DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Arsip Artikel

Gempita Megkarnaval, Ajang Unjuk Keragaman Budaya Lamongan

Masih dalam nuansa gebyar-gebyar kemerdekaan ke-77, berbagai perayaan khas Agustusan terus digulirkan. Lamongan kembali menggelar karnaval setelah 2 tahun vakum, Rabu (31/8) di depan Pendopo Lokatantra Lamongan yangmana menjadi start kegiatan ini diberangkatkan. Megilan karnaval (Megkarnval)  menjadi sebutan event pertama pasca pandemi ini.Hadir ditengah antusias masyarakat serta berkesempatan memberangkatkan langsung Megkarnaval, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes itu menyebutkan Megkarnaval menjadi ajang untuk menunjukkan keragaman budaya yang dimiliki oleh Lamongan."Mari kita semarakkan dan tunjukkan keragaman budaya yang dimiliki Lamongan melalui Megkarnaval ini," tutur Pak Yes.Parade yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat SMP/MTs/sederajat, SMA/MA/sederajat, umum, instasi, dan badan usaha di Lamongan itu dibaluti kostum menarik dan dilengkapi ornamen kreasi adat kebangsaan Indonesia. Melalui kegiatan ini pula, Pak Yes mengungkapkan melalui Megkarnaval dapat menumbuhkan jiwa patriotisme. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya, begitulah yang menggambarkan Megkarnaval ini. Dengan persembahan yang beragam menandakan bahwa di Lamongan masih banyak aktivitas yang melekat budaya," ungkap Pak Yes.Selaras dengan tema kemerdekaan tahun ini, Megkarnaval 2022 mengangkat tema "Lamongan Bangkit, Lamongan Megilan" diikuti oleh 36 regu yang terdiri dari 12 regu SMP/MTs/sederajat, 13 regu SMA/MA/sederajat, dan 11 regu umum.Ke-36 regu yang turut serta meramaikan akan melewati rute yang sudah ditentukan. Terdapat 2 rute dari kategori SMP dan SMA akan melewati rute pendek dari start, menuju Jl. Wahidin, Jl. Suwoko, Jl. Sumargo, Jl. Sunan Drajat, Jl. Andanwangi, Jl. Andansari, Jl. Ahmad Yani, dan kembali ke finish yakni Pendopo Lokatantra. Untuk kategori umum akan melewati rute panjang yang diberangkatkan dari start, menuju Jl. Andansari, Jl. Basuki Rahmat, Jl. Sunan Giri, Jl. Sunan Kalijaga, Jl. Ahmad Yani, dan berakhir di Pendopo Lokatantra.Kegiatan yang diharapkan dapat membangkitkan semua lini yang ada di Kabupaten Lamongan akan dilakukan penilaian oleh dewan juri dan tentunya diambil juara terbaik.

Selengkapnya
Ciptakan Kondisi Harmonis dan Kondusif, Pemkab Lamongan Lakukan Moderasi Beragama

