DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Arsip Artikel

Home Care Service: Program Unggulan Lamongan Tangani Kemiskinan Ekstrem

Bupati Yuhronur Efendi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan langsung Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam rangka meninjau pencapaian sasaran prioritas pemerintah dalam menghilangkan kemiskinan ekstrim pad tahun 2024 pada, Kamis (30/9) di Surabaya.Berdasarkan petunjuk dari pemerintah pusat, Kabupaten Lamongan menetapkan lima kecamatan sebagai pilot project percepatan penanganan kemiskinan di tahun 2021 terdiri dari Kecamatan Babat, Kedungpring, Sugio, Sambeng, dan Modo."Pemilihan 5 lokasi prioritas ini berdasarkan DTKS dan IDM tertinggi sesuai ketentuan dari TNP2K," jelas Bupati Yuhronur.Menurutnya, dalam menanggulangi kemiskinan ini, Pemkab Lamongan telah menyiapkan tiga bentuk strategi yakni program yang mampu menurunkan beban pengeluaran, meningkatan pendapatan masyarakat, dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan.Program Home Service menjadi salah satu andalan Pemkab Lamongan dalam upaya penangulangan kemiskinan dengan menyediakan fasilitas kesehatan, pemenuhan asupan gizi, dan kelayakan rumah tinggal hingga akses batuan sosial bagi masyarakat menengah ke bawah."Jadi program Home Care Service yang pada mulanya hanya mengintervensi di bidang kesehatan, mulai dikembangkan di bidang sosial ekonomi," katanya.Dalam kunjungan ini, Wapres bersama Bupati Yuhronur meninjau hasil olahan produk halal provinsi Jawa Timur.Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Lamongan.

Selengkapnya
Disperindag Lamongan Dukung UMKM Bertahan di Masa Pandemi

Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) menjadi sektor yang paling berkontribusi dalam perekonomian sekaligus sektor paling terdampak di masa pandemi. Agar dapat bertahan dan pulih kembali, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan mengadakan pelatihan kewirausahan mandiri UMKM.Menurut Bupati Yuhronur, pelatihan ini juga bertujuan untuk membangun ekosistem dalam pembinaan UMKM yang berjumlah kurang lebih 300 ribu atau hampir 25-30 persen masyarakat Lamongan sebagai pelaku UMKM."Untuk itu kita terus perlu membina ekosistem itu," katanya dalam pelatihan yang mengambil tema "Startegi UMKM Bertahan di Masa Pandemi Covid-19 pada Rabu (29/9) di Aula Pertemuan Gajah Mada Setda Lamongan.Selama pandemi, Pemkab Lamongan telah melakukan berbagai upaya agar UMKM dapat bertahan, yaitu dengan memperluas pasar UMKM di retail modern, kemudahan dalam perijian dan permodalan serta menciptakan gerakan #AyoBeliProdukLamongan agar perekonomian Lamongan pulih."Kita juga akan membangun co-working space sebagai tempat membina ekosistem tersebut, pasarnya kita buat, kualitas produknya akan kita tingkatkan, yang paling penting punya daya saing untuk bersaing dengan produk lainnya," kata Bupati.Sementara itu, Kepala Disperindag Lamongan, M. Zamroni, melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti 100 peserta yang berasal dari pelaku usaha yang tergabung dalam komunitas usaha di Kabupaten Lamongan yang telah melalui seleksi dari 234 orang pendaftar.Pelatihan ini bekerjasama dengan retail modern (PT Indomarco Prismatama) dan perbankan di Lamongan (Bank Jatim, Bank Daerah Lamongan, BNI, BRI, dan Bank Mandiri).

Selengkapnya
Lampaui Target Realisasi Investasi, Kabupaten Lamongan Menjadi Nominator Investment Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

Kabupaten Lamongan menjadi salah satu nominator Investment Award Provinsi Jawa Timur tahun 2021. Hal ini dikarenakan Kabupaten Lamongan telah memenuhi indikator dasar salah satunya realisasi investasi yang terus mengalami peningkatan.Capaian realisasi investasi Kabupaten Lamongan pada tahun 2020 sebesar Rp. 2,573 milyar dari target Rp. 2,257 milyar. Menurut Bupati Yuhronur investasi Kabupaten Lamongan cenderung stabil meski dalam situasi pandemi."Di tengah pandemi Covid-19, Lamongan masih bisa merealisasikan target investasi untuk terwujudnya kejayaan yang berkeadilan," papar Pak Yes, Bupati Lamongan, dihadapan tim juri dalam pleno nominator investment award Provinsi Jawa Timur tahun 2021, Selasa (28/9) di Mercure Grand Mirama, Surabaya.Ia menambahkan bahwa meski di tengah pandemi, para pelaku usaha justru dapat memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Hal itu juga tidak terlepas dari beragam inovasi perijinan yang makin memudahakan pelaku usaha."Keunggulan berinvestasi di Lamongan, yaitu telah memiliki sejumlah inovasi memudahkan pelayanan perijinan, tracking sistem, dan pengaduan serta tersedianya informasi potensi dan peluang investasi berbasis digital," ujarnya.Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Lamongan.

