PUSKESMAS TURI

Kategori informasi

Seri TOGA-Buah Pala

“Buah pala mengandung berbagai nutrisi yang baik dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Contohnya mulai dari meningkatkan kualitas tidur hingga menjaga kesehatan jantung.”Buah pala berasal dari biji pohon Myristica fragrans yang kerap menjadi bumbu masakan. Sebagian besar pala di dunia dihasilkan oleh Indonesia. Nah, buah ini umumnya sudah tersedia dalam bentuk bubuk, meskipun ada juga yang masih berbentuk biji utuh. Tak hanya bijinya, buah ini juga menghasilkan mentega dan minyak atsiri yang khasiat kesehatannya tak kalah bagus. Meski begitu, kamu dan anggota keluargamu tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak karena bisa memicu halusinasi.Kandungan Nutrisi Buah PalaBuah ini kaya akan serat, yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah. Berikut kandungan nutrisi yang ada dalam buah ini:  Vitamin A.Vitamin E.Mangan.Vitamin C.Magnesium.Tembaga.Fosfor.Seng.Besi.Satu sendok teh bubuk pala sendiri mengandung:Kalori: 12.Protein: 0 gram.Lemak: 1 gram.Karbohidrat: 1 gram.Serat: 0 gram.Gula: 0,066 gram.Manfaat Buah Pala untuk KesehatanAda berbagai manfaat buah pala untuk kesehatan yang sayang jika kamu lewatkan. Berikut manfaatnya:1. Menjaga kesehatan gigiMinyak buah ini sering berguna dalam beberapa produk gigi. Sifat antibakterinya  terbukti sangat efektif melawan patogen mulut yang menyebabkan penyakit dan bau mulut.2. Meningkatkan suasana hatiSatu studi menemukan bahwa buah ini bertindak sebagai antidepresan potensial pada tikus jantan. Khasiatnya yang menyegarkan membuat bumbu ini berguna dalam pengobatan tradisional.3. Meningkatkan kualitas tidurBuah ini telah terbukti membantu tidur menjadi lebih baik dalam durasi maupun kualitas. Namun, studi yang lebih mendalam perlu untuk memvalidasi efek ini.4. Meningkatkan gairah seksualBeberapa penelitian yang dilakukan terhadap hewan, buah pala bisa meningkatkan gairah seksual. Penelitian ini ada dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies.Dalam penelitiannya, sebuah tikus jantan yang diberikan ekstrak pala dosis tinggi mengalami peningkatan aktivitas seksual dan waktu kinerja seksual yang signifikan. Tentunya, penelitian masih perlu dilakukan lebih lanjut pada manusia.5. Mencegah infeksi bakteriBuah pala memiliki sifat antibakteri yang dapat mengatasi beberapa jenis bakteri pemicu penyakit pada tubuh, seperti Streptococcus mutan dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Kedua bakteri tersebut dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mulut dan gigi.Selain itu, dalam Journal of Bioscience and Bioengineering, buah pala bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri E.coli yang dapat memicu berbagai penyakit pada tubuh.6. Menjaga kesehatan jantungMengonsumsi buah pala secara rutin mampu menjaga kesehatan jantung. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari berbagai gangguan jantung yang bisa memicu kematian.7. Mengontrol kadar gula darahBagi pengidap diabetes, harus selalu waspada terhadap berbagai jenis makanan. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba memasukkan pala dalam makanan.Mengonsumsi buah ini membuat kadar gula darah menjadi lebih terkontrol. Namun, manfaat ini bisa kamu rasakan dengan melakukan gaya hidup sehat bagi pengidap diabetes lainnya.8. Mengatasi diareJika kamu mengalami diare yang tidak kunjung membaik, cobalah untuk mencampurkan makanan atau minuman dengan bubuk pala. Buah ini memiliki sifat anti diare yang bisa membantu untuk meredakan gangguan pencernaan pemicu diare.9. Mencegah penyakit kankerSelain menjalankan pengobatan utama untuk penyakit kanker, kamu juga bisa mencoba bahan alami untuk mencegah pertumbuhan dan perkembangan sel kanker. Salah satunya buah pala. Menurut studi dalam jurnal Chemico Biological Interactions, buah pala memiliki sifat kemopreventif yang bisa mencegah perkembangan sel kanker pada pengidap leukemia.10. Meningkatkan kesehatan otakManfaat buah pala lainnya mampu meningkatkan kesehatan otak. Hal ini karena berbagai kandungan di dalamnya yang bisa mencegah penyakit Alzheimer atau parkinson.11. Meredakan nyeriBeberapa penyakit, seperti kanker hingga gula darah dapat menyebabkan rasa nyeri pada pengidapnya. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba bahan alami, seperti buah pala.Kamu bisa menggunakan minyak esensial pala, kemudian oleskan pada bagian yang terasa nyeri. Lakukan secara rutin agar hingga nyeri terasa membaik.12. Menurunkan kolesterolPala menunjukkan efek hipolipidemik yang berarti mengonsumsi pala dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Meskipun begitu, masih memerlukan penelitian terhadap manusia lebih banyak.13. Mengontrol tekanan darah tinggiPala memiliki kandungan esensial, seperti linalool. Kandungan tersebut nyatanya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam Journal of Bioscience, terdapat penelitian mengenai kemampuan linalool dalam menurunkan tekanan darah tinggi pada hewan. Hasilnya, tekanan darah berhasil terkontrol dengan baik.  Namun, masih memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia mengenai manfaat ini. Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Konsumsi Buah PalaSebelum kamu meracik masakan dengan buah pala atau mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan kamu, ada beberapa hal yang perlu  kamu perhatikan, yaitu:1. Pilih Buah Pala yang BerkualitasPastikan kamu memilih yang segar dan berkualitas baik. Periksa kulitnya; harus utuh dan tidak terlihat berkerut atau berubah warna. Ini adalah tanda bahwa buah ini masih dalam kondisi baik.2. Simpan dengan Cara yang TepatSimpan buah pala dalam wadah tertutup atau kantong plastik di tempat yang sejuk dan kering. Ini akan membantu mencegah kerusakan dan menjaga kesegaran buah ini.3. Periksa Kematangan Buah PalaKematangan buah pala sangat penting untuk rasa dan aroma yang optimal. Pastikan buah ini sudah matang sebelum kamu konsumsi.Kamu dapat mengenali kematangannya dengan mencium aroma yang kuat dan tajam dari buahnya.4. Konsumsi dalam Jumlah yang TepatSeperti halnya makanan lainnya, buah pala sebaiknya kamu konsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan, terutama jika kamu mengonsumsi pala dalam bentuk minyak esensial.5. Perhatikan Gejala AlergiSeperti makanan lainnya, beberapa orang mungkin alergi terhadap buah pala. Jika kamu mengalami gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam, atau sesak napas setelah mengonsumsinya, segera hentikan konsumsi dan cari pertolongan medis.Jadi, sebelum kamu menikmati buah pala, pastikan untuk memperhatikan hal-hal di atas agar kamu dan orang tuamu dapat mengonsumsinya dengan aman dan nyaman.

