DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Arsip Artikel

GERAKAN PASAR MURAH KEMBALI DI GELAR DI KABUPATEN LAMONGAN

Foto profil pertanian.lamonganGERAKAN PASAR MURAH KEMBALI DI GELAR DI KABUPATEN LAMONGAN1. Gerakan Pangan Murah (GPM) Tahun 2024 di Kabupaten Lamongan diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan sebagai upaya untuk stabilisasi harga dan pasokan pangan menjelang bulan Ramadhan sekaligus untuk mengendalikan inflasi daerah, khususnya di Kabupaten Lamongan.2. Pelaksanaan kegiatan :- Dilaksanakan pada hari Rabu, Tanggal 28 Pebruari 2024 di halaman Balai Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi mulai pukul 08:00 WIB sampai selesai dan dibuka untuk masyarakat umum.- Partisipan kegiatan Gerakan Pangan Murah : BULOG, Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Rajawali Nusantara Indonesia, Primafreshmart, Wilmar, dan UMKM Desa Banjarejoa. Beras SPHP Rp 51.000,-/5 Kgb. Gula Pasir Rp 16.000,-/Kgc. Minyak Goreng Rp 15.000,-/Literd. Cabai Rawit Rp 50.000,-/Kge. Bawang Merah Rp 21.000,-/Kgf. Bawang Putih Sinco Rp 30.000,-/Kgg. Bawang Putih Kating Rp 35.000,-/Kgh. Daging Ayam Rp 30.000,-/Ekori. Telur Rp 29.000,-/KgHarapan kami bahwa kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara kontinyu dan merata untuk menjaga keterjangkauan dan ketersediaan pangan sehingga terwujud ketahanan pangan yang baik di Kabupaten Lamongan@yuhronur_yes@kecamatan_sukodadi

Selengkapnya
SOLOKURO SEBAGAI SENTRA JAGUNG LAMONGAN

Solokuro dikenal sebagai sentra produksi jagung Lamongan yang mampu memenuhi kebutuhan komoditas pasar.Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, jumlah produksi jagung di Solokuro tahun 2023 mencapai 73.713 ton dengan rata-rata produktivitas sebesar 9.63 ton/ha. Sementara secara keseluruhan di Kabupaten Lamongan tahun 2023 lalu produksi jagung mencapai 582.662 ton dengan produktivitas 8,4 ton/ha.“Lamongan ini sebenarnya merupakan Indikator ketahanan pangan nasional, tidak hanya padi tapi juga jagung. Kita luas panennya rata-rata termasuk 5 besar di Provinsi Jawa Timur, 500 ribu ton lebih setiap tahunnya, bahkan 2023 produksi kita mencapai 550 ton. Artinya Kabupaten Lamongan menunjukan bagian penting dalam produksi jagung untuk mensupplay kebutuhan nasional,” tutur Bupati Lamongan saat Grand Launching Pendekar Sakti, di Solokuro, Selasa (27/2/2024).Untuk meningkatkan produksi jagung di Lamongan di tahun 2023 Pemkab Lamongan telah menyalurkan bantuan benih sebanyak 4.500 kg untuk luasan lahan 300 ha. Dengan stimulan pupuk sebanyak 15.000 kg.Baca betita selengkapnya di www.lamongankab.go.id@yuhronur_yes @pertanian.lamongan @kecamatan_solokuro_lamongan

Selengkapnya
Selamat dan sukses atas 3 tahun kepemimpinan Bupati Lamongan

Selamat dan sukses atas 3 tahun kepemimpinan Bupati Lamongan @yuhronur_yes dan Wakil Bupati Lamongan @abdulrouf_bro#lamongan #megilan #lamonganmegilan #3tahunkepemimpinan