Selengkapnya
Lamongan Canangkan Gerakan 'Ayo Dolen Nang Lamongan'

World Tourism Day (Hari Pariwisata Sedunia) yang dicanangkan oleh United Nations World Tourism Organization (Organisasi Pariwisata Dunia/UNWTO) dirayakan setiap 27 September. Bertepatan dengan hal itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) mencanangkan gerakan "Ayo Dolen Nang Lamongan" sebagai upaya pemulihan dan pertumbuhan kembali kunjungan wisata yang terdampak akibat pandemi Covid-19.Bupati Yuhronur mengapresiasi gerakan #AyoDolenNangLamongan oleh Disparbud dan pihaknya akan mendukung sepenuhnya dengan mempersipakan sarana atau tempat wisata yang disesuakan dengan kondisi pandemi."Kita akan terus mempersiapkan sebaik-baiknya, tempat-tempat wisata yang dimiliki, baik milik pemerintah daerah, pemerintah desa ataupun milik instansi swasta dalam rangka menarik wisatawan," katanya saat menghadiri acara Peringatan World Tourism Day di Cafe Marina Wisata Bahari Lamongan, Senin (27/9).Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan rencana Pemerintah Kabupaten Lamongan yang akan mengembangkan pariwisata terintegrasi melalui program Gerakan Membangun Pariwisata Ramah Dan Terintegrasi (Ramasinta), misalnya pariwisata yang terintegrasi dengan perikanan menjadi minawisata, pariwisata yang terintegrasi dengan desa menjadi wisata desa, dan lain sebagainya.Sementara itu, menurut Kepala Disparbud, Siti Rubikah, mengungkapkan momentum peringatan Hari Pariwisata Sedunia ini dapat mengembalikan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara. Sepanjang tahun 2016-2019 jumlah kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara terus mengalami peningkatan, yakni tercatat sebanyak 2.769.558 orang pada tahun 2019. Sedangkan pada tahun 2020 jumlah wisatawan masih diangka 1.028.889 orang dan telah memberikan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)."Namun dengan mewabahnya Pandemi ini telah memberi pengaruh yang signifikan, tidak hanya pada sektor pariwisata saja namun juga pemerintah daerah," ungkapnya.Dibukanya kembali sektor wisata tidak terlepas dari penilaian PPKM Kabupaten Lamongan oleh Kementerian Kesehatan yang turun menjadi level 1 (level aman).Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Lamongan.

Selengkapnya
Breakwater PPN Kecamatan Brondong Siap Dibangun

Bupati Yuhronur menghadiri secara langsung rapat koordinasi antara Ketua Balai Pengawan Wilayah Sungai (BBWS) dengan Dinas PU Sumber Daya Air terkait pembangunan pemecah gelombang (breakwater) PPN Kecamatan Brondong.Ketua Balai Pengawan Wilayah Sungai (BBWS) Agus Rudyanto menyampaikan bahwa pembangun Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong sebagai tindak lanjut aspirasi masyarakat nelayan pada Presiden Jokowi yang meminta pembangunan breakwater untuk mengendalikan abrasi yang menggerus garis pantai. "Penandatanganan kontrak baru saja dilaksanakan dan segera akan dimulai," ungkapnya.Kemudian, Bupati Yuhronur mengatakan bahwa Pemkab Lamongan akan mengawal pelaksanaan pembangunan tersebut dan meminta agar semua pihak dapat berkoordinasi dengan baik agar tidak menganggu aktivitas nelayan setempat. "Semoga sesegera mungkin dapat dirasakan manfaatnya," katanya.Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (SNVT PJSA) Panji dalam paparannya menyampaikan bahwa pembangunan breakwater ini akan melindungi kolam pelabuhan seluas 17,2 hektar dan pengerjaan akan memakan waktu 464 hari.Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Lamongan.

Selengkapnya
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2021: Membatik Bersama Mendunia

Batik adalah kerajinan bernilai seni tinggi yang merupakan warisan budaya Indonesia. Pada 2 Oktober 2009, The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan batik sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) atau Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada sidang UNESCO yang digelar di Abu Dhabi. Tanggal 2 Oktober kemudian diperingati sebagai Hari Batik Nasional oleh bangsa Indonesia.Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2021 mengambil tema "Membatik Bersama Mendunia". Mari menyemarakkan Hari Batik Nasional dengan mengikuti webinar "Membatik Bersama Mendunia" yang akan dibuka oleh Ibu Negara Republik Indonesia, Ibu Hj. Iriana Joko Widodo, pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021, pukul 09:00 - 11:00 WIB. Kegiatan webinar "Membatik Bersama Mendunia" disiarkan secara langsung di akun Instagram @dharmapertiwipusat, @dekranas.id, @ybi.official, dan @ladaraindonesia serta kanal Youtube dharma pertiwi.  Selamat Hari Batik Nasional. Membatik Bersama Mendunia.

Selengkapnya