PUSKESMAS TURI

Kategori agenda

Tempe, makanan sehat asli Indonesia

Tempe adalah makanan sehat asli Indonesia. Makanan berbahan dasar kedelai ini memiliki nutrisi yang komplit.

Selengkapnya
Aksi Bergizi

Saat ini Pemerintah pada seluruh tingkatan terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting. Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis (khususnya protein hewani) pada masa awal kehidupan seorang manusia, atau pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dimulai sejak usia 0 dalam kandungan hingga lahir sampai anak mencapai usia 2 tahun. Masa ini adalah masa emas/golden periode seorang manusia. Anak yang tumbuh dengan kondisi stunting akan mengalami gangguan perkembangan kognitif. Bahkan memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, sehingga anak akan lebih rentan dan berisiko mengalami penyakit  pada usia dewasa nantinya. Untuk itu, melalui regulasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting pemerintah berupaya keras untuk menurunkan stunting ini. Telah ditetapkan target penurunan stunting di Indonesia sebesar 14% pada tahun 2024. Berdasarkan hasil Survai Status Gizi Indonesia (2022) prevalensi stunting di Kabupaten Lamongan sebesar 27,5%, angka ini tentu menjadikan Kab. Lamongan, khususnya Kec. Turi berusaha sekuat tenaga untuk menekan serendah-rendahnya menjadi 12,3% di tahun 2024 sebagaimana target yang ditetapkan oleh pemerintah Kab. Lamongan. Sehingga dibutuhkan kerjasama lintas sektoral dan tentu saja seluruh lapisan masyarakat dalam penanggulangan dan penurunan angka stunting termasuk pencegahannya sejak dini, yaitu salah satunya dengan fokus kepada remaja putri melalui kegiatan "Aksi Bergizi". Gerakan Nasional Aksi Bergizi merupakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran siswi putri dalam mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), Konsumsi Gizi Seimbang khususnya sumber protein hewani seperti Ati, Telur, Ikan dan tambahan Sayuran Hijau sebagaimana inovasi di Puskesmas Turi yang dinamai "GEMA ATIKA SAJA" (Gerakan Makan Bersama Ati, Telur, Ikan dan Sayuran Hijau) yang dilakukan di seluruh sekolah setingkat SMP dan SMA yang kali ini pada tgl 21 Juni 2023 dilaunching di SMPN I Turi yang dibuka oleh Bp. Camat Turi, yaitu Bp. Bakti Apianto dan seluruh tamu undangan yang hadir dari berbagai OPD terkait, di wilayah Kecamatan Turi Kab. Lamongan ini. Gerakan Aksi Bergizi ini diberi label Aksi Bergizi FERRAMEG yg artinya Aksi Bergizi Ferros Remaja Putri Hari Rabu Lamongan Megilan (Lamongan Dahsyat) sebagimana yang telah dicanangkan oleh Bapak Bupati Yuhronur Effendi. Kegiatan ini melibatkan ratusan siswi puteri dan pihak sekolah yang sangat antusias mendukung acara  menjelang dilakukannya penerimaan raport serta liburan semester genap 2023.Menurut Ibu Kepala Puskesmas Turi,  dalam sambutannya, Ibu Poedji Hariyani menyampaikan bahwa kita harus benar-benar untuk peduli stunting agar 30 tahun mendatang Indonesia tidak kehilangan generasi yang saat ini tengah dibentuk.Aktivitas Aksi Bergizi ini meliputi senam bersama, sarapan sehat, hingga meminum Tablet Tambah Darah serentak dan pencanangan komitmen bersama dari OPD terkait. Peserta juga mendapatkan edukasi dari Ahli Gizi Puskesmas Turi melalui penyuluhan yang dibantu oleh program-program lain seperti UKS, Promosi Kesehatan, KIA, Kesehatan Lingkungan dan juga  oleh dokter Puskesmas. Dengan dilaunchingnya acara Aksi Bergizi ini diharapkan seluruh sekolah di Kec. Turi setingkat SMP dan SMA akan tergerak untuk membudayakan siswi2nya makan makanan bergizi seimbang dan mengkonsumsi tablet tambah darah secara teratur 1 tablet setiap minggunya, sehingga Lamongan benar-benar terbebas dari stunting. Jadiiiii......cegah stunting itu Pentiiiinnnggg.....