Moderasi beragama berbeda dengan mederasi agama, moderasi bukan memoderenkan agama namun bagaimana memoderasi kita dalam kehidupan beragama, hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada pembukaan Outbound Training Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan FKPAI (Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam) Kabupaten Lamongan, di Ngimbang Lamongan, Selasa(30/8).Lebih lanjut, Pak Yes mengatakan, moderasi agama merupakan hal yang penting bagi masyarakat dalam menjalankan kesatuan Republik Indonesia."Untuk menciptakan harmonisasi dan kondusifitas bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Lamongan ini," tutur Pak YesSelain itu, Pak Yes juga menceritakan bahwa Lamongan telah mempunyai etalase moderasi beragama salah satunya yakni Desa Balun atau yang biasa disebut dengan Desa Pancasila. "Disana kehidupan beragama sangatlah unik dan harmonis, ini juga sejalan dengan kehidupan sosial dan ekonominya," kata Pak YesDalam upaya menciptakan kesalehan sosial di Kabupaten Lamongan, kata Pak Yes, kegiatan seperti inilah yang diharapkan dalam skala besar negara. "Untuk terus utuh sampai kapan pun, dan menjadi bangsa yang baik dalam kondisi yang kuat, kondusif dan tentu untuk kemaslahatan kita semua sebagai warga negara Indonesia," ucap Pak YesKepala Kementerian Agama Kabupaten Lamongan Fauzi mengatakan, kementrian agama saat ini sedang menggerakkan moderasi agama diberbagai lini, untuk menjaga keutuhan NKRI."Moderasi beragama ini supaya masyarakat atau para warga bisa saling menghormati, saling menghargai, dan saling bisa hidup bersama dalam kemaslahatan dan mencegah hal-hal  yang mengundang masalah," ujar FauziKedepan, Fauzi berharap FKPAI dapat menjelaskan kepada masyarakat agar tidak adanya salah pemaknaan dalam moderasi beragama. "Karena agama sendiri mengandung moderasi dia sudah ada diperseringaiModerasi beragama ini adalah suatu sikapan bagaimana cara orang orang agama yang saling menghargai saling menghormati dari satu dan yang lain terlepas dari berwenangan baik sesama maupun antar beragama," jelas Fauzi Selain itu, Fauzi mengatakan, terdapat empat poin moderasi beragama diantaranya moderasi bangsa, toleransi, anti kekerasan, dan akomodasi terhadap budaya lokal.FKPAI sebagai ujung tombak penyiaran agama Islam di masyarakat, Fauzi mengajak untuk daoat menggaungkan informasi-informasi positif di masyarakat. "Mari kita terus gaungkan, karena ini adalah salah satu wasilah untuk menjaga ke utuhan NKRI, untuk itu turut mari kita gaungkan bersama baik pemerintah atau masyrakat sehingga menjadi kehidupan yang rukun," ajak Fauzi

Selengkapnya
Lamongan Siapkan Beasiswa Untuk Para Tahfidz

Lamongan menganggarkan beasiswa pendidikan bagi para tahfidz di Lamongan. Hal itu bertujuan untuk antisipasi adanya sikap dogmatis pada diri santri. Hal tersebut dituturkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang berkenan menghadiri Wisuda Tahfidz 2022, Selasa (30/8) di Pendopo Lokatantra Lamongan."Di era kemajuan teknologi dan adanya globalisasi yang tentu memiliki dampak positif dan negatif, kita harus tetap berpedoman kepada Quran. Namun jangan sampai menjadi seorang Tahfidz yang memiliki sikap dogmatis. Harus terus memiliki pola pikir luas untuk menghadapi kemajuan zaman," tutur Pak Yes sapaan akrabnya.Secara spesifik Pak Yes memaparkan kuota beasiswa yang tersedia yakni sebanyak 7.230 siswa. Para Tahfidz di Lamongan berkesempatan mendapatkan beasiswa Perintis dengan kategori tahfidz Quran, yangmana diperuntukkan bagi yang berkenan melanjutkan jenjang pendidikan magister atau S2.Terus membumikan Quran melalui gerakan Lamongan penghafal Quran yang juga tertuang pada visi RPJMD tetus diimplementasikan di Lamongan. Hal tersebut sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan kualitas pendidikan baik formal maupun non formal serta untuk menumbuhkan generasi berakhlaq mulia dan cinta Quran. "Pemkab Lamongan terus mendukung pemaksimalan kualitas pendidikan di Lamongan baik secara formal maupun non formal, salah satunya dengan mengadakan gerakan Lamongan menghafal Quran juga dengan memberikan beasiswa kepada para Tahfid," ungkap Pak Yes saat memberikan arahan kepada tahfidz yang baru saja di wisuda.Sekretaris Daerah Lamongan yang juga selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Lamongan Nalikan mengucapkan terimakasih pada pembimbing para tahfidz."Terimakasih kepada pembimbing tahfidz Lamongan yang luar biasa ini, dimana beliau-beliau telah membantu kami untuk membumikam Quran di Lamongan," ungkapnya.Dilaporkan oleh Nalikan 4326 tahfidz yang terdiri dari 2293 tingkat SD/MI/Sederajat, 1947 tingkat SMP/MTs/Sederajat, 66 SMA/MA/Sederajat, dan 20 dari Pondok Pesantren telah berhasil lolos dari ujian hafalan pada Juli lalu.

