PUSKESMAS TURI

Kategori informasi

Seri TOGA-Daun Salam

Manfaat daun salam tak hanya sebagai penambah cita rasa makanan. Ada banyak manfaat untuk kesehatan yang bisa didapatkan dari daun yang mengandung berbagai nutrisi ini, salah satunya adalah meningkatkan kekebalan tubuh.Daun salam telah lama digunakan oleh masyarakat Asia, termasuk Indonesia, sebagai bumbu untuk meningkatkan kelezatan dan aroma masakan. Daun yang sering dijadikan rempah ini diperoleh dari pohon cemara kecil bernama Laurus nobilis L.Selain melezatkan makanan, daun salam juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Manfaat daun salam paling banyak didapatkan dari kandungan antioksidan di dalamnya, seperti flavonoid, tanin, dan polifenol.Selain itu, daun salam juga diketahui mengandung beberapa vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, serat, dan magnesium.Beragam Manfaat Daun SalamBerkat kandungan nutrisinya, tidak heran jika daun salam memiliki ragam manfaat untuk mencegah atau mengobati berbagai keluhan kesehatan dan penyakit. Berikut ini adalah beberapa manfaat daun salam yang dapat Anda peroleh:1. Meningkatkan kekebalan tubuhTanaman yang sering dijadikan rempah ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat daun salam ini tentu saja didapat berkat kandungan vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan imunitas. Beberapa vitamin dan mineral yang dimaksud adalah vitamin A, B6, C, dan zinc.2. Mencegah batu ginjalStudi menunjukkan bahwa ekstrak daun salam bermanfaat untuk mencegah batu ginjal. Manfaat daun salam ini didapat karena daun salam dapat mengurangi jumlah urease di dalam tubuh. Urease sendiri adalah enzim yang memicu terbentuknya batu ginjal jika jumlahnya berlebih.3. Menjaga kadar gula darahMenurut sebuah penelitian, mengonsumsi ekstrak daun salam secara rutin dapat membantu menurunkan serta mengelola kadar gula darah pada penderita diabetes. Manfaat daun salam ini diperoleh dari kandungan polifenol di dalamnya.4. Menurunkan kolesterolStudi menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah. Kandungan flavonoid dalam daun salam lah yang berjasa atas manfaat ini.Selain itu, manfaat daun salam dalam menurunkan kadar kolesterol juga didapatkan dari kandungan serat di dalamnya.5. Mencegah serangan jantungDaun salam mengandung kandungan senyawa antioksidan dan serat. Nutrisi-nutrisi tersebut mampu menurunkan kadar gula darah serta kolesterol, sehingga serangan jantung maupun penyakit kardiovaskuler lainnya dapat dicegah.Diabetes dan kolesterol tinggi merupakan faktor yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah.6. Mengatasi sakit perutDi dalam daun salam juga terkandung serat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Selain untuk meredakan sakit perut, daun salam juga telah lama diolah menjadi teh herbal untuk mengatasi masalah pencernaan lainnya, seperti perut kembung maupun sakit pada ulu hati.7. Mempercepat penyembuhan lukaSaat terjadi luka, tubuh akan mengalami proses peradangan lokal sebagai bagian dari proses penyembuhan. Senyawa flavonoid dan tannin dalam daun salam memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan pada area luka. Dengan begitu, luka akan lebih cepat sembuh. Itulah salah satu manfaat daun salam yang bisa Anda peroleh.8. Mencegah osteoporosisMencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis juga merupakan manfaat daun salam. Kandungan magnesium dalam daun salam dapat menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Selain itu magnesium juga bisa memastikan fungsi