PUSKESMAS TURI

Kategori agenda

HKN ke-59, Jambore Kesehatan Jiwa

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Puskesmas Turi turut berpartisipasi dalam kegiatan Jambore Kesehatan Jiwa.Bertempat di Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, jambore jiwa dimeriahkan dengan kegiatan Fun game, lomba Karaoke dan Adzan. Pasien ODGJ dari Puskesmas Turi sangat senang dan terhibur dengan kegiatan tersebut.

Selengkapnya
HKN ke-59, Puskesmas Turi Juara 3 Tenis Meja Putra

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Puskesmas Turi turut berpartisipasi dalam kegiatan lomba Tenis Meja Putra.Bertempat di Cafe Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, pomba tenis meja diikuti hampir seluruh puskesmas, rumah sakit, dan klinik se-Kabupaten Lamongan. Alhamdulillah, Bapak Chanafi (Perawat Puskesmas Turi) berhasil menyabet juara 3.Ini adalah prestasi yang cukup membanggakan karena peserta lomba rata-rata adalah para pemain profesional dan patut diperhitungkan. Selamat!!!

Selengkapnya
HKN ke-59, Lomba Karaoke

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Puskesmas Turi turut berpartisipasi dalam kegiatan lomba Lomba Karaoke.Bertempat di gedung Lesung Si panji Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, pomba karaoke dimeriahkan hampir seluruh puskesmas, rumah sakit, dan klinik se-Kabupaten Lamongan. Peserta dari Puskesmas Turi adalah drg. Puji Hariyani dan Khoirotun Nik’mah, Amd.Keb.(duet), yang membawakan lagu berjudul “BILA NANTI” yang biasanya dibawakan oleh Nabila Maharani.

