DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

VIDEO SPECTRAL COMPARATOR:GAWAI PEMBANTU PENENTU AUTENTISITAS ARSIP

Pernahkah anda menyaksikan salah satu serial televisi populer dan bertahan lama di dunia yang bertemakan forensik, CSI (Crime Scene Investigation)? Jika ya, selamat anda adalah salah satu penonton yang pernah melihat alat yang digunakan dalam investigasi forensik suatu dokumen untuk memperkuat bukti-bukti yang ditemukan.
Salah satu serial tv yang melahirkan banyak franchise ini dalam suatu episodenya pernah menampilkan tentang video spectral comparator, alat yang dimaksud pada paragraf diatas. Digambarkan pada episode tersebut gawai ini ada dalam laboratorium yang digunakan oleh suatu tim forensik di negara Amerika Serikat. Video Spectral Comparator jika merujuk pada laman pencarian google.com dapat digunakan dalam melakukan suatu pengujian terkait dengan kondisi fisik suatu dokumen. Analisis sidik jari digital, identifikasi tulisan tangan, bahan yang digunakan untuk menentukan asal-usul alat tulis atau tinta yang digunakan untuk menulis dokumen, maupun analisis foto dalam dokumen dengan cara memperjelas detail gambar foto tersebut adalah contoh fungsi- fungsi yang dapat dilakukan gawai ini. Serta juga dapat melakukan proses pembacaan dalam pengujian kertas yang memiliki suatu security paper maupun security printing seperti tanda air, serat berpendar hingga teks mikro dan yang terbaru adalah hologram tiga dimensi.
Video Spectral Comparator sendiri sebenarnya adalah berupa suatu sistem komposit terintegrasi yang mencakup kamera dengan sensitivitas tinggi, ragam sumber cahaya baik sinar laser, ultra violet, infra red, maupun lampu pendukung lainnya seperti koaksial dan filter-filter yang membantu dalam perbandingan suatu dokumen yang dipertanyakan. Namun yang perlu dicatat hasil pemeriksaan yang diperoleh dari gawai ini masih bersifat indikatif dan bukan merupakan suatu instrumen analisis oleh karena itu dibutuhkan opini dan pengetahuan dari para ahli dibidangnya untuk melakukan proses penarikan kesimpulan.
Fungsi-fungsi pada Video Spectral Comparator sejatinya memanfaatkan pencahayaan dan prinsip elektromagnetis, dimana terdapat kerja-kerja yang berkaitan langsung pada penangkapan panjang gelombang cahaya, pengoperasian sinar UV dan Inframerah, indikasi terhadap tinta dan bahan serta tampilan langsung (real-time) pada layar penampil. Sebagai contoh, pengguna Video Spectral Comparator dapat melakukan pengukuran nilai absorbansi/ t ransmisi/ refleksi cahaya pada suatu tinta dengan tinta lainnya dengan membaca hasil grafik yang ditampilkan, dimana ini berguna dalam melakukan pengujian karakteristik tinta.

