DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

Kategori berita

AKREDITASI PERPUSTAKAAN DESA, MENUJU PERPUSTAKAAN DESA YANG BERSTANDAR

Perpustakaan merupakan salah satu unsur penting dalam proses pendidikan, baik itu proses pendidikan formal maupun pendidikan non formal sangat memerlukan keberadaan perpustakaan untuk mendukung proses pendidikan yang berlangsung di dalamnya. Dalam Pendidikan formal, perpustakaan sekolah menjadi tempat pendukung siswa dan guru dalam proses belajar mengajar, sedangkan dalam Pendidikan non formal perpustakaan desa hadir untuk membantu masyarakat desa dalam memperoleh ilmu dan pengetahuan dari koleksi-koleksi yang disediakan. Oleh karena itu, perpustakaan desa diharapkan dapat memberikan layanan prima dan berkualitas agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan perpustakaan desa. Dalam rangka memberikan layanan prima dan berkualitas kepada masyarakat, perpustakaan desa diharapkan dapat memberikan layanan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Untuk menjamin perpustakaan memberikan layanan sesuai dengan SNP, maka dilakukan suatu proses penilaian yang objektif dan transparan terhadap layanan perpustakaan yang dikenal dengan akreditasi perpustakaan. Akreditasi perpustakaan adalah pengakuan formal yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional RI terhadap kompetensi suatu perpustakaan dalam melakukan kegiatan penyelenggaraan perpustakaan. Tujuan dilakukannya akreditasi perpustakaan adalah untuk meningkatkan kepercayaan pemustaka terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan. Sedangkan manfaat yang didapat dari akreditasi bagi perpustakaan adalah meningkatkan motivasi semua unsur yang terlibat dalam pengelolaan perpustakaan untuk meningkatkan kinerjanya. Perpustakaan Sejahtera yang terletak di Desa Babat Kumpul Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan merupakan satu-satunya perpustakaan Desa yang mengikuti akeditasi perpustakaan pada tahun 2022. Dalam proses pelaksanaan akreditasi perpustakaan desa, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan sebagai perpustakaan induk ikut mendukung dengan melakukan pembinaan perpustakaan desa hingga pelaksanaan bimbingan teknis tenaga pengelola perpustakaan desa. Selain itu, dalam persiapan pelaksanaan akreditasi, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan yang bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur juga melaksanakan pendampingan persiapan akreditasi perpustakaan desa yang bertujuan untuk memonitoring kesiapan perpustakaan dalam melaksanakan penilaian akreditasi perpustakaan.

Selengkapnya
[REPORTASE] CELENGAN : KEAJAIBAN SEDEKAH

Read Aloud atau membaca nyaring adalah membacakan anak buku cerita dengan suara nyaring dan jelas. Metode ini diperkenalkan oleh Jim Trelese dalam bukunya The Read Aloud Handbook. Read Aloud adalah metode mengajarkan membaca yang paling  efektif untuk anak-anak. Tapi bagaimana kalau Read Aloud dengan menerapkan bilingual? Pastinya lebih seru dan menarik. Anak-anak dapat mengenal dua bahasa. Yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kamis, 28 April 2022 melalui Live instagram @arpusdalamongan Celengan hadir bersama kak Rian dan bunda Siti Ulfa dari TK Miftahul Ulum, Menganti Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Judul cerita yang dibawakan yaitu Keajaiban Sedekah. Kak Rian dan bunda Siti menerapkan bilingual pada buku cerita pada hari ini. Keajaiban Sedekah menceritakan pengalaman Yazqi pergi ke Pasar Baru bersama ibu. Yazqi melihat seorang nenek dengan berpakaian lusuh, Yazqi lalu meminta izin kepada ibunya untuk memberikan sedekah kepada nenek tersebut. Tidak lama ibu Yazqi kecopetan, dompet uangnya dibawa lari pencopet. Tapi dengan sigap orang-orang di pasar menangkap pencopet itu dan dompet ibu Yazqi kembali. Karena sebelumnya Yazqi telah bersedekah, dompet ibu Yazqi tidak jadi hilang. Bunda Siti selain membaca juga berbagi pengalaman tentang bagaimana saat harus mengajar secara daring karena adanya Pandemi Covid-19. Selain itu Celengan hari ini ada Kak farah dari SD Miftahul Ulum Glagah yang ikut bergabung bersama.

