DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

JELANG BULAN PUASA RAMADHAN, KEPALA DINAS PMD KABUPATEN LAMONGAN LAKUKAN RAPAT STAF KOORDINASI INTERNAL

LAMONGAN - Mendekati ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan menggelar rapat pembahasan rencana pelaksanaan kegiatan selama Ramadan serta evaluasi capaian kinerja pada tribulan pertama, Selasa (21/03/2023).

Rapat dihadiri oleh pejabat struktural dan jajaran staf. Kegiatan ini dilangsungkan guna membahas beberapa hal yang dipandang perlu untuk meningkatkan pelayanan kepada desa serta kewaspadaan terhadap potensi munculnya gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan, Bapak M. Zamroni, S.Sos., M.Si, menyampaikan beberapa hal terkait hasil dari Coffee morningnya bersama Bapak Bupati senin kemarin, "Rapat ini (Coffee Morning) memperoleh kesimpulan bahwa akan ada pengaturan jadwal dalam pelaksanaan kegiatan selama bulan Ramadan seperti contoh pelaksanaan jam istriahat dan jam pulang kerja".

Menyinggung soal keamanan dan ketertiban, Bapak Zamroni menyebutkan bahwa seluruh staf akan terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Selain itu dilihat dari capaian kinerja pada tribulan 1 banyak hal yang harus dibenahi terutama kinerja staf sebagai pendukung kegiatan dan peran media informasi (media sosial) dalam menginformasikan kegiatan-kegiatan Dinas PMD Lamongan sehingga masyarakat luas dapat mengetahui perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan.

Dinas PMD Kabupaten Lamongan mendapat tugas khusus dari Bapak Bupati Lamongan untuk bersama-sama memantau perkembangan dari Penggunaan Dana Desa, Dana Dusun dan Bantuan Keuangan lainnya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa yang berdampak pada pelayanan sosial dasar melalui kegiatan Insfrastruktur Desa.

Pembahasan selanjutnya, Bapak Zamroni menyampaikan perhatian dari Bapak Bupati Lamongan terhadap OPD-OPD yang berada dijalan Nasional (pantura) yang disebut Bapak Bupati sebagai "Etalase Pemkab Lamongan", sehingga wajah Kantor-Kantor yang berada di jalan Nasional/ Pantura harus bercahaya dengan lampu taman yang indah dan rapi bersih (Baeroh = Bahasa Jawa).