Selengkapnya
Pramuka Prasiaga Sarana Pendidikan Karakter

Tanamkan pendidikan kepramukaan sejak usia dini dan menjadi sebagai sarana pendidikan karakter anak, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi selaku Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Lamongan, Selasa (29/8), melauncing Pramuka Pra-siaga, di Alun-alun Kabupaten Lamongan, (29/8).Dengan pengenalan Pramuka sejak dini, Pak Yes berharap, anak-anak dapat tumbuh menjadi anggota pramuka yang luar biasa. "Dikenalkannya pramuka sejak dini ini, supaya nanti kalau dewasa anak-anak bisa menjadi pramuka yang luar biasa," tutur Pak YesDiikuti 1.080 pramuka prasiaga dan 216 pembina pendamping, kegiatan ini dikemas secara meriah dan menarik dengan pengenalan lingkungan sekitar diantaranya, dengan mengenalkan lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan, Masjid Agung Lamongan, Kantor Pos Lamongan, dan Alun-Alun Lamongan.Pak Yes yang turut serta secara langsung mengenalkan Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan kepada pramuka pra-siaga berpesan, anggota pramuka pra-siaga dapat mengikuti dengan hati yang senang. "Anak-anak tetap ceria, senang dan bahagia ya," kata Pak YesKetua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lamongan Moch. Nalikan mengatakan, sebagai penambah rasa cinta anak-anak kepada pramuka, kegiatan ini dilaksanakan dengan berbagai kegiatan. "Kegiatan launching Pramuka prasiaga berupa senam bersama, pentas seni kreasi, wisata edukatif, dan bazar," kata Nalikan

Selengkapnya
Pengantar Nota Keuangan Perubahan APBD 2022 di Lamongan, Persembahkan Progres Konstruktif Dan Konkrit Untuk Masyarakat

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memaparkan pengantar nota keuangan rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (ABPD) 2022 di Kabupaten Lamongan, pada  rapat paripurna DPRD Kaupaten Lamongan dengan agenda  penyampaian nota keuangan Raperda perubahan APBD tahun anggaran 2022, Senin (29/8) di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Lamongan.Dalam pidato pengantar nota keuangan perubahan APBD tahun anggaran 2022, Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu menuturkan perubahan APBD merupakan momentum yang penting untuk mengoptimalkan arah pembangunan di Lamongan pada tahun 2022. Pengoptimalan tersebut dapat mempersembahkan hasil terbaik kepada seluruh masyarakat Lamongan dengan menunjukkan progress kontruktif yang nyata dan konkrit."Pertimbangan perubahan ini untuk menyesuaikan program dan kegiatan yang bersumber dari DAK tahun 2022, penyesuaian terhadap dana perimbangan yang bersifat earnmark, alokasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tentang bantuan keuangan provinsi 2022, penyesuaian belanja dan pembiayaan yang lebih efektif, serta hasil evaluasi terhadap realisasi anggaran yang berjalan kurang lebih 1 semester," tutur Pak Yes dihadapan 34 anggota dari 7 fraksi Partai Politik di Lamongan.Perubahan APBD tahun anggaran 2022 di Lamongan dipilah menjadi beberapa sektor, diantaranya bidang insfrastruktur, bidang pendidikan dan olahraga, bidang kesehatan, dan bidang ekonomi dan sosial."Dalam bidang insfrastruktur difokuskan untuk rehabilitasi dan pemeliharaan insfrastruktur jalan, pengairan dan pertanian pedesaan, serta pengadaan PJU dan rambu lalu lintas. Pada bidang pendidikan dan olahraga mengarah ke rehabilitasi gedung pendidikan dan pengadaan sarana prasarana sekolah serta pembinaan. Sedangkan untuk bidang kesehatan mendorong derajat kesehatan masyarakat dengan  kondisi geografis yang luas. Adapun di bidang ekonomi dan social masih bertumpu pada pemulihan dan percepatan ekonomi serta pengamanan sosial berupa memberikan bantuan langsung tunai kepada buruh  rokok dan petani tembakau," ungkap Pak Yes.Lebih lanjut Pak Yes juga menerangkan hasil dari dukungan dan persetujuan dewan akan kebijakan refocusing dan perubahan APBD selama 2 tahun lalu karena pandemi Covid 19, karena telah didapati perbaikan signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan penguatan sosial. Dapat dilihat dari ekonomi nasional yang terus menguat sebesar 5,44% di triwulan II, sektor manufaktur dan perdagangan tumbuh secara ekspansif, sektor transportasi dan akomodasi mengalami pemulihan 21,3% san 9,8% pada triwulan II, serta sektor lain.Lebih spesifik Pak Yes menyampaikan perubahan anggaran APBD yang diproyeksikan dari pendapatan daerah mengalami peningkatan 2,20% dari proyeksi sebelumnya yakni sebesar 3 Trilyun 42 Milyar 816 Juta 53 Ribu. Dan alokasi Belanja Daerah direncanakan mencapai 3 Trilyun 360 Milyar 582 Juta 125 Ribu atau mengalami peningkatan 7,77%."Peningkatan pendapatan daerah setelah perubahan tahun anggaran 2022  diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 3 Trilyun 42 Milyar 816 Juta 53 Ribu," jelas Pak Yes.

