DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

Arsip Artikel

Literasi Seru Goes To School : Menebar literasi di seluruh pelosok Lamongan

Literasi Seru Goes To School kali ini berkunjung ke salah satu sekolah di Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan yaitu SDN Kreteranggon 1 Sambeng pada Rabu (14/6/2023)Sebanyak 85 siswa antusias menyambut kedatangan Mobil Perpustakaan Keliling (MPK). Program Literasi Seru Goes to School dimulai petugas dengan memperkenalkan diri dan memberikan sedikit edukasi sambil bermain kepada siswa-siswi tentang Perpustakaan dan Literasi. Tujuannya agar mereka mendapatkan pengetahuan sejak dini tentang Perpustakaan. Selanjutnya kegiatan diisi dengan mendongeng berjudul "Kibo dan Beruang Madu".Kak Dita dan Kak Zuli mendongeng tentang perjalanan Beruang Madu yang ditemani sahabatnya si Kibo untuk mencari adiknya yang hilang. Selain menceritakan perjalanan Beruang Madu mencari adiknya di hutan, Kak  Dita dan Kak Zuli menjelaskan tentang jenis-jenis beruang beserta tempat tinggal mereka dan makanan mereka. Sehingga tidak hanya hiburan yang didapat tetapi juga pengetahuan. Selesai mendongeng, ada hadiah doorprize untuk dua siswa yang menjawab pertanyaan. Siswa yang beruntung yaitu Fea dan Haski. Kak Dita dan Kak Zuli kemudian mengarahkan siswa-siswi untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu membaca buku yang ada di mobil perpustakaan keliling dan dipandu kak Deni Aurel untuk mengisi daftar hadir terlebih dahulu sambil berbaris rapi."Kak Deni? Ada buku horor? yang seram-seram gitu?" tanya beberapa siswa yang membuat suasana menjadi lebih meriah dan semakin tidak sabar untuk mencari buku yang mereka inginkan.Kegiatan Literasi Seru Goes To School diakhiri dengan sesi foto bersama siswa dan guru SDN Kreteranggon 1 Sambeng. Program yang dimiliki Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan ini kedepannya diharapkan dapat menjangkau seluruh sekolah yang ada di Lamongan agar semakin mudah dalam menebar literasi di seluruh pelosok Lamongan.

Selengkapnya
ARPUSDA TERIMA KUNJUNGAN STUDI TIRU PENGELOLAAN ARSIP DARI KECAMATAN KALITENGAH

LAMONGAN - Rabu, 14 Juni 2023, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan menerima kunjungan dalam rangka studi tiru berkaitan dengan pengelolaan arsip dari Kecamatan Kalitengah. Studi tiru ini juga berkaitan dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan meraih Peringkat ke 4 (Empat) di Provinsi Jawa Timur dan Peringkat ke-8 (Delapan) Tingkat Nasional. Kunjungan kerja diterima di ruang rapat Rembug Praja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan dan dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Kalitengah, Malik,S.Sos.,M.Si beserta jajarannya dan diterima oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan, Kepala Bidang Pengelolaan dan Layanan Kearsipan serta Fungsional Arsiparis.Dalam sambutannya  Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan mengatakan senang atas kunjungan studi tiru dari Kecamatan Kalitengah karena dengan studi tiru ini diharapkan dapat memotivasi pengelolaan kearsipan di Kecamatan Kalitengah.Setelah sambutan, dilanjutkan dengan sedikit paparan terkait dengan pengelolaan arsip oleh Fungsional Arsiparis. Dalam paparannya Arsiparis menjelaskan terkait dengan jenis-jenis arsip dan pengelolaan arsip yang sesuai dengan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK). Dan tidak lupa disinggung juga terkait dengan pengelolaan persuratan dengan menggunakan Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) dimana seluruh instansi pada Pemerintah Kabupaten Lamongan telah mengimplementasikan Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) secara Live.Selain berbagi pengalaman mengenai pembinaan dan pengelolaan arsip yang telah dilakukan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan,  Sekretaris Kecamatan dan Jajarannya juga meninjau ruang sekretariat dan berbagi pengalaman dengan staf pengurus surat untuk mengetahui alur persuratan dan penyimpanan surat masuk dan surat keluar.Selanjutnya ke Ruang Unit Kearsipan (Record Center) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan untuk melihat pemyimpanan arsip inaktif, setelah itu berkunjung ke Ruang Digitalisasi untuk melihat proses scanning dokumen arsip statis dan berbagi pengalaman tentang teknis pengelolaan arsip sebelum masuk ke Ruang Unit Kearsipan (Record Center). Di Ruang ini Sekretaris Kecamatan dan jajarannya diberi sedikit pengetahuan terkait dengan pengelolaan arsip mulai dari pemilahan arsip, pendeskripsian arsip, pembuatan daftar arsip, memasukkan arsip kedalam boks hingga boks-boks arsip dimasukkan kedalam Ruang Unit Kearsipan.

