DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

Arsip Artikel

Pemeringkatan Koperasi: Mendorong Pertumbuhan Koperasi Berkualitas di Kabupaten Lamongan

Pemeringkatan Koperasi merupakan suatu alat penilaian terhadap kondisi dan kinerja koperasi melalui sistem pengukuran yang obyektif dan transparan. Pemeringkatan Koperasi bertujuan untuk mengetahui kondisi dan kualitas koperasi, yang diharapkan memiliki kinerja baik dalam bidang kelembagaan, usaha, keuangan serta bermanfaat bagi anggota sebagai badan hukum aktif dan badan usaha yang dicirikan oleh prinsip-prinsip kohesivitas dan partisipasi anggota yang kuat dengan kinerja usaha yang semakin sehat dan berorientasi pada usaha anggota.Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Bidang Pengawasan melaksanakan Pemeringkatan Koperasi bersama Lembaga Independen Pemeringkat Koperasi (LIPK) di Kabupaten Lamongan. Pemeringkatan Koperasi dilakukan oleh dua tim, yaitu Tim I dan Tim II. Tim I terdiri dari empat koperasi, yaitu KPRI Setia Praja, KPRI Handayani, Kopwan Aisyiyah Baturono, dan Kopwan Dharma Perwita Kebet. Sedangkan Tim II terdiri dari lima koperasi, yaitu Kopwan Kartini Mekanderejo, Kopwan Amalia Kedungpring, Kopwan Usaha Bersama Jatidrojog, Kopwan Mutiara Lestari Ganggangtingan, dan Kopwan Sekar Melati Kedungmentawar Ngimbang.Upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam Mendorong Pertumbuhan Koperasi BerkualitasPemerintah Kabupaten Lamongan memiliki berbagai upaya dalam mendorong pertumbuhan koperasi berkualitas. Beberapa upaya tersebut antara lain:Pelatihan dan PendampinganPemerintah Kabupaten Lamongan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pengelola koperasi dalam hal manajemen usaha, pemasaran, dan pengembangan produk. Pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan koperasi dan daya saing produk koperasi.Pemberian Bantuan Modal UsahaPemerintah Kabupaten Lamongan memberikan bantuan modal usaha bagi koperasi yang memenuhi syarat. Bantuan modal usaha ini bertujuan untuk membantu koperasi dalam mengembangkan usahanya.Peningkatan Kualitas Produk KoperasiPemerintah Kabupaten Lamongan melakukan peningkatan kualitas produk koperasi melalui sertifikasi halal dan sertifikasi produk lainnya. Peningkatan kualitas produk koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk koperasi.Peningkatan Akses PasarPemerintah Kabupaten Lamongan meningkatkan akses pasar melalui pameran dan promosi produk koperasi di berbagai event nasional dan internasional. Peningkatan akses pasar ini bertujuan untuk memperluas pasar produk koperasi.Dukungan Lembaga Independen Pemeringkat Koperasi (LIPK)Lembaga Independen Pemeringkat Koperasi (LIPK) memiliki peran penting dalam melakukan pemeringkatan koperasi. LIPK melakukan pemeringkatan koperasi secara obyektif dan transparan sehingga dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai kondisi dan kualitas koperasi.Pemerintah Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan LIPK dalam melakukan pemeringkatan koperasi. Pemeringkatan koperasi yang dilakukan oleh LIPK diharapkan dapat memberikan masukan dan rekomendasi bagi pengelola koperasi dalam meningkatkan kualitas dan kinerja koperasi.

Selengkapnya
Klinik UMKM Go Publik: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal di Glagah

