KERJA BAKTI PEMBERSIHAN ENCENG GONDOK DI BENGAWAN JERO

Posted By Kecamatan Turi | 11 November 2022

Turi - Jumat, 11 November 2022 . Selama ini masih banyak Eceng Gondok hingga nyaris menutup rapat permukaan saluran pembuang irigasi DT 8 (kali) yang masuk wilayah dua Kecamatan di Kecamatan Turi dan Kecamatan Kalitengah .Di antara dua wilayah desa itu adalah Desa Putatkumpul, Desa Kemlagilor dan Desa Tiwet . Muspika Turi dengan dipimpin Camat Turi beserta staf bersama warga sekitar bengawan jero melaksanakan kerja bakti penyemprotan dan pembersihan enceng gondok di sungai Kiringan . Dalam kegiatan tersebut untuk menyusuri sepanjang sungai Kiringan dibantu dengan menggunakan perahu warga . Di sisi timur Rawa, warga sekitar sudah melaksanakan kegiatan kerja bakti .

Soal pembersihan kali itu kerap kali dilakukan pemerintah maupun swadaya warga desa setempat, namun hingga saat ini sampah Eceng Gondok terus menghiasi kali.

"Waktu tahun lalu, Kali itu pernah dinormalisasi dengan mengeruk lumpur dan sampah. Tapi sejak itu sampai sekarang, jadi banyak sampah Eceng Gondok. Kita jadi khawatir kalau musim hujan nanti," keluh salah satu warga Desa Kiringan . 

Selain Eceng Gondok juga adanya penyempitan dan pendangkalan.. Bahkan, sering kali di lingkungan kampung di dua Kecamatan itu selalu mengalami kebanjiran di setiap musim hujan.

Banjir saat itu disebabkan aliran air di kali tersendat, akibatnya luapan air kali membanjiri rumah warga.
Sehingga rawa jadi tinggi, kampung jadi rawa lantaran datarannya rendah," Ujar Camat Turi, Jum'at (14/11/22).

Sampah Eceng Gondok masih terlihat menghiasi sungai di lingkungan Kampung Pasar Kiringan. Akibat kondisi itu, dapat menimbulkan jentik nyamuk. Selain air di kali itu terlihat menghitam, baunya pun menyengat, kini dikeluhkan warga kampung tersebut. Menurut warga yang bertempat tinggal di sekitaran kali tersebut, Enceng Gondok memang kerap tumbuh di kali ini.Beberapa waktu lalu, warga sudah berupaya melakukan penyemprotan dengan obat pengering rumput.Tapi setelah Eceng Gondok itu kering, dengan dibiarkan begitu saja, lalu tumbuh lagi memenuhi kali.

Iya, Eceng Gondok itu sudah beberapa kali disemprot yang dilakukan warga maupun pihak desa setempat itu kering, hanya selang beberapa waktu, Eceng Gondok itu banyak lagi," . Pungkas Camat Turi .