Selengkapnya
Seri Inovasi_HAJI SHAR'I

HAJI SHAR’I (Jama’ah Haji Sehat, Handal, Aman, Bugar dan Istito’ah)ABSTRAKHAJI SHAR’I (Jama'ah Haji Sehat, Handal, Aman, bugaR dan Istito'ah) merupakan program Inovasi Puskesmas Turi Kabupaten Lamongan.  tujuannya adalah menyiapkan calon jama'ah haji di wilayah Kecamatan Turi menjadi Istito'ah sejak tiga tahun sebelum keberangkatan.Problem yang dihadapi saat ini adalah masih banyaknya calon jama'ah Haji dengan resiko tinggi baik resiko tinggi penyakit maupun usia yang mencapai 60%. Tingkat kebugaran fisik 33% dan angka Istito'ah 85%. hal ini diakibatkan kurangnya pembinaan secara dini yang berakibat calon jama'ah haji gagal berangkat, belum tervaksinasi, menderita gangguan penyakit bahkan kematian. permasalahan ini apabila tidak dicarikan solusinya maka akan menjadikan problem musiman yang berlangsung terus-menerus setiap tahun.Untuk mengatasi masalah di atas Puskesmas Turi berupaya untuk meningkatkan pembinaan jamaah haji melalui inovasi HAJI SHAR’I yang berupaya menjadikan jama'ah haji menjadi Sehat, handal, Aman, Bugar dan Istito'ah.Bentuk kegiatan layanan HAJI SHAR’I adalah 1) Manasik Kesehatan Haji, 2) Posyandu Haji, 3) Club Bugar Haji, 4) Home Care jama’ah Resti, 5) WAG haji (Whats App Grup Haji Shar’i).Setelah dilakukan inovasi dengan Haji Shar'i, didapatkan hasil pengetahuan jama'ah haji tentang kesehatan meningkat, pelayanan kesehatan menjadi maksimal, kebugaran fisik meningkat dan terkontrol, faktor resiko tinggi derdeteksi dan terpantau, komunikasi menjadi efektif.Hasil evaluasi menggunakan survey ilmiah dengan pendekatan Pre and Post test didapatkan hasil angka resiko tinggi turun menjadi 8%, tingkat kebugaran fisik meningkat menjadi 93%, dan angka Istito'ah mencapai 100%. Hasil uji Wilcoxon test didapatkan hasil nilai p=0,001 yang bermakna signifikan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa inovasi haji Shar'i berpengaruh signifikan dalam menurunkan angka resiko tinggi, meningkatkan kebugaran fisik dan meningkatkan angka istito'ah calon jamah haji.      KEUNIKANInovasi HAJI SHAR’I solusi menyeluruh  dari masalah kesehatan haji di Kabupaten Lamongan dan  mungkin di Indonesia. Kegiatan ini lebih menitikberatkan pada peran masyarakat melalui KBIH dan Calon Jama’ah Haji.Bentuk kegiatan Haji Shar'i adalah: Manasik Kesehatan Haji; Peningkatan pengetahuan kesehatan pada jama’ah dilaksanakan 2 kali setahun. Posyandu Haji; berupa Pemeriksaan kesehatan, penunjang, antropometri, pengobatan, konsultasi serta Health Education dilaksanakan di KBIH 1 bulan sekali. Club Bugar Haji; Peningkatan kebugaran dengan kegiatan, senam haji, Fun Game, Rockport Methode, dilaksanakan 2 minggu sekali. Home Care jama’ah Resti WAG Haji Shar'i; Grup Whatsapp untuk komunikasi yang efektif. Inovasi HAJI SHAR’I asli dari Puskesmas Turi Kabupaten Lamongan  yang dilatarbelakangi dari keprihatinan  karena banyaknya jama’ah hajinya yang meninggal dunia di tanah suci karena sakit. hal ini dikarenakan pembinaan kesehatan jama’ah haji selama ini kurang maksimal dan resiko tinggi penyakit kurang terdeteksi sedini mungkin. Kebugaran fisik jama'ah haji juga kurang terbina sehingga saat melalukan aktifitas di tanah suci sangat sekali rentan terhadap penyakit. Puskesmas Turi Kabupaten Lamongan akhirnya mempunyai gagasan untuk menurunkan angka resiko tinggi pada jama'ah haji dan  menjadikan jama’ah haji 100% Istito’ah dan bebas meninggal dunia melalui Inovasi HAJI SHAR’I dengan menitikberatkan pembinaan sebelum 3 tahun keberangkatan.DAMPAK INOVASIDengan diterapkannya Program inovasi “HAJI SHAR’I” semakin mempermudah dalam penanganan Kesehatan jama’ah haji. Dengan kondisi jama’ah yang sudah memahami pentingnya Kesehatan haji, upaya memantau dan evaluasi menjadi lebih mudah diantaranya : Manasik kesehatan haji telah rutin dilaksanakan 4 kali setahun Pelayanan kesehatan haji di KBIH telah dilaksanakan 1 bulan sekali Home Care jama’ah Resti telah dilaksanakan dengan frekwensi sesuai kondisi jama’ah Club Bugar Haji telah berkegiatan 2 kali seminggu Monitoring dan Evaluasi oleh tim Pembina Jama’ah Haji (TPJH) Kecamatan Turi. Monitoring dan Evaluasi oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan.  EVALUASIAdapun indikator-indikator dalam pencapaian inovasi HAJI SHAR’I ini adalah: Frekwensi Manasik Kesehatan Haji 4 kali setahun Frekwensi kunjungan pelayanan kesehatan di KBIH 1bulan sekali Frekwensi Home Care jama’ah Resti 95% Frekwensi kegiatan Club Bugar Haji 2 minggu sekali Jumlah peserta kegiiatan 90%  Jumlah jama’ah Resti < 20%  Anggota Whatsapp Grup 100% Sebelum inovasi angka jama'ah haji resiko tinggi mencapai 65%. tingkat kebugaran fisik hanya 33%, Angka Istito'ah 87%. setelah dilakukan inovasi angka resiko tinggi turun menjadi 8%, tingkat kebugaran fisik meningkat menjadi 93%, dan angka Istito'ah mencapai 100%. Pemantauan progres inovasi menggunakan Survey ilmiah dengan metodologi Pre and Post test menggunakan uji statistik Wilcoxon test, hasil nilai p=0,001 dengan kesimpulan inovasi haji Shar'i berpengaruh signifikan dalam menurunkan angka resiko tinggi, meningkatkan kebugaran fisik dan meningkatkan angka istito'ah calon jamah haji.                                                                                                    

