PUSKESMAS KALITENGAH - Arsip Artikel

PROLANIS KALITENGAH SEHAT

Prolanis adalah Program Pengelolaan Penyakit Kronis yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup peserta BPJS Kesehatan yang memiliki penyakit kronis.  Manfaat Prolanis : Ø  Membantu peserta mencapai kualitas hidup yang optimal Ø  Membantu peserta mengelola penyakit kronis dengan biaya yang efektif dan efisien Ø  Membantu peserta mencegah komplikasi penyakit kronis Ø  Meningkatkan pengetahuan kesehatan peserta Ø  Memulihkan penyakit dan mencegah timbulnya kembali penyakit Ø  Meningkatkan status kesehatan peserta Ø  Memotivasi peserta untuk melakukan kunjungan rutin kepada Faskes Pengelola Ø  Memberikan informasi / edukasi kesehatan diri dan lingkungan bagi peserta Prolanis dan keluarga Kegiatan Prolanis di Puskesmas Kalitengah Pemeriksaan rutin di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) Edukasi kesehatan tentang pengelolaan penyakit Konsultasi medis dengan dokter dan tenaga kesehatan Kelas olahraga (senam Prolanis) Pemantauan kesehatan berkala Reminder melalui SMS Gateway Home visit Pemeriksaan rutin di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) untuk program Prolanis meliputi pemeriksaan kesehatan, konsultasi medis, dan edukasi kesehatan. Pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, tinggi badan dan berat badan.Pemeriksaan kimia darah, fungsi ginjal, pemeriksaan HbA1C setiap 6 bulan Konsultasi medis Konsultasi antara peserta dan tim medis, Penyuluhan kesehatan kelompok, Penyuluhan dokter spesialis.Peserta Prolanis Peserta dapat mendaftar menjadi anggota Prolanis jika hasil skrining riwayat kesehatan mengindikasikan mereka memiliki faktor risiko diabetes melitus tipe 2 atau hipertensi. Kerjasama Prolanis Program Prolanis melibatkan peserta, fasilitas kesehatan, dan BPJS Kesehatan.   

Active Case Finding (ACF) TBC Puskesmas Kalitengah

Demi mewujudkan Kabupaten Lamongan bebas Tuberkulosis 2030, Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan berinovasi melakukan upaya percepatan penemuan kasus aktif di Populasi yang berisiko tinggi. Penemuan kasus aktif diharapkan dapat menjaring kasus dan terduga TBC sebanyak mungkin sehingga dapat mempercepat pemutusan penularan TBC. Kegiatan ini dilakukan dengan Skrining menggunakan mobile rontgen, dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh dokter/dokter spesialis paru  dan dilanjutkan dengan pemeriksaan dahak. Selain skrining untuk TBC, dilakukan juga skrining kesehatan lainnya seperti Skrining penyakit tidak menular, dan HIV. Puskesmas Kalitengah, berencana melakukan kegiatan ACF TBC pada minggu depan tepatnya hari Rabu, tanggal 12 Februari 2025, dengan sasaran sebanyak 150 orang yang dilaksanakan dalam satu hari. kegiatan ACF ini melibatkan sasaran dengan risiko tinggi seperti kontak serumah dan kontak erat penderita tuberculosis. Active Case Finding merupakan kegiatan yang bertujuan menemukan kasus tuberculosis (TBC) secara aktif melalui serangkaian pemeriksaan seperti pemeriksaan riwayat penyakit dan gejala, pemeriksaan dahak, pemeriksaan tuberculin, serta pemeriksaan rontgen dada dengan menggunakan mobile X-ray. Selain meningkatkan capaian penemuan terduga TBC, juga akan meningkatkan cakupan terapi pencegahan tuberculosis (TPT) dan meningkatkan penemuan infeksi laten tuberculosis (ILTB) Mari sukseskan acara ini, dan wujudkan Kabupaten Lamongan Bebas Tubercolosis

Apa Itu Integrasi Layanan Primer (ILP)?

Integrasi Layanan Primer (ILP) di Puskesmas adalah upaya untuk mengoordinasikan layanan kesehatan primer. ILP bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan secara menyeluruh, berkesinambungan, dan berkualitas.  Dalam ILP, pelayanan kesehatan primer dikoordinasikan berdasarkan siklus hidup, bukan lagi berbasis program. ILP mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif. Pelaksanaan ILP di Puskesmas dilakukan dengan: Membagi petugas Puskesmas ke dalam klaster-klaster Melakukan skrining komprehensif untuk mengidentifikasi risiko penyakit Mencatat pelayanan dalam sistem informasi Puskesmas Beberapa klaster dalam ILP, di antaranya: Klaster Manajemen, Klaster Ibu dan Anak, Klaster Usia Dewasa dan Lanjut Usia, Klaster Penanggulangan Penyakit Menular.  ILP merupakan bagian integral dari transformasi kesehatan di Indonesia.  ILP ? Klaster 3 ? Klaster 2 ? Pernah mendengar istilah tadi saat anda mengunjungi Puskesmas atau kegiatan pelayanan kesehatan di desa ?. Integrasi layanan primer (ILP) tengah menjadi topik yang sering dibahas. ILP merupakan salah satu dari enam pilar transformasi bidang kesehatan yang sedang dilaksanakan diIndonesia. Menurut Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko, transformasi layanan kesehatan primer memerlukan perhatian khusus dan investasi besar, dengan fokus pada upaya promotif dan preventif. Latar belakang perlunya pendekatan ILP adalah karena 12 indikator standar pelayanan minimal (SPM) tahun 2020–2022 belum ada yang memenuhi target 100%. Ini menunjukkan bahwa layanan kesehatan dasar tidak cukup kuat untuk menangani masalah kesehatan. Selanjutnya, urgensi tersebut memunculkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023, mengenai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer. Integrasi layanan primer menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023 ILP adalah Sebuah upaya untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat. ILP dilaksanakan sepanjang proses, mulai dari janin, lahir, remaja, dewasa, dan tua. Integrasi layanan primer bertujuan untuk mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif pada setiap fase kehidupan secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat. Dengan menitikberatkan pada:     Integrasi Pelayanan kesehatan primer dilaksanakan di Puskesmas, jejaring dan jaringan pelayanan kesehatan primer. Sasaran ILP mencakup ibu hamil, persalinan, nifas, bayi dan anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia dewasa, dan usia tua.