DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Arsip Artikel

Satu Lagi Inovasi Populerkan Kab. Lamongan, Kalender Event Pariwisata 2023 Resmi Dirilis

Berbagai cara dilakukan Pemkab Lamongan dalam mengangkat popularitas Lamongan. Sederet bidang di Lamongan mampu mengangkat nama baik Lamongan, diantaranya pendidikan, olah raga, pertanian, perikanan, pelayanan publik yang mumpu. Tak heran jika Kab Lamongan sering mendapat berbagai penghargaan, baik dari Pemprov, Pemerintah pusat, Dan Kementerian.Kali terus diwujudkan dari sektor pariwisata, untuk mengangkat nama Lamongan. Sebagaimana, dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan (Pemkab Lamongan) melalui Dinas Pariwsata dan Kebudayaan (Disparbud) secara resmi melaunching (meluncurkan) Kalender Event Pariwisata Tahun 2023 di Cafe Tebing, Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran, Senin (27/2/2023) malam.Launching Kalender Event Pariwisata ini merupakan salah satu dari tujuh program prioritas dan inovasi Disparbud Lamongan tahun 2023. Enam program lainnya, yakni Pembangunan Balai Seni Dan Budaya, Pelaksanaan Event Budaya, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.Kemudian, Penataan Kawasan Wisata Religi Makam Sunan Drajat dan Waduk Gondang, Integrasi Wisata Desa, 0pening Museum Daerah dan Optimalisasi potensi Ekonomi Kreatif sebagai penunjang sektor Pariwisata.Selain melaunching Kalender Event Pariwisata 2023, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga merilis logo 11 (sebelas) program prioritas Pemkab Lamongan.Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, akan terus mengintegrasikan UMKM, kekayaan budaya dan pariwisata di Kota Soto melalui program Ramasinta (Pariwisata Ramah dan Terintegrasi).Dipersembahkannya kalender event pariwisata 2023 ini, Pak Yes meyakini, Lamongan akan semakin dikenal dan menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur maupun nasional.“Dengan dilaunchingnya ini akan bisa menjadi pondasi kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan mengungkit sektor-sektor yang lainnya,” kata Pak Yes.Pak Yes mengemukakan, pada kalender event tersebut terdapat 37 kegiatan atau event pariwisata Lamongan. Diungkapkannya Festival Kupatan Tanjung Kodok menjadi event pembuka dalam kalender event pariwisata 2023.“Kunjungan wisata di tahun kemarin mencapai 4,7 juta baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusatara. Kami berharap dengan adanya kalender ini kunjungan wisata akan meningkat,” ujarnya.Tak hanya itu, Pak Yes juga berharap, semua pihak mensosialisasikan dan menyebarluaskan kalender event pariwisata ini kepada seluruh masyarakat yang ada di Indonesia.