saraf dan otot berjalan normal.9. Mencegah pikunBerkat berbagai senyawa antioksidan yang terkandung dalam daun salam, tubuh pun dapat terhindar dari stres oksidatif yang dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif, seperti pikun.Oleh karena itu, daun salam dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat.10. Mencegah kankerManfaat daun salam berikutnya adalah mengurangi risiko terjadinya penyakit kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun salam memberikan hasil yang menjanjikan dalam mencegah terjadinya kanker payudara dan kanker kolorektal.Manfaat ini didapat dari kandungn antioksidan dalam daun salam yang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.Selain beberapa manfaat di atas, daun salam juga sering digunakan untuk meredakan hidung tersumbat maupun nyeri akibat sinusitisMeski banyak manfaat daun salam bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan, perlu diingat bahwa beragam manfaat daun salam di atas masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Namun, tidak ada salahnya jika Anda menambahkan daun salam sebagai salah satu rempah ketika mengolah makanan.Panduan Mengonsumsi Daun SalamAnda bisa mendapatkan beragam manfaat daun salam untuk kesehatan dengan mencampurkannya ke dalam masakan sebagai penyedap alami dan pengharum masakan.Tidak hanya itu, Anda juga dapat menjadikan daun salam sebagai teh herbal dengan cara merebusnya, atau mengonsumsinya dalam bentuk ekstrak maupun suplemen. Namun, pastikan bahwa ekstrak dan suplemen daun salam telah mendapat ijin edar dari BPOM.Bila Anda berencana menggunakan manfaat daun salam sebagai pengobatan suatu kondisi medis, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi obat. Selain itu, dokter dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Selengkapnya
Seri TOGA-Daun Mint

Ada banyak manfaat daun mint untuk kesehatan di balik sensasi dingin dan menyegarkannya. Daun ini sudah digunakan oleh bangsa Yunani Kuno untuk mengobati berbagai penyakit. Manfaat ini didapatkan dari berbagai nutrisi serta sifat antibakteri, antioksidan, dan antiradang di dalamnya.Daun mint bisa tumbuh secara alami di seluruh benua, kecuali benua Antartika, dan termasuk dalam genus Monarda. Manfaat daun mint bisa diperoleh dengan mengonsumsinya sebagai teh, sebagai campuran dalam minuman, dikeringkan sebagai bumbu masakan, atau dijadikan minyak esensial.Kandungan Nutrisi Daun MintMeski berukuran kecil, daun mint memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan. Hal ini diperoleh dari beragam kandungan nutrisi yang terdapat di dalam daun mint.Dalam 100 gram daun mint, terkandung 78 gram air dan beberapa nutrisi berikut ini:4 gram protein8 gram serat240 miligram kalsium80 miligram magnesium75 gram fosfor570 miligram kaliumTak hanya itu, daun mint juga dilengkapi dengan berbagai vitamin, seperti vitamin C, vitamin B6, dan vitamin A. Daun mint juga termasuk salah satu jenis tumbuhan yang kaya akan senyawa aktif, seperti antioksidan, antibakteri, antivirus, antijamur, dan antiperadangan.Ragam Manfaat Daun Mint untuk KesehatanBerkat kandungan nutrisi yang melimpah, berikut ini adalah manfaat daun mint untuk kesehatan:1. Menjaga kesehatan gigi dan mulutPasta gigi atau obat kumur yang mengandung daun mint dapat memberikan efek segar pada mulut dan pernapasan. Tak hanya itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa daun mint dalam pasta gigi dan obat kumur memiliki efek antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut dan masalah di gigi, gusi, serta