Selengkapnya
10 Makanan dan Minuman untuk Bantu Obati Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan adalah salah satu keluhan pada tenggorokan yang terbilang umum. Rasanya, hampir tiap orang pernah mengalami kondisi ini, paling tidak sekali dalam seumur hidupnya. Radang tenggorokan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari tonsillitis, faringitis, atau laringitis. Ketiga kondisi merupakan penyakit yang bisa menyebabkan peradangan pada tenggorokan. Seseorang yang mengalami radang tenggorokan akan mengalami berbagai gejala. Misalnya, nyeri atau gatal pada tenggorokan, sulit menelan, pembengkakan di depan leher, hingga demam.Rasa sakit dan tidak nyaman ketika menelan kadang membuat pengidap radang tenggorokan sulit untuk makan dan minum. Padahal, tubuh tetap memerlukan asupan nutrisi untuk mendukung kesembuhan.Makanan dan Minuman untuk Meredakan Radang TenggorokanBagi kamu yang sedang mengalami radang, terdapat makanan dan minuman yang bisa mempercepat proses penyembuhan. Mau tahu apa saja daftarnya? Berikut ini ulasan selengkapnya. 1. Air putihMinum air yang cukup selama radang tenggorokan merupakan salah satu cara termudah untuk meredakan rasa nyeri atau ketidaknyamanan. Selain menjaga kelembapan dan kebersihan tenggorokan, minum air yang cukup juga dapat mencegah dehidrasi dan komplikasi lainnya.2. Sayur-sayuranNilai gizi yang baik dalam sayur-sayuran seperti wortel, kubis, dan kentang membantu mempercepat proses penyembuhan. Masak sayuran dengan baik agar nutrisi dan serat yang diperlukan tubuh tetap terjaga.3. Sup ayamNutrisi dalam sup ayam mengurangi peradangan dan membantu membersihkan saluran napas, yang dapat mengurangi gejala sakit tenggorokan.4. Jus delimaMinuman lainnya yang membantu mengatasi radang tenggorokan adalah jus delima. Studi telah menunjukkan bahwa nutrisi dalam jus delima dapat menangkal infeksi dan mengurangi peradangan.Baca juga: 5 Ciri-Ciri Radang Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai5. PisangPisang mengandung banyak nutrisi yang dapat mempercepat pemulihan radang tenggorokan. Selain mengandung banyak nutrisi baik untuk tubuh, tekstur pisang yang lembut membuatnya lebih mudah ditelan, ketimbang buah-buahan lain yang bertekstur keras.6. PeppermintSelain menyegarkan pernapasan, kandungan menthol pada peppermint juga bisa membantu meredakan gejala radang tenggorokan dan batuk. Peppermint memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus yang dapat mendukung penyembuhan.7. MaduCairan kental nan manis yang berasal dari lebah ini tak hanya cocok dikreasikan menjadi berbagai menu, tetapi juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh.Madu memiliki antioksidan yang cukup tinggi, memiliki sifat antibakteri, dan antiinflamasi, yang diyakini efektif melawan infeksi dan membantu penyembuhan luka. Itulah sebabnya, madu menjadi salah satu asupan baik untuk mempercepat penyembuhan radang tenggorokan.8. Kunyit dan jaheTanaman herbal multifungsi ini memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang berguna untuk menghilangkan gejala mirip flu, seperti sakit tenggorokan. Kamu bisa mengolah kunyit dan jahe menjadi minuman hangat atau campuran untuk membuat teh panas.Baca selengkapnya: Catat, Ini 7 Cara Meredakan Radang Tenggorokan Secara Alami9. Teh chamomileZat anti-peradangan, antioksidan dan astringen dalam teh chamomile sangat baik untuk meredakan gejala sakit tenggorokan dan flu. Kandungan teh ini dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan. 10. Bawang putihAntibakteri, fungisida, dan sifat antivirus dalam bawang putih sangat baik untuk mengobati gejala faringitis. Penggunaan bawang putih dalam makanan untuk sakit tenggorokan sangat sederhana, misalnya mengunyah atau menghisap aroma selama 15 menit.Untuk menutupi kepahitan di mulut, campur bawang putih dengan madu atau minyak zaitun. Bisa juga digunakan sebagai campuran untuk jus sayuran. Memakan bawang putih mentah dan sesegera mungkin setelah dihancurkan, dipercaya memiliki efek yang lebih efektif.