Klinik UMKM Go Publik merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam mendapatkan legalitas yang diperlukan, seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan juga untuk memperkuat kolaborasi antar pelaku UMKM. Kegiatan ini diadakan oleh Paguyuban UMKM Kecamatan Lamongan dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, serta Lembaga Keuangan Perbankan dan non perbankan. Acara ini diinisiasi oleh Paguyuban UMKM Kecamatan Lamongan, diharapkan para pelaku UMKM mempunyai legalitas dan UMKM LA bisa saling berkolaborasi.Legalitas UMKMLegalitas merupakan hal yang penting bagi pelaku UMKM. Dalam kegiatan Klinik UMKM Go Publik, narasumber dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan memberikan informasi mengenai legalitas UMKM. Pelaku UMKM diharapkan memiliki legalitas yang lengkap dan sesuai dengan peraturan yang berlaku agar dapat memperoleh akses ke berbagai program pemerintah dan lembaga keuangan.Dalam rangka meningkatkan legalitas UMKM, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Peningkatan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko. Sosialisasi ini dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan pada tahun 2023. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 bertujuan untuk mempermudah proses perizinan bagi pelaku UMKM dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan perizinan berusaha.Kolaborasi UMKMSelain legalitas, kolaborasi juga merupakan hal yang penting bagi pelaku UMKM. Dalam kegiatan Klinik UMKM Go Publik, narasumber dari Lembaga Keuangan Perbankan dan non perbankan memberikan informasi mengenai kolaborasi UMKM. Pelaku UMKM diharapkan dapat saling berkolaborasi dalam hal pemasaran, produksi, dan pengembangan produk agar dapat meningkatkan daya saing produk UMKM.Pemerintah Kabupaten Lamongan juga telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat kolaborasi antar pelaku UMKM. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengadakan berbagai kegiatan yang mempertemukan pelaku UMKM, seperti pameran produk UMKM dan pelatihan-pelatihan. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga telah membentuk Paguyuban UMKM Kabupaten Lamongan yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar pelaku UMKM.Dukungan Lembaga KeuanganLembaga keuangan, baik perbankan maupun non perbankan, juga memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Dalam kegiatan Klinik UMKM Go Publik, narasumber dari Lembaga Keuangan Perbankan dan non perbankan memberikan informasi mengenai berbagai produk dan layanan yang dapat membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.Pemerintah Kabupaten Lamongan juga telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung akses pelaku UMKM ke lembaga keuangan. Salah satu upaya tersebut adalah dengan membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Bank Sampah Kabupaten Lamongan. BLUD Bank Sampah Kabupaten Lamongan bertujuan untuk memberikan akses keuangan bagi pelaku UMKM yang bergerak di bidang pengolahan sampah.Strategi Pengembangan UMKMPemerintah Kabupaten Lamongan memiliki berbagai strategi pengembangan UMKM untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM. Beberapa strategi tersebut antara lain:Pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM dalam hal manajemen usaha, pemasaran, dan pengembangan produk.Pemberian bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM yang memenuhi syarat.Peningkatan kualitas produk UMKM melalui sertifikasi halal dan sertifikasi produk lainnya.Peningkatan akses pasar melalui pameran dan promosi produk UMKM di berbagai event nasional dan internasional.

Selengkapnya
Kabupaten Lamongan Ditunjuk sebagai City of Charm pada Rapat Persiapan OPOP Expo 2023

OPOP Expo 2023OPOP Expo 2023 merupakan kegiatan pameran produk dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang akan diselenggarakan pada tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan produk dan usaha UMKM di Indonesia serta meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM.Kabupaten Lamongan sebagai City of CharmDalam rapat persiapan OPOP Expo 2023, Kabupaten Lamongan ditunjuk sebagai City of Charm. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Lamongan memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri yang dapat menarik perhatian pengunjung OPOP Expo 2023.Kabupaten Lamongan memiliki potensi yang besar dalam pengembangan UMKM. Kabupaten ini memiliki berbagai produk unggulan seperti batik, kerajinan tangan, makanan dan minuman khas, serta produk-produk pertanian. Selain itu, Kabupaten Lamongan juga memiliki destinasi wisata yang menarik seperti Pantai Paciran, Pantai Mantingan, dan Taman Wisata Alam Lamongan.Strategi Pengembangan UMKM di Kabupaten LamonganDalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM di Kabupaten Lamongan, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah melakukan berbagai strategi pengembangan UMKM. Beberapa strategi tersebut antara lain:Pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM dalam hal manajemen usaha, pemasaran, dan pengembangan produk.Pemberian bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM yang memenuhi syarat.Peningkatan kualitas produk UMKM melalui sertifikasi halal dan sertifikasi produk lainnya.Peningkatan akses pasar melalui pameran dan promosi produk UMKM di berbagai event nasional dan internasional.

