DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Arsip Artikel

Dedikasi Korpri Untuk Pembangunan Negeri

Dengan dedikasi, perjuangan, serta kolaborasi diberbagai lini, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Lamongan dapat membawa Lamongan ketaraf MEGILAN atau luar biasa. Demikian dituturkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada kegiatan Repsesi Peringatan HUT KORPRI Ke-51, di Aula Gajah Mada Lt 7 Pemkab Lamongan, Selasa malam (29/11).Diukur dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), saat ini capaian IPM Lamongan telah mencapai 74,02 atau dalam kategori baik, kata Pak Yes, tentu ini tidak terlepas dari kolaborasi KORPRI. "Berkat kerjasama bersama, sehingga apa yang telah dikerjakan dapat dirasakan oleh masyarakat," kata Pak Yes orang no satu Lamongan Selain itu, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi KORPRI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pada kesempatan tersebut Pak Yes memberikan penghargaan kepada 10 talenta pengambdian masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan serta kepada KORPRI yang telah purna tugas di Lamongan."Dengan rasa bangga dan senang hati kita dapat merayakan ulang tahun Korpri Ke-51. Dan saya atas nama Bupati dan Pemerintah Kabupaten Lamongan mengapresiasi dan penghargaan, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran KORPRI yang ada di Lamongan termasuk pejabat purna tugas," ucap Pak YesUntuk dapat memberikan layanan prima kepada masyarakat, Pemkab Lamongan terus berupaya mendorong pembangunan daerah dengan berbagai kegiatan maupun inovasi, salah satunya bersama dengan peringatan HUT KORPRI Ke-51, Pemkab Lamongan meluncurkan aplikasi NikiLA sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM, logistik, layanan transportasi, belanja, wisata, pembayaran, dan lainnya ."Ini terus kita dorong sehingga kejayaan Lamongan yang kita harapkan bisa segera terwujud," kata Pak Yes Berdasarkan laporan dari Ketua KORPRI sekaligus Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan Moch. Nalikan, rangkaian kegiatan HUT KORPRI Ke-51 akan terus disemarakkan hingga januari mendatang. Dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti gebyar UMKM dan sentra kuliner, pembersih enceng gondok, lomba tenis lapangan se-Bakorwil II, Pelatihan dan pembagian PIRT bagi UMKM, Festival 1001 rasa pecel lele, lomba nyanyi antar OPD, seminar, lomba PBB, hingga jalan sehat. "Semuanya dalam rangka menyemarakan gerakan ayo ditumbasi dan ayo dolen nang lamongan," pungkas Nalikan.

Selengkapnya
Aplikasi NikiLA Perluas Jaringan Pemasaran di Lamongan

Aplikasi NikiLA Perluas Jaringan Pemasaran di Lamongan Berkomitmen untuk naik kelas pada UMKM, Pemerintah Kabupaten Lamongan manfaatkan kemajuan digital untuk perluas jaringan pemasaran UMKM yang ada di Lamongan. Komitmen tersebut diwujudkan dengan melakukan launching aplikasi Niki Lamongan atau biasa disebut dengan NikiLA, Selasa (29/11) di Alun-Alun Lamongan usai upacara peringatan hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-51. Hadirnya aplikasi NikiLA diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Lamongan."Kita berkomitmen untuk naik kelas UMKM. Kita juga mempunyai program prioritas menciptakan 10 ribu wirausaha baru. Tentu kita memerlukan wadah, maka dari itu kita launching aplikasi NikiLA ini. Dengan adanya aplikasi tersebut pemasaran produk UMKM akan luas sehingga dapat menambah pertumbuhan ekonomi," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat ditemui usai memimpin upacara peringatan HUT KORPRI ke-51 di Lamongan pagi tadi.NikiLA sendiri merupakan super aplikasi belanja online  yang menggabungkan marketplace dan delivery order dengan tujuan sebagai wadah penjualan produk-produk kearifan lokal Kabupaten Lamongan sekaligus mendorong penjualan para pelaku UMKM Kabupaten Lamongan. Aplikasi hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Lamongan, PD ANEKA USAHA JAYA, dan PT EKA MANDIRI ini dinyatakan sebagai aplikasi belanja produk lokal kabupaten pertama di Jawa Timur."Ini menjadi aplikasi pertama di Jatim. Ini memang sudah lama menjadi inisiatif kami tentang bagaimana membuat wadah yang dapat menjangkau luas pemasaran produk lokal. Sebelumnya kita sudah punya aplikasi POL (pasar online Lamongan) yang berfokus kegiatan ekonomi antar pasar," terang Pak Yes sapaan orang nomor satu di Kota Soto itu.Aplikasi yang menyediakan layanan transportasi, logistik, makanan, belanja, wisata, pembayaran, dan modal kerja tersebut dijadikan sebagai media memperkaya wawasan digital kepada masyarakat."Era digital tidak boleh kita hindari, harus diikuti agar kita tidak menjadi tertinggal. Melalui NikiLA ini secara tidak langsung akan mengajak masyarakat berbondong-bondong memanfaatkan salah satu kemajuan teknologi dalam berbelanja," kata Pak Yes.Dilaunching bersamaan dengan perayaan HUT KORPRI ke-51, aplikasi NikiLA bentuk nyata dari gerakan "menjadi trend center bukan follower". Karena di era distruksi saat ini, KORPRI dituntut mampu bertransformasi dengan inovasi."KORPRI harus bertransformasi dengan melahirkan inovasi-inovasi. KORPRI Lamongan harus jadi trend center bukan follower," pungkas Pak Yes.

