DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Arsip Artikel

RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI KINERJA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KABUPATEN LAMONGAN

RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI KINERJA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KABUPATEN LAMONGANDalam rangka meningkatkan peran sebagai leading sektor bidang pertanian di Kabupaten Lamongan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan menggelar rapat evaluasi yang diikuti oleh Kepala Bidang, Pajabat Fungsional, Penyuluh dan Staf. Selasa 25 Juli 2023 di Di Ruang Gajah Mada Lantai 7 Gedung Pemkab Lamongan.Rapat yang dipimpin Kepala Kepala Dinas ketahanan dan Pertanian Kabupaten Lamongan itu mengevaluasi kinerja staf dan pemyuluh Dinas KPP Kab. Lamongan terkait program yang sedang berjalan. Bapak Kadis menekankan “Rapat ini bertujuan untuk menilai sejauh mana realisasi program di lapangan. Kita ingin program yang sudah dicanangkan berjalan dengan optimal, serta untuk penyuluh di lapangan diharap meningkatkan partisipasi dalam mendukung segala Kegiatan dan Program Dinas KPP”.Beliau menambahkan, agar semua program bidang pertanian berjalan seusai rencana, perlu sinergitas dan koordinasi yang baik antar bidang. Rapat evaluasi yang digelar rutin itu juga mengkaji kendala yang terjadi pada bidang pertanian yang sudah berjalan untuk kemudian dicarikan solusinya.

Selengkapnya
SESUAI ARAHAN BAPAK BUPATI LAMONGAN, GERDAL WERENG BATANG COKLAT DILAKSANAKAN SEREMPAK DI KABUPATEN LAMONGAN

SESUAI ARAHAN BAPAK BUPATI LAMONGAN, GERDAL WERENG BATANG COKLAT DILAKSANAKAN SEREMPAK DI KABUPATEN LAMONGANMengantisipasi meluasnya serangan hama Wereng batang coklat (WBC) dan penyakit kresek yang menyerang tanaman padi Di Kabupaten Lamongan. Sesuai arahan Bapak Bupati Lamongan hari ini diadakan Gerakan pengendalian (Gerdal) yang dilaksanakan di Seluruh Kecamatan di Kabupaten Lamongan. Gedal ini dilaksankan oleh Petugas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) bersama Penyuluh Pertanian beserta anggota kelompok tani dan juga muspika kecamatan. (Lamongan, 11/07/2023)Gerdal yang dilakukan degan menggunakan Agen Pengendali Hayati (APH) berupa Beauvaria bassiana merupakan cendawan entomopatogen yaitu cendawan yang dapat menimbulkan penyakit pada serangga dan PGPR atau Plant Growth Promoting Rhizobakteri adalah sejenis bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman. Bakteri tersebut hidupnya secara berkoloni menyelimuti akar tanaman. Bagi tanaman keberadaan mikroorganisme ini akan sangat menguntungkan.Kegiatan budidaya padi yang intensif berdampak pada serangan hama dan penyakit, terutama WBC dan kresek yang menyebabkan penurunan produksi padi . Adanya serangan WBC dan kresek dapat dipicu oleh tanam tidak serempak, penggunaan varietas yang sama secara terus-menerus serta penggunaan pestisida yang melebihi dosis aturan pakai. Tujuan pelaksanaan kegiatan Gerdal WBC dan kresek pada tanaman padi di Seluruh Kecamtan ini adalah mensosialisasikan aplikasi penggunaan pestisida secara bijaksana kepada petani agar memperoleh hasil optimal yaitu dengan cara aplikasi secara serentak dan melibatkan banyak orang (petani).Tujuan yang kedua sebagai upaya mencegah penyebarluasan hama WBC yang menyerang tanaman padi di wilayah Kabupaten Lamongan. Manfaat yang diperoleh dalam kegiatan Gerdal OPT WBC adalah meningkatnya pengetahuan petani mengenai penggunaan pestisida berdasarkan prinsip 5 T yaitu tepat sasaran, tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis, dan tepat cara aplikasi.Gerakan pengendalian ini dilakukan untuk mencegah penyebaran yang lebih luas terutama bagi lahan yang berdekatan dengan lokasi serangan serta menyelamatkan tanaman padi yang baru terindikasi kena serangan ringan. Para petani diharapkan dapat mengawasi dan menjaga lahannya dengan serius serta segera menghubungi PPL jika mulai ada gejala serangan untuk mendapatkan pendampingan dan penanganan secara bersama-sama.

Selengkapnya
PANEN RAYA TEBU AWALI MUSIM TEBANG TAHUN INI

Dalam rangka untuk mengawali musim tebang tebu tahun 2023 di Kabupaten lamongan Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama PT.KTM melaksanakan panen raya tebu di Desa Tugu Kecamatan Mantup (05/07).Kabupaten Lamongan merupakan salah satu kabupaten penghasil tebu, wilayah kecamatan penghasil tebu diantaranya kecamatan kembangbahu, tikung, mantup, sambeng, ngimbang, sukorame, bluluk, modo, kedungpring dan sugio.adapun luas tanaman tebu di kabupaten lamongan pada tahun 2021 seluas 3.259 ha dengan produksi 198.637 ton provitas 600 kuintal / ha rendemen 7,5% tebu giling sedangkan pada tahun 2022 yaitu luas tanam sekitar 3.601 ha, produksi 226.994 ton dan provitas 613 kuintal / ha rendemen 7,5%, varietas yang ditanam petani rata-rata adalah bulu lawang, cenning, ps-862, ps-881. waktu mulai berbudidaya tanaman tebu di kabupaten lamongan pada bulan november sampai bulan maret tahun berikutnya, karena di kabupaten lamongan memakai sistem tadah hujan jadi menunggu waktu hujan saat berbudidaya tanaman tebu atau biasa disebut sistem pola B.Di kecamatan mantup memiliki luasan tanaman tebu seluas 827 ha sedangkan di desa tugu sendiri memiliki luasan 50 ha dan yang akan dilakukan proses tebang nantinya seluas 2,4 ha pada lahan tebu ini.tujuan kegitan panen raya ini bertujuan memberikan semangat kepada petani tebu di kabupaten lamongan untuk terus berusaha tani tebu dan juga semoga produksi, produktivitas tanaman tebu terus meningkat serta rendemen yang tinggi agar menghasilkan tanaman berdaya jual tinggi dan hasilnya dapat dirasakan manfaatnya oleh para petani tebu di kabupaten lamongan.komoditas tanaman tebu di kabupaten lamongan dirasa masih kurang mendapatkan alokasi bantuan yang cukup, baik bantuan yang ada di on farm atau off farm serta kegiatan-kegiatan intensifikasi tanaman tebu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa memberikan suatu inovasi baru tentang berbudidaya tebu.

Selengkapnya