BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

MTQ Ke-27 Lamongan Dibuka, Minat Masyarakat Membumikan Al-Qur'an Meningkat

Membuka pelaksanaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) Ke-27 Tingkat Kabupaten Lamongan pada Selasa (19/3) di Pendopo Lokatantra, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan bahwa saat ini minat masyarakat Lamongan untuk membumikan Al-Qur'an semakin tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah peserta pendaftar MTQ Lamongan tahun 2024, juga banyaknya rumah-rumah tahfidz dan lembaga-lembaga pengembangan Qur'an yang berdiri di Lamongan.


Sebagaimana diketahui, sebanyak 510 Qori' dan Qori'ah (150 kafilah dari kecamatan dan 360 peserta independen) telah mendaftar untuk turut berpartisipasi dalam MTQ Lamongan yang telah dilakukan proses penjaringan sejak tanggal 8 Februari hingga 7 Maret 2024 ini, dan dari proses tersebut telah diperoleh hasil 239 peserta lolos dalam tahap seleksi online.


Mengetahui jumlah minat masyarakat yang tinggi dalam membumikan Al-Qur'an di Lamongan, Pak Yes berharap LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) Lamongan tidak hanya terfokus pada kuantitas namun juga pada kualitas dalam pengembangan tilawah.


"Alhamdulillah, terima kasih kepada Qori' dan Qori'ah di Kabupaten Lamongan yang telah berhasil mewujudkan dan mengembalikan marwah Lamongan sebagai gudangnya Qori' dan Qori'ah dengan dua kali berturut sebagai juara umum MTQ Provinsi. Dulu sempat sulit mencari bibit-bibit Qori' dan sekarang pendaftarnya 510, ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap MTQ sudah termotivasi, sudah membumi, dan menjadi cita-cita seluruh anak Lamongan. Terlebih sekarang rumah tahfidz dan lembaga pengembang alquran sudah berdiri di mana-mana dan terbina dengan baik, saya harap tidak hanya kuantitas sebagai tujuan utama tapi harus lebih dari itu kualitasnya," ucap Pak Yes.


Dilaporkan Ketua LPTQ Lamongan Moh. Nalikan, bahwa MTQ yang akan digelar selama 2 hari mulai tanggal 19 hingga 20 Maret ini dilaksanakan di 8 lokasi dengan 7 cabang dan 23 golongan yang dilombakan.


"Cabang yang dilombakan yakni cabang Tilawah terdiri 8 golongan dengan salah satunya golongan cacat netra, Hifdzil Qur'an, Musabaqah Syahril Qur'an, Musabaqah Tafsir Qur'an, Musabaqah Fahmil Qur'an, Karya Tulis Ilmu Al Qur'an, dan Khottil Qur'an. Pada tahun ini akan diambil juara 1,2,3 pada setiap cabang/golongan kategori putra putri dengan hadiah medali emas, piagam, dan uang pembinaan Rp. 4 juta untuk juara 1, medali perak, piagam, dan uang pembinaan Rp. 3 juta untuk juara, dan medali perunggu, piagam, serta uang pembinaan Rp. 2 juta untuk juara 3. Serta disiapkan bonus 1 paket umroh, 1 unit motor, dan 1 unit sepeda listrik," lapor Moh. Nalikan. (dir)