“Kabarkan kepada semua kalayak, bahwa Lamongan punya kalender event pariwisata 2023. Sehingga Lamongan bisa menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur, nasional bahkan internasional,” ucapnya.Sebagai informasi, kalender event pariwisata di bulan Maret, event Ruwahan Sendang Duwur, Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana Lamongan, Haul Sunan Drajat, Pawai Ogoh-ogoh Balun dan Meg Ramadhan Festival.Di bulan April, Gebyar Balik Kampung Lamongan dan Festival Kupatan Tanjung Kodok. Sedangkan Mei, Festival Lamongan Tempo Doeloe, Lamongan Expo School, Lamongan City Run dan Pekan Budaya Lamongan.Di bulan Juni, event Festival Mural Tenun Ikat Parengan dan Gebyar PAUD Lamongan. Kemudian di bulan Juli, event Lamongan Muharram Festival, Ruwat Bumi Lamongan, Grebeg Suro, Festival Gandrung Rajungan dan Haul Syekh Maulana Ishak.Bulan Agustus, event Bengawan Jaz Festival, Sendangagung Batik Carnival, Festival Dayung Perahu Tradisional, Cipta Menu B2SA Festival dan Festival Layang Layang Naga.Kemudian bulan September, event Festival Film Pendek Lamongan, Grand Final Pemilihan Duta Wisata Yak Yuk Lamongan, Grand Final Pemilihan Duta Baca Lamongan, Festival Pindang Lamongan, Festival Kaleman Moronyamplung dan World Tourism Day Festival.Sedangkan bulan Oktober hingga Desember, event Festival Lukrejo, Pesta Buah Latukan, Festival Gajah Mada, Festival Karya Muda Lamongan, Napak Tilas Kadet Suwoko, Festival Wingko Babat, Lamongan Tourism dan Culture Award dan Mendang Sangkring Tlemang.Sementara itu, Sekdakab Lamongam Mokhammad Nalikan melaporkan, peluncuran kalender event pariwisata tahun 2023 merupakan program prioritas dan inovasi dari Disparbud Lamongan.“Tentunya ini akan menjadi program andalan yang menjadi harapan seluruh masyarakat,” kata Nalikan.Senada yang disampaikan Pak Yes, Kepala Disparbud Lamongan, Siti Rubikah berharap, adanya kalender event pariwisata 2023 bisa menjadikan Lamongan semakin dikenal.“Lamongan makin dikenal dan menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur maupun nasional. Sehingga kunjungan wisatawan semakin meningkat,” ujar Rubikah.Kepala Disparbud Lamongan, Siti Rubikah berharap, adanya kalender event pariwisata 2023 bisa menjadikan Lamongan semakin dikenal.” Kami akan terus mengupayakan dengan berbagai inovasi untuk mengangkat nama popularitas Lamongan. Utamanya di sektor pariwisata dan kebudayaan, saya yakin Kab.Lamongan potensi pariwisata akan meningkat dan mampu bersaing dengan daerah yang lain, ” pungkas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pemkab Lamongan tersebut.Sumber : tabloidsuksesinasional.com

