DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Arsip Artikel

Percepat Pelayanan, Pemkab Alihkan 103 Pejabat Struktural ke Fungsional

Guna meningkatkan percepatan pelayanan kepada masyarakat, Pemkab Lamongan melakukan perampingan birokrasi dengan mengalihkan 103 pejabat struktural Eselon IV menjadi pejabat fungsional. Pengalihan tersebut dikukuhkan dengan dilantiknya 103 pejabat fungsional, dan  penyetaraan 2 orang pejabat administrasi, Selasa (31/5) di Pendopo Lokatantra Lamongan. Dengan dilantiknya 103 pejabat fungsional pada hari ini, total sudah 322  pejabat struktural yang dialihkan ke jabatan fungsional, setelah sebelum nya  dilantik  219 pejabat fungsional pada 31 Desember 2021 lalu.Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam sambutannya usai melantik ke 103 pejabat fungsional tersebut menuturkan, perubahan jabatan fungsional merupakan sebuah konsep besar bagi penataan di lingkungan pemerintahan. "Dengan perampingan jabatan ini akan mempercepat pelayanan kepada masyarakat," ujar Pak Yes.Pak Yes berharap,  dengan jabatan yang baru yang akan diemban agar dilaksanakan dengan sebaik mungkin, dan perlu dilakukan inovasi-inovasi untuk karir yang cemerlang serta terwujud nya visi misi organisasi."Untuk itu mari kita laksanakan tugas dan kewajiban sebaik-baiknya pada jabatan apapun. Tidak perlu ada kepanikan dan kegaduhan. Terus lakukan inovasi, karena dengan inovasi akan memperbaiki karir dan tentu akan mewujudkan visi misi yang menjadi bagian dari tanggung jawab kita semua," ungkap Pak Yes.Lebih lanjut Pak Yes menyampaikan fondasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditetapkan oleh Presiden yaitu core values "BERAKHLAK" yang harus selalu dibenamkan dalam jiwa dan kepribadian ASN dalam menjalankan tugas serta kewajibannya. BERAKHLAK (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) menjadi pedoman yang harus diimplementasikan oleh ASN."Kinerja kedepan, anda yang sudah dilantik dalam jabatan fungsional harus lebih BERAKHLAK, seperti yang dituturkan Bapak Presiden (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif). Karena dengan BERAKHLAK yang membedakan ASN dan non ASN dalam menjalankan organisasi," pungkasnya.

Selengkapnya
Berkomitmen Turunkan Angka Stunting 14%, Pemkab Lamongan Libatkan Bunda Genre