Selengkapnya
Seri TOGA-Daun Bawang (Allium Fistullosum)

“Daun bawang menjadi bahan makanan yang banyak digunakan untuk membuat masakan memiliki aroma dan rasa yang lebih sedap. Namun, ternyata, manfaat daun ini tak hanya itu. Banyak sekali dampak positif mengonsumsi daun bawang untuk kesehatan, simak ulasannya berikut ini.”Daun bawang banyak digunakan sebagai bahan untuk menguatkan rasa dan aroma makanan. Bahan satu ini sering dipakai untuk campuran sop, telur dadar, salad, atau dikonsumsi dalam bentuk mentah dengan lumpia. Tidak hanya itu, daun bawang ternyata telah digunakan sebagai salah satu makanan untuk membantu mengurangi berat badan masyarakat Mesir Kuno sekitar abad 300 Sebelum Masehi. Ini artinya, daun bawang memiliki manfaat terhadap kesehatan tubuh. Tidak heran, karena ternyata tanaman ini sangat kaya akan Vitamin C, K, dan A. Belum lagi dengan seratnya yang sangat baik untuk menunjang kesehatan saluran pencernaan. Lalu, zat besi, mangan, dan jenis mineral lainnya. Namun, ternyata masih banyak lagi manfaat daun bawang yang bisa kamu dapatkan, antara lain: Menjaga Kesehatan Jantung dan Mengurangi InflamasiDaun bawang sebenarnya masuk dalam varietas alliums, yaitu keluarga sayuran yang sama dengan bawang putih dan bawang merah. Siapa sangka, dalam sebuah studi yang dipublikasikan melalui jurnal Nutrients menyebutkan bahwa tanaman ini bisa membantu menurunkan risiko munculnya penyakit jantung dan stroke. Tidak hanya itu, dalam studi lain yang disebutkan dalam Potravinarstvo, turut menyebutkan bahwa terdapat beberapa senyawa yang memberikan manfaat dalam daun bawang yang berkaitan dengan penurunan risiko inflamasi dan membantu menjaga kesehatan organ jantung. Disebutkan, kandungan kaempferol yang memiliki sifat antiperadangan yang bisa menurunkan risiko terjadinya serangan jantung atau rendahnya angka kematian. Lalu, kandungan tiosulfinat dan allicin yang merupakan senyawa sulfur yang memberikan banyak khasiat untuk jantung dengan membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan penggumpalan darah. Menurunkan Berat BadanSama halnya dengan banyak jenis sayuran, daun bawang pun diyakini efektif untuk menu diet. Sekitar 100 gram daun bawang ternyata hanya memiliki kalori sebesar 31 kalori. Lalu, sebuah studi yang dimuat dalam Advances in Nutrition dijelaskan, daun bawang adalah sumber air dan serat yang baik untuk membantu mencegah munculnya rasa lapar dan menambah rasa kenyang. Selain itu, tanaman ini pun punya serat larut yang nantinya akan membentuk gel di dalam usus. Tentunya, ini sangat efektif untuk mengurangi nafsu makan lebih alami. Tidak hanya itu, studi lain dalam jurnal Obesity Review juga menghubungkan diet dengan mengonsumsi banyak sayuran dan penurunan berat badan lebih konsisten dan pastinya lebih stabil. Melindungi Tubuh dari Serangan KankerSelanjutnya adalah membantu melindungi tubuh dari serangan sel kanker sekaligus membantu memeranginya. Ini, lagi-lagi berkat peran dari senyawa kaempferol yang dihubungkan dengan penurunan risiko masalah kesehatan kronis, termasuk kanker. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry, menunjukkan senyawa tersebut mampu melawan sel kanker dengan membantu mengurangi terjadinya peradangan, membunuh sel kanker, dan mencegah penyebarannya. Lalu, studi lainnya dalam Journal of Agricultural & Food Chemistry juga membuktikan bahwa daun bawang yang ditanam di tanah yang kaya akan kandungan selenium memiliki manfaat menurunkan pertumbuhan sel kanker pada tikus. Sementara pada manusia yang mengonsumsi daun bawang secara teratur memiliki risiko penurunan kanker lambung lebih rendah hingga 46 persen. Melancarkan Saluran PencernaanSebagai bahan makanan yang punya serat larut, termasuk probiotik, daun bawang juga dipercaya bisa membantu melancarkan saluran pencernaan sekaligus menjaga kesehatan usus. Senyawa ini menghasilkan rantai pendek, seperti propionat, asetat, dan butirat yang mengurangi terjadinya peradangan dan meningkatkan kekuatan kesehatan usus. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, membuktikan bahwa diet yang kaya probiotik bisa membantu memudahkan penyerapan nutrisi penting dalam tubuh dan tentunya meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Membantu Menurunkan Kadar Gula DarahTingginya kadar gula darah adalah penyebab awal terjadinya banyak masalah kesehatan kronis, salah satunya adalah diabetes. Nah, ternyata, senyawa allium dan sulfur yang ditemukan dalam daun bawang bisa dikatakan efektif untuk membantu menurunkan kadar gula dalam darah. 

