Arsip Artikel

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Lamongan
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE. Hal ini seperti yang tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. SPBE ditujukan untuk untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.Pranala Download:Peraturan Bupati Lamongan Nomor 27 Tahun 2021 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis ElektronikDokumen Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Lamongan Tahun 2022-2026Rencana Induk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kabupaten Lamongan Tahun 2021-2026Manajemen Risiko SPBE Kab. Lamongan Tahun 2023
Selengkapnya
Perkuat Bidang Hukum, Pemkab Lamongan Lakukan MoU dengan Kajari
Otonomi daerah menciptakan ruang yang lebih bebas dalam mengambil suatu kebijakan daerah dengan melibatkan pihak-pihak terkait sesuai dengan pemahaman dan kebutuhan masyarakat di berbagai sektor. Sebagai bentuk sinergitas Pemkab Lamongan dengan Kejaksaan Negeri Lamongan untuk menghindari penyimpangan maupun penyalahgunaan kewenangan dalam pengelolaan pemerintahan di Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi lakukan penandatanganan kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kajari Lamongan, Diyah Ambarwati, terkait Kerja Sama di Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara (DATUN), di Command Center Lt. 3, Gedung Pemda Lamongan, Selasa (31/1).Menurut Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan, MoU tersebut merupakan momen penting dalam pelaksanaan pemerintahan di Lamongan. Sebab, memuat berbagai poin penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan berlandaskan hukum.Poin penting tersebut di antaranya bantuan hukum, perimbangan hukum, tindak hukum lain, peningkatan kompetensi SDM, mitigasi hukum, dan kerja sama hukum lainnya.#lamongan #lamongankab #lamonganmegilan #lamonganmenujukejayaan
Selengkapnya
Jamin Legalitas Tanah, Pemkab Lamongan Serahkan 7.578 PTSL
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan secara langsung sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun Anggaran 2022 sebanyak 7.578 di 6 Desa Kecamatan Sambeng, pada Selasa (31/1).Enam desa tersebut, yakni Desa Kedungwangi (1.773 sertifikat), Desa Garung (1.239 sertifikat), Desa Barurejo (934 sertifikat), Desa Sumbersari (1029 sertifikat), Desa Selorejo (1.444 sertifikat), dan Desa Wonorejo (1.159 sertifikat). Diharapkan dengan diserahkannya sertifikat tersebut memberikan kepastian dan keamanan atas kepemilikan tanah."Pemerintah memberikan sertifikat, untuk memberikan rasa aman dan kepastian, sehingga punya legalitas untuk diwariskan maupun dijual nantinya," tutur Pak Yes.Selain itu, menurut orang nomor satu di Lamongan, dimilikinya PTSL dapat menjadi modal produktif masyarakat untuk berwirausaha. "Penyerahan sertifikat massal berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Karena ini bisa diagung-agungkan dengan produktif dan dihitung secara betul, jangan konsumtif untuk hal-hal semata, namun pergunakan untuk kebutuhan yang mendesak atau modal usaha," imbuh Pak Yes.Lebih lanjut, di tengah maraknya penipuan, Pak Yes meminta masyarakat yang sudah mendapatkan PTSL untuk menjaga sertifikatnya dengan aman dan baik. Terlebih, menurut Kepala BPN Lamongan Eko Jauhari kuota target PTSL terus mengalami pengurangan dari keuangan.#lamongan #lamongankab #lamonganmegilan #lamonganmenujukejayaan
Selengkapnya
Bina Lansia, 29 Pengurus YGA Lamongan Dilantik