Selengkapnya
Literasi Seru Goes To School : Kenalkan Burung Maleo Melalui Cerita

Antusiasme siswa-siswi  sangat luar biasa ketika mobil Perpustakaan Keliling Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan mengunjungi MI Darul Ulum Dumpiagung Kembangbahu pada Rabu (14/6/2023).Tiga petugas perpustakaan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan (Arpusda) disambut meriah oleh para siswa-siswi dan bapak/ibu guru dengan sebuah yel-yel dari MI Darul Ulum Dumpiagung. Literasi Seru Goes to School ini diawali dengan ice breaking oleh Kak Fitri dan Kak Ajeng untuk memberi semangat siswa-siswi sebelum memulai acara Literasi Seru Goes to School. Acara selanjutnya diisi dengan bercerita.Buku Burung Maleo dan Ujung Pelangi merupakan cerita yang dipilih oleh Kak Ajeng dan Kak Fitri untuk dibagikan ceritanya kepada siswa-siswi. Buku cerita karya Arif Hidayah ini bercerita tentang seekor burung Maleo dengan petualangannya berjalan di atas pelangi. Burung Maleo dari Donggala Sulawesi Tengah ini mempunyai banyak fakta yang menarik seperti ukuran telur 5 kali lebih besar dari telur ayam.Setelah selesai bercerita, Kak Fitri dan Kak Ajeng memberi pertanyaan kepada siswa-siswi. Ada dua siswa yang dipilih untuk menjawab pertanyaan dan dapat doorprize dari Arpusda. Siswa-siswi saling berebutan menjawab pertanyaan dari Kak Fitri. "Ada 3 ikan. Warnanya merah, biru dan hijau," ujar salah satu siswi bernama Rihana Aisyah.Kak Fitri dan Kak Ajeng lalu mengarahkan siswa-siswi ke mobil perpustakaan keliling yang sudah terparkir di halaman sekolah. Setiap siswa boleh membaca buku yang ada di mobil keliling tapi sebelum membaca siswa menulis daftar hadir terlebih dulu.Acara Literasi Seru Goes to School diakhiri dengan sesi foto bersama. Harapannya ke depan program Literasi Seru Goes to School ini dapat menebar literasi ke sekolah-sekolah yang ada di Lamongan

