disparbud
89
18-Desember-2023
Hi, selamat datang
di website Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten
Lamongan
Antisipasi Lonjakan Wisatawan di Lamongan Jelang Libur Nataru, Ini yang Dilakukan Disparbud
Menjelang liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ( Nataru ) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan telah mengambil langkah strategis untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Lamongan.
Dengan menjadikan rasa aman dan nyaman sebagai prioritas utama, Disparbud Lamomgan bekerja keras untuk meningkatkan kerjasama lintas sektor, terutama dengan kepolisian.
"Kami bekerja sama dengan jajaran kepolisian untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi pengunjung Lamongan," kata Siti Rubikah, Kepala Disparbud Lamongan, pada Senin (18/12/2023).
Upaya tak hanya terbatas pada kolaborasi dengan kepolisian, kata Rubikah , melainkan juga koordinasi dengan pengelola destinasi wisata di Lamongan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan persiapan sarana dan prasarana yang memadai di setiap lokasi wisata.
"Kerjasama dengan pengelola destinasi sangat penting agar para wisatawan merasa aman dan nyaman," tambah Rubikah.
Di Lamongan, terdapat 35 destinasi wisata, termasuk Museum Sunan Drajat, Waduk Gondang, Wisata Bahari Lamongan, Maharani Zoo & Goa, Pantai Kutang, Wisata Edukasi Gondang Outbound (WEGO), Gunung Mas Mantup, Telaga Sadang, dan masih banyak lagi.
Semua destinasi ini bersiap menyambut libur Nataru selama 10 hari, dimulai tanggal 23 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Rubikah menekankan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya Disparbud Lamongan untuk menarik lebih banyak wisatawan pada libur Nataru.
Target peningkatan pengunjung sebesar 15 hingga 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi fokus utama.
"Dengan melihat data kunjungan wisatawan pada liburan Nataru Tahun 2022 mencapai 93.741 orang, kami berupaya menargetkan kenaikan tahun 2023 di angka 15 sampai 20 persen," jelas Rubikah.
Selain peningkatan jumlah pengunjung, tambah Rubikah Disparbud Lamongan juga menargetkan peningkatan pada sektor penggunaan jasa akomodasi dan jasa usaha wisata seperti hotel, restoran, dan lainnya.
"Pada tahun 2022, tercatat sebanyak 3.792 wisatawan menggunakan jasa akomodasi wisata. Kami berharap angka ini dapat meningkat pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini," pungkas Rubikah.
Sumber : koranmemo.com