Selengkapnya
EMPLOT PENGEMBANGAN KAMPUNG PERAMALAN DI KABUPATEN LAMONGAN

Kunjungan Kepala Dinas BBOPT, Jatim Dan Kadis Holtikultura kabupaten LamonganKampung Peramalan Pengembangan Teknologi P3OPT Daerah Endemis dan DAT Padi di pendopo Kantor Desa Maduran Kecamatan Maduran, Jum’at (23/02/2024).Drs. Moch. Wahyudi, M. M, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kabupaten Lamongan) Menerangkan intinya, “Kegiatan Pagi ini merupakan Program Kampung Peramalan Ferocasting Smart Eco Village di Desa Maduran Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan,”.Pelaksanaan Kegiatan Program Kampung Peramalan ferocasting smart eco village di Ds. Maduran Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan, sangat bagus, selain membantu petani untuk meraih produktivitas tinggi, juga menjadi ajang untuk petani menimba ilmu, untuk itu saya menghimbau agar petani selalu hadir dalam setiap pertemuan.Ir. Dydik Rudy Prasetya M. MA (Kepala dinas tanaman pangan dan Holtikultura propinsi Jawa Timur)  Menerangkan Pada Awak Media  Analisajatim.id, “Sangat Bangga dan menyambut baik dan siap mendukung terlaksanannya program kampung peramalan, dengan program ini pembangunan pertanian di Jawa Timur khususnya Lamongan bisa lebih baik dan maju,”Ujar Kadis.Holtikultura Jatim.Kadis.Holtikultura Jatim. Id, Menambahkan Dalam Penjelasannya Agar petani tidak terus menerus menggunakan zat kimia, pemakaian dalam jangka panjang justru berpotensi menurunkan hasil dan merusak lingkungan.Mari Kita rawat Tanah ini dengan Bijak agar Dapat Mewariskan Lahan yang Subur Kepada Anak cucu kita,” Pungkas KadisDiagenda yang Sama Kepala Balai Besar Peramalan organisne Penganggu Tumbuhan Ir. Yuris Tiyanto, M.M, Program pengembangan kampung peramalan bertujuan untuk meningkatkan produksi padi dan mendukung ketahanan pangan nasional.Kampung Peramalan Merupakan Kawasan yang menerapkan teknologi pengamatan, peramalan dan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (P3OPT) terpadu yang presisi, efektif, efisien, menguntungkan dan ramah lingkungan.Program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Disruptive Agriculture Technology (DAT) padi yang low input, high productivity (input biaya rendah dengan hasil produksi tinggi) berbasis P3OPT.Kampung Peramalan diharapkan dapat Meningkatkan Produksi Padi Minimal 2 kali lipat dengan B/C Ratio minimal 2, pogram ini juga bertujuan untuk menyebarkan teknologi P3OPT kepada petani dan mengembangkan model usaha Korporasi hulu hilir padi yang berkelanjutan.Program Kampung peramalan merupakan salah satu upaya BBPOPT untuk mendukung ketahanan pangan nasional, kami berharap program ini dapat meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan petani di Indonesi.

Selengkapnya
KABUPATEN LAMONGAN MULAI MEMASUKI MUSIM PANEN PADI

Sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan tengah memasuki masa panen, Salah satunya berada di Desa Kanugrahan Kecamatan Maduran. Sebagai salah satu wilayah sentra produksi padi di Jawa Timur, Kabupaten Lamongan, menyampaikan hasil rata – rata provitas di Desa kanugrahan Kecamatan Maduran cukup tinggi, bahkan mencapai 7,4 ton perhektar. Dengan varietas pak tiwi 2. untuk harga jual per 20 Frebruari kemaren di Kecamtan Maduran mencapai 7.400 Gabah Kering Panen.Alhamdulillah dengan hasil panen padi yang cukup tinggi di tambah harga jual yang sesuai harapan petani, diharap dapat meingkatkan semngat para petani di Seluruh Kabupaten Lamongan untuk terus berinovasi dalam budidaya Padi.

Selengkapnya
DUKUNGAN PENINGAKATAN SEKTOR PANGAN DAMPAK ELNINO, WAMENTAN RI DORONG TANAM JAGUNG DI KABUPATEN LAMONGAN

Dukung Peningkatan Sektor Pangan Dikala El Nino, Wamentan RI Lakukan Tanam Jagung di Solokuro Guna mendukung agar sektor pangan Indonesia dapat terus meningkat meski terkendala bencana El Nino, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi melaksanakan kegiatan Tanam Jagung bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan jajaran forkopimda Lamongan, pada Selasa (6/2) di Desa Takerharjo Kecamatan Solokuro. Tanam Jagung ini dimaksudkan agar menjadi penyemangat bagi petani untuk tetap dapat melaksanakan panen sesuai yang diharapkan, dimana pada musim tanam sebelumnya sempat mengalami gangguan panen karena terkendala musim. Diungkapkan Wamentan Harvick, untuk dapat mengimplementasikan diversifikasi pangan berdasarkan kearifan lokal sebagaimana arahan Presiden RI, maka antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah perlu terus melakukan sinergi dalam menggalakkan pertanian, utamanya dalam komoditas yang menjadi fokus utama seperti padi dan jagung. "Kami berharap sektor pangan dan panen kita di tahun 2024 ini masih bisa meningkat lagi, dan tentu saja ini butuh dukungan dari semua pihak. Kami hadir di sini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait program yang bisa dilanjutkan, yang perlu dimaksimalkan agar ketahanan pangan kita tidak terganggu, untuk menuju kedaulatan pangan kedepan. Memang hampir semua wilayah terdampak El Nino, kita harus optimis, terus melakukan diversifikasi pertanian, penanaman subsidi silang," ucap Wamentan Harvick. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas hadirnya Wamentan RI di Lamongan, yang ini tentu tidak hanya berdampak dalam pengedukasian di bidang pertanian, namun juga sebagai bentuk dukungan bagi petani Lamongan. Diungkapkan beliau, meski sempat terkendala El Nino namun hasil panen di Lamongan setiap tahunnya masih mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2023 jumlah produksi padi Lamongan mencapai 1,1 juta ton, dan produksi jagung yang mencapai 582.662 ton.

Selengkapnya