mulut.2. Meringankan kram menstruasiManfaat daun mint selanjutnya adalah memberi efek relaksasi pada otot yang juga efektif dalam mengatasi kram menstruasi. Hal ini didukung oleh sebuah studi yang menyebutkan bahwa mengonsumsi ekstrak daun mint sama efektifnya dengan obat pereda nyeri haid dalam mengurangi keparahan dan durasi kram saat menstruasi.3. Meringankan iritasi ususKapsul minyak daun mint diketahui efektif dalam meredakan keluhan akibat gangguan pencernaan, seperti mual, gas berlebih, dan perut kembung. Lebih jauh lagi, minyak daun mint bahkan dapat meredakan gejala irritable bowel syndrome (IBS), yaitu gangguan kronis yang menyerang usus besar.Manfaat daun mint, baik dari minyak maupun teh, ini diperoleh dari efek relaksasi pada otot, termasuk otot saluran cerna.4. Meredakan sakit kepalaDaun mint mengandung senyawa aktif menthol yang dipercaya dapat meredakan sakit kepala akibat migrain maupun sakit kepala tegang.Kandungan menthol dalam daun mint akan meningkatkan aliran darah dan memberikan sensasi dingin. Kedua manfaat inilah yang diyakini dapat mengurangi sakit kepala.Manfaat daun mint yang satu ini bisa Anda dapatkan dengan mengoleskan minyak daun mint di dahi atau pelipis.5. Meningkatkan konsentrasiMengonsumsi daun mint utuh atau menghirup aroma minyak daun mint dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak, terutama dalam berkonsentrasi dan mengingat.Selain itu, manfaat daun mint juga berpotensi untuk mengurangi gejala penyakit Alzheimer. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas daun mint ini.6. Melegakan hidung tersumbatEfek antivirus, antibakteri, dan antiperadangan yang dimiliki oleh daunt mint dapat melawan virus penyebab flu dan hidung tersumbat. Selain itu, sensasi menthol menyegarkan dalam daun mint juga dapat melegakan pernapasan.7. Mengurangi kekambuhan alergiDaun mint mengandung asam rosmanirik yang diketahui dapat mengurangi gejala reaksi alergi, seperti hidung berair, mata gatal, dan asma. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen maupun ekstrak daun mint berfungsi untuk menurunkan kekambuhan alergi.8. Menekan nafsu makanPenelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kapsul minyak daun mint berfungsi untuk menekan nafsu makan. Selain itu, teh daun mint juga tidak mengandung kalori, sehingga bisa menjadi alternatif minuman selama Anda menjalani program penurunan berat badan.9. Mengurangi sakit perutMinyak daun mint dapat membantu mengurangi sakit perut dengan merelaksasi otot perut. Tak hanya itu, daun mint bahkan diduga dapat meredakan mual dan muntah akibat menjalani prosedur kemoterapi.10. Mencegah kantukJika Anda cukup sering mengantuk saat beraktivitas, cobalah menghirup aroma atau menyeduh teh daun mint. Aroma daun mint yang menyegarkan dipercaya dapat mengatasi kelelahan dan membuat Anda terjaga.Selain itu, aroma mint juga bisa memperbaiki suasana hati dan membuat Anda makin semangat bekerja.11. Mencegah keracunan makananPenelitian menunjukkan bahwa minyak daun mint berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan bakteri E. coli dan Salmonella dalam makanan, sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya keracunan makanan.Selain itu, daun mint juga diketahui bisa membunuh bakteri Staphylococcus aureus yang menjadi penyebab infeksi kulit atau pneumonia.Meskipun terbilang jarang terjadi, daun mint juga bisa memicu alergi. Alergi daun mint ditandai dengan sesak napas, sakit kepala, atau gatal dan bengkak di sekitar wajah, mulut, lidah atau tenggorokan.

