Lamongan, Prokopim-Musim hujan telah terjadi di wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Lamongan, dalam upaya mengantisipasi berbagai dampak yang akan terjadi kedepannya, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Kodim 0812/Lamongan dan Polres Lamongan menguatkan sinergi sebagai ikhtiar mengurangi resiko bencana yang terjadi. Mengingat sepanjang tahun 2024 Kabupaten Lamongan telah mengalami berbagai bencana alam hidrometeorologi.
“Dipengaruhi El Nino, sepanjang tahun 2023 di Kabupaten Lamongan telah terjadi bencana puting beliung, tanah longsor, kekeringan dan kebakaran serta banjir dengan wilayah terdampak di Kecamatan Babat, Laren, Kalitengah, Turi, Glagah serta Karangbinangun yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp 40.820.400.000,” ucap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menjadi Pemimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Lamongan Tahun 2024 di Alun-alun Lamongan, Jumat (8/12/2023).
Sehubungan hal tersebut, untuk meminimalisir dampak bencana yang lebih parah, maka diperlukan peningkatan kapasitas kesiapsiagaan bencana pada semua level institusi mulai Pemerintah Daerah, TNI dan Polri hingga sektor bisnis, forum penanggulangan bencana, pemerintah desa hingga level rendah yakni keluarga dan individu untuk menanggulangi dampak yang lebih parah seperti yang di instruksikan Presiden Joko Widodo.
“Dalam satu dekade terakhir Indonesia menempati peringkat ketiga teratas di dunia sebagai negara yang paling rawan bencana. Bahkan tahun 2023 total kejadian bencana yang melanda Indonesia sudah 3.056 bencana. Oleh karena itu Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo dalam Rakornas Penanggulangan Bencana menyampaikan tujuh poin penting yang harus diperhatikan, yakni (1) kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat harus diprioritaskan, (2) pengelolaan tata ruang dan perizinan pembangunan harus berbasis mitigasi bencana, (3) identifikasi risiko bencana di daerah masing-masing, (4) penyediaan anggaran daerah untuk penanggulangan bencana, (5) penggunaan dana bersama untuk masyarakat, (6) penyederhanaan aturan dalam penyelamatan masyarakat dan, (7) kontrol tetap penyelenggaraan penanggulangan bencana,” lanjut Pak Yes.
Menindaklanjuti arahan presiden, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) setempat juga telah menyusun arah kebijakan mitigasi bencana baik struktural maupun non struktural yang diimplementasikan melalui program prioritas Jamula, dimana program ini tidak hanya mengampu peningkatan kualitas jalan dan jembatan namun juga fokus pada penanganan pencegahan dan pengendalian bencana untuk antisipasi banjir.
“Di wilayah Bengawan Jero misalnya, Pemkab Lamongan berkolaborasi dengan BBWS dan Pemprov Jatim membangun kolam retensi, pembangunan rumah pompa kuro, pengadaan pompa, pengerukan 6 sungai utama sepanjang 11 KM, pengerukan waduk dan embung untuk peningkatan tampungan air, pembersihan enceng gondok pada sungai sepanjang 35 KM, pembentukan 83 desa tangguh bencana, sosialisasi edukasi bencana terhadap masyarakat rentan dan anak didik mulai dari PAUD sampai jenjang SMA yang dikenal dengan satuan pendidikan aman bencana, hingga mendorong pelestarian lingkungan hidup melalui program green and clean, desa proklim dan desa berseri,” tutur Pak Yes.
Tak hanya itu saja, di laporkan Kepala BPBD Lamongan Joko Raharto, berbagai langkah preventif dalam kesiapan penanggulangan bencana, diaktifkan kembali posko bencana hidrometeorologi di 27 kecamatan, hingga kesiapan sarana prasarana dan personil yang dalam apel ini ditinjau langsung Bupati Yes.
"Berbagai keperluan mulai dari kesiapan SDM, logistik, posko bencana, hingga kesiapan transportasi yang digunakan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat ditinjau langsung Bapak Bupati ini sebagai bentuk kesiapsiagaan kita dalam mengantisipasi bencana hidrometeorologi di Lamongan," pungkasnya. (nry)
Jl Basuki Rahmat No 1 Lamongan
Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan Lt 2 Sayap Timur
| Hari Ini | 0 |
| Kemarin | 0 |
| Minggu Ini | 0 |
| Minggu Lalu | 0 |
| Bulan Ini | 0 |
| Bulan Lalu | 0 |
| Tahun Ini | 0 |
| Semua | 0 |
#LamonganMegilan