Arsip Artikel
UPT DNAS PENDIDIKAN BABAT AJUKAN REHABILITASI SARANA PENDIDIKAN SECARA MAKSIMAL KE KOMISI D
Peranan pendidikan sangatlah penting demi menunjang kemajuan berdaya saing terhadap persaingan global . Oleh sebab, itu pada kesempatan kali ini Komisi D DPRD Kabupaten Lamongan melakukan sidak hari ini (13/4/2017) yang bertempat di UPT Dinas Pendidikan Babat melakukan upaya dengan baik demi kemajuan sektor pendidikan. Tidak hanya tentang kemajuan akademi, UPT Dinas Pendidikan Babat juga melakukan pembenahan kegiatan yaitu terkait tentang sarana dan prasarana . Demi mewujudkan semua dengan baik, maka dalam sidak saat ini UPT Dinas Pendidikan Babat mengusulkan adanya pembenahan Rehabilitasi sarana dan prasarana dengan prediksi 80% sudah layak di pergunakan , dan sisanya 20% masih membutuhkn dana bantuan perbaikan bangunan yaitu guna pembuatan Gedung untuk Pertemuan dan adanya pembuatan pagar demi keamanan. Dalam kegiatan kali ini tak lepas dari peranan kepala sekolah setempat yang berjuang mengusulkan adanya tunjangan kesejahteraan untuk Guru Tidak Tetap ( Honorer) dan adanya pemerataan bantuan untuk pendidikan SD dan MI setempat. Dari pokok pembahasan yang di usulkan tersebut bapak Ali Mahfudl, S.Ag, SH selaku ketua komisi D DPRD Kabupaten Lamongan langsung menanggapi sangat baik dan menegaskan terkait kesejahteraan sejak pembahasan anggaran selalu di perjuangkan atau dimunculkan sesuai kapasitas dan kewenangan yang berlaku . Begitu juga mengenai adanya pemerataan bantuan, menegaskan melihat kekuatan anggaran sangat terbatas mana yg mendesak itu yang perlu didahulukan.
SelengkapnyaKOMISI B HARAPKAN SOSIALISASI LEBIH LUAS OLEH BULOG TERKAIT PENYERAPAN HASIL PANEN PADI MASYARAKAT
Kurangnya sosialisasi kepada Masyarakat terkait penyerapan gabah petani lokal mendapat sorotan dari Komisi B DPRD Lamongan. Hal tersebut terlihat saat Komisi B DPRD Lamongan meninjau langsung ke Gudang Bulog Babat hari Kamis kemarin (13/4/2017) dan hanya terpasang Spanduk terkait Penyerapan Gabah Masyarakat namun tidak ditemukan di setiap desa atau setiap kecamatan.Komisi Komisi B menilai kurangnya sosialisasi tersebut membuat masyarakat beranggapan bahwa sulit untuk menjual hasil panen padi mereka kepada pihak bulog. “kami mengharapkan sosialisasi lebih luas kapada Masyarakat dengan menyebar spanduk disetiap desa agar para petani tahu akan hal ini” Kata Anggota Komisi B H. Sukandar, ST dari Fraksi PKB.Bapak Irsan Nasution Kasub Drive Bojonegoro dan Bapak Muzzakin Kepala Gudang Bulog Babat yang saat itu menerima kunjungan Komisi B menjelaskan bahwa Sistem penyerapan gabah petani yang dilakukan oleh Bulog sebagian besar bekerjasama dengan PPL Dinas Pertanian, Bapinsa dan Mitra Kerja. Pihaknya tidak menyangkal jika masyarakat petani yang menjual gabahnya secara langsung kepada Bulog masih sedikit. Dari sisi Penerimaan dan Kualitas sudah menjadi baik. “Penerimaan Raskin dimasyarakat sudah ada peningkatan kualitas, yang dulu berkutu sekarang sudah bagus semenjak di Inspeksi oleh Komisi B pada Tahun 2015 lalu” jelasnya. (Fzr)