Selengkapnya
Studi Banding Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tuban dan BAZNAS Kabupaten Tuban

Studi Banding Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten TubanDalam kunjungan studi banding ini, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tuban ingin mempelajari pengembangan usaha mikro dan kecil di Kabupaten Lamongan. Mereka tertarik dengan program-program yang telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha mikro dan kecil.Peran BAZNAS Kabupaten TubanSelain Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tuban, BAZNAS Kabupaten Tuban juga turut serta dalam kunjungan studi banding ini. BAZNAS Kabupaten Tuban ingin mempelajari program-program yang telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi.Sentra Songkok, Desa PengangsalanKunjungan studi banding ini juga mengunjungi Sentra Songkok, Desa Pengangsalan, Kecamatan Kalitengah. Sentra Songkok ini merupakan salah satu sentra produksi songkok terbesar di Kabupaten Lamongan. Dalam kunjungan ini, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tuban dan BAZNAS Kabupaten Tuban ingin mempelajari proses produksi songkok dan bagaimana pengembangan usaha mikro dapat dilakukan di sentra produksi tersebut.

Selengkapnya
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan, Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si, Mendorong Pengembangan Koperasi Melalui Kegiatan Pendidikan dan Latihan Perkoperasian

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si, memberikan sambutan yang penuh semangat pada kegiatan pendidikan dan latihan perkoperasian bagi koperasi yang berada di wilayah keanggotaannya dalam daerah kabupaten pada tahun 2023. Dalam sambutannya, Ibu Etik Sulistyani menekankan pentingnya pengembangan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat lokal.Pendidikan dan latihan perkoperasian menjadi salah satu upaya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dalam membantu koperasi di daerah ini memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang prinsip dan manfaat perkoperasian. Ibu Etik Sulistyani menyampaikan bahwa koperasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan akses ekonomi dan penguatan jejaring usaha.Dalam sambutannya, Ibu Etik Sulistyani juga menyatakan komitmen Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk terus mendukung perkembangan koperasi di Kabupaten Lamongan. Melalui kegiatan pendidikan dan latihan perkoperasian, diharapkan koperasi-koperasi lokal dapat mengoptimalkan potensi bisnisnya, meningkatkan kemampuan pengelolaan, dan berkontribusi dalam perekonomian daerah.Sebagai seorang kepala dinas yang berkompeten dalam bidang koperasi, Ibu Etik Sulistyani merupakan sosok yang mendorong terwujudnya keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik dalam pengelolaan koperasi. Beliau juga berperan aktif dalam menginisiasi kegiatan-kegiatan yang berfokus pada pengembangan koperasi di daerah Lamongan.Melalui dukungan dari Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Ibu Etik Sulistyani, diharapkan koperasi-koperasi di Kabupaten Lamongan dapat terus berkembang, memberikan kontribusi nyata pada perekonomian daerah, dan menjadikan koperasi sebagai kekuatan ekonomi lokal yang tangguh.

Selengkapnya
Klinik UMKM Go Publik: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal di Glagah

Pasar desa Glagah, yang terletak di Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, akan menjadi tuan rumah acara Klinik UMKM Go Publik . Acara ini merupakan inisiatif dari Paguyuban UMKM Kecamatan Glagah dan diharapkan dapat membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Glagah mendapatkan legalitas yang diperlukan dan mendorong kolaborasi antar UMKM.Acara ini akan dihadiri oleh Bapak Camat, Kepala Desa, dan beberapa narasumber yang ahli di bidangnya. Narasumber yang hadir berasal dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Pendamping KUKM Provinsi Jawa Timur, serta perwakilan dari lembaga keuangan perbankan dan non-perbankan. Keberadaan narasumber yang berpengalaman diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi yang bermanfaat bagi para pelaku UMKM di Glagah.Tujuan dari Klinik UMKM Go Publik adalah untuk membantu para pelaku UMKM dalam mendapatkan legalitas yang diperlukan, seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Usaha Mikro Kecil Menengah (TDA-UMKM), serta memberikan pemahaman dan strategi tentang inovasi produk dan pemasaran yang efektif. Dalam acara ini, akan diberikan informasi mengenai langkah-langkah yang harus diambil serta bantuan dalam proses mengurus legalitas bisnis.Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi antara pelaku UMKM di Glagah. Dengan saling berkolaborasi, para pelaku UMKM dapat saling mendukung dan memperluas jaringan bisnis mereka. Kolaborasi ini sangat penting dalam meningkatkan daya saing UMKM lokal dan memperkuat perekonomian daerah.

Selengkapnya