Desember

11

 2023

Festival Mendak Sanggring, Kenalkan Ragam Budaya Kepada Generasi Muda Lamongan

 prokopim
 83
 11-Desember-2023

Lamongan, Prokopim-Festival Budaya Mendak Sanggring yang dilakukan masyarakat Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang sejak ribuan tahun lalu masih dijaga dan dilestarikan hingga sekarang. Bahkan menjadi salah satu icon wisata Kabupaten Lamongan dan dinobatkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) sejak 2021 lalu. 


Tahun ini, prosesi Upacara Sanggring diawali dengan Duduk Sendang (resik sendang lanang dan resik sendang wedok), Resik Cungkup, Pagelaran Seni Wayang Krucil, hingga pada puncaknya ditampilkan Festival Panggang Ayam yang dimasak para kaum pria desa setempat serta ditutup dengan Ziarah dan Istighosah di Makam Ki Buyut Terik, yakni tokoh penjuang penyebar agama Islam di Desa Tlemang. Sehingga sebagai bentuk penghormatan tersebut, masyarakat melakukan ritual adat Mendak Sanggring sebagai tradisi peringatan tahunan atas diwisudanya Ki Buyut Terik oleh Sunan Giri keempat sebagai pemimpin Desa Tlemang yang dilaksanakan tanggal 24 hingga 27 Jumadil Awal Tahun Hijriah.


Dengan mengetahui asal usul tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat Menghadiri Festival Mendak Sanggring dan Istighosah di Makam Ki Buyut Terik Desa Tlemang, Senin (11/12)2023) berharap, masyarakat dapat merayakan dan menghormati nilai-nilai budaya yang ada sambil mengenalkan ragam tradisi budaya kepada generasi muda Lamongan. 


"Alhamdulillah baru saja kita membaca istighosah di makam Ki Buyut Terik. Saya bersama jajaran Pemkab Lamongan dan masyarakat tumplek blek hadir di sini. 

Untuk kesekian kalinya, hampir setiap tahun saya hadir di acara tahunan warga Desa Tlemang. Kita tahu, Ki Buyut Terik ini merupakam tokoh pejuang untuk kemuliaan masyarakat Lamongan dalam menyebarkan agama Islam yang patut diketahui sejarahnya oleh para generasi muda," ucap Pak Yes. 


Bahkan melalui berbagai festival yang diselenggarakan, Bupati Yes berharap para generasi muda Lamongan terlibat dalam kegiatan kreatif dan melestarikan keunikan tradisi budaya yang ada.


"Dalam berbagai festival yang dilakukan, termasuk Festival Mendak Sanggring ini generasi muda harus dilibatkan, generasi muda harus mengambil peran, karena mereka adalah masa depan Lamongan yang akan melanjutkan estafet kebudayaan ini," terang Pak Yes. 


Mendengar harapan Bupati Lamongan tersebut, Xeina Elfira, salah satu pemuda yang turut menyaksikan Festival Mendak Sanggring mengaku takjub dengan berbagai keanekaragaman budaya dan tradisi yang ada di Lamongan. 


Bahkan Yuk Lamongan 2023 ini bertekad akan mengenalkan kepada masyarakat luar betapa unik dan beragamnya tradisi di Lamongan. 


"Kami sebagai anak muda sangat takjub dengan keaneka ragaman tradisi budaya di Lamongan, terutama Festival Mendak Sanggring ini. Peran pemuda disini harus memberikan kontribusi dengan cara mengenalkan lebih lanjut kepada para masyarakat di luar Lamongan baik melalui sosial media maupun saat kita sedang menempuh sekolah maupun bekerja di luar Lamongan," pungkasnya. (nry)



PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan

Kontak

Jl Basuki Rahmat No 1 Lamongan 

Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan Lt 2 Sayap Timur

prokopim@lamongankab.go.id
(0322) 321171

Pengunjung

Hari Ini 0
Kemarin 0
Minggu Ini 0
Minggu Lalu 0
Bulan Ini 0
Bulan Lalu 0
Tahun Ini 0
Semua 0
#LamonganMegilan
© Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Lamongan 2023