Selengkapnya
Seri TOGA-Teh Hijau

Kaya Akan Antioksidan, Ini 9 Manfaat Teh Hijau untuk Wajah!Tidak hanya digunakan sebagai minuman dan ekstrak dalam berbagai olahan makanan, ternyata teh hijau yang berasal dari Jepang juga dikenal memiliki banyak manfaat bagi kulit, lho. Tak heran, teh hijau menjadi salah satu kandungan yang seringkali digunakan dalam produk skincare karena memiliki banyak kandungan yang bagus untuk kulit. Apa saja sih, manfaatnya?Teh Hijau: Tumbuhan Kaya Antioksidan & Anti-inflamasiTahukah, kamu? Teh hijau memiliki kandungan flavonoid yaitu antioksidan dan anti-inflamasi alami di dalamnya. Memang, semua teh memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi, namun teh hijau dianggap memiliki kedua kandungan ini paling banyak dan paling berkualitas dibandingkan jenis teh lainnya. Teh hijau yang dikeringkan akan memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi paling tinggi, karena kandungannya yang tak teroksidasi. Lalu, apa sih kandungan antioksidan dan anti-inflamasi itu? Antioksidan merupakan zat yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel di dalam tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas, molekul tidak stabil yang diproduksi oleh tubuh sebagai reaksi terhadap lingkungan dan tekanan lainnya. Sedangkan, anti-inflamasi merupakan sifat yang dapat mengurangi peradangan atau pembengkakan, dan sering ditemukan pada beragam produk skincare maupun makeup. Kedua zat ini, antioksidan dan anti-inflamasi memiliki banyak sekali manfaat bagi kulit, lho.Berbagai Manfaat Teh Hijau untuk Wajah Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita, termasuk kulit wajah. Lihat daftar lengkapnya di sini, ya! 1. Mengurangi Tanda Penuaan Bagi Kulit Kandungan antioksidan yang kuat pada teh hijau dapat membantu meningkatkan perbaikan DNA, dengan cara mencegah kerusakan oksidatif akibat radikal bebas yang bisa menyebabkan tanda-tanda penuaan dini. Bahkan, sebuah penelitian dari Amerika Serikat membuktikan bahwa teh hijau mampu meningkatkan kandungan kolagen dan elastin di dalam tubuh, yang bermanfaat menjaga kulit tetap kencang, lembap, dan kenyal. 2. Mencerahkan Kulit Siapa sangka, teh hijau juga dapat mencerahkan warna kulit kita, lho. Hal ini karena teh hijau mengandung vitamin C di dalam sifat antioksidannya yang berperan menghambat produksi melanin di kulit. Sehingga, masalah kulit seperti flek hitam, hiperpigmentasi, dan kulit yang kusam dapat diatasi oleh teh hijau. 3. Memperbaiki Kulit Sifat anti-inflamasi dan antioksidan di dalam teh hijau memiliki peran besar dalam memperbaiki kulit. Masalah kulit seperti tekstur yang kasar dan pori-pori membesar dapat diatasi oleh kedua kandungan ini. 4. Menenangkan Kulit Pernahkah kamu mengalami kulit yang kemerahan, iritasi, atau terlalu kering sehingga rasa pedih? Hal ini, biasanya merupakan tanda-tanda bahwa kulit kamu sedang sensitif dan bisa disebabkan oleh banyak hal seperti produk makeup yang tidak cocok, paparan sinar UV, atau perubahan cuaca dan suhu ekstrim. Nah, kandungan anti-inflamasi di dalam teh hijau mampu menenangkan kulit kamu dengan meredakan gejala-gejala tersebut. 5. Mengatasi Kantung Mata Memiliki mata panda atau bengkak akibat kurang tidur? Well, teh hijau mampu mengatasinya! Kandungan antioksidan di dalam teh hijau dipercaya mampu memperlancar aliran darah, termasuk di area sekitar mata, yang dapat menyamarkan lingkaran hitam dan menghilangkan bengkak pada area mata. 6. Mengontrol Produksi Minyak Minyak berlebih pada wajah memang bisa mengganggu penampilan. Selain itu, produksi minyak yang berlebih juga bisa memicu berbagai masalah kulit seperti pori-pori yang tersumbat, muncul komedo, dan jerawat. Kandungan polifenol di dalam teh hijau mampu mengurangi produksi sebum atau minyak berlebih pada kulit, tanpa membuatnya terasa kering. Jadi, kulit wajah bisa bebas dari sebum berlebih dan tetap lembap di saat yang sama, deh!7. Mengatasi JerawatSalah satu penyebab kulit berjerawat adalah adanya minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori kulit. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teh hijau mampu mengontrol produksi minyak berlebih, sehingga otomatis mampu mengatasi masalah jerawat kamu juga. Sayonara, jerawat!Baca juga: Apakah Sunscreen Bisa Menghilangkan Bekas Jerawat? 8. Melembapkan Kulit Tak hanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, ternyata teh hijau juga mengandung beberapa vitamin, termasuk vitamin E yang dikenal dapat menjaga kelembapan kulit dengan nutrisi di dalamnya. Bahkan, salah satu penelitian yang diterbitkan di dalam jurnal Dermatology and Therapy, ditemukan bahwa individu yang mengoleskan teh hijau selama 15 - 30 hari mengalami kelembapan kulit yang signifikan serta memiliki tekstur kulit yang lebih halus. Hebat, ya? 9. Melindungi dari Kanker KulitSalah satu penyebab terjadinya kanker kulit adalah perubahan DNA dalam tubuh, yang disebabkan oleh radikal bebas. Nah, sifat antioksidan yang dimiliki teh hijau mampu melawan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat mengganggu kesehatan.Cocok untuk Semua Jenis KulitSetelah membaca beragam manfaat teh hijau di atas, tentu kamu bertanya-tanya apakah kandungan teh hijau di dalam skincare dapat digunakan oleh semua jenis kulit? Well, the answer is yes! Tidak seperti kandungan skincare lainnya (AHA BHA, Retinol, dan lainnya) yang bisa saja memicu sensitivitas pada jenis kulit tertentu, teh hijau merupakan salah satu kandungan yang memiliki segudang manfaat dan aman digunakan oleh semua jenis kulit. Kabar baiknya lagi, kamu bisa menggunakan skincare dengan kandungan teh hijau berbarengan dengan skincare lainnya, sehingga bisa digunakan sepanjang hari!

Selengkapnya
Seri TOGA-Daun Gingseng

Selama ini, Anda mungkin sudah tahu bahwa akar ginseng memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Nah, ternyata, manfaat ginseng sebagai obat herbal juga bisa Anda peroleh dari bagian daun tanamannya. Kandungan daun ginsengBagian akar tanaman ginseng atau Panax ginseng memang sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk beragam penyakit. Tidak kalah dari bagian akarnya, daun ginseng juga banyak diteliti untuk diketahui kandungannya dan manfaat apa yang bisa didapatkan dari sana.  Berikut adalah kandungan pada daun ginseng yang bermanfaat untuk kesehatan jika diolah dengan benar. Ginsenoside.Polisakarida.Triterpenoid.Saponin.Flavonoid.Minyak atsiri.Peptida.Asam amino.Asam lemak.Selain itu, ekstrak daun ginseng juga memiliki sifat antilelah, antihiperglikemik, anti-obesitas, antikanker, antioksidan, hingga antipenuaan. Manfaat daun ginseng untuk kesehatanDengan berbagai bahan aktif yang dimilikinya, daun ginseng dipercaya dapat memberikan khasiat pada sistem saraf pusat, kardiovaskular, reproduksi, hingga metabolisme.Berikut merupakan manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi ekstrak daun ginseng.1. Meningkatkan fungsi otakSebuah penelitian dalam jurnal Chinese Medicine membuktikan bahwa senyawa saponin pada daun ginseng dapat meningkatkan daya ingat pada tikus.Pada ekstrak daun ginseng, juga ditemukan aktivitas layaknya obat antikonvulsan (antikejang) dan analgesik (pereda nyeri) yang bekerja dengan cara memengaruhi otak.Jadi, tidak heran jika tanaman ginseng banyak digunakan sebagai formula obat herbal untuk meningkatkan daya ingat.2. Menjaga kesehatan jantungMasih dari penelitian yang sama, tetapi kali ini dengan objek anjing, penyuntikan ekstrak daun ginseng terbukti dapat menurunkan risiko serangan jantung.Manfaat tersebut didapatkan dari ekstrak daun ginseng yang menurunkan kadar enzim dalam jantung, seperti kreatin kinase dan lactate dehydrogenase (LDH).Jika tubuh Anda memproduksi kedua enzim tersebut secara berlebihan, risiko serangan jantung akan meningkat. Selain itu, ekstrak daun