BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Operasi Ketupat Semeru Siap Amankan Idulfitri 1445 H

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajaran Forkopimda menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Semeru 2024, Rabu (3/4) di Alun-Alun Lamongan. Operasi yang akan dilaksanakan selama 13 hari, yakni pada tanggal 4-16 April 2024 ini bertujuan mengamankan perayaan Idulfitri Tahun 2024/1445 H.


Bertindak sebagai Pemimpin Apel, Bupati YES menyampaikan amanat agar pasukan operasi di Lamongan, yang terdiri dari 300 personel mampu memberi pelayanan prima dan optimal. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan terus meningkatkan sinergitas antar instansi serta koordinasi antara Satgas di daerah dan pusat.


“Jaga situasi Kamtibmas seperti patroli di jam-jam rawan. Pahami betul karakteristik wilayah masing-masing, serta mitigasi kerawanan bencana alam dan Kamtibmas,” imbuhnya.


Dalam menjamin rasa aman masyarakat selama Idulfitri, selain menjaga Kamtibmas, Bupati YES juga menekankan pentingnya pengamanan lalu lintas. Oleh karena itu, beliau berpesan agar seluruh pasukan memedomani aturan yang ada, yakni SKB Kemenhub, Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR.


“Dukung dengan penguatan komunikasi publik, agar masyarakat tahu informasi yang dibutuhkan sehingga dapat menjalankan perjalanan mudiknya dengan baik. Melalui langkah tersebut diharapkan masyarakat dapat menjalankan mudik dengan aman, nyaman, dan ceria,” tambahnya.


Menurut data Kementerian Perhubungan RI, prediksi pergerakan masyarakat pada mudik 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yakni sebanyak 193,6 juta. Oleh karena itu, pada operasi terpusat ini, disiapkan 5.844 pos pengamanan dan pelayanan. Sedangkan di Kabupaten Lamongan sendiri, terdapat 4 pos, yakni di Terminal Lamongan, Alun-Alun Lamongan, Pasar Babat, dan di Wisata Bahari Lamongan.


Setelah pelaksanaan apel, Bupati YES bersama Kapolres Lamongan dan Dandim 0812/Lamongan melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) Pekat jelang Operasi Ketupat Semeru 2024,  berupa knalpot brong sejumlah 210 unit dan minuman beralkohol sebanyak 3.206 liter. 


“Hal ini merupakan bentuk cipta kondisi jelang Idulfitri. Ke depan kita terus komitmen, bersama Pemkab dan TNI untuk terus tertibkan, sehingga peredaran Miras tidak ada lagi di Lamongan,” ungkap Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra.