DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

Arsip Artikel

Menuju Kejayaan: Kepala Dinas Koperasi Lamongan, Ibu Etik Sulistyani, Susun Anggaran 2024

Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, memimpin rapat internal dinas yang melibatkan para kepala bidang, sekretaris, dan kepala sub bagian. Agenda krusial yang dibahas adalah penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 untuk memastikan kelancaran operasional sektor koperasi. Simak rangkuman rapat ini yang menjadi langkah awal menuju keberlanjutan di sektor koperasi.Suasana ruang rapat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan menjadi saksi kegiatan penting ketika Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si, memimpin rapat internal dinas. Rapat ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama, termasuk para kepala bidang, sekretaris, dan kepala sub bagian. Fokus utama rapat adalah penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.Kepemimpinan Ibu Etik SulistyaniSebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, kepemimpinan Ibu Etik Sulistyani memainkan peran kunci dalam memandu sektor ini menuju arah yang lebih baik. Rapat internal menjadi forum di mana visi dan strategi Ibu Etik Sulistyani membentuk langkah-langkah konkret untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan sektor koperasi di Lamongan.Rapat dihadiri oleh para kepala bidang, sekretaris, dan kepala sub bagian, menciptakan suasana kolaboratif di mana setiap aspek dinas dibahas dengan seksama. Kehadiran berbagai pihak menandakan komitmen kolektif untuk mencapai kesuksesan penyusunan APBD 2024 yang akurat dan efektif.Penyusunan APBD 2024 menjadi pusat pembahasan. Para peserta rapat berdiskusi intensif tentang alokasi anggaran yang tepat untuk mendukung berbagai program dan kegiatan yang telah direncanakan. Keterlibatan semua pihak memastikan representasi yang holistik dari seluruh sektor koperasi.Hasil rapat ini bukan hanya sekadar angka-angka dalam dokumen APBD, melainkan langkah strategis untuk mencapai tujuan jangka panjang sektor koperasi. Dengan dukungan APBD yang efektif, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan berharap dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi perekonomian lokal.

Selengkapnya
Mengukuhkan Sinergi: Apel Pagi Dinas Koperasi Lamongan dengan Ibu Lismani

Dalam upaya mempererat jalinan internal, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan kembali menggelar Apel Pagi yang kali ini menampilkan Ibu Lismani, SAP., MM, dari Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretariatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Bagaimana kegiatan ini menciptakan fondasi yang kokoh untuk pengembangan usaha mikro? Simak lebih lanjut di dalam artikel ini.Pagi yang penuh semangat di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, diwarnai dengan kehadiran Ibu Lismani, SAP., MM, sebagai penerima apel dalam kegiatan rutin Apel Pagi. Sebagai wakil dari Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Ibu Lismani membawa pengalaman dan dedikasi untuk memberikan pondasi yang kokoh bagi perkembangan sektor SDM.Signifikansi Apel PagiLebih dari sekadar kumpul-kumpul harian, Apel Pagi di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro adalah wujud nyata dari semangat kebersamaan. Dalam suasana ini, kehadiran Ibu Lismani menambah dimensi kekeluargaan dan kolaborasi yang kental, menjadi pendorong bagi pencapaian visi dan misi Dinas .Ibu Lismani, sebagai perwakilan dari Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, membawa kontribusi berharga dalam memastikan kelancaran operasional Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Sub Bagian ini menjadi fondasi yang menopang segala kegiatan di tingkat administratif dan kepegawaian.Fokus Keberlanjutan dalam DialogDalam dialog Apel Pagi, fokus utama terarah pada keberlanjutan. Ibu Lismani membahas strategi kepegawaian dan manajemen umum yang berkelanjutan, menjadi kunci untuk memastikan stabilitas dan keseimbangan dalam mendukung pertumbuhan Koperasi dan usaha mikro di wilayah Kabupaten Lamongan.Kehadiran Ibu Lismani di Apel Pagi menciptakan dampak positif yang dirasakan langsung oleh karyawan Dinas. Dengan manajemen kepegawaian yang efektif dan administrasi yang terorganisir, sektor koperasi dapat lebih fokus pada pengembangan usaha mikro dan koperasi, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi lokal.