Selengkapnya
CELENGAN LOLOS SELEKSI ADMIISTRASI KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK (KIPP) 2022

Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik atau KIPP pada tahun 2022 telah dibuka kembali. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (panrb) sebagai penyelenggara menerapkan petunjuk pelaksanaan dengan dua kelompok inovasi yaitu Kelompok Umum dan Kelompok Khusus. Ada beberapa aspek dalam penulisan proposal yang diajukan untuk mengikuti KIPP tahun 2022. Aspek tersebut meliputi 1.       Ringkasan 2.       Ide Inovatif 3.       Signifikansi 4.       Konstribusi terhadap capaian TPB 5.       Adaptabilitas 6.       Keberlanjutan 7.       Kolaborasi Pemangku Kepentingan Tiap aspek mempunyai bobot masing-masing dan harus dilengkapi dengan dokumen pendukung inovasi. Program Cerita Online Lamongan (Celengan) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan berkesempatan mengikuti KIPP tahun 2022 dan dinyatakan lolos tahap awal yaitu seleksi administrasi. Setelah proses administrasi akan ada tahap lanjutan yang akan mengikuti tahapan berikutnya. Kriteria yang diikutsertakan inovasi harus memiliki nilai kebaruan, efektif, bermanfaat, dapat ditrasnfer/replikasi dan berkelanjutan

Selengkapnya
[REPORTASE] CELENGAN : AKU SAYANG TEMAN

Kamis, 21 April 2022 pukul 09.00 - 10.00 WIB melalui LIVE instagram @arpusdalamongan, program CELENGAN (Cerita Online Lamongan) kembali hadir dengan cerita yang sangat menarik. Judul cerita yang dibacakan yaitu Aku Sayang Teman karya Yenny S. Firdaus. Buku Aku Sayang Teman dibaca dengan metode Read Aloud oleh Kak Laras dan Bunda Muflihah. Bunda Muflihah adalah salah satu guru dari TK Pertiwi IV Perdurungan kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Lamongan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dalam program Celengan. Guru-guru Paud/TK se-Kabupaten Lamongan terjadwal sebagai pengisi baik dengan metode Read Aloud atau mendongeng dengan didampingi petugas celengan dari Arpusda.Celengan pada hari ini, buku yang dibacakan menceritakan tentang seorang anak bernama Arif yang melihat temannya Rifky sedang bersedih. Rifky sedih karena ibunya belum menjemputnya padahal sekolah sudah selesai. Arif kemudian mengatakan ke ibunya kalau bermain dulu dengan Rifky sambil menunggu ibu Rifky datang menjemput. Setelah ibunya Rifky datang, mereka kemudian pulang bersama. Arif sayang dengan temannya hingga tidak ingin melihat temannya bersedih.Selain membacakan buku, Kak Laras dan Bunda Muflihah juga berdiskusi tentang Ibu Kartini karena tanggal 21 April bertepatan dengan Hari Kartini. Sahabat Literasi yang menyaksikan LIVE di rumah juga ikut berpartisipasi dengan  mendongeng atau read aloud. Ada juga yang berbagi cerita dan juga pengalaman tentang literasi.

