DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

PENYERAHAN POMPA AIR, TINDAKLANJUT GERAKAN POMPANISASI NASIONAL

PENYERAHAN POMPA AIR, TINDAKLANJUT GERAKAN POMPANISASI NASIONAL

Pompanisasi adalah solusi cepat yang harus dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Pompanisasi juga dapat memaksimalkan ratusan ribu lahan kering agar dapat terairi dengan baik sehingga pertanaman bisa ditingkatkan.
Tindak lanjut kegiatan pompanisasi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyerahkan 6 unit pompa 8 ich kepada Kelompok tani di Kabupaten Lamongan.

Selain itu Pada tahun 2023 kabupaten Lamongan mengusulkan kebutuhan pupuk bersubsidi untuk tahun 2024 melalui aplikasi E-RDKK dengan rincian sebagai berikut :
Urea : 80.972 ton
NPK : 84.788 ton

Usulan kebutuhan tersebut terutama digunakan untuk komoditas padi, jagung, kedelai, cabe, bawang merah dan tebu rakyat yang masuk dalam 9 komoditas yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi. Dari usulan pada E -RDKK tersebut Kab. Lamongan mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak,
Urea : 42.735 ton (atau 53% dari RDKK)
NPK : 24.903 ton (atau 29% dari RDKK)

Sampai dengan tanggal 29 Februari 2024 berdasarkan data dari system e-verval (varifikasi dan validasi) bahwa sudah tersalurkan ke petani sebanyak
Urea : 4.694 ton (atau 10% dari alokasi)
NPK : 2.554 ton (atau 10% dari alokasi)

Alokasi pupuk bersubsidi ini digunakan untuk tanam 30.028 ha lahan padi dan 7.194 ha lahan jagung.
Selain itu juga kami ucapkan Terima kasih kepada Bapak Menteri karena telah menambah alokasi pupuk bersubsidi karena dengan penambahan alokasi tersebut dapat digunakan untuk lahan padi seluas 124 ribu Hektare, jagung seluas 52 ribu hektare, Kedelai seluas 3 ribu hektare dan tebu seluas 3 ribuan. Serta komoditas lain yang masih masuk dalam Sembilan komoditas hingga akhir tahun 2024.

Sekali lagi kami ucapkan terima kasih Bapak Menteri Pertanian.
@yuhronur_yes
@kementerianpertanian
@pspkementan