Selengkapnya
Prakiraan Cuaca Kabupaten Lamongan Pada 29 November 2022

Berikut ini prakiraan cuaca Kabupaten Lamongan berlaku mulai tanggal 29 November 2022 pukul 07.00 WIB s.d. 30 November 2022 pukul 07.00 WIB.Sumber: Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Selengkapnya
Kegiatan Sosial Warnai HUT Korpri Ke 51

Menginjak usia setengah abad KORPRI Lamongan gelorakan pelayanan dan berkontribusi serta berinovasi. Perayaan ke-51 KORPRI tidak hanya dirayakan secara simbolis, melainkan diajak turun aksi sebagai bentuk motivasi penguatan moral."Pada perayaan HUT KORPRI ke-51 tidak kita habiskan satu waktu. Kita banyak sekali rentetan acara mulai dari acara formal hingga kegiatan bakti sosial. Hal tersebut bertujuan untuk mengimplementasikan tema KORPRI tahun ini yakni Melayani, Berkontribusi, dan Berinovasi untuk Negeri," tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moch.Nalikan saat ditemui usai memimpin ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Lamongan dalam rangka peringatan HUT KORPRI ke-51, Selasa (29/11).Nalikan menerangkan terkait aksi selanjutnya yang akan dilakukan oleh KORPRI Lamongan ialah bakti sosial dengan merenovasi 20 makam pahlawan di TMP Lamongan."Bakti sosial kita akan merenovasi makam, ada 20 makam yang akan kita renovasi," terangnya.Lebih lanjut Nalikan mengatakan bahwa apresiasi juga akan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang sudah purna menjalankan tugas. Apresiasi tersebut dikhususkan untuk purnawirawan PNS yang mengabdi di pelosok Lamongan selama ini."Nanti malam kita ada resepsi di aula Gadjah Mada Pemkab, dimana nanti kita akan memberikan apresiasi kepada para purnawirawan yang sudah berhasil mengemban tugasnya," kata Nalikan.Sesuai dengan tema yang ditetapkan, KORPRI Lamongan juga berkontribusi dalam memajukan UMKM yang ada di Lamongan. Hal itu ditandai dengan  pemberian pembinaan serta pelatihan serta Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) kepada 40 warga di wilayah Pucuk."Kita mendukung pertumbuhan ekonomi di Lamongan, maka dari itu kita akan menggelar pembinaan dan pelatihan untuk 40 pelaku UMKM di wilayah Pucuk. Setelah mengikuti pembinaan, 40 pelaku usaha tersebut akan kita fasilitasi PIRT agar mempermudah pemasaran produk mereka," terang Nalikan.Pada pungkasannya, Nalikan memberitahukan bahwa ragam bentuk perayaan HUT KORPRI ke-51 di Lamongan masih terus dilakukan dan akan berakhir pada bulan Januari dengan kegiatan jalan sehat.