Selengkapnya
5 Ciri-Ciri Radang Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai

Radang tenggorokan atau faringitis adalah kondisi ketika tenggorokan mengalami peradangan atau iritasi. Kondisi yang umum terjadi pada siapa saja.Ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Meski bisa sembuh dengan sendirinya, penyakit ini tidak boleh disepelekan. Sebagai bentuk antisipasi sedari awal, ketahui apa saja ciri atau gejala radang tenggorokan. Tujuannya tentu saja agar kamu segera dapat melakukan perawatan jika mengalaminya.Kenali Ciri-Ciri Radang TenggorokanCiri-ciri radang tenggorokan tidak sebatas nyeri dan sakit pada tenggorokan saja. Biasanya, ada pula beberapa gejala lain yang perlu kamu waspadai.Lebih jelasnya, berikut ini ciri-cirinya:1. Rasa Sakit dan Sensasi Gatal di TenggorokanSalah satu ciri khas dari peradangan di tenggorokan adalah rasa nyeri dan sensasi gatal yang mengganggu. Rasa nyeri tersebut dapat terjadi akibat tenggorokan yang mengalami peradangan.Sementara itu, infeksi virus seperti flu, pilek, dan infeksi virus lainnya dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang juga gatal. Gejala ini umumnya sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Meski begitu, penanganan perlu tetap pengidapnya lakukan agar kondisi ini tidak menghambat aktivitas.2. Nyeri saat Menelan dan BerbicaraKetika tenggorokan meradang, rasa nyeri juga bisa terasa saat menelan makanan dan minuman. Pada kondisi yang parah, rasa nyeri juga bisa timbul saat berbicara.Rasa sakit pada tenggorokan saat menelan kemungkinan besar terjadi akibat sejumlah faktor.Mau tahu obat-obatan yang efektif untuk mengatasi sakit tenggorokan? Baca di artikel ini: “Ini 11 Obat Radang Tenggorokan untuk Dewasa Tanpa Resep Dokter”.3. Suara Menjadi SerakCiri radang tenggorokan yang perlu kamu waspadai selanjutnya adalah suara menjadi serak. Nah,radang tenggorokan dapat membuat suara jadi terdengar lebih serak dan seperti teredam karena faktor tertentu.Salah satu penyebabnya adalah infeksi akibat virus atau bakteri yang membuat tenggorokan meradang. Selain itu, kondisi ini juga dapat terjadi akibat alergi dan iritasi namun paling sering akibat infeksi.4. BatukRadang tenggorokan dapat menyebabkan batuk karena peradangan pada faring. Ketika peradangan terjadi pada faring, muncul gejala berupa gatal pada tenggorokan. Nah, rasa gatal tersebut yang memicu terjadinya batuk.Selain batuk, ada beberapa gejala lain yang juga perlu kamu waspadai. Contohnya seperti demam sebagai respons alami dari kekebalan tubuh ketika melawan infeksi bakteri atau virus. Namun, kamu patut waspada jika radang tenggorokan dan anosmia (hilangnya kemampuan mencium bau). Jika batuk diiringi dahak cek rekomendasi obatnya di artikel Ini Rekomendasi 7 Obat Batuk Berdahak yang Ampuh dan Aman.5. DemamRadang tenggorokan juga bisa menyebabkan demam. Sebenarnya demam merupakan respons alami sistem imun  melawan infeksi bakteri atau virus.  Ketika radang tenggorokan sudah berangsur sembuh, biasanya demam juga akan mengalami penurunan.Pengobatan yang Dapat Dilakukan Kamu dapat meredakan gejala sakit tenggorokan akibat infeksi virus dengan perawatan rumahan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan, yaitu: Berkumurlah dengan campuran air hangat dan 1/2 hingga 1 sendok teh garam.Konsumsi minuman hangat yang terasa melegakan tenggorokan. Baca lebih lanjut mengenai rekomendasinya pada artikel: Minuman untuk Meredakan Sakit Tenggorokan. Nyalakan pelembap ruangan (humidifier) untuk menambahkan kelembapan ke udara.Istirahatkan suara sampai tenggorokan mulai terasa membaik.Hindari kebiasaan merokok atau tempat berasap.Perbanyak beristirahat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri tubuh. Mengusapkan minyak angin di tenggorokan, dada, dan punggung.Mengisap permen pelega tenggorokan tanpa gula.Menghindari minuman dingin.Mengenakan masker saat berada di luar ruangan untuk menghindari polusi udara. 

Selengkapnya