DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

VISITASI DAN PENILAIAN LOMBA PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SMP TAHUN 2023 RESMI DIMULAI

LAMONGAN – Dalam upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas tidak bisa lepas dari pendidikan. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Salah satu sarana yang sangat penting dalam proses pembelajaran di Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan. Perpustakaan Sekolah/Madrasah tidak hanya unit kerja yang menyediakan beragam bacaan guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi siswa, tetapi juga merupakan bagian integral dalam proses pembelajaran dimana penyelenggaran perpustakaan Sekolah/Madrasah harus sejalan dengan visi dan misi sekolah/madrasah, yaitu dengan menyediakan bahan bacaan yang bermutu dan sesuai dengan kurikulum.

Pengelolaan dan penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang baik akan mendukung terwujudnya pendidikan dan pembelajaran yang baik dan dapat meumbuhkan budaya gemar membaca para siswa. Berdasarkan latar belakang tersebut Dinas Perpustakaan daerah Kabupaten Lamongan menyelenggarakan kegiatan Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat SMP se-Kabupaten Lamongan Tahun 2023.

Tim Penilai Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat SMP se-Kabupaten Lamongan, melakukan penilaian terhadap perpustakaan SMP di Kabupaten Lamongan pada Rabu (21/6/2023) di Perpustakaan SMPN 3 Lamongan dan SMPN 1 Turi Lamongan. Tim penilai terdiri dari Unsur Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.

Achmad Karyawanto, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan mengatakan, perpustakaan merupakan labolatorium ilmu yang terbuka, makanya selalu dilombakan. Mengapa dilombakan, agar pengelola perpustakaan yang ada di sekolah berbenah untuk mewujudkan perpustakaan sesuai standar nasional perpustakaan yang ada. Maka, untuk mencapai perpustakaan standar itu, perlu dipacu dengan adanya lomba perpustakaan. Mengingat masih banyak perpustakaan sekolah di Kabupaten Lamongan yang belum terakreditasi.

“Ketika mereka mampu merubah dirinya, minimal akreditasi yang kita harapkan itu berkualifikasi A. Itulah yang menjadi sasaran kita. Dengan begitu sarana buku pendukung, SDM dan program yang dikembangkan sekolah akan mengimbas ke masyarakat,” ujarnya.

Kastur, Kepala SMPN 3 Lamongan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan. Ia berterima kasih tahun ini SMPN 3 Lamongan dipercaya untuk ikut lomba perpustakaan Tingkat SMP se-Kabupaten Lamongan.

“Kami telah berkomitmen ini merupakan suatu kebutuhan semua warga sekolah, sekolah ini dikembangkan bukan hanya sebatas ketika mengikuti kegiatan lomba. Meskipun masih banyak kekurangan, namun kami mengupayakan berkas-berkas yang dipersiapkan sesuai dengan Juknis yang ada. Kami juga melibatkan seluruh guru dan pengelola perpustakaan bagaimana menyiapkan lomba yang kita ikuti ini,” ungkapnya.

Senada dengan kepala SMPN 3 Lamongan, Kepala  SMPN 1 Turi, Muhammad Munir juga menyampaikan bahwa mengingat masih banyak kekurangan yang ada maka diharapkan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan terus memberikan pembinaan, arahan, motivasi dalam perbaikan pengelolaan perpustakaan sekolah tingkat SMP di Kabupaten Lamongan.

Sementara tim penilai lomba mengapresiasi persiapan yang dilakukan SMPN 3 Lamongan dan SMPN 1 Turi Lamongan. Adapun kriteria penilaian Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat SMP se-Kabupaten Lamongan dilihat dari beberapa komponen, diantaranya ketersediaan ruangan/gedung perpustakaan, tenaga pustakawan, koleksi buku, aspek anggaran, jangkauan layanan, inovasi dan kreatifitas perpustakaan serta Tingkat kegemaran membaca.