Berkomitmen menurunkan dan berantas stunting, Pemkab Lamongan melakukan kolaborasi bersama semua elemen, salah satunya bunda genre tingkat kecamatan, yakni isteri camat yang bertugas mendampingi percepatan penurunan stunting.  Guna memaksimalkan peran bunda genre tingkat kecamatan, bertempat di Aula Gajah Mada lt. 7 gedung Pemkab Lamongan, dilakukan pengukuhan Bunda Genre Tingkat Kecamatan oleh Bunda Genre Kabupaten Anis Kartika Yuhronur Efendi, Selasa (31/5).Bunda Genre tingkat kecamatan diyakini dapat membantu dalam menuju zero stunting di Lamongan karena memiliki andil dalam menghantarkan remaja di Kabupaten Lamongan untuk menjadi calon orang tua yang cerdas dan sehat sehingga akan melahirkan anak-anak yang berkualitas dan bebas stunting.  “Melalui Bunda Genre dapat memberikan perhatian dan pembinaan bagi rumah tangga tentang pentingnya 1000 hari kehidupan pertama, pemenuhan gizi seimbang serta perilaku hidup bersih dan sehat, serta memberikan  edukasi kepada remaja dan pasangan usia subur untuk menghindari 4 terlalu diantaranya hamil melahirkan terlalu muda atau tua, terlalu banyak atau sering dan terlaku dekat jaraknya, serta  memberikan dukungan dan pembinaan terhadap tim pendamping keluarga dan semua agen perubahan di Kabupaten Lamongan, dalam upaya percepatan penurunan stunting,” ujar Anis usai mengukuhkan Bunda genre Kecamatan.Selain itu, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatangan komitmen bersama penurunan stunting oleh  Ketua Tim Penggerak PKK Lamongan, Sekretaris Daerah Lamongan, Bappelitbangda Lamongan, Dinas PPKB, Kantor Kementerian Agama, Dinas Kesehatan,  Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Disperindag, Dinas Sosial, Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Komunikais dan Informatika, Dinas Perikanan, Dinas Catatan Kependuduk dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Rumah Sakit Daerah Dr. Soegiri, Badan Pusat Statistik, Wakil Bupati Lamongan, dan Bupati Lamongan.Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, yang hadir menyaksikan acara tersebut, menuturkan,  Pemkab Lamongan berkomitmen menurunkan stunting bahkan untuk menuju zero stunting.  Pak yes menekankan pentingnya kolaborasi untuk menuju zero stunting, karena menurut Pak Yes penurunan stunting tidak dapat ditangani melalui satu sektor saja."Meneguhkan komitmen menjadi komitmen kita bersama untuk menurunkan stunting bahkan untuk menuju zero stunting. Penanganan stunting tidak bisa ditangani satu sektor saja, ini wujud dari kolaborasi,"  ungkap Pak Yes.Untuk mencapai angka 14% stunting dari 20% stunting Pak Yes mengharapkan rasa peka untuk para tim yang telah ditunjuk bertugas mendampingi, terutama untuk Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Lamongan."Untuk melakukan upaya pastinya akan terus dikembangkan terkait panduan teknis. Diutamakan untuk Dinas PPKB agar lebih peka lagi terhadap calon pengantin dan ibu hamil," harap Pak Yes.Sementara Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lamongan, Abdul Rouf pada kesempatan tersebut menuturkan, penurunan stunting di Kabupaten Lamongan perlu dilakukan secara holistic yang melibatkan banyak elemen. Karena, holistic dan sinergitas guna mencapai penurunan yang efektif, lancer dan tepat sasaran."Kita telah berkomitmen untuk menjadi daerah zero stunting. Kita perlu melakukan banyak upaya untuk mewujudkan hal tersebut, kita melakukan secara holistik karena dalam menangani stunting harus melibatkan banyak elemen. Holistik dan sinergitas guna mencapai percepatan penurunan yang efektif, lancar, dan tepat sasaran," ujar Rouf. Lebih lanjut dikatakannya, Upaya Lamongan dalam pemberantasan stunting diawali dengan pembentukan tim pendamping keluarga yang berasal dai tenaga kesehatan, kader PKK dan kader KB sejumlah 1.038 atau 3.108 anggota.

Selengkapnya
Lamongan Nggulawentah Generasi Emas 2045 Melalui Pramuka Penegak Garuda

Peduli akan masa depan generasi emas 2045, Lamongan nggulawentah atau mendidik generasi muda melalui pelantikan Pramuka Garuda Golongan Penegak, Selasa (31/05/2022) di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Sebanyak 191 anggota Pramuka Golongan Penegak  yang dilantik pada hari ini, mereka dilantik setalah telah  melalui  ujian serta persiapan keterampilan, kecakapan, dan perilaku. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi selaku  Pembina Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Lamongan, saat melantik Pramuka Garuda Golongan penegak, mengatakan, pelantikan  bukan hanya sebagai simbolis kenaikan golongan, namun juga sebagai pengingat agar menjadi anggota pramuka sejati yang taat tri satya dan tri dharma. Pelantikan tersebut, kata Pak Yes dalam rangka menyambut dan menyiapkan kepemimpinan di masa depan atau generasi emas 2045."Hari ini saya saya melantik dengan mengalungkan medali dan menepuk pundak kalian, itu bentuk dari kepedulian kami untuk menyiapkan masa depan generasi emas 2045. Momen ini sebagai pengingat buat adik-adik semua, agar selalu bersikap dan berperilaku  baik kepada lingkungan serta teman sebaya," ujar Pak  Yes.Pak yes berpesan, kedepan para anggota yang baru saja dilantik diarahkan agar terus memperkaya wawasan untuk menghadapi perubahan dan perkembangan masa mendatang. Karena mereka merupakan calon pemimpin masa depan sehingga harus dibekali dengan pengetahuan yang luas.Sementara Ketua Cabang Kwartir Ranting Kabupaten Lamongan Moch Nalikan berpesan kepada para anggota yang baru saja dilantik untuk melakukan pembuktian pada gerakan Pramuka. Mereka diharapkan bisa menciptakan citra positif di masyarakat dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa Pramuka bukan hanya tentang gerakan dan nyanyian. "Ini menjadi tantangan bagi kita agar menciptakan citra baru di masyarakat, bahwasanya pramuka bukan tentang gerakan dan nyanyian. Pramuka adalah awal untuk mencetak generasi muda yang berkualitas," tutur Nalikan. Pramuka Garuda Golongan penegah, merupakan anggota Pramuka usia 16 sampai dengan 20 tahun. Selain untuk menyiapkan masa depan generasi 2045, pelantikan ini juga bertujuan untuk memberikan kebanggaan kepada anggota  yang berhasil meraih tingkatan tertinggi, membangkitkan motivasi berlatih serta menanamkan cinta tanah air.