Sejalan dengan tugas Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mensejahterakan masyarakat, tak terkecuali usia lanjut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendukung serta mengapresiasi pelantikan pengurus Yayasan Gerontologi Abiyoso (YGA) Lamongan masa jabatan 2022-2027.Dikukuhkannya 29 pengurus YGA oleh Ketua Umum YGA Provinsi Jawa Timur Mashoed, diharapkan dapat membantu dan mendukung pemerintah daerah dalam membina lansia di Lamongan. Terlebih, menurut Mashoed, tujuan didirikannya YGA sejalan dengan program pemerintah dalam menaikan angka usia harapan hidup."Hal ini sejalan dengan tugas Bupati untuk menaejahterakan masyarakat Lamongan tak terkecuali lansia, agar sejeahtera, bahagia, dan panjang umurnya," tuturnya.Kedepan, yayasan yang udah berdiri sejak tahun 1993 tersebut, dicanangkan tidak hanya didirikan di tingkat kabupaten saja melainkan di tingkat kecamatan-kecamatan agar lebih luas dalam membina masyarakat. "YGA tidak cukup hanya sampai di kabupaten, harus di teruskan di kecamatan-kecamatan, dari kecamatan ini nanti bisa membantu dan membina para lansia di desa-desa. Karena saat ini di desa masih banyak lansia yang belum terbina dan bukan dari pensiunan," imbuhnya.Selain itu, menurut Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan, YGA sejalan dengan program yang sedang digencarkan pemerintah Kabupaten Lamongan dalam program Slantang (Sekolah Lansia Tangguh). "Dalam membangun kejayaan Lamongan yang berkeadilan, atau Lamongan yang terkenal mashur infrastruktur, pembangunan, masyarakatnya sejahtera lahir dan batin. Pemerintah daerah mendesain pembangunan yang salah satunya melalui slantang, memang ini baru ada beberapa titik, namun kedepan programnya bisa direvitalisasi yang lebih banyak pada aktifitas penguatan mental," kata Pak YesBerdasarkan data surve, usia lanjut atau usia diatas 60-80 tahun merupakan usia produktif dalam sebuah kepemimpian, sehingga, dengan pencapaian emosional yang tinggi, Pak Yes berharap, kolaborasi bersama YGA dapat menciptakan energi besar untuk pembangunan Kabupaten Lamongan."Ketika kita sudah mencapai usia 60 keatas itu sebuah pencapaian emosiolan yang tinggi dari kesimbangan otak kanan dan kiri. Maka nanti akan lahir keputusan yang bijak dari akumulasi pengalaman yang didapatkan," ujar Pak Yes.
Selengkapnya
Mutakhirkan Satu Data, Pemkab Lamongan Gelar Lokakarya
Tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan kuat harus didukung dengan sumber daya aparatur yang kuat, data yang kuat, serta infrastruktur yang kuat. Hal tersebut diutarakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Lokakarya Optimaslisasi Pelaksanaan Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten Lamongan, di Aula Sabhadyaksa, Pemda Lamongan, Senin (30/1). Kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas Satu Data Indonesia sebagai pemusatan komitmen satu data. Menurut Pak Yes, bukanlah sebuah hal baru, namun portal satu data menjadi hal yang vital sebagai jujukan perencanaan maupun manejemen pemerintahan."Portal Satu Data Indonesia menyajikan apa yang dihasilkan pemerintah, yang nantinya kita gunakan untuk aspek perencanaan, maupun manejemen pemerintahan di Kabupaten Lamongan. Sehingga sangat penting, diperlukan lokakarya untuk optimalisasi," kata Pak Yes.Lebih lanjut, di hadapan seluruh Kepala OPD, pejabat pemerintah di tingkat kecamatan, dan verifikator di masing-masing perangkat daerah, Pak Yes mengungkapkan, dalam mewujudkan pemerintahan yang kuat harus memiliki sistem yang terintegrasi berbasis elektronik. "Optimalkan supaya data verifikator, Kepala OPD untuk men-support Satu Data Indonesia yang benar-benar satu data. Sebab, tidak bisa di hindari pemerintahan yang tidak berbasis digitalisasi, setiap langkah gerak sudah berbasis digitalisasi," ujar Pak Yes.Sehingga, Pak Yes berharap, melalui lokakarya yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan bersama United States Agency for International Development (USAID) Provinsi Jawa Timur selama dua hari tersebut, akan memberikan peningkatan kapasitas satu data serta adanya keaktifan dalam meng-update data-data dari masing-masing OPD.Kepala USAID Jawa Timur Dina Limanto mengatakan, data yang ter-update dan akurat dapat menjadi sebuah proses monitoring. Selain itu, capaian data tersebut dapat di pantau publik sebagai perwujudan capaian suatu RPJMD."Data-data pokok dan monitoring, berupa tabulasi di beberapa kondisi, sangat banyak hal yang dapat di tampilkan, dengan kita melakukan interferensi di suatu data maka bisa di-monitoring dan dapat di pertanggungjawabkan berbasis data dan ini haris diawali, karena jika tidak tidak akan pernah terjadi, untuk memilik dan mendapatkan satu data yang komplit dan satu daya yang telah di implementasikan secara optimal," ucapnya.Selain itu, atas kontribusi aktif portal satu data Indonesia Kabupaten Lamongan tahun 2022, Pemkab Lamongan memberikan apresiasi kepada OPD dan Kecamatan yang berperan aktif dalam satu data. Penghargaan tersebut diberikan kepada Dinas Kesehatan Lamongan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Sementara, di tingkat kecamatan diterima oleh Kecamatan Lamongan, Kecamatan Sugio, dan Kecamatan Sarirejo.
Selengkapnya
Wujudkan Pembangunan Inklusif, Pemkab Lamongan Siapkan 21 Masterplan
Menapaki tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Lamongan koordinasikan masterplan arah pembangunan daerah. Terdapat 21 arah kebijakan yang tertuang dalam tema penguatan daya saing SDM penunjang sosial ekonomi dan pemberdayaan yang inklusif. Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memimpin coffee morning, di lt. 7, Pemda Lamongan, Senin (30/1), tema dan arah pembangunan tahun 2023 Kabupaten Lamongan sejalan dengan tema pembangunan secara nasional maupun Provinsi Jawa Timur.Telah ditetapakannya masterplan tersebut, Pak Yes meminta seluruh pejabat pemerintahan untuk bersinergi dalam langkah gerak untuk mencapai kejayaan Lamongan yang berkeadilan. "Koordinasikan agar semua program, sinergi, langkah gerak, kita satu visi untuk mencapai apa yang kita cita-citakan, baik di dalam dokumen maupun yang lainnya untuk kejayaan Lamongan berkeadilan," kata Pak Yes.Arah kebijakan tahun 2023 Kabupaten Lamongan meliputi berbagai hal diantaranya yang menjadi fokus pembangunan yakni pembangunan jalan lingkar utara Lamongan, pembangunan showroom UMKM, pembangunan RS Pantura, pembangunan kawasan terintegrasi Gajah Mada (Meghub dan training center), dan, penurunan dan percepatan stunting.Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan memasifkan serta mengoptinalkan beberapa program yang telah terlaksana di tahun 2022, mulai dari peningkatan kualitas jalan dan jembatan (JAMULA), Megreneur, pengembangan dan pemelihataan drainase perkotaan, TPST Babat dan LGC Reborn, pembangunan taman tematik, pembangunan RS Pantura, penataan wajah kota, rehab stadion, pembangunan festival budaya dan desa wisata, pengenbangan pemuda dan olahraga, pemberdayaan kepala rumah tangga perempuan, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), program perintis, dana dusun, ketahanan pangan dan diversity sektor pertanian, penguatan smartcity, hingga, fasilitasi lamongan ramah difabel dan kabupaten layak anak. "Beberapa hal ini sebagai arahan maupun pedoman agar kinerja, karya kita bermanfaat dan sebagai legasi kita sebagai pemimpin," imbuh Pak Yes.Lebih lanjut, kata Pak Yes, di era perkembangan teknologi informasi, pejabat pemerintahan diharapkan lebih responsif dalam menjawab keluhan masyarakat, serta terus menyebarkan berita maupun infomasi positif di media sosial.
Selengkapnya