Berawal dari Garasi Rumah
Saat ini dalam dunia gawai forensik dokumen terdapat dua merk dagang besar Video Spectral Comparator yang digunakan secara masif pada otoritas imigrasi, lembaga pemerintahan dan laboratorium forensik, yaitu Regula dan Foster & Freeman. Regula sendiri merupakan produsen asal Belarusia yang berdiri pada tahun 1992 yang menahbiskan dirinya sebagai perusahan pertama yang memilki keahlian dalam bidang autentikasi uang kertas dan saat ini telah bekerjasama dengan interpol guna menyokong logistik peralatan forensik dokumen.
Sedangkan Foster & Freeman adalah perusahaan yang telah berkecimpung dalam alat forensik selama kurang lebih 40 tahun dimana produk awalnya adalah ESDA (Electro Static Detection Apparatus)   sebuah alat pengujian forensik dokumen yang memanfaatkan listrik statis pada suatu dokumen tulisan tangan. Foster dan Freeman mulai mengembangkan Video Spectral Comparator pada tahun 1990-an dan dinamakan VSC-1 yang memiliki fitur penting berupa pemanfaatan sinar ultra violet dan Infra merah, uniknya dalam proses pengembangan peralatan forensiknya Foster&Freeman ini pernah dilakukan di dalam suatu garasi rumah di sudut tenggara Inggris.
Diketahui hingga saat ini Foster&Freeman sudah memiliki sepuluh seri alat dan mikroskop khusus pengujian forensik dokumen yang terbaru adalah VSC 900, VSC 80 dan VSC PDi+ untuk ukuran yang lebih lebih kecil dan biasanya digunakan untuk pemeriksaan dokumen perjalanan dan dokumen identitas.
Lalu merk terakhir adalah Projectina, suatu perusahaan yang berbasis di Swiss ini telah menjadi provider alat pemeriksaan forensik dokumen selama kurang lebih 75 tahun, awalnya Projectina ini adalah perusahaan produsen Mikroskop dan mulai tahun 2000-an mengembangkan lini produksinya pada alat pemeriksaan dokumen dengan salah satu produk unggulannya adalah Docucenter Nirvis yang dipakai banyak laboratorium forensik di benua Eropa dan Amerika namun sayangnya saat ini belum ada produk yang masuk di kawasan Asia Tenggara khususnya di Indonesia.


Peran Video Spectral Comparator dalam Uji Autentisitas Arsip Konvensional
Dunia kearsipan khususnya di Indonesia di era disruptif ini juga sudah seharusnya mengambil langkah-langkah yang tepat, cermat, dan objektif dalam menjalankan salah satu amanat dari Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yaitu menjamin ketersediaan   arsip   yang    autentik dan terpercaya. Arsip autentik yang diterangkan pada undang-undang tersebut adalah arsip yang memiliki struktur, isi dan konteks yang sesuai dengan kondisi pada saat pertama kali arsip tersebut diciptakan dan diciptakan oleh orang atau lembaga yang memiliki otoritas atau kewenangan sesuai dengan isi informasi arsip.
Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai lembaga pembina bidang kearsipan nasional harus segera mengambil peran dalam hal tersebut. Mau tidak mau atau suka tidak suka, Arsip Nasional Republik Indonesia harus bertransformasi dalam pengelolaan khasanah yang dimilikinya, baik dalam bentuk konvensional maupun elektronik.
Transformasi disini dimaksudkan bahwa agar terjadinya perubahan paradigma dari yang tradisional dengan sesuatu yang lebih modern, mengadopsi teknologi yang lebih mumpuni dan berkualitas. ANRI memang telah mengawalinya dengan adanya SPBE SRIKANDI yang merupakan hasil kolaborasi dari tiga institusi negara ini, ANRI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi dan Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, namun patut juga diperhatikan sektor lainnya.
Salah satunya adalah pada penerapan teknologi dalam kegiatan Autentikasi Arsip statis Konvensional yang juga harus diperhatikan, dengan adanya bantuan alat pemeriksaan forensik dokumen seperti Video Spectral Comparator yang melalui fungsinya dapat membantu memberikan indikator- indikator yang berkaitan dengan keaslian, kesesuaian, kompatibilitas suatu arsip statis konvensional.


Arsip Nasional Republik Indonesia dalam produk hukumnya yang terbaru yaitu Pedoman Autentikasi Arsip Statis juga telah menyaratkan infrastruktur dan fasilitas pendukung guna menunjang kegiatan autentikasi arsip statis ini, penggunaan alat Video Spectral Comparator juga telah disebutkan khususnya pada pengujian fisik arsip yang memiliki parameter-parameter khusus. Tentunya seperti yang disebutkan sebelumnya, fungsi instrumen ini dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan dalam uji autentisitas arsip statis. (Penulis : Oci Hendra Satria, dikutip dari Majalah ARSIP Edisi 83 Tahun 2023)