BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Mengenal Profesi dan Warisan Sejarah Lamongan Bersama Pak YES

Lamongan, Prokopim- Ada yang berbeda di depan Ruang Kerja Bupati Lamongan, Kamis (22/2) pagi. Terdengar riuh keceriaan dari 55 anak-anak yang sedang berkunjung dalam rangka Outing Class PAUD Fastabiqul Khoirat, Sambeng.


Menyapa anak-anak secara langsung, Bupati YES memberikan sambutan hangat dengan perkenalan dan beberapa permainan berhadiah. Anak-anak pun terlihat antusias dengan kehadiran dan permainan yang diberikan Pak YES.


"Ayo, siapa yang hafal pancasila, maju ke depan," ajak Pak YES.


Selain mengajak anak bermain, Bupati YES juga mengenalkan beberapa bangunan bersejarah di Lamongan. Beberapa yang dikenalkan di antaranya adalah Gentong di depan Masjid Agung Lamongan dan Toren Air di Alun-Alun Lamongan.


“Anak-anak saat ini sedang berada di Pendopo Lokatantra. Di sebelah ada Masjid Agung Lamongan, di depannya ada Gentong yang merupakan benda bersejarah dan sudah ditetapkan menjadi cagar budaya. Kemudian ada toren air yang menjulang tinggi di Alun-Alun Lamongan. Itu juga bangunan bersejarah yang dulunya digunakan untuk penampungan air,” jelas Pak YES kepada anak-anak.


Farhan, Ketua Yayasan PAUD Fastabiqul Khoirat mengaku senang bisa diterima Bupati YES untuk mengajak anak-anak belajar sekaligus mengenalkan sekolahnya. Farhan berharap setelah bertemu Bupati YES, dewan guru PAUD Fastabiqul Khoirat akan semakin termotivasi untuk menguatkan fondasi pendidikan anak.


“Terima kasih Pak Bupati sudah berkenan meluangkan waktu untuk kami kunjungi di tengah kesibukannya. Perkenalkan, kami salah satu TK Penggerak di Sambeng, alhamdulillah diberi kepercayaan untuk menjadi TK percontohan, diharapkan bisa memberi pengimbasan realisasi kurikulum Merdeka,” terang Farhan saat perkenalan. 


Kegiatan Outing Class PAUD Fastabiqul Khoirat ini mengambil tema Pengenalan Profesi. Diharapkan, para siswa dapat mengenali profesi di sekitar mereka. Selepas dari Pendopo Lamongan, para siswa melanjutkan kegiatan edukasi bersama Pemadam Kebakaran, lalu menuju Perpustakaan Daerah, dan ditutup dengan kunjungan ke Desa Pancasila, yakni Desa Balun, Kecamatan Turi.


Siti Masrifah (30) wali murid Muhammad Faim Azzafir (5) siswa kelas TK A yang mengikuti kunjungan, merasa senang dengan kegiatan yang dilaksanakan karena baik untuk peningkatan wawasan anak.

“Pertama kali ikut kegiatan semacam ini, anak saya kelihatan sangat senang belajar di luar, dan tadi bangun jam 4 subuh langsung kita mandiin, sarapan jam 6 sudah di sekolah. Harapannya saya pengen kegiatan ini terus dilaksanakan biar anak-anak punya wawasan yang banyak,” ungkapnya.