Selengkapnya
Dinas Arpusda Selenggarakan Sosialisasi Akreditasi Perpustakaan

LAMONGAN - Akreditasi perpustakaan adalah rangkaian kegiatan proses pengakuan formal oleh LAP-PNRI (Lembaga Akreditasi Perpustakaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia) yang menyatakan bahwa suatu lembaga perpustakaan telah memenuhi persyaratan minimal untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaanDinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan melalui Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan melaksanakan Sosialisasi dan Pendampingan Akreditasi Perpustakaan di Aula Cendekia Pusat Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, Rabu (14/06).Acara ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, Sulastri.Hadir dalam kegiatan ini diantaranya adalah perwakilan Kementrian Agama Kabupaten Lamongan, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, serta 40 peserta yang berasal dari 20 lembaga sekolah dan Perguruan Tinggi.Sulastri menambahkan saat ini perpustakaan di Kabupaten Lamongan yang terakreditasi ada 55 lembaga Perpustakaan terakreditasi. Dari unsur lembaga pendidikan terdiri dari jenjang SMA/MA/SMK sebanyak 4 Perpustakaan sekolah, jenjanv SMP/MTs  sebanyak 14 Perpustakaan sekolah. Untuk jenjang SD/MI sebanyak 36 Perpustakaan sekolah. Selain itu untuk perpustakaan desa baru satu desa yang terakreditasi yakni Perpustakaan Desa Babatkumpul, Kecamatan Pucuk. Sedangkan dari Perguruan tinggi masih belum ada perpustakaan yang terakreditasi.”Perlu jalinan kerjasama kita semua demi suksesnya akreditasi perpustakaan di Kabupaten Lamongan. Karena perpustakaan adalah sarana yang dibutuhkan semua kalangan sebagai  referensi keilmuan, karena semua butuh bacaan dari jenjang PAUD/ TK hingga jenjang perguruan tinggi dan masyarakat umum,” ungkap Sulastri.Kepala bidang Pembinaan dan pengembangan perpustakaan, Achmad Karyawanto dalam laporannya mengatakan maksud kegiatan sosialisasi akreditasi perpustakaan ini guna terwujudnya perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan di wilayah Kabupaten Lamongan.Dipandu oleh Pustakawan Disperpusip Jatim, Sri Rahayu dan Sri wahyu Hastarini, sosialisasi berjalan penuh semangat. Sri Wahyu Hastarini menyampaikan bahwa akreditasi  perpustakaan sekolah merupakan amanat Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 pasal 17 menyatakan penyelenggaraan perpustakaan dilakukan sesuai dengan standar nasional perpustakaan. Sedangkan Sri Rahayu menyampaikan secara detail bahwa terdapat 9 komponen penilaian akreditasi perpustkaan khusus yang mesti disiapkan yakni: (1) Standar koleksi perpustakaan, (2) Standar sarana dan prasarana perpustakaan, (3) Standar pelayanan perpustakaan, (4) Standar tenaga perpustakaan, (5) Standar penyelenggaraan perpustakaan, (6) Standar pengelolaan perpustakaan serta komponen penguat yang meliputi, (7) Inovasi dan kreativitas. (8) Tingkat kegemaran membaca dan (9) Indeks pembangunan literasi masyarakat. Adapun terstandarisasinya perpustakaan sekolah diukur dengan penilaian akreditasi perpustakaan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yang merupakan indikator penting dalam Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).Narasumber  mengharapkan para pengampuh kebijakan di lembaga masing-masing, baik itu kepala dinas, rektor, hingga kepala sekolah agar menjadikan anggaran untuk perpustakaan di lembaga masing-masing sebagai prioritas, baik sarana prasarana maupun sumber daya manusianya. Sinergi dan kolaborasi stakeholders sangat diharapkan supaya lebih intens dalam mendukung perpustakaan bisa terakreditasi sesuai Standar Nasional Perpustakaan.”Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lamongan agar menindaklanjuti sosialisasi ini dengan menjadwalkan turun ke lapangan dalam upaya pembinaan perpustakaan. Mudah-mudahan seluruh lembaga yang diundang sebagai peserta kegiatan ini yang perpustakaannya belum terakreditasi dapat segera terakreditasi menyusul lembaga lain yang sudah akreditasi,” harap Sri wahyu Hastarini.#SalamLiterasi#AkreditasiPerpustakaan#SosialisasiAkreditasiPerpustakaan#arpusdalamongan#lamonganmegilan

Selengkapnya
ANRI MELALUI DISPERPUSIP PROVINSI JAWA TIMUR LAKUKAN AUDIT KEARSIPAN EKSTERNAL KEPADA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