Selengkapnya
Kejuaraan Olahraga Ajang Jaring Atlet Muda Berbakat

Kejuaraan Olahraga yang merupakan kegiatan rutin tahunan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan dijadikan sebagai ajang jaring atlet muda berpotensi di Lamongan. Digelar bersamaan dengan rangkaian Hari Jadi Lamongan yang ke-453,  Senin (30/5/2022) di gedung Sport Center Lamongan, Dispora Kabupaten Lamongan kembali menggelar kejuaraan olah raga sebagai media memperkenalkan cabang-cabang olahraga kepada masyarakat Lamongan.Dilaksanakan selama 2 hari, kejuaraan olahraga pada bulan Mei digelar untuk pelajar SLTP dan SLTA negeri dan swasta di Kabupaten Lamongan, dengan  cabang olahraga yang dilombakan antara lain bola voli dengan peserta 18 regu putra dan 11 regu putri, cabang olahraga panjat tebing dengan peserta 62 dilaksanakan perorangan putra dan putri, dan cabang olahraga tarung derajat yang diikuti 40 peserta kategori 40-45 Kg putra dan putri, serta 50-55 Kg putra dan putri. Hadir menggelorakan semangat para peserta kejuaraan tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan, Pemkab Lamongan akan terus membina dan menggelorakan olah raga di Kabupaten Lamongan. Pak Yes yang berkesempatan menyerahkan piala kepada juara salah satu cabor, mengingatkan agar para atlet muda terus memacu prestasi, tidak hanya di dalam daerah namun juga di luar daerah bahkan tingkat nasional.“Terus berlatih terus berjuang, gelorakan olah raga dan torehkan pretasi dengan berolah raga, selamat bagi juara jang hanya berpuas sampai di sini,”ujar Pak Yes.Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga melalui Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga, Martanti menuturkan, tahun ini ada peningkatan peminat cabang olahraga tarung derajat. Hal tersebut ditandai dengan bertambahnya jumlah peserta, yang berarti menandakan cabang olahraga tarung derajat sudah banyak diminati."Cabang olahraga tarung derajat bukan cabang olahraga yang baru, namun peminatnya masih sangat sedikit. Pada kejuaraan olahraga tahun ini cabang olahraga tarung derajat sudah mengalami peningkatan, ya meskipun belum melesat, yang penting ada peningkatan," ungkapnya.Kejuaraan pada masing-masing kategori dipilih 3 juara. Untuk cabang olahraga bola voli dan cabang olahraga panjat tebing akan diumumkan setelah pertandingan selesai. Mengingat banyaknya ragam cabang olahraga, Dispora mengadakan kejuaran secara bergilir. Pada Bulan Juni mendatang juga akan digelar kejuaraan pada cabang olahraga atletik"Karena cabang olahraga sangat banyak, maka kita bertahap dalam menggelar kejuaraan olahraga. Pada bulan Mei kami menggelar kejuaraan cabang olahraga bola voli, panjat tebing, dan tarung derajat," terang Martini.