Selengkapnya
PGRI, Pendorong Gemar Olahraga

Sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menggairahkan kembali prestasi olahraga di berbagai cabor (cabang olahraga), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, mengajak Guru PGRI Lamongan untuk menjadi pendorong, motivator, serta memberikan aura positif kepada anak didik untuk gemar berolahraga. Hal tersebut disampaikan Pak Yes saat membuka Kejuaraan Bulu Tangkis, Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) PGRI Kabupaten Lamongan, di GOR ONG Tambakboyo, Lamongan, Senin (29/8)"Prestasi olahraga adalah tanggung jawab kita bersama. Tugas bapak/ibu guru ini adalah memberikan spirit, motivasi, mengajak, serta memberikan aura kepada anak-anak untuk gemar berolahraga, dan tentu untuk mendorong prestasi-prestasi di bidang olahraga," tutur Pak YesSelain itu, setelah sebelum-sebelumnya muncul berbagai cabang olahraga baru di Lamongan, menurut Pak Yes, hal ini akan membuka cakrawala baru di dunia olahraga. "Banyak bermunculan olahraga-olahraga baru, kemarin di berbagai tempat di Lamongan ada lomba motor cross, dayung, dan layang-layang juga, Ini untuk membuka cakrawala baru di dunia olahraga," kata Pak YesAdi Suwito selaku Ketua PGRI Kabupaten Lamongan mengatakan, kejuaraan ini dilakukan untuk menggalian potensi serta bakat dari tenaga pendidik.  "Kami melihat selain keahliannya dalam mendidik dan membimbing, terdapat bakat-bakat yang terpendam, yang salah satunya yaitu ahli dalam bulu tangkis," ucap AdiKejuaraan bulu tangkis yang dilaksanakan selama dua hari mulai Senin hingga Selasa (29-30/8) ini diikuti sebanyak 22 Tunggal Putra, 13 Tunggal Putri, serta dari beregu terdapat 24 Ganda putra, dan 9 Ganda putri. Kejuaraan yang dilakukan dalam rangka gebyar kemerdekaan, Adi berharap, kejuaraan ini dapat melahirkan atlet yang terbaik."Kejuaraan ini untuk mempersiapkan diri para atlet-atlet dalam kejuaraan tingkat Jawa Timur maupun nasional. Sehingga untuk dewan juri, pilih atlet yang terbaik, yang nantinya dapat kita lombakan di tingkat Provinsi Jawa Timur," ucap Adi

Selengkapnya