Selengkapnya
Pemkab Lamongan Resmi Launching Kalender Event Pariwisata 2023

Pemkab Lamongan melalui Dinas Pariwsata dan Kebudayaan (Disparbud) secara resmi melaunching (meluncurkan) Kalender Event Pariwisata Tahun 2023 di Cafe Tebing, Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran, Senin (27/2/2023) malam. Launching Kalender Event Pariwisata ini merupakan salah satu dari tujuh program prioritas dan inovasi Disparbud Lamongan tahun 2023. Enam program lainnya, yakni Pembangunan Balai Seni Dan Budaya, Pelaksanaan Event Budaya, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemudian, Penataan Kawasan Wisata Religi Makam Sunan Drajat dan Waduk Gondang, Integrasi Wisata Desa, 0pening Museum Daerah dan Optimalisasi potensi Ekonomi Kreatif sebagai penunjang sektor Pariwisata. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, akan terus mengintegrasikan UMKM, kekayaan budaya dan pariwisata di Kota Soto melalui program Ramasinta (Pariwisata Ramah dan Terintegrasi). Dipersembahkannya kalender event pariwisata 2023 ini, Pak Yes meyakini, Lamongan akan semakin dikenal dan menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur maupun nasional. "Dengan dilaunchingnya ini akan bisa menjadi pondasi kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan mengungkit sektor-sektor yang lainnya," kata Pak Yes. Pak Yes mengemukakan, pada kalender event tersebut terdapat 37 kegiatan atau event pariwisata Lamongan. Diungkapkannya Festival Kupatan Tanjung Kodok menjadi event pembuka dalam kalender event pariwisata 2023. "Kunjungan wisata di tahun kemarin mencapai 4,7 juta baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusatara. Kami berharap dengan adanya kalender ini kunjungan wisata akan meningkat," ujarnya. Tak hanya itu, Pak Yes juga berharap, semua pihak mensosialisasikan dan menyebarluaskan kalender event pariwisata ini kepada seluruh masyarakat yang ada di Indonesia. "Kabarkan kepada semua kalayak, bahwa Lamongan punya kalender event pariwisata 2023. Sehingga Lamongan bisa menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur, nasional bahkan internasional," ucapnya. Sebagai informasi, kalender event pariwisata di bulan Maret, event Ruwahan Sendang Duwur, Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana Lamongan, Haul Sunan Drajat, Pawai Ogoh-ogoh Balun dan Meg Ramadhan Festival. Di bulan April, Gebyar Balik Kampung Lamongan dan Festival Kupatan Tanjung Kodok. Sedangkan Mei, Festival Lamongan Tempo Doeloe, Lamongan Expo School, Lamongan City Run dan Pekan Budaya Lamongan. Di bulan Juni, event Festival Mural Tenun Ikat Parengan dan Gebyar PAUD Lamongan. Kemudian di bulan Juli, event Lamongan Muharram Festival, Ruwat Bumi Lamongan, Grebeg Suro, Festival Gandrung Rajungan dan Haul Syekh Maulana Ishak. Bulan Agustus, event Bengawan Jaz Festival, Sendangagung Batik Carnival, Festival Dayung Perahu Tradisional, Cipta Menu B2SA Festival dan Festival Layang Layang Naga. Kemudian bulan September, event Festival Film Pendek Lamongan, Grand Final Pemilihan Duta Wisata Yak Yuk Lamongan, Grand Final Pemilihan Duta Baca Lamongan, Festival Pindang Lamongan, Festival Kaleman Moronyamplung dan World Tourism Day Festival. Sedangkan bulan Oktober hingga Desember, event Festival Lukrejo, Pesta Buah Latukan, Festival Gajah Mada, Festival Karya Muda Lamongan, Napak Tilas Kadet Suwoko, Festival Wingko Babat, Lamongan Tourism dan Culture Award dan Mendang Sangkring Tlemang. Sementara itu, Sekdakab Lamongam Mokhammad Nalikan melaporkan, peluncuran kalender event pariwisata tahun 2023 merupakan program prioritas dan inovasi dari Disparbud Lamongan. "Tentunya ini akan menjadi program andalan yang menjadi harapan seluruh masyarakat," kata Nalikan. Senada yang disampaikan Pak Yes, Kepala Disparbud Lamongan, Siti Rubikah berharap, adanya kalender event pariwisata 2023 bisa menjadikan Lamongan semakin dikenal. "Lamongan makin dikenal dan menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur maupun nasional. Sehingga kunjungan wisatawan semakin meningkat," ujar Rubikah. Selain melaunching Kalender Event Pariwisata 2023, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga merilis logo 11 (sebelas) program prioritas Pemkab Lamongan. Sumber : timesindonesia.co.id

Selengkapnya
Ini Sederet Event di Lamongan pada 2023, Yuk Ramaikan!

