DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

FLP Lamongan Bareng Dinperpusda Gelar Bedah Buku "Ame No Uta"

Lamongan– FLP (Forum Lingkar Pena) Cabang Lamongan menggelar acara bedah buku dan rekrutmen anggota FLP Lamongan tahun 2019 di Dinas Perpustakaan Daerah Kota Lamongan pada hari Minggu, 10 Maret 2019. Buku yang dibedah kali ini adalah buku "Ame No Uta" karya salah satu penulis asal Lamongan – Muliyatun N – yang sudah lama malang melintang di dunia tulis menulis.

Acara diawali dengan sambutan dari perwakilan ketua FLP Lamongan, Ibu Ririn Ekowati dan sambutan dari perwakilan plt Dinas Perpustakaan Lamongan, Ibu Rara Ari Palupiningrum, S.H, MM selaku kabid pengolahan dan akuisisi serta dipandu oleh moderator, A.T. Anisa Fitri Raspida, S.pd.

Acara ini juga dihadiri oleh para sastrawan, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Arul Chandrana selaku novelis dan youtubers Lamongan mengatakan kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan, apalagi melihat geliat iklim berliterasi masyarakat Lamongan sangat tinggi.

Kabid Pengolahan dan Akuisisi Dinas Perpustakaan Lamongan Ibu Rara Ari Palupiningrum, S.H, MM, yang mewakili plt Kepala Dinas Perpusda juga menambahkan, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Lamongan. Apalagi saat ini pemerintah Lamongan sedang menggalakkan literasi di setiap desa yang merupakan salah satu tatanan yang ada pada Program Desaku Pintar.

Muliyatun N mengutarakan bahwa novel Ame no Uta ini berlatar belakang Jepang dengan hujan sebagai pendukung cerita. Novel Ame no Uta menceritakan tentang seorang gadis bernama Mizushima Hikari yang terpaksa tinggal di Tokyo bersama keluarga Nonomiya atas permintaan neneknya. Tapi di sana dia sering mendapat perlakuan buruk dari bibinya. Perjalanan hidupnya dimulai saat dia menjadi salah saksi kunci pembunuhan teman sekelasnya. Di setiap permasalahan yang dia hadapi, kerap kali hujan turun bersama serta sosok laki-laki bernama Kurosawa Ryuu.
Selain itu, Muliyatun N yang juga founder KoPMi (Komunitas Pembaca Menulis) membagikan tips tentang menulis. Dalam menulis yang paling penting adalah take action now.

"Dulu waktu pertama kali menerbitkan novel, saya disuruh penerbit pakai nama pena. Waktu itu saya pakai nama Miyazaki Ichigo. Karena novel yang saya tulis kebanyakan berlatar belakang negara Jepang. Termasuk novel Ame no Uta ini," terang Muliyatun N.

Setelah bedah buku selesai, acara selanjutnya yaitu tentang rekrutmen anggota FLP Lamongan yang dijelaskan oleh H.R Umar Faruq selaku ketua FLP Lamongan. Untuk menjadi anggota FLP Lamongan terlebih dahulu harus melalui proses Sekolah Menulis. Dari sana akan dinilai siapa yang layak direkrut sebagai anggota FLP.

Acara berlangsung lancar dan khidmat. Pada akhir acara, ada pembagian doorprize. Tiga peserta beruntung membawa pulang doorprize buku. Acara ditutup dengan poto bersama.