Selengkapnya
Seri TOGA-Kemangi

Tak hanya memiliki aroma yang khas, daun kemangi juga bermanfaat untuk kesehatan. Apa saja manfaat daun kemangi? Temukan daftar lengkapnya di sini.Daun kemangi merupakan salah satu tanaman dengan aroma yang khas. Sayuran hijau ini memiliki nama ilmiah Ocimum basilicum dan sering dijadikan sebagai bumbu makanan atau lalapan. Tak hanya itu, manfaat daun kemangi juga ternyata memiliki dampak baik untuk kesehatan. Pasalnya, daun ini mengandung sejumlah nutrisi dan antioksidan. Yuk, cari tahu apa manfaat daun kemangi dengan membaca artikel berikut ini. 1. Meningkatkan Kekebalan TubuhManfaat daun kemangi bagi kesehatan salah satunya adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh. “Daun kemangi mengandung antioksidan yang tinggi. Selain itu, kandungan vitamin C yang ada di dalamnya juga bisa bantu tingkatkan sistem kekebalan tubuh,” jelas dr. Dyah Novita Anggraini. Antioksidan alami seperti flavonoid yang ada di dalam daun kemangi dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memengaruhi imunitas. Untuk itu, kamu bisa mengonsumsi daun kemangi sebagai upaya untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. 2. Mengurangi Stres OksidatifSalah satu kegunaan daun kemangi adalah dapat mengurangi stres oksidatif. Pasalnya, tanaman herbal ini mengandung senyawa yang disebut eugenol, antosianin, dan beta-karoten. Ketiga antioksidan ini berperan melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga mencegah terjadinya kerusakan sel dan menurunkan risiko masalah kesehatan, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. 3. Menurunkan Kadar Gula DarahSelain meningkatkan aroma hidangan, fungsi daun kemangi juga bisa menurunkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes. Sesuai dengan penuturan Dokter Vita, daun kemangi memiliki sifat hipoglikemik yang dapat menurunkan kadar gula darah. 4. Mencegah KankerDaun kemangi memiliki sifat fitokimia yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker hati, kanker mulut, dan kanker kulit. Hal ini dibuktikan oleh Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI) Journal. Penelitian tersebut menyatakan bahwa ekstrak kemangi menyediakan senyawa bioaktif yang baik untuk pencegahan sekaligus pengobatan kanker. Akan tetapi, dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memahami efek senyawa fenolik dalam daun kemangi pada pencegahan dan pengobatan kanker. 5. Menurunkan Risiko Penyakit JantungEugenol dalam daun kemangi juga berperan dalam memblokir saluran kalsium. Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung. Tak hanya itu, kemangi juga mengandung magnesium yang dapat membantu meningkatkan aliran darah. Kandungan tersebut dapat membuat otot dan pembuluh darah menjadi lebih rileks. 6. Baik untuk Kesehatan MentalSelain memiliki dampak baik untuk kesehatan tubuh, ternyata daun kemangi juga bermanfaat untuk kesehatan mental, lho. Daun berwarna hijau ini memiliki senyawa yang mampu meredakan kecemasan dan depresi. Mengonsumsi kemangi juga dapat meningkatkan kemampuan untuk berpikir jernih dan menurunkan risiko penurunan memori terkait usia. 7. Mengurangi PeradanganAda berbagai jenis minyak atsiri yang terkandung di dalam daun kemangi, mulai dari eugenol, linalool, dan citronellol. Ketiga senyawa tersebut berperan dalam melawan peradangan dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi tersebut juga membantu menurunkan risiko terjadinya peradangan, seperti radang sendi, penyakit jantung, hingga radang usus. Tak berhenti sampai di situ, mengonsumsi daun kemangi juga bisa meredakan demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, dan batuk. 8. Melindungi Tubuh dari InfeksiSifat antibakteri yang ada di dalam daun kemangi dapat membantu melawan bakteri, terutama pada seseorang yang menderita infeksi pernapasan, saluran kemih, perut, dan kulit. Aktivitas antimikroba yang terkandung di dalam Ocimum basilicum juga terbukti dapat menghambat mikroorganisme, salah satunya bakteri Gram-positif yang bisa menyebabkan sejumlah penyakit, seperti meningitis, pneumonia, atau infeksi kulit. 9. Membantu Membersihkan KulitEkstrak daun kemangi juga dapat bermanfaat untuk kulit. Pasalnya, daun kemangi yang dicampur dengan ekstrak cendana dan air mawar bisa menghilangkan kotoran dan mencegah pori-pori tersumbat, sehingga kulit wajah menjadi lebih bersih. Tak hanya itu, sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang kuat dari daun kemangi juga dapat membantu mencegah terbentuknya jerawat. Oleh karenanya, pembersih kulit yang mengandung kemangi cocok digunakan oleh pemilik kulit berminyak dan berjerawat. 10. Mencegah Demam BerdarahDaun kemangi ternyata bisa dijadikan sebagai alternatif untuk mencegah demam berdarah. Berdasarkan penelitian dari Journal of Agromedicine and Medical Science, ekstrak daun kemangi efektif digunakan sebagai insektisida. Pada penelitian tersebut, daun kemangi dijadikan sebagai obat nyamuk bakar dan mampu mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD)Dari sejumlah manfaat di atas, terbukti bahwa daun kemangi tidak hanya menawarkan aroma dan rasa yang nikmati saat disantap. Kamu bisa mendapatkan sejumlah dampak baik dari daun yang satu ini. Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi daun kemangi secara rutin. Namun, #JagaSehatmu dengan tidak memakannya dalam jumlah yang berlebih. Bila punya pertanyaan lain seputar manfaat daun kemangi, segera gunakan layanan Puskesmas Turi

