Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MENPAREKRAF), Sandiaga Salahudin Uno, optimis bangkitnya sektor pariwista dan ekonomi kreatif akan sejalan dengan pemulihan ekonomi termasuk di Lamongan.
"Pulihnya sektor swasta dan ekonomi kreatif akan berjalan seirama dengan pemulihan ekonomi Lamongan dan hingga Jawa timur," ujarnya saat acara Cangkuk Bareng Yak Menteri secara virtual pada (5/6/2021).
Dalam Cangkruk Bareng Yak Menteri ini, selain dihadiri oleh Bupati YES juga dihadiri oleh Ketua Umum OK OCE Ina Makmur Jawa Timur Joko Dwi Tanto, Ketua PKPRI Lamongan Siswo, dan pelaku ekonomi kreatif lainnya beberapa diantaranya yakni BUMDES Mandiri Kendalifornia, Komunitas Kreatif Kopi dari Biji Juwet dan Handicraft.
MENPAREKRAF menyebut bahwa penggunaan produk lokal menjadi bagian pemulihan sektor pariwistaa dan ekonomi kreatif.
"Sampai sekarang saya pakai sandal khas Lamongan mereknya KAROL (Karya Anak Remaja Lamongan). Ini adalah bagian dari pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yang personalize, customize, dan localize dan smaller in size," tambahnya.
Menanggapi aspirasi para pelaku UMKM yang hadir di acara tersebut, MENPAREKRAF optimis bahwa perekonomian di Lamongan akan bangkit kembali. KEMENPAREKRAF akan memberikan bantuan insentif pemerintah dan dana hibah pariwista yang akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan agar mempercepat pemulihan ekonomi.
"Saya ingin Lamongan bangkit dan pulih. Tahun lalu ekonominya minus, mari kita buat tahun ini ekonominya plus dengan pogram program yang kongkrit dari kami yang menyetuh stakeholders. Kita harus berkolabrasi dengan semangat 3G Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), Gaspol (Garap Semua Potensi)," kata Sandiaga.
Bupati Yuhronur juga optimis bahwa perekonomian di Lamongan akan pulih kembali karena PEMKAB telah melakukan beberapa program salah satunya melalui gerakan #AyoBeliProdukLamongan.
"Kita juga melakukan program untuk kebangkitan UMKM ini membuat sebuah tagline #AyoBeliProdukLamongan. Alhamdulillah kiat lakukan memfasilitasi UMKM ini untuk terus bisa menjual barangnya baik secara online maupun offline," jelas Yuhronur.
Dengan gerakan tersebut, PEMKAB Lamongan berhasil membuat produk Lamongan masuk ke gerai penjualan modern dan membuat pemasaran secara online melalui LALA dan POL (Pasar Online Lamongan)
"Alhamdulillah juga kita bisa memfasilitasi produk UMKM untuk bisa terserap di pasar modern. Ada 16 produk yang lolos kurasi dan akan dilakaukan pembinaan selanjutnya," katanya.
Untuk itu Bupati meminta dukung KEMENPAREKRAF untuk memfasiltasi kebangkitan ekonomi kreatif, dukungan sumberdaya untuk coworking space dan pengembangan nautical sport, dan heritage tourism agar perekonomian Lamongan dapat semakin berkembang.
Bupati juga memaparkan bahwa Lamongan memiliki kekayaan alam, religi, dan wisata yang berpotensi tinggi dalam peningkatan APD. Di antaranya pariwisata tematik seperti Taman Mahoni Kendalifornia (Kendal For Indonesia) di tepian sungai Bengawan Solo, Desa Kendal, Kecamatan Sekaran. Nautical tourism berupa Pantai Kutang, WisataBahari Lamongan (WBL), Maharani Zoo dan Goa, lokasi tenggelamnya Van Der Wijk, serta Tanjung Kodok Beach Resort, dan sport tourism di Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang dan heritage tourism di Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang.
| Hari Ini | 0 |
| Kemarin | 0 |
| Minggu Ini | 0 |
| Minggu Lalu | 0 |
| Bulan Ini | 0 |
| Bulan Lalu | 0 |
| Tahun Ini | 0 |
| Semua | 0 |
#LamonganMegilan