SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PANDANGAN UMUM FRAKSI – FRAKSI TERHADAP RANCANGAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2017

Lamongan – Ketujuh Fraksi DPRD Kab. Lamongan menyampaikan Pandangan Umum terhadap perubahan APBD tahun anggaran 2017 dalam rapat paripurna yang digelar Senin (14/08/2017).

Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua II Sa’im, S.Pd di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kab.. Lamongan. Dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD, jajaran Forkopimda, beserta Pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Lamongan.

Fraksi Demokrat melalui jubirnya Retno Wardhani, S.Kom menyampaikan agar rencana pembelian jagung yang dianggarkan Dinas Pertanian terealisasi sesuai kebutuhan dan tepat sasaran.

Fraksi PKB diwakil H. Ali afandi melihat adanya pemborosan dalam belanja barang dan jasa. Alokasi belanja barang dan jasa lebih besar daripada alokasi belanja modal.

Fraksi PDI-P disampaikan oleh Agus Sulistyo Rekso Negoro, S.Hut menyarankan agar menambah anggaran di tahun berikutnya untuk memenuhi komitmen dan lebih memfokuskan pada normalisasi waduk dan sungai.

Fraksi PAN menunjuk Nur Kholiq, S.IP, S.Pd sebagai juru bicara menyampaikan perlunya peningkatan kualitas layanan kesehatan dan ketersediaan saran dan prasarana yang memadai baik di RSUD dr. Soegiri, RSUD Ngimbang maupun Puskesmas.

Fraksi Golkar diwakili jubirnya H. Hasan bisri menekankan terhadsap kualitas pekerjaan infrastruktur baik jalan ataupun jembatan untuk lebih selektif dalam menentukan pelaksana perencanaan dan pelaksana kegiatan.

Fraksi Gerindra menyampaikan Pandangan Umum melalui jubirnya R. Imam Mukhlisin, M.Pdi.I menyarankan agar melakukan kajian potensi pendapatan melalui penggunaan alat – alat, khususnya yang ada di PU Bina Marga perlu dilakukan ;ebih transparan.

Fraksi PPP melalui jubirnya Drs. H. Nai’im, M.Ag mengharapkan adanya akses pendidikan untuk keluarga kurang mampu dan adanya peningkatan kesejahteraan guru honorer atau GTT mengingat tanggung jawab guru tidaklah mudah.