, masing-masing bernilai Rp. 25 juta. (dir)
Selengkapnya
3.623 BPBL di Lamongan Diresmikan
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI melaksanakan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2023, dengan sasaran rumah tangga miskin belum berlistrik sebanyak 125.000 yang tersebar di 32 provinsi, diantaranya 3.623 penerima bantuan berasal dari Kabupaten Lamongan. Program ini dilaksanakan dengan alokasi APBN 2023 yang telah disetujui oleh Komisi VII DPR RI.Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang turut hadir dalam Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL Provinsi Jatim pada Rabu (29/11) di Desa Kuripan Babat, mengucapkan terima kasih atas support pemerintah terhadap pengurangan kemiskinan di Kabupaten Lamongan, dengan memberikan kemudahan akses pemasangan listrik bagi keluarga yang tidak mampu di Indonesia, khususnya Lamongan. Beliau berharap, kedepannya program ini akan dapat terus dilanjutkan, hingga tercapai rasio elektrifikasi 100 persen di Indonesia termasuk Lamongan."Kami atas nama masyarakat Kabupaten Lamongan menyampaikan terima kasih atas beberapa program, khususnya dalam Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Tentu ini memberikan manfaat dan berkah bagi masyarakat Lamongan yang mendapatkan program. Kita juga terus berharap bahwa nanti ke depannya akan lebih banyak lagi dan hasil program ini juga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," ucap Pak Yes.Program BPBL ini bertujuan untuk melistriki rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial, berdomisili di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), memenuhi kriteria calon penerima yang dibatasi oleh Kepala Desa/Lurah maupun pejabat setempat, juga tidak tercatat sebagai pelanggan PLN. Adapun bantuan yang diberikan yakni pemasangan instalasi rumah sederhana dengan 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, ditambah 3 lampu LED, saklar tunggal, saklar ganda, MCB dan box, kabel sirkit utama dan akhir, serta pembumian. Tidak hanya itu, juga dilakukan pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke jaringan PLN Biaya Penyambungan (BP) pelanggan daya 900 VA, dan token perdana Rp. 100.000. (dir)
Selengkapnya
Maksimalkan Pemanfaatan Pintu Kuro untuk Pengurangan Banjir Lamongan
Pengurangan banjir di Lamongan terus diupayakan segera terealisasi. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan perbaikan Pintu Air Kuro di Kabupaten Lamongan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang rencananya akan selesai Desember nanti sebelum memasuki puncak musim hujan.Melaksanakan sidak peninjauan bersama Sekretaris Dinas PU SDA Jatim Fauzi pada Rabu (29/11) di Pintu Air Kuro Desa Kuro Karangbinangun, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan bahwa rehabilitasi ini dilaksanakan guna memaksimalkan kerja Pintu Kuro. Sehingga dengan pemaksimalan penggunaan Pintu Kuro ini tidak hanya dapat mengurangi genangan di Lamongan ketika musim hujan, melainkan juga mampu menampung air di musim kemarau."Kita melakukan monitoring terhadap pelaksanaan pengerjaan perbaikan Pintu Kuro, jadi ketika banjir kemarin, ini menjadi persoalan, karena Pintu Kuro belum bisa berjalan secara maksimal. Melalui pembangunan ini setidaknya nanti yang biasanya dapat membuang 3 hingga 4 kubik air dengan Pintu Kuro dan pompa air yang ada, insyaallah bisa 10 kubik setelah perbaikan. Beberapa pintu yang rusak juga akan diperbaiki, sehingga nanti berfungsi dengan baik, dengan demikian kita harapkan bisa mengurangi genangan di Kabupaten Lamongan, sekaligus untuk menampung air di musim kemarau," terang Pak Yes.Ditambahkan Sekretaris Dinas PU SDA Jatim Fauzi, pengerjaan yang dilakukan diharapkan akan dapat selesai sebelum waktu kontrak, mengingat hampir 70 persen kegiatan rehabilitasi berada pada pompa air dan genset yang diperkirakan akan datang pada awal bulan Desember nanti."Untuk pengerjaan yang dilakukan sampai hari ini sekitar hampir mendekati 50 persen, dimana 70 persen dari kegiatannya adalah dipengadaan pompa air dan genset, diperkirakan awal bulan Desember sudah datang dan bisa disetting. Kalau sudah datang dan bisa disetting, sudah mulai bisa terlihat dampak dan fungsi dari yang disampaikan Pak Bupati tadi. Penyelesaian akhir kontrak 20 Desember, kami harapkan bisa selesai lebih cepat karena musim hujan dan air dari Bengawan Solo kelihatannya sudah mulai dibuka pada minggu-minggu ini," imbuh Fauzi.Adapun upaya perbaikan yang dilakukan oleh Pemorov Jatim meliputi rehabilitasi Pintu Kuro Utara, penambahan 3 pompa banjir kapasitas 2.000 liter/detik, dan pembangunan rumah genset Pintu Kuro. (dir)
Selengkapnya