Selengkapnya
Seri TOGA-Daun Insulin

Tak hanya dipercaya dapat mengobati diabetes, ada beragam manfaat daun insulin lain bagi tubuh. Daun yang bentuknya panjang dan lebar ini diketahui mengandung senyawa aktif yang juga dapat melindugi tubuh dari berbagai penyakit.Daun insulin merupakan tanaman herba yang berasal dari Amerika Selatan. Daun ini sering kali digunakan dalam metode pengobatan Ayurveda di India dan dipercaya mampu mengobati penyakit diabetes. Kandungan antioksidan dan senyawa aktif di dalamnya pun diketahui dapat mengobati masalah kesehatan lain.Beragam Manfaat Daun InsulinTak hanya digunakan untuk pengobatan diabetes, daun insulin juga dipercaya memiliki sejumlah manfaat lain untuk kesehatan, yaitu:1. Melawan infeksi kumanSelain mencegah kanker, kandungan flavonoid dalam daun insulin juga diduga memiliki efek antiradang dan antimikroba, yang mampu melindungi tubuh dari penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman, seperti bakteri, virus, atau jamur.2. Melindungi tubuh dari radikal bebasSenyawa aktif bernama quercetin dan diosgenin dalam daun insulin memiliki efek antioksidan yang berguna untuk mencegah efek buruk dari paparan radikal bebas. Salah satu efeknya adalah tubuh menjadi rentan terkena penyakit kronis, seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.3. Memiliki efek diuretikSebuah penelitian mengungkapkan bahwa tanaman insulin memiliki efek diuretik seperti obat furosemide. Efek diuretik merupakan proses yang membuat ginjal mengeluarkan garam dan cairan tubuh yang tidak dibutuhkan atau berlebihan melalui urine.Namun, itu artinya konsumsi daun insulin tidak dianjurkan bagi orang yang berisiko mengalami dehidrasi, misalnya penderita diare akut, muntah, dan demam tinggi.4. Mencegah gangguan jantungEkstrak tanaman insulin dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, sehingga dipercaya dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.5. Mencegah kankerMenurut penelitian, kandungan flavonoid di dalam ekstrak daun insulin juga bersifat antikanker sehingga mampu mencegah berkembangnya penyakit kanker.Meski ada berbagai kemungkinan manfaat daun insulin untuk kesehatan, tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas dan keamanannya. Perlu diingat pula bahwa daun insulin tidak dapat menggantikan pengobatan medis.Oleh karena itu, jika Anda ingin mengonsumsi obat herbal berbahan dasar daun insulin dan memang mengalami penyakit tertentu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter, terlebih bila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan medis untuk mengatasi penyakit yang diderita.