Selengkapnya
RUTINAN DONOR DARAH PUSKESMAS TURI

Setiap tiga bulan sekali Puskesmas Turi Kabupaten Lamongan aktif melakukan kegiatan Donor Darah. kegiatan ini diperuntukkan bagi karyawan dan warga sekitar yang berkenan untuk donor darah. Donor darah merupakan kegiatan pengambilan darah dari Pendonor secara sukarela yang nantinya akan disalurkan kepada orang yang membutuhkan. Donor darah dinilai sebagai kegiatan yang baik serta menyehatkan. Selain dapat membantu sesama dan menyelamatkan banyak nyawa, kegiatan donor darah juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat.banyak sekali manfaat donor darah, diantaranya dapat membantu menstimulasi produksi sel darah merah. Hal ini dikarenakan setelah dilakukan donor darah, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah yang baru untuk menggantikan darah yang telah berkurang. Darah pun akan tergantikan menjadi darah yang lebih segar dan sehat.Dengan mengetahui manfaat donor darah diatas, tidak ada lagi alasan bagi kita untuk enggan melakukan donor darah. Sebelum melakukan donor, calon pendonor akan dilakukan seragkaian pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh petugas, seperti kondisi fisik dalam keadaan sehat, usia, suhu tubuh, tekanan darah, dan kadar hemoglobin (Hb) sesuai standar yang ditetapkan. Tidak kalah penting, sebelum melakukan donor darah, pastikan asupan gizi dalam tubuh terutama zat besi telah terpenuhi, istirahat yang cukup, serta minum air yang cukup agar tubuh dalam keadaan prima dan siap melakukan donor.Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan terus-menerus dan berkesinambungan.

Selengkapnya
MANASIK KESEHATAN HAJI

Puskesmas Turi berupaya mengoptimalkan kemampuan calon jama;ah haji dengan mengadakan Manasik Kesehatan Haji.Pemberian manasik kesehatan haji bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji agar mampu memelihara kesehatan dan mencegah risiko kesehatan secara mandiri sehingga dapat menjalankan ibadah haji sesuai syariat Islam. Jadi  manasik kesehatan haji merupakan suatu proses untuk mengubah perilaku  jemaah haji dalam meningkatkan status kesehatannya. Proses perubahan perilaku tersebut bukan hal yang mudah sehingga manasik kesehatan haji harus diselenggarakan secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Selengkapnya
PERSIAPAN CALON JAMAAH HAJI KECAMATAN TURI KE TANAH SUCI

Calon jamaah haji wilayah Kecamatan Turi sudah mualai mempersiapkan keberangkatan ke tanah suci dengan melakukan pemeriksaan tahap ke-2 di Puskesmas Turi. rangkaian kegiatan yang dilakukan berupa pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, EKG, thorax foto serta vaksinasi Covid-19, Meningitis dan influensa. pemeriksaan tahap ke-2 sangat menentukan bisa tidaknya calon jama'ah haji berangkat ke tanah suci karena dari pemeriksaan tersebut dapat ditarik kesimpulan calon jama'ah haji berstatus Istito'ah atau tidak.

Selengkapnya
PENGUKURAN KEBUGARAN CALON JAMA'AH HAJI KECAMATAN TURI 1444H/2023M

Guna mempersiapkan calon jama'ah haji menjadi jama'ah yang sehat dan bugar, Seluruh calon jama'ah haji Kecamatan Turi sudah melakukan pengukuran kebugaran di Puskesmas Turi. metodhe yang digunakan terdiri dari dua yaitu Rockport dan test jalan kaki 6 menit.Metode Rockport, dimana calon jamaah haji melakukan jalan kaki atau jalan cepat atau berlari dengan jarak tempuh 1,6 meter kemudian diukur berapa kecepatannya. metode ini digunakan untuk jama'ah tidak resiko tinggi maupun bukan lansia.Metode jalan kaki 6 menit, dimana calon jama'ah haji berjalan selama 6 menit dan diukur berapa jarak tempuh yang dicapai. metode ini digunakan untuk mengukur calon jama'ah haji yang resiko tinggi penyakit maupun lansia.dari ukuran test kebugaran dapat disimpulkan calon jamaah haji memiliki kebugaran dalam kategori baik, cukup atau kurang. setelah diketahui tingkat keburannya maka akan dengan mudah petugas haji puskesmas melakukan pembinaan untuk melakukan latihan fisik sesuai dengan kategori hasil test kebugaran.Diharapkan csetelah pengukuran kebugaran, calon jama'ah haji melanjutkan latihan kebugaran di rumah masing-masing sesuai dengan hasil rekomendasi yang didapatkan sehingga diharapkan kebugaran akan meningkat dddan siap berangkat ke tanah suci.

Selengkapnya