SelengkapnyaKOMISI A APRESIASI KECAMATAN NGIMBANG, SIAPKAN PANGKALAN DAMKAR UNTUK ANTISIPASI SI JAGO MERAH
Komisi A DPRD Lamongan saat ini melakukan sidak (17/4/2017) bertempat di Kantor Kecamatan Ngimbang yang di terima oleh Ir.Agus Eko Winarno selaku Sekretaris Camat Ngimbang. Dalam sidak tersebut, Komisi A DPRD Lamongan melihat sejauh mana pelayanan Masyarakat di Kecamatan Ngimbang. Sekretaris Kecamatan Ngimbang Menjelaskan bahwa sampai saat ini ada peningkatan pelayananan di Kecamatan Ngimbang salah satunya dengan adanya Pangkalan Armada Damkar (Pemadam Kebakaran). Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi bencana kebakaran yang lebih luas , khususnya untuk lintas Lamongan bagian wilayah selatan yaitu daerah Ngimbang. Oleh karena itu , Bapak Drs.Na’im S.Ag selaku ketua Komisi A DPRD Lamongan memberikan apresiasi secara baik atas fasilitas tambahan tersebut .Sidak kali ini juga membahas tentang pelayanan E-KTP agar lebih baik lagi dan tidak ada kendala dalam penerbitannya. Karena kita sadari bahwa kehadiran E-KTP, sangat di butuhkan masyarakat setempat. Menindaklanjuti kegiatan tersebut , masyarakat sekitar menginginkan tidak hanya janji melaikan tindakan nyata agar berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Terkait pelayanan E-KTP, Sekcam Ngimbang menjelaskan adanya kendala dalam perekaman Identitas E-KTP yang terkadang macet di karenakan perangkat komputer yang cukup lama . Komisi A DPRD Lamongan akan memfasilitasi dan bersedia membantu agar pembuatan E-KTP berjalan dengan lancar dan tidak mengalami hambatan.Demi kelancaran pelayanan di kecamatan Ngimbang, Komisi A DPRD Lamongan juga mengusulkan adanya perubahan Anggaran pengadaan anggaran Antena untuk Fringer print data absen pegawai Kecamatan Ngimbang.(Vra)
SelengkapnyaKOMISI A TINJAU PELAKSANAAN UJIAN PERANGKAT DESA
Komisi A DPRD Lamongan hari ini Selasa ( 18/04/2017) meninjau langsung pelayanan publik dan penyelengaraan pemerintahan desa di Kecamatan Kedungpring. Pada kesempatan tersebut Komisi A berkesempatan melihat langsung pelaksanaan ujian pengangkatan perangkat desa (Kaur Keuangan) di Desa Ngelebur Kecamatan Kedungpring. Sebanyak 5 peserta mengikuti ujian, terdiri dari 4 perempuan dan 1 laki-laki. Adapun materi yang diujikan antara lain : Ilmu Pengetahuan Umum, Ilmu Pengetahuan Agama, Undang – Undang Dasar, ilmu Pemerintahan serta dasar-dasar ilmu Komputer. Pengumuman dan hasil ujian tersebut akan segera diumumkan din balai desa setempat.Selain itu Komisi A juga melihat perkembangan pelayanan publik di Kantor Kecamatan Kedungpring yang di terima langsung oleh camat Kedungpring Ermawan Ristanto, AP beserta seluruh Kades dan Ka.UPT. Dalam pertemuan tersebut Camat mengusulkan adanya peremajaan Alat perekaman E-KTP karena alat perekam sudah tidak bisa berjalan maksimal sehingga mengganggu pelayanan terhadap masyarakat.Tak menyia-nyiakan kesempatan bertemu Wakil Rakyat Kepala Desa mengusulkan agar Alokasi Dana Desa (ADD) segera di cairkan karena berpengaruh pada BPJS warga kurang mampu yang harus di bayar setiap bulan.