Pemkab Lamongan melalui Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) merilis kalender event tahun 2023. Terdapat 37 event bernuansa budaya, kuliner, hingga potensi lokal daerah. Hal ini sekaligus menjadi lokomotif penggerak hingga menggugah terbentuknya lebih banyak wisata terintegrasi yang terlebih dahulu sering digaungkan melalui program pariwisata ramah dan terintegrasi (Ramasinta). Diantara 37 event yang akan digelar, beberapa mungkin bisa jadi referensi, meliputi : - Ruwahan Sendangduwur - Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana Lamongan - Haul Sunan Drajat - Pawai Ogoh Ogoh Desa Balun - Meg Ramadhan Festival - Festival Lamongan Tempo Doeloe - Lamongan City Run - Lamongan Muharram Festival - Grebeg Suro - Festival Gandrung Rajungan - Pesta Buah Desa Latukan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Yes) mengungkapkan 37 event tersebut meliputi seni, budaya, dan kuliner yang terintegrasi. Adapaun Ritual Mendhak Sangring dan Perahu Ijon-Ijon yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda asli Lamongan merupakan bukti bahwa Kota Soto memang kaya akan budaya. "Melalui kalender event ini saya meyakini Lamongan akan semakin dikenal dan menjadi destinasi favorit Jatim maupun nasional," ujar Pak Yes, Selasa (28/2/2023).Menurut Pak Yes, potensi wisata, UMKM, serta kekayaan budaya yang terintegrasi melalui Program Ramasinta ini akan semakin dikenal khalayak dengan adanya kalender event. "Dari 37 event, ada satu even yakni Festival Kupatan Tanjung Kodok yang menjadi event pembuka pada kalender event Jawa Timur di tahun 2023," urainya. Dilaporkan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan, bahwa kegiatan peluncuran Kalender Event Lamongan Tahun 2023 ini didasari atas semangat memperkenalkan potensi Kabupaten Lamongan di berbagai sektor, kepada khalayak baik regional maupun nasional. "Hal ini sangat penting karena sejauh ini segala potensi tersebut terkadang hanya dapat kita ketahui di lingkup kita sendiri. Maka mari bersama kita mulai tahun 2023 ini, kita gelorakan semangat menyampaikan, memperkenalkan, dan mengkampanyekan, semua potensi keunggulan Kabupaten Lamongan," ucap Moh. Nalikan.Terpisah, Kadisparbud Lamongan, Siti Rubikah berharap, adanya kalender event pariwisata 2023 bisa menarik wisatawan dan menambah jumlah pengunjung di Kabupaten Lamongan. "Lamongan makin dikenal dan menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur maupun nasional. Sehingga kunjungan wisatawan semakin meningkat," ujar Rubikah.Sumber: jatimnow.com

Selengkapnya
Kaji Yes Launching Kalender Event 2023, Disparbud Kabupaten Lamongan Suguhkan ini

Launching kalender event 2023 oleh pemerintah Kabupaten Lamongan dijadikan sarana untuk mempertegas status Lamongan sebagai daerah yang kaya akan potensi wisatanya."Potensi wisata, seni, budaya di Lamongan akan terus kita optimalkan dan diintegrasikan," kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melaunching kalender event 2023, di Kafe Tebing Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Senin (27/2/2023) malam.Launching kalender 2023 menjadi sarana promosi program prioritas di sektor pariwisata yakni pariwisata ramah dan terintegrasi (Rama Shinta).Dan di dalamnya terdapat program rutin tahunan yaitu kalender event.Kalender event punya fungsi besar untuk mempertegas destinasi wisata di Lamongan.Bersamaan itu juga launching logo program prioritas Lamongan sebagai identitas Lamongan, kalender event 2023 menjadi wadah kolaborasi lintas sektor."Di dalamnya terdapat rangkaian event, mulai dari sektor pariwisata, budaya, seni, ekonomi kreatif, dan lainnya," kata Yuhronur.Kinerja kalender event dapat dilihat dari peningkatan jumlah wisatawan dari tahun ke tahun.Pada tahun 2021 tercatat ada 1.641.188 terdiri dari 28 wisatawan mancanegara dan 1.641.160 wisatawan nusantara.Sedangkan pada tahun 2022 kemarin mengalami peningkatan dengan jumlah 4.763.437 yang terdiri dari 87 wisatawan mancanegara dan 4.763.350 wisatawan nusantara."Dampak yang luar biasa terhadap peningkatan jumlah wisatawan di Lamongan juga karena faktor hadirnya kalender event yang kita luncurkan," ungkapnya.Lamongan mempunyai banyak destinasi, desa wisata, berbagai festival seni, budaya, dan kuliner yang terintegrasi, juga telah ditetapkannya Ritual Mendhak Sangring dan Perahu Ijon-Ijon sebagai warisan budaya tak benda asli Lamongan.Itu merupakan bukti bahwa Lamongan memang kaya akan budaya.Potensi wisata, UMKM, serta kekayaan budaya yang terintegrasi melalui Program Ramasinta ini akan semakin dikenal khalayak dengan adanya kalender event.makin dikenal khalayak dengan adanya kalender event.Sumber : surabaya.tribunnews.com

