DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Kategori berita

BUMN HADIR UNTUK PETANI

Menteri BUMN Erick Thohir Pagi ini (09/04) Menyempatkan berdialog dengan petani Lamongan. Saat berdialog, para petani berterima kasih atas perhatian pemerintah dalam pendampingan serta meningkatkan kesejahteraan hidup petani.Menteri BUMN Syahrul Erick Thohir menyampaikan bahwa petani bukan Subjek politik tapi murupkan Obyek, obyek yang harus di kedepankan dan diselesaikan permasalahanya. “kami hadir mewakili BUMN untuk mndampingi para petani dimasa-masa yang sulit ini, dimana harga kebutuhan-kebutuhan pokok yang terus meningkat sedangkan harga padi menurun. Ini menjadi permasalahan yang harus kita selesaikan bersama” Ucap Pak MentriSaat berdialog, Kepal desa besur sebagai wakil petani mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir atas perhatian yang diberikannya dalam membangun pertanian Kabupaten Lamongan. Kehadiran pemerintah dalam mengintervensi pertanian menjadi sumber semangat baru bagi para petani.Terima kasih banyak Pak Menteri hadir hari ini dalam membantu petani Lamongan untuk meningkatkan profuktifitas pertaian," ucapnya.Dirinya mengatakan bahwa Harga Gabah pada saat masa-masa panen raya itu menurun. Oleh karena itu, para petani Desa Besur meminta bantuan pembangunan sistem pengering padi/sebagai tempat penyimpanan padi di saat harga dipasaran turun..Mendengar ini Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan akan memperhatikan masukan petani. Dirinya bersama PTPN Bagi dua untuk memberi bantuan pengeringan Padi. Insyallah dalam waktu dekat ini segera akan kida dudukan dengan PTPN mengenai bantuan pengeriangan padi, ucap beliau. Mentri BUMN Erick Thohir berkomitmen dalam mendampingi mensejatrahkan kehidupan petani@kementerianbumn @erickthohir @bpp_sekaran @wisatadesabesur

Selengkapnya
TRANSPLANTER PERCEPAT WAKTU TANAM

TRANSPLANTER PERCEPAT WAKTU TANAMMenanam padi memakai tenaga manusia adalah hal yang sudah biasa namun berbeda dengan kelompok tani Desa Kadungrembug yang mana pada musim MK I menanam padinya dengan menggunakan alat tanam berupa Transplanter hal ini akan mempunyai dampak yang sangat baik untuk pertanian dimasa depan yang tidak hanya mengandalkan tenaga manusia saja tetapi sudah beralih menggunakan mesin.Perlu diketahui bahwa tanam padi memakai Transplanter tentunya dengan menggunakan bibit padi yang masih sangat muda dg umur semai antara 15-17 HSS, adapun kelebihan tanam bibit padi yang masih muda diantaranya tidak mengalami stres dan cepat beradaptasi dikarenakan tanaman masih mempunyai cadangan, pertumbuhan akan lebih baik karena perakaran lebih cepat menyebar dan perakaran lebih dalam sehingga memudahkan tanaman untuk menyerap unsur hara dan yang terakhir anakan akan lebih banyak.Perlu diketahui Tanam memakai Transplanter di Desa Kadungrembug Poktan Margo Subur seluas 15 ha dengan bekerjasama dengan PT. Corin yang telah menyediakan bibit dan alat tanam serta pemeliharaannya. Dimana semua biaya tersebut akan di bayar petani ketika saat panen nanti.Menurut Sukirman ketua Kelompoktani mengatakan bahwa dengan adanya program kemitraan dari PT. Corin setidaknya dapat meringankan petani,yang asalnya petani harus mengeluarkan uang didepan untuk biaya taninya namun dengan adanya program kemitraan tersebut petani bayar di belakang.

Selengkapnya
PENYERAHAN BANTUAN HAND TRAKTOR PROGRAM SINERGITAS BNPT DENGAN KEMENTRIAN PERTANIAN

Penyerahan Bantuan Alat mesin pertanian Hand traktor, program Sinergitas BNPT kerjasama dengan Kementrian Pertanian di Desa Tenggulung Kec. Solokuro. Kab. Lamongan.Diharapkan dengan adanya program tersebut dapat menanggulangi adanya radikalisme

Selengkapnya
WIWIT PANEN DAN PANEN RAYA DI DESA KEBALAN KULON

Tradisi wiwitan sebagai salah satu budaya masyarakat Jawa masih dilaksanakan oleh sebagian petani di Kabupaten Lamongan. Demikian juga dengan petani di Desa Kebalan kulon Kec. Sekaran yang sedang memasuki masa panen padi.Tradisi wiwitan dan Panen Raya yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Tani Luhur 01 Kebalan Kulon. Hari Ramis tanggal 23 Maret 2022 merupakan perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah-Nya sehingga dalam bercocok tanam padi telah memasuki waktu panen atau masa memetik hasil. Acara Wiwitan yang dihadiri oleh Ibu Dinas Kpp Kabupaten Lamongan di dampingi Kabid Tanaman Pangan Serta Petani dan kelompok tani Desa Kebalan Kulon.Rangkaian acara wiwitan dimulai dengan doa bersama, ubinan dan panen Raya secara simbolis yang dimpin langsung oleh ibu Kepala Dinas KPP Kab Lamongan. Dalam acara ini, Kepala Dinas Kpp Kabupaten Lamongan sekaligus bersyukur atas capaian produksi dan produktivitas padi di Kelompok Tani Tani Lihur 01. Berdasarkan hasil sampel ubinan yang telah diambil, produktivitas padi pada musim panen kali ini mencapai rata-rata 7,4 ton/Hektar GKG. Sebuah capaian produktivitas yang perlu disyukuri dan dipertahankan juga ditingkatkan.

