• HOME
  • PROFIL
    Visi & Misi Struktur Organisasi Tentang Kami Galeri
  • KONTAK KAMI
  • Informasi
  • Berita

Arsip Artikel

KECAMATAN TURI

Ditiadakan selama 3 Tahun, Pawai Ogoh - Ogoh di Desa Pancasila Berlangsung Meriah

Posted By Kecamatan Turi | 21 Maret 2023| Dilihat 94x
Turi - Setelah vakum selama 3 tahun, Perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1945 di Lamongan diwarnai dengan pawai ogoh-ogoh. Pawai ini berlangsung di Desa Pancasila yang berada di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Perayaan berlangsung meriah karena banyak masyarakat dari luar Kabupaten Lamongan turut menyaksikan. Warga yang menonton pun tampak antusias.Ribuan warga Desa se Kabupaten Lamongan tumpah ruah di Desa Balun yang dikenal dengan sebutan Desa Pancasila ini. Persiapan untuk membuat Ogoh-Ogoh pun telah dimulai oleh masyarakat setempat sejak sekitar 3 bulan lalu.Ogoh-ogoh yang diarak pada momen menjelang Hari Raya Nyepi kali inipun tidak hanya dari umat Hindu saja, tapi juga dari umat Agama lain yang ada di Desa Balun yakni remaja Masjid serta kelompok pemuda Kristen juga turut membantu kegiatan tersebut .Dalam Pawai ogoh-ogoh kali ini, dihadiri Bupati Lamongan beserta Ibu dan juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan . Pemberangkatan arakan ogoh-ogoh di mulai pukul 14.00 WIB dengan mengelilingi sudut-sudut Desa Balun. "Jumlah ogoh-ogoh yang diarak ada 13, dari jumlah itu yang dari umat Hindu sendiri ada 4, yang 9 dari umat yang beragama lain, maupun dari kelompok pemuda dan semua itu kami tidak minta tapi adalah inisiatif warga lain," kata pemangku agama Hindu Desa Balun, Selasa (21/3/2023).Keterlibatan umat agama selain Hindu dalam rangkaian perayaan Nyepi di Desa Balun memang bukan lagi menjadi hal yang mengherankan, sebab desa ini dikenal dengan tingginya nilai toleransi antar umat beragama. Bahkan, rumah ibadah mulai dari Pura, Masjid serta Gereja, letaknya berdekatan, di sekitar lapangan desa."Menjelang Hari raya Nyepi, kami seluruh umat Hindu, membuat ogoh-ogoh yang menggambarkan sifat keangkaramurkaan yang ada pada diri manusia. Kenapa kok dibakar, agar sifat angkara murka itu dimusnakan atau dikembalikan menjadi sifat yang baik, yang bijaksana. Kemudian setelahnya umat Hindu menjalankan brata penyepian," ujarnya .
Selengkapnya

Kategori

  • Berita (60)
  • Agenda (0)
  • Informasi (1)
  • Lainnya (2)

Postingan Terbaru

  • SAKIP 2022

    03 Mei 2023
  • GRATIFIKASI

    03 Mei 2023
  • Ditiadakan selama 3 Tahun, Pawai Ogoh - Ogoh di Desa Pancasila Berlangsung Meriah

    21 Maret 2023
  • Penyerahan Bantuan Beras dari Pemerintah Kabupaten Lamongan

    25 Februari 2023

Arsip Bulanan

  • Mei 2023 (2)
  • Maret 2023 (1)
  • Februari 2023 (9)
  • Januari 2023 (5)
  • Desember 2022 (8)
  • November 2022 (3)
  • Oktober 2022 (7)
  • September 2022 (2)
  • Agustus 2022 (4)
  • Juli 2022 (9)
  • Juni 2022 (9)
  • Mei 2022 (3)
  • September 2021 (1)

Ikuti Kami

Info Kami

E-mail
turi@lamongankab.go.id

Tabel Pengunjung

Hari Ini 0
Kemarin 0
Minggu Ini 0
Minggu Lalu 0
Bulan Ini 0
Bulan Lalu 0
Tahun Ini 0
Semua 0
© Pemerintah Kabupaten Lamongan 2019