Selengkapnya
Luncurkan Kalender Event, Pertegas Lamongan sebagai Tujuan Destinasi Wisata Favorit

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan potensi alam, pariwisata, budaya dan seni di Kabupaten Lamongan dengan mengintegrasilan menjadi destinasi wisata berkemajuan, melalui program pariwisata ramah dan terintegrasi melalui inovasi Ramasinta yang digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan.Memiliki banyak destinasi, desa wisata, berbagai festival seni, budaya, dan kuliner yang terintegrasi, juga telah ditetapkannya Ritual Mendhak Sangring dan Perahu Ijon-sebagai warisan budaya tak benda asli Lamongan. Hal ini, kata Yuhronur, merupakan bukti bahwa Lamongan memang kaya akan budaya. Selain itu, potensi wisata, UMKM serta kekayaan budaya yang terintegrasi melalui Program Ramasinta ini akan semakin dikenal khalayak dengan adanya kalender event.“Untuk mempertegas status Lamongan sebagai tujuan destinasi wisata favorit di Jawa Timur, kami mempersembahkan Kalender Event Lamongan Tahun 2023 yang di dalamnya ada 37 event salah satunya yakni Festival Kupatan Tanjung Kodok yang menjadi event pembuka pada kalender event Jawa Timur di tahun 2023,” terang Yuhronur, Selasa (28/2/2023).Menurutnya, melalui kalender event Lamongan akan semakin dikenal dan menjadi destinasi favorit Jatim maupun nasional. Sebanyak 37 event yang terdapat dalam Kalender Event Lamongan Tahun 2023 ini dimulai dengan Ruwahan Sendangduwur, Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana Lamongan, Haul Sunan Drajat, Pawai Ogoh Ogoh Balun, Meg Ramadhan Festival, yang dijadwalkan terlaksana di bulan Maret. Selain itu juga terdapat Festival Lamongan Tempo Doeloe, Lamongan City Run, Lamongan Muharram Festival, Grebeg Suro, Festival Gandrung Rajungan, Pesta Buah Latukan, dan masih banyak event lainnya.Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengungkapkan, fokus pembangunan di tahun 2023 yang mengambil tema “Penguatan Daya Saing SDM, Penunjang Sosial Ekonomi dan Pemberdayaan yang Inklusif”. Fokus pembangunan tersebut yakni Jamula 22 ruas jalan kabupaten dan ring road utara serta pemeliharaan ruas jalan, percepatan penanganan dan pengendalian banjir, pembangunan showroom UMKM dan pemerataan pembangunan menuju desa mandiri melalui pemberian dana dusun, peningkatan program lumbung pangan, peningkatan layanan kesehatan dengan pembangunan RS Pantura, melanjutkan program Perintis, serta transformasi tata kelola pemerintahan untuk mendekatkan akses pelayanan publik.“Saya bersama Pak Yai Rouf memohon doa restu untuk melanjutkan sisa pengabdian ini, saya juga mengajak untuk senantiasa menjaga kebersamaan, membangun persepsi, ritme dan irama yang sama untuk menjemput asa kejayaan,” harapnyaSekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh Nalikan menjelaskan, kegiatan peluncuran Kalender Event Lamongan Tahun 2023 ini didasari atas semangat memperkenalkan potensi Kabupaten Lamongan di berbagai sektor, kepada khalayak baik regional maupun nasional.“Hal ini sangat penting karena sejauh ini segala potensi tersebut terkadang hanya dapat kita ketahui di lingkup kita sendiri. Maka mari bersama kita mulai tahun 2023 ini, kita gelorakan semangat menyampaikan, memperkenalkan, dan mengkampanyekan, semua potensi keunggulan Kabupaten Lamongan,” pungkasnya.Sumber : poskota.co

Selengkapnya
Luncurkan Kalender Event 2023, Pertegas Lamongan Destinasi Wisata Favorit