ginseng juga akan meningkatkan kinerja otot jantung untuk memompa darah. Dengan begitu, risiko jantung koroner dapat berkurang.3. Meningkatkan sistem imunSebagai salah satu zat aktif utama pada ginseng, ginsenoside memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, salah satunya memelihara sistem imun. Berkat sifat antioksidan dan kandungan provitamin A yang dimilikinya, daun ginseng juga bisa menjadi bahan herbal untuk memperkuat sistem imun Anda.Dengan daya tahan tubuh yang baik, Anda akan terhindar dari berbagai penyakit.4. Mengurangi risiko diabetesKonsumsi daun ginseng juga bisa membantu Anda mengontrol kadar gula darah. Khasiat tersebut didapatkan dari sifat antihiperglikemik dan antidiabetik dari daun ginseng.Ekstrak daun ginseng berpotensi meningkatkan kinerja hormon insulin dalam darah sehingga penyerapan glukosa menjadi lebih maksimal.Bagi orang yang sehat, ini tentu bermanfaat untuk menurunkan risiko diabetes. Sementara bagi pengidap diabetes, hal ini bisa membantu mereka mengelola kondisinya.5. Membantu menurunkan berat badanGinsenoside mungkin berkhasiat membantu Anda mengendalikan nafsu makan. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari kebiasaan makan berlebihan.Ginsenoside bekerja dengan cara mengurangi kinerja hipotalamus dalam menimbulkan rasa lapar. Selain itu, kandungan serat pada daun ginseng akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Selengkapnya
Seri TOGA-Tanaman Herbal

Pengertian Tanaman HerbalTanaman herbal adalah tumbuhan yang dipercaya memiliki berbagai kandungan vitamin dan mineral. Tujuannya yakni membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Ada berbagai bagian tanaman yang bisa digunakan sebagai obat herbal, mulai dari daun, akar, hingga bunganya. Meskipun sudah digunakan turun temurun, tapi jika tidak digunakan secara tepat, tanaman berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. Untuk itu, jangan sembarangan mengonsumsi obat herbal dan pastikan kamu mengonsumsinya sesuai petunjuk atau arahan dari ahlinya. Jenis Tanaman HerbalAda beberapa jenis tanaman herbal yang kerap digunakan sebagai perawatan atau penanganan keluhan kesehatan yang terbilang ringan, yaitu:1. GinsengGinseng memiliki senyawa aktif berupa ginsenosides. Ini adalah senyawa yang bersifat antiradang, antikanker, dan antioksidan. Manfaatnya mulai dari meningkatkan imunitas tubuh, fungsi otak, hingga energi.2. Ginkgo bilobaEkstrak tanaman ginkgo biloba mampu meningkatkan memori dan fungsi kesehatan otak pada pengidap stroke iskemik. Meski bermanfaat, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat ini. 3. KunyitKunyit mengandung kurkumin yang merupakan antioksidan dan zat antiradang. Nutrisi itu berperan penting dalam meningkatkan kesehatan pencernaan, mengatur kolesterol dan gula darah, serta menurunkan potensi kanker.4. ChamomileChamomile adalah bunga tanaman yang dimanfaatkan untuk mengatasi diare, konstipasi, infeksi kandung kemih, hingga luka. Kandungan ini banyak ditemukan dalam bentuk teh atau bunga yang dikeringkan.5. Lengkuas atau laosLengkuas adalah tanaman herbal yang mengandung galangin, flavonoid dan beta sitosterol. Tak hanya itu, rempah ini juga mengandung nutrisi lain, seperti zat besi, vitamin A dan C, karbohidrat, dan serat.Cara kerjanya berperan sebagai antioksidan. Manfaatnya mulai dari meredakan rasa nyeri dan sakit akibat peradangan, meningkatkan kesuburan pria, melawan infeksi dan berperan sebagai antikanker.6. JaheJahe mengandung banyak nutrisi penting, seperti karbohidrat, serat, protein, mineral seperti zat besi dan potasium, serta vitamin C. Tanaman yang kerap dipakai sebagai bumbu masakan ini efektif melancarkan sistem pencernaan manusia.7. KencurKencur menjadi salah satu jenis tanaman herbal yang kerap diolah sebagai jamu. Cita rasanya cukup manis dan memiliki sensasi sedikit pedas saat masuk ke dalam tubuh. 