YES Pilih Jegrek Sebagai Lokasi Bakti Sosial Peringatan HJL 452
Rangkaian
Peringatan Hari Jadi Lamongan ke 452 tahun 2021 diawali dengan pelaksanaan
kegiatan bakti sosial pengobatan gratis di Dusun Ngampak Desa Jegrek Kecamatan
Modo, Jum’at (21/5). Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memilih Desa Jegrek
sebagai lokasi pelaksanaan bakti sosial sekaligus ingin meninjau infrastruktur
jalan dan pelayanan kesehatan.
“Dalam
rangka memperingati, merayakan, memeriahkan Hari Jadi Lamongan ke 452, kami
mengadakan bakti sosial. Ketika dikabari terkait acara ini saya memilih daerah
paling jauh dari kota. Sebelumnya saya diajak lewat Bojonegoro untuk
menghindari jalanan yang buruk, tapi justru saya ingin melihat dan melewati
jalanannya, biar tahu,” ungkap YES.
Bupati
YES juga merencanakan nantinya di peringatan HJL yang ke 453 tahun depan jalanan yang telah dilewatinya itu
akan sudah diperbaiki, sebagaimana programnya JAMULA (Jalan Mulus Lamongan).
“InsyaAllah jalan-jalan di Lamongan terutama jalan yang sudah sangat tidak layak
untuk dilewati kami usahakan semuanya menjadi layak untuk dilewati oleh
masyarakat Kabupaten Lamongan,” terang YES.
Selain
jalan, menurut YES Pustu di Desa Jegrek juga perlu dibenahi sebagaimana
programnya untuk terus meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Ditambahkannya, pemerintah hadir dengan tujuan agar masyarakat semakin
mendapatkan layanan kesehatan yang baik.
Sesuai
tema yang dipilih ‘Bangkit Bersama Menuju Kejayaan’, meski di tengah pandemi
YES mengajak masyarakat bangkit agar tetap produktif dan tetap semangat dengan
tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
“Monggo
tetap semangat, tetap produktif. Kita tidak boleh lumpuh menghadapi pandemi dan
ekonomi yang turun. Silahkan bekerja, produktif membangkitkan ekonomi, tapi
dengan tetap patuh protokol kesehatan. Seperti tema kita di hari jadi Lamongan
tahun ini, mari kita bangkit bersama untuk menuju kejayaan Lamongan,” tutup
YES.
Pelaksanaan
bakti sosial dimulai dengan peninjauan Pustu (Puskesmas Pembantu) Desa Jegrek,
penyerahan santunan kepada anak yatim, balita kurang gizi, ibu hamil, serta
beberapa sembako, juga melakukan kunjungan layanan kesehatan.”(PROKOPIM)