Selengkapnya
FORUM OPD DINAS KETANAHAN PANGAN DAN PERTANIAN KABUPATEN LAMONGAN

Dinas Kpp Kabupaten Lamongan melaksanakan Forum Organisasi Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2023 pada hari senin tanggal 1 maret 2022Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja Perangkat Daerah adalah merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang disusun dengan berpedoman pada program strategis nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.dalam tahapan penyusunan RKPD terdapat pelaksanaan Forum Perangkat Daerah yang merupakan forum sinkronisasi pelaksanaan urusan pemerintahan Daerah untuk merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah Dinas kpp Kabupaten Lamongan.hasil dari pelaksanaan Forum Perangkat Daerah ini adalah berupa berita acara usulan-usulan dari musrenbang kecamatan yang yang melalui Balai Penyuluh Kecamatan, keseluruhan usulan yang diterima akan dibahas pada internal Dinas Kpp Kabupaten Lamongan. Guna menentukan lokasi kegiatan tahun 2023 yang tepat sasaran dan sesuai apa yang di butuhkan di lapangan/petani.

Selengkapnya
PELATIHAN SEJUTA PETANI YANG DIIKUTI DI 27 KECAMATAN SECARA SERENTAK

PELATIHAN SEJUTA PETANI DAN PENYULUH Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menargetkan untuk melakukan pelatihan sejuta petani dan penyuluh.Hal tersebut sebagai bagian dari upaya adaptasi dan mitigasi sektor pertanian terhadap perubahan iklim.Nantinya, hal tersebut akan dilakukan melalui BPP Kostratani sebagai pusat pembelajaran. Pelatihan tersebut akan dilaksanakan mulai 23 Februari hingga 17 Maret 2022.Untuk menyukseskan pelaksanaan pelatihan tersebut, sosialisasi terus dilakukan oleh BPPSDMP melalui UPT Pelatihan Pertanian terhadap wilayah kerjanya masing-masing, terutama untuk mencapai jumlah peserta melalui registrasi online.Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dampak perubahan iklim menjadi tantangan yang sangat besar di sektor pertanian. Salah satu solusi untuk mengatasinya dengan menggunakan teknologi pengelolaan sumber daya iklim dan air untuk adaptasi perubahan iklim.Mentan terus mendorong inovasi pertanian, sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan iklim. Terkait dengan hal ini Mentan menyambut baik kegiatan pelatihan sejuta petani dan penyuluh serta diharapkan terus melakukan inovasi-inovasi lain dalam rangka pelaksanaan adaptasi dan mitigasi iklim.Menurutnya, pelatihan ini akan memberikan keyakinan untuk melakukan Implementasi dari pelaksanaan teknologi pertanian.Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menambahkan, saat ini kita didera perubahan iklim yang sangat ekstrem dan pandemi Covid-19 yang belum usai.Hal ini berdampak pada sendi-sendi kehidupan kita yang benar-benar terpuruk. Dalam kondisi demikian, Kementerian Pertanian harus tetap menjaga bagaimana caranya produktivitas dan produksi pertanian terus meningkat.Dedi menegaskan, Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh merupakan program reguler maksimum yang harus kita sukseskan dalam rangka meningkatkan pengetahuan petani dan penyuluh.Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh diakui Dedi merupakan simbol yang artinya Kementan melakukan pelatihan yang massif di seluruh Tanah Air, di mana tujuan dan harapannya adalah untuk mendorong terimplementasinya pertanian berkelanjutan.Pembukaan serentak akan dilakukan pada 23 Februari 2022 oleh Menteri Pertanian. Sedangkan pelaksanaan pelatihan akan dilaksanakan pada 23-25 Februari 2022 secara offline di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan dan akan di-relay di UPT Pelatihan lainnya dengan metode online dan offline.Sedangkan Pelaksanaan Pelatihan di UPT BBPP Batu dan BBPP Binuang dilaksanakan secara Online Mandiri dilakukan bertahap mulai tanggal 28 Februari-17 Maret 2022.Kurikulum pelatihan tetap mengikuti kaidah pelatihan dengan total 24 JP (5 JP Teori dan 19 JP Praktik) meliputi Kelompok Dasar, Kelompok Inti dan Kelompok Penunjang dengan tema materi “Adaptasi dan Mitigasi Pertanian Terhadap Perubahan Iklim”.Di akhir pelatihan peserta akan membuat tugas mandiri membuat rencana kegiatan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim.Pada pelaksanaannya, link Zoom Sentral akan disiapkan oleh BBPP Ketindan, dan masing masing UPT membuat link Zoom untuk sasaran peserta yang menjadi tanggung jawabnya dengan melakukan relay ke link Zoom BBPP Ketindan.Lokasi pelatihan dapat dilakukan di BPP Kostratani, Posluhdes, P4S, Saung Tani, Gapoktan, Poktan atau lokasi lainnya yang berdekatan dengan domisili para peserta.

Selengkapnya