Juli

07

 2023

Panen Raya Tebu, Bupati Yes Dorong Petani Tebu Berinovasi

 prokopim
 220
 07-Juli-2023

Selain dikenal sebagai lumbung pangan nasional, Kabupaten Lamongan juga memiliki beragam potensi agrikultur lainnya, salah satunya yakni tebu. Tak hanya tong kosong, eksistensinya telah terbukti dengan banyaknya luasan lahan yang tersebar di seluruh wilayah Lamongan selatan. 


Diterangkan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Lamongan Muhammad Wahyudi kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat Panen Raya Tebu di Desa Tugu Kecamatan Mantup, Rabu (5/7), bahwa luas tanaman tebu di 9 kecamatan mencapai 3.601 hektar dengan rendeman mencapai 7,5 persen tebu giling. Tentu hal ini terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. 


"Kabupaten Lamongan menjadi salah satu kabupaten penghasil tebu, diantaranya di wilayah kecamatan Mantup, Sugio, Kembangbahu, Sambeng, Ngimbang, Sukorame, Modo, Tikung, Kedungpring. Luas tanaman tebu pada tahun 2022 mencapai 3.601 hektar, produksi 226.694 ton gula, provitas 613 kuintal dengan rendemen 7,5 tebu giling. Sementara di Kecamatan Mantup sendiri, memiliki luasanan tanam 827 hektar dan Desa Tugu seluas 50 hektar dan sudah dilakukan panen seluas 2,4 hektar dengan jenis varietas PS 862 dan PS 881," terangnya. 


Melalui panen raya ini pula, Wahyudi berharap, para petani tebu semakin semangat menanam dan menghasilkan tebu berkualitas. 


Kegiatan yang turut dihadiri Direktur Operasional Pabrik Gula KTM Agus Susanto tersebut juga dilakukan penyampaian beragam aspirasi masyarakat diantaranya terkait pupuk bagi petani tebu yang langsung ditanggapi Bupati Yes. 


"Aspirasi masyarakat sangatlah penting, kita hadir disini untuk lebih dekat. Terkait subsidi pupuk, Pemkab Lamongan hingga saat ini terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat karena kewenangan ada di sana. Tapi yang perlu saya sampaian, memang pupuk subsidi dan non subsidi secara kualitas berbeda, perbandingannya 1:10. Sehingga kalo dihitung secara ekonomi jatuhnya sama. Ini yang disampaikan dirjen, waktu itu Dirjen Kelautan saat kami melobi pupuk subsidi bagi petani tambak," terangnya. 


Dalam kesempatan tersebut, Pak Yes juga mendorong para petani untuk terus berinovasi seperti penggunaan pupuk organik sehingga tidak ketergantungan dengan pupuk kimia. 


"Beberapa waktu lalu Saya panen raya padi di Desa Prijekngablak, ada 100 hektar lahan menggunakan pupuk organik dan berhasil. Untuk itu, mari kita berinovai, termasuk kedepan harus dilakukan pelatihan kapasitas petani agar bisa terus beradaptasi dengan kemajuan dunia pertanian dan teknologi. Saya senang, ini petaninya yang minta, saya menyakini jika petani punya wawasan luas akan sebanding dengan peningkatan kualitas hasil pertanian," pungkasnya. 




PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan

Kontak

Jl Basuki Rahmat No 1 Lamongan 

Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan Lt 2 Sayap Timur

prokopim@lamongankab.go.id
(0322) 321171

Pengunjung

Hari Ini 0
Kemarin 0
Minggu Ini 0
Minggu Lalu 0
Bulan Ini 0
Bulan Lalu 0
Tahun Ini 0
Semua 0
#LamonganMegilan
© Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Lamongan 2023