Selengkapnya
KABUPATEN LAMONGAN TERIMA BANTUAN POCADI DARI PERPUSNAS RI

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan memiliki peran dalam meningkatkan literasi. Tak terkecuali bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pasalnya, melalui bahan bacaan buku ilmu terapan dapat digunakan masyarakat untuk meningkatkan kualitas produknya. Hal tersebut disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando dalam Gelar Wicara Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat dengan tema 'Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional', yang diselenggarakan secara hybrid di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (16/04). Lebih lanjut dikatakan, peran perpustakaan bersama dengan masyarakat membangun imajinasi, membangun kreativitas dan inovasi, untuk memulai membuat produk. Menjadi tantangan ke depan adalah meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, karena tidak semua produk akan masuk dalam perdagangan dunia. Maka pihaknya mendorong sinergi antara pemerintah daerah maupun perguruan tinggi untuk menyediakan bahan bacaan ilmu terapan yang dapat digunakan oleh masyarakat. Sesuai dengan standar UNESCO bahwa minimal tiga buku baru setiap orang setiap tahun. Namun, di Indonesia satu buku ditunggu 90 orang. Sepakat dengan Kepala Perpusnas, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bahwa saat ini literasi digital menjadi hal yang sangat penting. Apalagi bila dikaitkan dengan sektor UMKM yang diharapkan bisa memberi signifikansi terhadap tumbuhnya pelaku - pelaku UMKM dan start up, sehingga nantinya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jika dikaitkan dengan UMKM, UMKM di Jatim mendukung terhadap pertumbuhan Produk Domestik Regional Brito (PDRB) sebesar 57,81 persen. Meski begitu penggunaan digitalisasi masih perlu didorong lagi, karena baru 44 persen UMKM di Jatim yang menggunakan sistem digital.Pada kesempatan yang sama, Kabupaten Lamongan mendapatkan hibah Pojok Baca Digital (POCADI) yang secara simbolis diserahkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI , Muhammad Syarif Bando kepada Wakil Bupati Lamongan,Dr. KH. Abdul Rouf, M.Ag. Mengenai bantuan Pojok Baca Digital (Pocadi) yang diberikan ke sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah mendorong agar pemerintah kabupaten/kota dapat mereplikasi Pojok Baca Digital (POCADI), agar dapat ditumbuh kembangkan di kecamatan – kecamatan maka proses literasi digital bisa mengdongkrak UMKM agar bisa segera melakukan transformasi digital.

Selengkapnya
DUA TAHUN BERTURUT-TURUT, PROGRAM CELENGAN KEMBALI MASUK TOP 15 SINOLLA

Peningkatan Pelayanan publik merupakan outcome reformasi birokrasi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah seperti memperbaiki regulasi pelayanan untuk mempercepat dan mempermudah proses dan mekanisme pelayanan serta peningkatan kapasitas sumberdaya manusia aparatur pelayanan. Melihat tingkat kepuasan masyarakat yang masih rendah dirasa masih diperlukan upaya untuk melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan mendorong tumbuhnya model-model pelayanan yang inovatif.Berkaitan dengan hal di atas Kemenpan dan RB dalam Permenpan RB nomor 10 tahun 2014 tentang Pedoman Inovasi pelayanan Publik telah membuat pedoman tentang pelaksanaan kompetisi inovasi pelayanan publik. Kompetisi yang diadakan berjenjang dari kompetisi tingkat Nasional hingga tingkat Provinsi. Memperhatikan hal di atas maka dirasa perlu adanya dibuat kompetisi SINOLLA (Sistem Inovasi Pelayanan Publik Lamongan) dengan mengadaptasi dari kompetisi KOVABLIK dan SINOVIK dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan publik di Lamongan. Selain itu maksud diadakannya kompetisi SINOLLA adalah guna mempersiapkan Inovasi Pelayanan Publik di Kabupaten Lamongan untuk  dikompetisikan di tingkat yang lebih tinggi baik di tingkat Provinsi maupun Nasional mewakili Kabupaten Lamongan.Program inovasi Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, CELENGAN (Cerita Online Lamongan) kembali masuk dalam TOP 15 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Lamongan SINOLLA tahun 2022 sebagaimana surat pemberitahuan hasil seleksi SINOLLA Tahun 2022 nomor 067/110/413.032/2022 tertanggal 5 April 2022. Kompetisi SINOLLA Tahun 2022 ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat  Daerah dan BUMD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Pada Hari Selasa s/d Rabu tanggal 12 s/d 13 Tahun 2022 bertempat di Ruang Comman Center Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan telah di laksanakan Paparan yang  di ikuti 15 Inovasi terpilih di depan Tim Juri. Adapun Tim Celengan (Cerita Online Lamongan), diwakili oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, Ibu Farah Damayanti Zubaidah, S.Sos., M.Si telah melakukan paparan pada hari Rabu, 13 April 2022. Salam Literasi

Selengkapnya