Selengkapnya
Percepat Layanan e-KTP, Pemkab Lamongan Lakukan Sistem Jemput bola

Guna percepatan e-KTP di Kabupaten Lamongan, Dinas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, melakukan jemput bola perekaman e-KTP. Kali ini tersebut menyisir warga Lamongan yang baru ber KTP atau baru memasuki usia wajib yakni siswa sekolah yang memasuki usia 16 tahun. Bagi siswa usia 16 tahun diperkenankan melakukan perekaman e-KTP namun pencetakan KTP akan dilaksanakan pada saat yang bersangkutan berulang tahun, sehingga ketika usia 17 sudah ber KTP.Bertempat di SMAN 1 program tahunan tersebut diikuti tidak hanya siswa SMAN 1 Lamongan namun juga lembaga sekolah menengah atas lainnya yang ada di kota Lamongan, Senin (30/5).Berkesempatan hadir memantau jalannya proses perekaman Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan, pentingnya warga negara Indonesia khususnya warga Lamongan memiliki kartu tanda penduduk sebagai identitas diri. Karenanya, pak Yes berharap semua siswa yang telah memenuhi syarat (umur) untuk meiliki KTP agar segera melakukan perekaman e-KTP agar ketika lulus sudah memiliki KTP."Karena memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk) itu, suatu keharusan bagi seluruh warga Indonesia. Dengan KTP kita bisa daftar beasiswa, kuliah, mau cari kerja, terutama untuk siswa yang mau lulus, jadi semua pasti membutuhkan KTP," tutur Pak Yes.Pak Yes menambahkan, sebagai upaya percepatan e-KTP bagi masyarakat Lamongan, Pemkab Lamongan akan senantiasa melakukan mempercepat e-KTP, salah satunya dengan program jemput bola. tidak hanya dilaksanakan di sekolah-sekolah saja, namun juga di desa maupun kelurahan tak terkecuali para penyandang disabilitas. Hal tersebut untuk emmberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan KTP.Lebih lanjut Pak Yes menyampaikan, dengan dimilikinya e-KTP semua orang tidak perlu lagi membawa KTP kemana-mana, namun program tersebut masih dalam proses.

Selengkapnya
Lamongan Rehabilitasi Lahan Rawan Bencana dengan 2.700 Bambu Petung

2.700 bambu jenis petung ditanam serentak sebagai bentuk rehabilitasi dan mitigasi lahan rawan bencana yang terjadi di daerah Lamongan. Penanaman bambu ini masih dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Lamongan ke 453. Penanaman dilakukan secara bertahap sejak Jumat lalu, Senin (30/5/2022) merupakan puncak dari penanaman pohon bambu di Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun.Selaras dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan No 15 Tahun 2021 tentang penanggulangan bencana alam dan non alam, Lamongan menggiatkan penanaman bambu sebagai perbaikan lahan yang rawan longsor dan angin puting beliung."Kita terus galakkan penanaman pohon, terutama pohon bambu. Kita akan menanam di daerah yang rawan longsor," tegas Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau yang kerap disapa Pak Yes.Pembangunan insfrastruktur di Lamongan mulai dikerahkan kembali setelah terhenti 2 tahun akibat pandemi. Melalui kegiatan penanaman 1.500 pohon bambu di bantaran sungai Balun, 1.000 sungai Blawi, dan 200 pohon bambu di sungai Ketapangtelu merupakan salah satu bentuk dari pembangunan insfrastruktur yang sudah memasuki kategori tidak layak."Lamongan sudah mulai bangkit kembali setelah 2 tahun terpuruk dan memfokuskan ke penanganan covid. Melalui penanaman bambu kita jadikan sebagai awal pembangunan di daeah kita tercinta ini. Penanaman yang dimulai sejak Jumat lalu di bantaran sungai Balun, dan sekarang di bantaran sungai Blawi, besok akan disusul 200 batang pohon lagi di bantaran sungai Ketapangtelu," terang Pak Yes.Dipilihnya pohon bambu jenis petung atas dasar keragaman manfaatnya untuk lingkungan, yakni sebagai penghasil oksigen, menyimpan air, dan menyimpan air. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Gunadi."Terpilihnya bambu jenis petung ini karena memiliki banyak manfaat. Tidak hanya memiliki manfaat untuk lingkungan seperti menghasilkan oksigen, menyerap air serta menyimpannya, bambu juga memiliki manfaat untuk tanaman hias," terangnya.Kaya akan manfaat menjadikan bambu petung cocok untuk ditanam di daerah rawan longsor, banjir dan puting beliung yang ada di daerah Lamongan. Mengingat bencana alam yang terjadi di Lamongan meningkat dengan rincian angin puting beliung skala kecil, sedang, dan besar yang menimpa 18 desa, banjir menimpa 119 desa, kekeringan menimpa 72 desa, dan pohon tumbang terjadi 9 kali.

Selengkapnya