Selengkapnya
6 Siswa Membawa Misi Perkenalkan Lamongan Pada Sister School 2022

Lamongan terpilih menjadi bagian dari program sister school yang diadakan oleh Akifuchu High School Kota Hiroshima Jepang 2022 atau Sakura Science Exchange program in Hiroshima 2022 untuk pertama kalinya. Mendelegasikan 6 siswa tingkat menengah keatas untuk melaksanakan pembelajaran dengan fokus utama lingkungan dan perdamaian dunia, keenam siswa yang berkesempatan berangkat ke Negeri Sakura pada 2 Desember mendatang juga membawa misi perkenalkan budaya Lamongan ke Negara Jepang itu."Selain berkewajiban untuk ngangsu kawruh dari Negeri yang maju akan teknologinya itu, anak-anak kebanggaan Lamongan nanti juga akan membawa misi memperkenalkan Lamongan disana mulai dari busana khas Lamongan yang akan dikenalkan, keseniannya, bahkan kulinernya," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat ditemui setelah melakukan MoU Sister School Program antara Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dengan Akifuchu High School, Senin (28/11) di ruang kerja Pemkab Lt.3.Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan dukungan penuh untuk terlaksanakannya program tersebut. Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu adanya program sister school akan membawa dampak bagi Lamongan terutama dibidang pendidikan. Karena tujuan dari program ini sejalan dengan program dari Mendikbudristek Republik Indonesia, yaitu membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila yang menghormati kebhinekaan global. "Dari adanya program ini tidak hanya nilai akademik yang diperoleh melainkan dapat mengarahkan siswa di Lamongan untuk berpikir luas," kata Pak Yes.Dengan demikian dihadapan Kepala Sekolah Akifuchu High School Takahashi Makoto, Pak Yes menegaskan ingin menambah jumlah siswa yang dapat mengikuti program sister school untuk tahun berikutnya.Bagi bidang pendidikan, terlebih bagi sekolah yang memiliki penjurusan bahasa. Karena dapat melakukan praktek langsung penggunaan bahasa asing yakni Jepang dan Inggris."Sister school menjadi sangat penting bagi sekolah yang memiliki penjurusan bahasa, karena kita dapat langsung mempraktekkan mata pelajaran yang sudah dipelajari selama duduk di bangku sekolah," tutur Kepala Sekolah MAN 1 Lamongan Nur Endah Mahmudah saat kegiatan kunjungan delegasi Jepang ke sekolah yang akan mengikuti sister school 2022.Output yang diharapkan dari adanya program tahunan tersebut ialah dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Lamongan agar bisa sejajar dengan sekolah internasional. Selain siswa dari MAN 1 Lamongan, siswa yang menjadi perwakilan Lamongan juga berasal dari SMA N 2 Lamongan, mereka dinyatakan lolos dari seleksi yang diadakan oleh pihak Jepang dan pembinaan online selama 4 bulan sebelumnya.

Selengkapnya
Lima Raperda Dibahas dalam Paripurna DPRD

Sebagai upaya membentuk payung hukum di suatu daerah, Pemerintah Kabupaten Lamongan selaku eksekutif bersama DPRD Kabupaten Lamongan selaku legislatif, membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Lamongan dalam sidang paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi Atas Raperda Usulan Pemerintah Daerah Dan Pendapat Bupati Atas Raperda Intensif Tahap II Tahun 2022, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Lamongan, Senin (28/11).Terdapat 5 raperda dua diantaranya usulan dari Pemkab Lamongan yakni penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat; serta perlindungan masyarakat, dan penyelenggaraan parkir.Fraksi PKB melalui nota yang diserahkan oleh Kasdono memuat, bahwa fraksi PKB mendorong adanya keterbukaan akses publik terhadap informasi, perwujudan pemerintah yang terbuka sebagai upaya strategis pencegahan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta terciptanya pemerintah yang baik.Agar dapat terealisasi dengan baik, Satpol PP sebagai garda terdepan petugas yang berwenang, fraksi Demokrat, PAN, Gerindra berharap Satpol PP dapat melakukan tindakan persuasif untuk mencegah terjadinya gejolak baru di tengah-tengah masyarakat."Diperlukan pembinaan pelatihan yang komprehensif pendidikan berbasis performa komunikasi serta dukungan multi sisi terhadap peningkatan keterampilan saat ke Satpol PP dalam hal penanganan konflik dan informasi dalam penegakan peraturan daerah yang substansial berat dan sistematik," menurut Fraksi Demokrat Selain itu, pada Raperda penyelenggaraan parkir fraksi-fraksi berpendapat, dalam pengimplementasian Raperda tersebut perlu dilakukan berbagai maintenance diberbagai hal, mulai dari penggunaan teknologi sebagai penyediaan informasi yang real time, melakukan inventarisir di beberapa titik lokasi parkir ramai pengunjung, mencari inovasi baru dalam pemungutan retribusi parkir, pembinaan khusus penggunaan karcis sekali pakai pada juru parkir, hingga melakukan sidak pada lahan parkir yang berpotensi mengganggu ketertiban lalu lintas.Sementara itu, Pak Yes mendukung dan mengapresiasi 3 Raperda inisiatif DPRD tentang, penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga; toleransi kehidupan bermasyarakat; dan pemberian nama jalan dan sarana umum.Ditambahkan Pak Yes bahwa, dalam implementasi pembangunan ketahanan keluarga pada tataran keluarga yang dinilai privat, perlu adanya Raperda yang memberikan jaminan pelindung keluarga, serta dalam peningkatan Lamongan layak keluarga harus tetap berpijak pada nilai-nilai budaya."Berdasarkan berbagai pertimbangan, Pemerintah Daerah berpendapat bahwa ketiga Raperda inisiatif DPRD dapat diterima untuk dibahas di tingkat PANSUS," terang Pak Yes.

Selengkapnya