8. TemulawakTemulawak menjadi salah satu tanaman herbal yang berfungsi membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti kembung, sindrom iritasi usus, dan sakit lambung. Meski bermanfaat, mengonsumsi temulawak dalam jumlah berlebihan dapat memicu iritasi lambung dan muntah.9. Lidah buayaLidah buaya mengandung vitamin dan mineral penting, seperti magnesium, kalium, kalsium, mangan, dan vitamin A, C serta E. Manfaatnya mulai dari meningkatkan kesehatan pencernaan sampai menghilangkan jerawat.10. Daun mintDaun mint memiliki cita rasa sedikit pedas, tapi dapat melegakan napas dan tenggorokan. Tanaman herbal ini berfungsi meredakan nyeri otot, gangguan pencernaan, dan rasa mual berlebihan.11. Daun kemangiDaun yang sering dikonsumsi sebagai lalapan ini efektif meredakan perut kembung, menambah nafsu makan, dan mengobati luka ringan di kulit. Di dalamnya mengandung mineral penting, seperti kalium, mangan, tembaga, dan magnesium.12. RosemaryRosemary adalah tanaman herbal ini mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin B 6. Di dalamnya juga mengandung antioksidan yang mampu meningkatkan kekebalan dan sirkulasi darah dalam tubuh serta memperbaiki suasana hati.13. Daun ketumbarDaun ketumbar mengandung protein, natrium, kalsium, zat besi, dan vitamin C. Tanaman herbal ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Nutrisi di dalamnya dapat menghilangkan zat beracun di dalam organ tersebut.14. SambilotoSambiloto mengandung andrografolida, alkane, dan keton yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Manfaatnya mulai dari mencegah paparan virus dan mengatasi berbagai penyakit, seperti radang tenggorokan dan amandel.15. Kumis kucingKumis kucing mengandung senyawa minyak atsiri, polifenol, alkaloid, saponin, flavonoid, dan sinensetin. Manfaatnya mulai menyembuhkan radang kandung kemih, asam urat, diabetes, dan sakit ginjal.Cara Megonsumsi Tanaman Herbal Ada berbagai jenis tanaman herbal yang bisa dikonsumsi. Mereka biasanya diolah menjadi berbentuk bubuk, kapsul, krim, dikeringkan, dicacah, hingga dijadikan cairan. Berikut ini cara menggunakan tanaman herbal yang umum dilakukan, yaitu:Obat herbal berbentuk kapsul biasanya langsung dikonsumsi menggunakan air putih.Obat yang berbentuk cairan juga bisa langsung dikonsumsi.Obat herbal yang telah dihancurkan bisa dikonsumsi seperti teh.Obat herbal yang dikeringkan bisa dikonsumsi dengan cara direbus.Obat herbal yang berbentuk krim bisa langsung dioleskan pada bagian tubuh yang memerlukan perawatan.Obat herbal juga bisa digunakan untuk berendam menggunakan air hangat.Sebaiknya jangan mendiagnosis sendiri keluhan kesehatan yang kamu alami. Pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan pengobatan atau perawatan menggunakan bahan herbal.  Hal yang Perlu Diperhatikan saat Konsumsi Tanaman HerbalBerikut ini hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunakan bahan herbal:Pastikan kamu mengetahui informasi dan penjelasan mengenai bahan herbal yang akan kamu gunakan.Jika kamu memutuskan untuk menggunakan bahan herbal sebagai pengobatan, jangan gunakan sebagai pengobatan utama. Gunakan sebagai perawatan pendukung saja.Pastikan kamu mengikuti dosis atau cara konsumsi yang sesuai dengan keterangan yang diberikan.Waspada terhadap reaksi alergi yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat herbal.Tidak ada salahnya mencari tahu produsen atau pembuat obat herbal yang akan kamu konsumsi untuk memastikan keamanan dan kebersihan dari obat yang kamu konsumsi.Siapa Saja yang Sebaiknya Menghindari Tanaman Herbal?Bahan herbal tidak dapat dikonsumsi oleh semua orang. Ada beberapa kelompok yang sebaiknya menghindari penggunaan untuk pengobatan, seperti:Pengidap gangguan ginjal.Ibu hamil dan menyusui.Lansia.Anak-anak.Efek Samping Tanaman HerbalEfek samping tanaman herbal yang perlu diwaspadai, yaitu:Reaksi alergi.Ruam.Asma.Pusing.Sakit kepala.Mual.Muntah.Perut kembung.Diare.