SelengkapnyaJELANG UNBK SMP, KOMISI D DPRD LAMONGAN UNDANG DIKNAS DAN KEPALA SEKOLAH KE GEDUNG DEWAN
jian Nasional Berbasis Komputer atau yang lebih dikenal dengan UNBK tingkat SMP/MTS tinggal menghitung hari. Tidak hanya para siswa yang dituntut untuk menyiapkan diri menghadapi Ujian Nasional tersebut, para guru dan pihak lembaga pendidikan terkait juga dituntut untuk bisa menfasilitasi para murid menjelang ujian agar pelaksanaannya berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. Komisi D DPRD Lamongan yang membidangi pendidikan turut ikut memikul beban dalam mengawasi mutu pendidikan di Kota Soto ini.Untuk memastikan kesiapan tersebut, Komisi D mengundang mitra kerjanya dibindang pendidikan dari Dinas Pendidikan beserta seluruh Kepala Sekolah tingkat Menengah Pertama ke Gedung DPRD Lamongan guna mengetahui sejauh mana persiapan Dinas Pendidikan dengan Lembaga Pendidikan SMP dalam fasilitas untuk menghadapi UNBK.Bertempat diruang Banggar DPRD Lamongan, Ketua Komisi D Ali Mahfudl mengiginkan agar sama-sama membangun citra mutu pendidikan di Kabupaten Lamongan menjadi lebih baik mengingat alokasi APBD untuk Dinas Pendidikan cukup besar.Adi Suwito Kepala Dinas Pendidikan menjelaskan bahwa Lembaga Sekolah Menengah Pertama yang sudah melaksanakan UNBK di Kabupaten Lamongan sebanyak 29 Lembaga SMP sedangkan yang belum UNBK sebanyak 19 lembaga. 275 lainnya melaksanakan ujian berbasis Kertas dan Pensil atau dikenal dengan istilah UNKB. Terkait persiapan fasilitas untuk UNBK, setiap lembaga mempersiapkan ‘Jenset’ untuk antisipasi apabila ada pemadaman listrik dari PLN. Selain itu, Dinas Pendidikan juga mempersiapkan teknisi untuk melakukan singkronisasi server lokal dengan server lembaga.Komisi D mengapresiasi usaha dari Diknas dengan Kepala Sekolah tingkat SMP dalam kesiapannya menghadapi Ujian Nasional baik berbasis Komputer maupun berbasis Kertas dan Pensil. Mahfud Shodiq Anggaota Komisi D juga mengharapkan agar hasil Ujian Nasional nantinya bisa mendapatkan hasil yang cukup gemilang sehingga bisa mengangkat citra mutu pendidikan di Kabupaten Lamongan, dan tidak ada siswa yang di disqualifikasi’, ujar Mahfud Shodiq dari Politisi PKB. Disamping itu, Mahfud shodiq juga menginginkan agar setelah Ujian Nasional tidak ada siswa yang ijazahnya tertahan oleh Lembaga Sekolah hanya karena belum bisa melunasi biaya.(Jar)
SelengkapnyaPERINGATI HARI KARTINI, KARYAWATI SEKRETARIAT DPRD KOMPAK PAKAI BUSANA NASIONAL KEBAYA
285x213.75 (Original: 300x225) Sudah menjadi kebiasaan tersendiri bagi kaum wanita mengekpresikan Hari kartini yang jatuh pada hari Jumat ini (21/4/2107). Himbauan Sekretaris Daerah Dr. Yuhronur Effendi, MBA kepada seluruh OPD di Kabupaten Lamongan dalam surat Nomor : 065/147/413.032/2017 perihal Peringatan Hari Kartini 2017 disambut antusias oleh seluruh karyawati sekretariat DPRD Lamongan dengan mengenakan Busana Nasional Kebaya sebagai simbol untuk memperingati Hari Kartini.
Selengkapnya