Masih menjadi rangkaian Peringatan 2 Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, telah dilaksanakan Peluncuran Kalender Event Lamongan Tahun 2023 dan Logo 11 Program Prioritas Lamongan pada Senin (27/2), di Cafe Tebing Paciran. Pada kesempatan tersebut dikatakan Bupati Yuhronur Efendi bahwa potensi alam, pariwisata, budaya dan seni di Kabupaten Lamongan terus berupaya untuk dioptimalkan juga diintegrasikan menjadi destinasi wisata berkemajuan, melalui program pariwisata ramah dan terintegrasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ramasinta.Memiliki banyak destinasi, desa wisata, berbagai festival seni, budaya, dan kuliner yang terintegrasi, juga telah ditetapkannya Ritual Mendhak Sangring dan Perahu Ijon-Ijon sebagai warisan budaya tak benda asli Lamongan, hal ini merupakan bukti bahwa Lamongan memang kaya akan budaya. Menurut Pak Yes, potensi wisata, UMKM, serta kekayaan budaya yang terintegrasi melalui Program Ramasinta ini akan semakin dikenal khalayak dengan adanya kalender event.“Pada malam ini, untuk mempertegas status Lamongan sebagai tujuan destinasi wisata favorit di Jawa Timur, kami akan mempersembahkan Kalender Event Lamongan Tahun 2023. Di dalamnya ada 37 event, yang salah satunya yakni Festival Kupatan Tanjung Kodok yang menjadi event pembuka pada kalender event Jawa Timur di tahun 2023. Melalui kalender event ini saya meyakini Lamongan akan semakin dikenal dan menjadi destinasi favorit Jatim maupun nasional,” ujar Pak Yes.37 event yang terdapat dalam Kalender Event Lamongan Tahun 2023 ini dimulai dengan Ruwahan Sendangduwur, Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana Lamongan, Haul Sunan Drajat, Pawai Ogoh Ogoh Balun, Meg Ramadhan Festival, yang dijadwalkan terlaksana di Bulan Maret. Selain itu juga terdapat Festival Lamongan Tempo Doeloe, Lamongan City Run, Lamongan Muharram Festival, Grebeg Suro, Festival Gandrung Rajungan, Pesta Buah Latukan, dan masih banyak event lainnya.Dalam kesempatan tersebut, Pak Yes juga mengungkapkan fokus pembangunan di Tahun 2023 yang mengambil tema Penguatan Daya Saing SDM, Penunjang Sosial Ekonomi dan Pemberdayaan yang Inklusif. Fokus pembangunan tersebut yakni Jamula 22 ruas jalan kabupaten dan ring road utara serta pemeliharaan ruas jalan, percepatan penanganan dan pengendalian banjir, pembangunan showroom UMKM dan Meghub, pemerataan pembangunan menuju desa mandiri melalui pemberian dana dusun, peningkatan program lumbung pangan, peningkatan layanan kesehatan dengan pembangunan RS Pantura, melanjutkan program Perintis, serta transformasi tata kelola pemerintahan untuk mendekatkan akses pelayanan publik.“Saya bersama Pak Yai Rouf memohon doa restu untuk melanjutkan sisa pengabdian ini, saya juga mengajak untuk senantiasa menjaga kebersamaan, membangun persepsi, ritme dan irama yang sama untuk menjemput asa kejayaan,” pungkasnya.Dilaporkan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan, bahwa kegiatan peluncuran Kalender Event Lamongan Tahun 2023 ini didasari atas semangat memperkenalkan potensi Kabupaten Lamongan di berbagai sektor, kepada khalayak baik regional maupun nasional. “Hal ini sangat penting karena sejauh ini segala potensi tersebut terkadang hanya dapat kita ketahui di lingkup kita sendiri. Maka mari bersama kita mulai tahun 2023 ini, kita gelorakan semangat menyampaikan, memperkenalkan, dan mengkampanyekan, semua potensi keunggulan Kabupaten Lamongan,” ucap Moh. Nalikan.Sumber : memorandum.co.id

Selengkapnya