LAMONGAN - Senin, 12 Juni 2023, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan menerima kedatanngan Tim Audit Kearsipan Eksternal dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Audit tersebut dilaksanakan selama 2 (Dua) hari, Senin – Selasa. Tim Audit berjumlah 2 (Dua) orang yang dipimpin oleh Arsiparis Ahli Madya yaitu Ratna Milasari, SE.,M.M. dan Arsiparis Ahli Muda yaitu Tino Joosetha, D.A., S.S. Tim audit diterima langsung oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, Farah Damayanti Zubaidah, S.Sos.,M.Si. dan didampingi oleh Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan beserta jajaran Pejabat struktural dan fungsional Arsiparis.Bertempat di Ruang Rapat Rembug Praja Lantai II Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan. Farah Damayanti Zubaidah menyambut dengan senang dan ucapan terimakasih atas kedatangan tim audit kearsipan eksternal dari Disperpusip Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya Farah Damayanti Zubaidah, S.Sos.,M.Si menyampaikan beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan untuk melengkapi rekomendasi yang telah diberikan oleh Tim Audit Kearsipan Eksternal Tahun 2022. Farah berharap Audit Kearsipan Eksternal Tahun 2023 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan mampu meningkatkan nilai maupun peringkat tingkat Nasional dan Tingkat Provinsi Jawa Timur.Terdapat beberapa aspek yang menjadi sasaran audit diantaranya Kebijakan, Pembinaan, Pengelolaan Arsip Inaktif, Pengelolaan Arsip Statis, Organisasi, SDM Kearsipan, Prasarana dan Sarana Kearsipan serta Pendanaan. Dalam pelaksanaan audit tersebut didampingi oleh Arsiparis pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan. Tim Audit Kearsipan Eksternal bersama dengan Arsiparis melakukan pengisian instrumen Audit Sistem Kearsipan Eksternal (ASKE) dan pemeriksaan bukti fisik setiap aspek yang tertuang dalam instrumen penilaian. Seluruh bukti yang dipersiapkan harapannya dapat meningkatkan predikat penyelenggaraan kearsipan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan yang mana pada tahun 2022 memperoleh predikat “Memuaskan” atau Peringkat 8 (Delapan) tingkat Nasional dan Peringkat 4 (Empat) Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Selengkapnya
MERIAHKAN PESTA RAKYAT LAMONGAN TEMPO DOELOE, DINAS ARPUSDA GANDENG DINAS PPPA BANGUN SEKOLAH RAKYAT

LAMONGAN - Lamongan Tempo Doeloe merupakan agenda tahunan yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Lamongan ke 454 tahun ini. Event tahunan sebagai rangkaian Hari Jadi Lamongan ini selalu mendapat sambutan meriah masyarakat dari tahun ke tahun. Pesta Rakyat Lamongan Tempo Doeloe ini berlangsung selama 3 (tiga) hari. Dibuka mulai tanggal 8 hingga 10 juni 2023. Pesta rakyat Lamongan Tempo Doeloe dibuka Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di  Lapangan Gajah Mada Jalan Soemargo dengan sajian lebih bervariasi dan meriah, Kamis (8/6/2023). Memasuki area Lamongan Tempo Doeloe, pengunjung akan disuguhi beragam budaya masa lampau. Semua yang tersaji di acara ini bernuansa tempo doeloe, mulai dari setting lokasi, dekorasi tiap-tiap stand, dekorasi panggungnya sampai pada kostum pengunjungnya. Selain terdapat pertunjukan kesenian tradisional, di sini juga terdapat banyak makanan, minuman yang semuanya jadul alias jaman dulu.Tak hanya menampilkan pelawak senior yakni Cak Silo CS pada pembukaan Lamongan Tempo Doeloe, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai musik tradisional, campursari, keroncong, lomba masak olahan ikan, lomba otak-otak, hingga pentas seni dari siswa-siswi PAUD sampai SMA.Turut memeriahkan gelaran Lamongan Tempo Doeloe, tahun ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bangun stand bertema Sekolah Rakyat. Stand Dinas Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan dan  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berada pada nomor stand 38. Mengusung tema "Sekolah Rakyat Ramah Anak", dalam stan tersebut memotret aktivitas kegiatan Sekolah Rakyat dan juga perpustakaan tempo dulu yang dikenal dengan Balai Poestaka yang didukung dengan tersedianya buku-buku lama koleksi Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Lamongan sebagai referensi bacaan sekaligus mendukung tema pada stand tersebut.Selain itu, antusiasme masyarakat Lamongan juga terlihat dengan diserbunya aneka sajian kuliner yang disediakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serta Dinas PPPA. Adapun sajian kuliner yang tersedia diantaranya adalah lontong pecel, sego jagung, pentol, sate usus, petolo, klanting, jadah bakar, gulali, arum manis, ladu, krupuk upil, kacang, tebu, es dawet dan juga es cao. Meskipun belum berkesempatan menjadi stand terbaik dalam gelaran Pesta Rakyat Lamongan Tempo Doeloe 2023 ini, namun nuansa keharmonisan dan kekeluargaan tetap tercipta selama berlangsungnya kegiatan tersebut.Lamongan Megilan!

Selengkapnya