BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Bantu Ketersediaan Pangan di Hari Lebaran dengan Gerakan Pangan Murah

Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten Lamongan, Satgas Pangan Kabupaten Lamongan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Desa Kebet Kecamatan Lamongan, Senin (1/4). Diungkapkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, bahwa GPM yang merupakan program BAPANAS (Badan Pangan Nasional) ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, yang diharapkan mampu mencukupi kebutuhan pokok jelang Idul Fitri 1445 H.


"Hari ini saya beserta Satgas Pangan Kabupaten Lamongan melakukan kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia yakni Gerakan Pangan Murah. Dalam hal ini kita membantu masyarakat untuk melakukan pendistribusian atau penyediaan bahan baku pokok, hari ini ada 9 sampai 10 komoditas mulai dari beras, bawang merah, cabai, dan lainnya, yang ini nanti diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok untuk persiapan Idul Fitri," ungkap Pak Yes.


Ditambahkan beliau bahwa antusias masyarakat Lamongan menyambut Gerakan Pangan Murah ini sangat tinggi. "Kita lihat tadi masyarakat antusias, dan alhamdulillah semuanya bisa berjalan dengan baik, tertib, dan insyaallah persediaan kita juga akan mencukupi untuk kegiatan ini," imbuh Pak Yes.


Dalam kegiatan tersebut dijual beberapa komoditas bahan baku pangan, diantaranya yakni Beras SPHP dengan harga Rp. 51.000/5 kg, Minyak Goreng Rp. 15.000/liter, Cabai Besar Rp. 6.000/2 ons, Bawang Merah Rp. 10.000 per setengah kilogram, Telur Ayam Ras Rp. 26.500/kg, Cabai Rawit Rp. 21.000/kg, Bawang Putih Bonggol Rp. 16.000 per setengah kilogram, dan Daging Ayam Utuh Rp. 32.000.


Selain itu, Elly (47) salah satu Ibu Rumah Tangga yang turut berbelanja di Gerakan Pangan Murah mengaku telah datang pagi-pagi di lokasi untuk berbelanja bahan pokok yang ia butuhkan. Menurutnya kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.


"Ini antri dari tadi pagi sebelum ramai untuk membeli beras, karena kemarin ada pengalaman pagi-pagi sudah penuh jadi saya ke sini pagi-pagi. Program seperti ini sangat membantu, harapannya misal ada lagi ya kita tambah senang, di bulan puasa ini benar-benar membantu, apalagi saya belum panen," ucapnya. (dir)