Selengkapnya
Menggerakkan Roda Koperasi: Apel Pagi Dinas Koperasi Lamongan bersama Bapak Rizal Bagus Permana

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan memperkuat keterlibatan sektor koperasi dengan menggelar Apel Pagi, kali ini dengan penerima apel Bapak Rizal Bagus Permana, SE., dari Sub Bagian Program dan Evaluasi Sekretariatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Bagaimana kegiatan ini menciptakan sinergi positif dalam pengembangan usaha mikro? Temukan jawabannya di artikel ini.Dalam upaya terus memajukan sektor koperasi, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan kembali menggelar Apel Pagi. Kali ini, Bapak Rizal Bagus Permana, SE., dari Sub Bagian Program dan Evaluasi Sekretariatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, menjadi penerima apel. Pagi yang cerah ini menjadi kesempatan untuk merajut kemitraan dan sinergi dalam mengembangkan ekosistem koperasi.Signifikansi Apel PagiApel Pagi menjadi lebih dari sekadar tradisi harian, melainkan cerminan semangat dan komitmen untuk meningkatkan kualitas sektor koperasi. Dalam kehadiran Bapak Rizal Bagus Permana, terlihat bagaimana pengelolaan program dan evaluasi memiliki peran kunci dalam mengukur dan meningkatkan efektivitas kebijakan di tingkat kabupaten.Bapak Rizal Bagus Permana, dengan kapasitasnya di Sub Bagian Program dan Evaluasi, membawa ke dalam ruang Apel Pagi pengalaman dan wawasan yang khusus. Sub Bagian ini memiliki peran strategis dalam memastikan program-program yang dijalankan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sesuai dengan tujuan dan memberikan dampak positif yang maksimal.Fokus Evaluasi dalam DiskusiDalam diskusi Apel Pagi, fokus utama adalah pada evaluasi program-program yang telah dijalankan. Bapak Rizal Bagus Permana membahas bagaimana proses evaluasi yang cermat dapat menjadi fondasi untuk penyempurnaan dan inovasi kebijakan, memberikan dampak positif bagi perkembangan usaha mikro di tingkat Kabupaten Lamongan.Keterlibatan Bapak Rizal Bagus Permana dalam Apel Pagi tidak hanya sekadar ritual formalitas. Hal ini memberikan dampak langsung pada usaha mikro di Kabupaten Lamongan. Evaluasi yang cermat memastikan bahwa program-program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga memberikan dukungan maksimal bagi para pelaku usaha mikro.

Selengkapnya
Optimalkan Usaha Koperasi: Apel Pagi Dinas Koperasi Lamongan Bersama Bapak Bambang Hariyanto

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan terus menggelorakan semangat produktifitas dan kebersamaan melalui kegiatan rutin, Apel Pagi. Pada kesempatan kali ini, Bapak Bambang Hariyanto, SE., MM, dari Seksi Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Bidang Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, menjadi penerima apel. Simak bagaimana kegiatan ini merajut hubungan erat antara sektor koperasi dan pengawasan dalam dinamika usaha mikro.Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan memperkuat fondasi kemitraan dan koordinasi dalam kegiatan Apel Pagi. Pagi yang cerah menjadi saksi ketika Bapak Bambang Hariyanto, SE., MM, menerima apel sebagai perwakilan dari Seksi Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam Koperasi. Kebersamaan ini menandai semangat pengembangan sektor koperasi di Kabupaten Lamongan.Signifikansi Apel PagiApel Pagi bukan sekadar ritual formalitas, tetapi sebuah momen signifikan. Dalam kebersamaan ini, pemimpin sektor koperasi berkesempatan berdialog dan berbagi visi dengan para pemangku kepentingan. Kehadiran Bapak Bambang Hariyanto sebagai penerima apel menunjukkan integrasi yang kuat antara Dinas Koperasi dan pengawasan usaha mikro.Bapak Bambang Hariyanto, SE., MM, sebagai perwakilan dari Seksi Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Bidang Pengawasan, membawa pengalaman dan keahlian yang memperkaya wawasan dalam kegiatan Apel Pagi. Beliau menjadi sumber inspirasi bagi para pelaku koperasi untuk terus meningkatkan kesehatan dan kinerja usaha mereka.Fokus Pengawasan dalam DialogPada kesempatan ini, fokus dialog ditujukan pada peran pengawasan dalam meningkatkan kesehatan usaha simpan pinjam koperasi. Bapak Bambang Hariyanto membahas pentingnya kerjasama erat antara sektor koperasi dan pengawasan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan sehat.Kehadiran Bapak Bambang Hariyanto dalam kegiatan Apel Pagi membawa dampak positif yang terasa bagi usaha mikro. Pengawasan yang efektif memberikan arah dan panduan untuk koperasi, membantu mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan. 

Selengkapnya
Budaya Koperasi Berkembang: Apel Pagi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan

Pagi yang cerah menjadi saksi kegiatan bersejarah saat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan mengadakan Apel Pagi. Acara ini dihadiri oleh Pembina Apel, Ibu Yuli Karnawati, SE, Kepala Bidang Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Inilah bukti nyata dari komitmen untuk memperkuat dan memajukan sektor koperasi. Ayo eksplor lebih dalam.Dalam rangka membangun semangat dan komitmen, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan secara teratur mengadakan Apel Pagi. Pagi ini menjadi istimewa karena Ibu Yuli Karnawati, SE, Kepala Bidang Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, memberikan arahan sebagai Pembina Apel. Mari kita simak momentum bersejarah ini.Budaya Apel PagiApel Pagi bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah budaya. Ini menjadi wadah untuk menyatukan visi dan misi dalam pengembangan koperasi. Dalam kehadiran Ibu Yuli Karnawati sebagai Pembina Apel, nilai-nilai kebersamaan dan semangat bersatu untuk kemajuan sektor koperasi semakin diperkuat.Sebagai Kepala Bidang Pengawasan, peran Ibu Yuli Karnawati dalam Apel Pagi ini sangat signifikan. Beliau tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pelaku koperasi. Pembina Apel memiliki tanggung jawab untuk memotivasi dan memandu kegiatan koperasi menuju prestasi yang lebih baik.Fokus Pengawasan dalam ArahanDalam arahannya, Ibu Yuli Karnawati menekankan pentingnya pengawasan dalam mengelola koperasi dan usaha mikro. Pengawasan yang baik bukan hanya tentang menegakkan aturan, tetapi juga memberikan dukungan dan bimbingan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Pesan ini mencerminkan komitmen untuk menciptakan lingkungan usaha yang sehat dan berdaya saing.Kehadiran Pembina Apel, khususnya Ibu Yuli Karnawati, SE, dalam Apel Pagi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, memberikan dampak positif yang signifikan. Ini menciptakan momentum positif, memotivasi para karyawan Dinas koperasi dan Usaha Mikro untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas usaha mereka. Keberhasilan sektor koperasi akan menciptakan efek domino positif bagi perekonomian lokal.

Selengkapnya
Menginspirasi Kemajuan Ekonomi: Ibu Etik Sulistyani di RARK KPRI Sejahtera Glagah"

Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, menunjukkan keterlibatannya yang kuat dalam mendukung perkembangan sektor koperasi. Beliau baru-baru ini menghadiri Rapat Anggota Rencana Kerja (RARK) di KPRI Sejahtera, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. Acara ini bukan hanya sebuah pertemuan rutin, tetapi juga panggung untuk merancang langkah-langkah strategis demi kemajuan ekonomi lokal. Mari kita eksplor lebih lanjut.Keberadaan Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si, di Rapat Anggota Rencana Kerja (RARK) KPRI Sejahtera adalah sebuah langkah penting dalam mendukung koperasi dan usaha mikro di Kabupaten Lamongan. Sebagai pemimpin di bidangnya, kehadirannya menandai komitmen kuat untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.Pentingnya RARKRARK bukan hanya pertemuan rutin; ini adalah panggung untuk menyusun rencana kerja yang akan membimbing koperasi dalam setahun ke depan. Dengan kehadiran Ibu Etik Sulistyani, pertemuan ini mendapatkan sorotan ekstra karena adanya dorongan dan dukungan dari pemerintah daerah.Peran Kepala Dinas Koperasi dan Usaha MikroSebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Ibu Etik Sulistyani membawa ke dalam ruang rapat pengalaman dan wawasan mendalam. Tugasnya melibatkan pembuatan kebijakan yang mendukung pertumbuhan koperasi dan usaha mikro di tingkat lokal. Keberadaannya di RARK adalah contoh nyata bagaimana kepemimpinan yang kuat dapat membentuk arah positif.RARK di KPRI Sejahtera tidak hanya membahas masalah internal koperasi, tetapi juga merumuskan agenda strategis yang dapat memberdayakan usaha mikro di wilayah tersebut. Diskusi melibatkan peningkatan akses ke pasar, pemberdayaan melalui pelatihan, dan penciptaan lingkungan bisnis yang kondusif.Dampak Positif Bagi Ekonomi LokalLangkah-langkah yang diambil dalam RARK, dengan dukungan penuh dari Ibu Etik Sulistyani, memiliki dampak positif bagi ekonomi lokal. Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro bukan hanya tentang pertumbuhan bisnis tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Selengkapnya