Juni

06

 2023

Satpol PP Bersihkan Timur Makam Sunan Drajat dari PKL, Disparbud Lamongan Pikirkan Relokasi

 disparbud
 269
 06-Juni-2023

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan mempertimbangkan untuk mencari lokasi alternatif untuk para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata religi Makam Sunan Drajat.

Disparbub memikirkan relokasi itu setelah menertibkan belasan PKL yang selama berjualan di sisi Timur dari parkir area wisata religi tersebut, Selasa (6/6/2023).

Dalam penertiban belasan PKL tersebut, Disparbud tidak bertindak sendiri tetapi melibatkan petugas Satpol PP. Penertiban dilakukan dengan mengangkuti lapak-lapak non permanen yang bertebaran di sisi Timur parkiran makam.

"Ada sebanyak 19 PKL yang mangkal di depan pagar area lokasi wisata religi makam Sunan Drajat," kata Kepala Disparbud Lamongan, Siti Rubikah kepada SURYA, Selasa (6/6/2023).

Rubikah mengungkapkan, sejak awal memang para PKL muncul satu per satu dan malah semakin banyak yang berjualan di kawasan yang memang dilarang tersebut.

Waktu itu jumlah PKL tidak sebanyak sekarang dan sudah pernah diperingatkan karena lapak-lapak mereka mengganggu arus lalu lintas dan mengusik pemandangan dan keindahan kawasan wisata.

Disparbud harus melibatkan Satpol PP untuk menindak belasan PKL yang setiap hari mangkal di ruas jalan Timur makam. Padahal kawasan itu merupakan pintu gerbang masuk kawasan Makam Sunan Drajat dan pintu masuk parkir kendaraan peziarah.

Rubikah pun mengatakan, pihaknya tidak bermaksud menghalangi warga mencari nafkah, tetapi memang kawasan itu harus bersih dari PKL. "Maaf, kita tidak halangi orang cari nafkah," ungkapnya.

Langkah tegas ini harus dilakukan sejak dini sebelum semakin banyak PKL memenuhi sepanjang bahu jalan depan kompleks Makam Sunan Drajat.

Meski begitu, Rubikah tidak menganggap penertiban itu selesai, karena sekarang ia sedang berkoordinasi dengan paguyuban pedagang makam Sunan Drajat agar menemukan alternatif lokasi berjualan untuk belasan PKL tersebut.

Salah satu wacana adalah para PKL itu akan ditempatkan di dalam kompleks malam, meski hal itu masih dimusyawarahkan. Karena relokasi di dalam kawasan wisata harus mempertimbangkan ketertiban, keindahan dan tidak memicu masalah.

"Di situ ada paguyuban yang nanti akan mencarikan solusi bagi belasan PKL yang dibersihkan dari tempat semula," ungkap Rubikah.

Ia berharap para PKL bisa memahami tindakan Disparbud. Dan ia optimistis para PKL bersedia direlokasi untuk mendukung kenyamanan peziarah. Keindahan wajah pintu gerbang Makam Sunan Drajat sebagai lokasi wisata religi menjadi lebih nampak. "Kita akan kembalikan seperti sebelumnya, bahkan jauh lebih indah," ungkapnya.

Eks lokasi belasan PKL menjadi perhatian Disparbud dan tetap dalam pemantauan. Pihaknya meminta Satpol PP untuk terus memantau sampai di kecamatan. "Jangan sampai ada lagi PKL yang memanfaatkan bahu jalan untuk tempat jualan. Kawasan wisata itu harus steril, " pungkasnya.


Sumber : surabaya.tribunnews.com

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan

Kontak


Jl. Sunan Giri No.1, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62215, Indonesia

web :

1. lamongankab.go.id


Play Store :

disparbud@lamongankab.go.id
(0322) 311919

Pengunjung

Hari Ini 0
Kemarin 0
Minggu Ini 0
Minggu Lalu 0
Bulan Ini 0
Bulan Lalu 0
Tahun Ini 0
Semua 0
#LamonganMegilan
© Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan 2023