PUSKESMAS KALITENGAH - Arsip Artikel

PUSKESMAS KALITENGAH KENDALIKAN FAKTOR RISIKO PTM

Kalitengah,15/09/2022 – Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular menjadi ancaman yang serius dalam pembangunan, karena mengancam pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu dikembangkan model pengendalian PTM berbasis masyarakat melalui Posbindu PTM. Peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM (Penyakit Tidak Menular) sangat diperlukan, dalam deteksi dini dalam pencegahan penyakit antara lain Diabetes Melitus (DM), kanker, Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (PJPD), Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).Posbindu atau Pos Pembinaan Terpadu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang berorientasi kepada upaya promotif dan preventif dalam pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan melibatkan masyarakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan serta penilaian.Masyarakat dilibatkan sebagai agen perubahan sekaligus sumber daya yang menggerakkan Posbindu sebagai Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), yang diselenggarakan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat.Upaya dalam meningkatkan pengetahuan kader PTM posbindu di Puskesmas Kalitengah, mengundang para kader PTM Posbindu untuk mengikuti pelatihan di Puskesmas yang langsung disampaikan oleh para fasilitator Puskesmas setelah mengikuti Pelatihan Fasilitator dari Bapelkes Semarang selama 4 hari secara daring via Zoom. Pelatihan bagi kader bertujuan untuk Meningkatkan pengetahuan dalam pengukuran antropometri, lingkar perut, memeriksa tekanan darah, tes Gula darah, tes cholesterol dan entry data secara online “ASIK” (Aplikasi Sehat Indonesiaku) melalui gadget, yang  diikuti 100 orang kader kesehatan.  Berkenaan kegiatan tersebut telah dilaksanakan Pembentukan Posbindu sekaligus sosialisasi kepada para kader di Desa Butungan pada tanggal 15 September 2022. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Butungan, Progamer P2PTM, Progamer Gilut, Progamer Gizi, Progamer Keswa, Promkes dan Dokter sebagai Narasumber Utama, yang memberikan edukasi kepada seluruh kader di Desa Butungan pada hari ituDalam sambutannya Kades Butungan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan Komitmen Pemerintah Desa untuk memperdayakan masyarakat dalam ikut serta melaksanakan percepatan pelayanan dibidang kesehatanDalam penyelenggaraan dan operasional Posbindu dibutuhkan beberapa langkah kegiatan agar pelaksanaan Posbindu dapat berjalan optimal. Langkah-langkah tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing penyelenggara tanpa mengurangi tahapan pada pelaksanaan.Desa Butungan Kecamatan Kalitengah, Puskesmas Kalitengah

PELATIHAN PENGENDALIAN FAKTOR RESIKO PTM BAGI KADER POSBINDU PUSKESMAS KALITENGAH

Pengembangan Posbindu PTM merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan dan mencakup berbagai upaya promotif dan preventif. Masyarakat diberi bimbingan dalam mengembangkan wadah untuk berperan, dibekali pengetahuan dan ketrampilan untuk mengenali masalah di wilayahnya, mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan permasalahannya sendiri berdasarkan prioritas dan potensi yang ada. Dalam menentukan prioritas masalah, merencanakan, melaksanakan, memantau dan menilai kegiatan, masyarakat perlu dilibatkan sejak awal. Potensi dan partisipasi masyarakat dapat digali dengan maksimal, sehingga solusi masalah lebih efektif dan dapat menjamin kesinambungan kegiatan.Untuk mendukung hal tersebut, Progamer P2PTM , Progamer Gizi, Progamer Kesehatan Gilut, Keswa beserta Progamer Promkes Puskesmas Kalitengah melakukan sosialisasi peningkatan posbindu PTM di Wilayah kerja Puskesmas Kalitengah agar para kader mampu meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat PTM, sekaligus mengerti cara bagaimana melakukan pemeriksaan kesehatan secara sederhana.Pada kesempatan ini para kader posbindu PTM mendapatkan materi tentang Upaya Pengendalian Faktor Risiko PTM, Posbindu PTM, dan Pengukuran Fakto Resiko PTM. Kader Posbindu PTM dilatih secara khusus, dibina atau di fasilitasi untuk melakukan pemantauan faktor risiko PTM sehingga diharapkan mampu melakukan deteksi dini faktor risiko PTM melalui Posbindu PTM secara mandiri.Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan terutama pada sesi materi praktek pengukuran faktor risiko ptm.Peran masyarakat serta dukungan dari lintas sektor, tenaga kesehatan serta kader posbindu PTM diperlukan untuk memperluas cakupan kegiatan Posbindu PTM sehingga hasil yang dicapai akan bermakna dan berdaya ungkit besar dalam menekan angka kesakitan dan kematian akibat PTM.Desa Somosari Kecamatan Kalitengah, Puskesmas Kalitengah