BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Gubernur Khofifah Resmikan SMKN Maritim Jawa Timur di Brondong Lamongan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maritim di Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan, Sabtu (10/2/2024). 


Peresmian yang ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Khofifah, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wabup Lamongan Abdul Rouf, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai dan Aspotmar Koarmada II Kolonel Heri Prihartanto ini menjadi penanda telah dibukanya gedung dan asrama sekolah untuk PPDB tahun ajaran 2024/2025. 


Disampaikan Gubernur Khofifah dalam sambutanya, dengan diresmikannya SMKN Maritim yang membuka tiga konsentrasi keahlian yakni, Nautika Kapal Penangkapan Ikan, Teknika Kapal Penangkapan Ikan dan Agrobisnis Pengolahan Hasil Perikanan ini diharapkan mendorong kualitas generasi muda khususnya di bidang kemaritiman sebagai upaya peningkatan pendidikan vokasi di wilayah Jawa Timur. 


"Ini merupakan upaya kita dalam pendidikan vokasi di Jawa Timur, kami berharap vokasi-vokasi diberbagai sektor dapat kita siapkan, karena pada dasarnya technical skill harus difasilitasi bersama. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kerjasama antara Dinas Pendidikan Jatim dengan Koarmada II segera terwujud," terangnya. 


Sekolah yang mulai menerima peserta didik baru bulan Februari 2024 ini, lanjut Khofifah, merupakan SMK Maritim pertama yang dimiliki Pemprov Jatim bersinergi dengan Pemkab Lamongan. Untuk itu, Ia berharap SMK ini dapat dimentoring langsung oleh TNI AL. 


"Apa yang kita lakukan hari ini merupakan salah satu penguatan sektor maritim kita. Ini kekuatan yang saya harapkan akan bisa dijaga bersama antara Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Lamongan," ujarnya. 


Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai, bahwa sekolah diatas lahan seluas 38.900 M² dengan sistem boarding school ini sudah mulai membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) dimana gelombang I dibuka bulan Februari-Maret, gelombang II April-Mei, gelombang III Juni-Juli dengan jumlah sebanyak 108 siswa. 


"Secara historis pembangunan sekolah ini dimulai pada tanggal 30 April 2019 menggunakan dana APBD dan APBN, dan tidak kalah penting kita berterimakasih kepada Pemkab Lamongan khususnya Pak Bupati yang telah menghibahkan tanahnya untuk didirikan SMK Maritim, dan ini disambut ibu Gubernur untuk memberikan fasilitas dan membangun sarana dan prasarana sebagai pelengkap, sehingga tahun 2024 ini dapat diselenggarakan PPDB mendahului, karena sekolahan ini bersistem boarding school atau asrama," ucapnya. 


Sementara itu, Bupati Lamongan Yes dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasinya atas upaya bersama dalam pembangunan SMKN Maritim di wilayahnya. 


"Akhirnya yang kita cita-citakan bersama SMK Negeri Maritim bisa diresmikan dan akan digunakan untuk KBM. Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Gubernur yang telah merespon pembangunan SMK ini," ujarnya.


Lebih lanjut, Bupati Yes menjelaskan, Lamongan memiliki panjang pantai 47 KM, dengan produksi perikanan budidaya dan tangkap pada tahun 2023 sebesar 136.196 ton menjadikan produksi ini terbesar kedua di Jawa Timur. Untuk itu dengan berdirinya SMKN Maritim diharapkan semakin meningkatkan kualitas SDM generasi muda dalam bidang kemaritiman, mengingat sumber daya alam Indonesia sangat melimpah. 


"Didukung dengan panjang pantai 47 KM tentu ini merupakan potensi luar biasa bagi Lamongan, dengan produksi perikanan budidaya dan tangkap pada tahun 2023 sebesar 136.196 ton dan tercatat ada 60 ribu warga bekerja dibidang ini. Lamongan juga memiliki jumlah perahu yang tidak sedikit, yakni 3.423 perahu yang digunakan sehari-hari. Potensi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, harus menarik minat anak-anak muda,khususnya di bidang kemaritiman untuk berprofesi sebagai pelaut handal," pungkasnya 


Pada kesempatan ini, Bupati Yes mendampingi Ibu Gubernur meninjau gedung asrama dan kelas yang siap dipergunakan.