Selengkapnya
Seri TOGA-Daun Sambung Nyowo

Daun sambung nyawa, atau yang dikenal juga sebagai daun dewa, dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman dengan nama latin Gynura procumbens ini banyak tumbuh di negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Thailand, termasuk di Indonesia.Beberapa penelitian melaporkan bahwa ekstrak daun sambung nyawa mengandung berbagai zat aktif kimiawi yang baik untuk kesehatan, seperti saponin, tannin, terpenoid, flavonoid, kaempferol-3-O-rutinoside, kaempferol, astragalin, dan rutin.Antioksidan yang terkandung dalam daun sambung nyawa dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kanker. Selain itu, daun ini juga diyakini dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung dan diabetes.Untuk mengetahui lebih jauh mengenai manfaat daun sambung nyawa bagi kesehatan, simak uraian berikut ini.Manfaat Daun Sambung NyawaAda beberapa khasiat daun sambung nyawa untuk kesehatan yang sudah diteliti, yaitu:1. Meredakan peradanganKandungan etanol, steroid, flavonoid, dan kaempferol dalam ekstak daun sambung nyawa memiliki sifat antiinflamasi dan antivirus. Oleh karena itu, tanaman ini dipercaya dapat meredakan peradangan, seperti rematik, dan penyakit tertentu yang disebabkan oleh virus.2. Membantu melawan kankerTanaman ini sudah sejak lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk kanker darah, kanker rahim, dan kanker payudara. Ekstrak dari daun sambung nyawa menunjukkan aktivitas yang dapat mencegah pertumbuhan dan pembelahan sel kanker, serta dapat membunuh sel tersebut. Dengan begitu, penyebaran kanker ke organ lain dapat dicegah.Meski begitu, penelitian ini masih terbatas pada uji coba laboratorium, sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih jauh mengenai efektivitas daun sambung nyawa dalam pengobatan kanker pada manusia.3. Mengatasi diabetes dan kemandulanBeberapa penelitian melaporkan bahwa ekstrak daun sambung nyawa dapat menurunkan kadar gula darah. Selain itu, daun ini juga dilaporkan dapat mengatasi masalah kemandulan akibat diabetes dengan cara meningkatkan jumlah, pergerakan, dan kualitas sperma, serta mengurangi persentase sperma yang mati.4. Mengatasi gangguan pencernaanLuka pada lambung dan usus yang bisa menyebabkan perdarahan pada saluran cerna juga diyakini dapat diredakan dengan ekstrak daun sambung nyawa. Selain itu, ekstrak daun ini terlihat dapat mencegah terbentuknya tukak lambung dan melindungi lapisan dalam lambung.5. Mengatasi hipertensi dan melindungi jantungBeberapa penelitian melaporkan bahwa daun sambung nyawa dapat mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi) dengan cara mencegah aktivitas angiotensin converting enzyme (ACE), yaitu enzim yang mengatur tekanan darah dan melebarkan pembuluh darah. Dengan teratasinya hipertensi, risiko untuk terjadinya penyakit jantung juga dapat ditekan.6. Melawan kuman penyebab infeksiKegunaan ekstrak daun sambung nyawa dalam mengatasi kuman penyakit telah banyak diteliti. Daun ini dilaporkan dapat mencegah perkembangbiakan Plasmodium penyebab malaria.Tidak hanya itu, daun sambung nyawa juga dapat menghambat aktivitas virus penyebab herpes simpleks; bakteri penyebab infeksi, seperti Bacillus cereus, Pseudomonas aeruginosa, Vibrio cholerae, dan Salmonella typhi; serta jamur penyebab kurap, seperti Candida albicans dan Aspergillus niger.7. Mencegah penyakit ginjalSebuah penelitian melaporkan bahwa ekstrak daun sambung nyawa dapat menghambat pembelahan sel dan sintesis DNA yang dapat menyebabkan gangguan pada ginjal.Meski begitu, semua penelitian tersebut masih sangat terbatas. Masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memastikan manfaat daun sambung nyawa pada kesehatan, efektivitasnya untuk mencegah maupun mengatasi penyakit, serta dosis dan keamanannya bila digunakan sebagai pengobatan herbal.Cara Mengonsumsi Daun Sambung NyawaDaun sambung nyawa dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Anda bisa memakannya dalam keadaan mentah sebagai lalapan atau mengolahnya menjadi lauk. Rebusan daun sambung nyawa juga dapat Anda minum seperti meminum teh dengan cara merebus beberapa helai daunnya dan meminum air rebusannya.Jika Anda ingin mengonsumsi daun sambung nyawa dalam bentuk suplemen, pastikan ada nomor izin edar yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan gunakan sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasannya.Meski banyak khasiat atau manfaat daun sambung nyawa yang sudah diteliti, belum ada bukti yang cukup untuk memastikan manfaat tanaman ini dalam pengobatan. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi daun sambung nyawa, terlebih jika Anda sedang menggunakan obat-obatan tertentu, sedang hamil, atau sedang menyusui.