Selengkapnya
Seri TOGA-Minyak Wijen

“Minyak wijen memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, sama seperti bijinya. Contohnya menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan menyehatkan rambut.”Minyak wijen memang tidak mengandung protein dan vitamin B seperti bijinya, tapi bahan ini memiliki asam lemak omega-3 yang bersifat antioksidan untuk tubuh. Masyarakat meyakini bahwa manfaat minyak wijen cukup penting untuk kesehatan. Contohnya, menyediakan lemak sehat untuk jantung, melawan peradangan, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Mengingat minyak wijen sering menjadi pilihan untuk menumis masakan atau tambahan saus, manfaatnya semakin mudah untuk kamu dapatkan.. Manfaat Penting Minyak Wijen untuk KesehatanAsam lemak omega-3 dan omega-6 merupakan jenis lemak tak jenuh ganda yang terkandung dalam minyak wijen. Keduanya juga merupakan asam lemak esensial yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk mencegah penyakit jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bukan cuma itu, minyak dari tanaman herbal ini  juga mengandung banyak antioksidan, vitamin E, fitosterol, lignan, sesamol, dan sesaminol. Senyawa tersebut berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis. Secara garis besar, berikut manfaat penting minyak wijen untuk kesehatan: 1. Menjaga kesehatan jantungManfaat pertama yaitu menjaga kesehatan jantung. Hal tersebut berkat kandungan asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9 dengan rasio yang seimbang. Omega-3 dan omega-6 merupakan asam lemak tidak jenuh ganda, sedangkan omega-9 asam lemak tidak jenuh tunggal. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang mengandung lemak sehat tersebut dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa kolesterol LDL dan trigliserida dapat berkurang dengan mengonsumsi minyak wijen. Hal tersebut juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung. 2. Minyak wijen mengurangi peradanganMinyak wijen telah lama menjadi pilihan pengobatan tradisional karena memiliki sifat antiinflamasi. Bahan ini populer sebagai obat untuk mengatasi nyeri sendi, sakit gigi, luka gores, lecet, kram pramenstruasi, dan lainnya bagi masyarakat Taiwan.3. Mengatur kadar gula darahSebuah studi menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi minyak wijen mengalami pengurangan gula darah dan hemoglobin A1c (kadar gula darah rata-rata selama dua hingga tiga bulan terakhir). 4. Minyak wijen menyehatkan rambutManfaat minyak wijen berikutnya yaitu mendukung kesehatan rambut. Minyak ini mengandung sesamin dan vitamin E yang bermanfaat untuk kesehatan rambut. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung dua antioksidan tersebut dapat meningkatkan kekuatan dan kilau rambut.   5. Meredakan stres dan depresiKandungan lainnya dalam minyak wijen yaitu asam amino yang bernama tirosin. Senyawa tersebut secara efektif membantu meningkatkan hormon serotonin yang dapat meredakan perasaan stres dan depresi6. Mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahariAntioksidan dalam wijen mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet (UV). Perlu kamu ketahui, minyak wijen memiliki ketahanan hingga 30 persen dari sinar UV, sedangkan minyak lainnya hanya tahan hingga 20 persen.Penelitian mengenai manfaat wijen sebagai pelindung kulit masih terbatas. Sementara itu, beberapa sumber lain mengklaim minyak wijen bermanfaat sebagai tabir surya alami yang efektif. Namun, perlu adanya penelitian lebih banyak mengenai hal tersebut. Itulah manfaat minyak wijen untuk kesehatan yang sayang untuk kamu lewatkan. Minyak ini sebenarnya memiliki rasa yang enak dan bisa menjadi campuran dalam makanan. 

Selengkapnya