Selengkapnya
Seri TOGA-Lidah Mertua

Lidah mertua merupakan tanaman yang bisa dijadikan apotek hidup atau sebagai tanaman hias saja. Sebagian orang memang tidak ingin repot dengan obat herbal sehingga, tanaman herbal kadang hanya sebagai hiasan saja.Tanaman lidah mertua sendiri mengandung pregnane glycoside yang dapat menguraikan racun. Dilansil laman Manfaat Beberapa manfaat tanaman lidah mertua bagi lingkungan dan kesehatan antara lain :1. Dapat menyerap polusiTanaman lidah mertua mampu menyerap polusi udara. Polusi udara perlu diwaspadai karena bisa menjadi sumber dari berbagai penyakit. Tanaman lidah mertua bisa ditempatkan di tempat strategis di rumah untuk menyerap polusi. Polusi yang diserap bukan hanya polisi dari kendaraan bermotor namun polusi dari asap rokok dan sejenisnya juga bisa diserap oleh tanaman ini.2. Dapat menyerap radiasiSelain polusi, lidah mertua juga dapat menyerap radiasi. Radiasi bisa dipancarkan oleh barang-barang eletronik seperti televisi, komputer, handphone dan sejenisnya. Jadi tanaman lidah mertua bisa ditempatkan di ruangan yang banyak digunakan barang elektronik tersebut misalnya saja di ruang keluarga.3. Memproduksi OksigenManfaat oksigen sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk proses pernapasan. Tanaman lidah mertua menjadi salah satu tanaman yang menghasilkan oksigen tinggi. Kandungan klorofil pada lidah mertua sangat banyak sehingga dapat membantu proses fotosintesis. Itu juga yang akhirnya menyebabkan produksi oksigen yang dikeluarkan menjadi sangat tinggi.4. Menyembuhkan sakit kepalaLidah mertua dapat menyembuhkan sakit kepala yaitu dengan mengolahnya terlebih dahulu yaitu dibakar. Lidah mertua yang dibakar tersebut dapat dimanfaatkan untuk obat sakit kepala. Sakit kepala sendiri memang perlu segera diatasi agar tak mengganggu aktivitas.5. Sebagai pagar rumahTanaman lidah mertua yang daunnya besar-besar cocok digunakan sebagai pagar hidup. Pagar hidup yang menggunakan tanaman lidah mertua memiliki kelebihan tersendiri. Selain enak dipandang, tanaman lidah mertua mampu menyerap polusi dan menghasilkan oksigen sehingga dapat menyehatkan rumah.6. Sebagai pengharum ruanganBunga lidah mertua memiliki aroma khas. Aroma tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengharum ruangan. Di beberapa negara seperti China dan Perancis, aroma dari bunga lidah mertua dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan.7. Sebagai antiseptikSeperti yang diulas pada awal artikel, lidah mertua memiliki kandungan anti racun. Kandungan tersebut bisa digunakan sebagai antiseptik untuk membunuh kuman. Antiseptik tersebut dapat digunakan untuk membersihkan luka agar terbebas dari kuman yang dapat menginfeksi luka. Lidah mertua juga bisa dijadikan sebagai sabun antibakteri.8. Sebagai obat wasirPenyakit wasir merupakan penyakit yang cukup menyusahkan karena menimbulkan rasa sakit dan mengganggu proses buang air besar. Tanaman lidah mertua ternyata dapat dimanfaatkan untuk mengatasi wasir. Tanaman lidah mertua kaya akan serat sehingga dapat membantu memperlancar proses buang air besar.9. Ramuan diabetesManfaat lidah mertua bagi kesehatan digunakan untuk ramuan herbal yang dapat menurunkan risiko diabetes atau kencing manis. Ramuan tersebut dibuat dengan cara merebus daun lidah mertua. Setelah itu meminum sarinya. Diabetes sendiri dapat dicegah dengan cara mengatur konsumsi gula agar tidak berlebihan.10. Sebagai kerajinan tanganLidah mertua ternyata dapat digunakan untuk bahan anyaman. Hal ini mungkin tak umum dilakukan di Indonesia, namun masyarakat Jepang menggunakan lidah mertua untuk membuat kain atau anyaman. Serat yang dihasilkan oleh lidah mertua kualitasnya baik, lembut, serta kuat.11. Ramuan untuk tekanan darah tinggi, diare, radang lambungLidah mertua bisa dijadikan ramuan yang dapat mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain penyakit tekanan darah tinggi, radang pada saluran pernapasan, radang lambung, radang usus, diare dan bahkan digigit ular.

Selengkapnya