SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Arsip Artikel

KOMISI B DPRD LAMONGAN , TINJAU PEMBANGUNAN ALON-ALON DAN KEMAJUAN KOPERASI

LAMONGAN – Komisi B DPRD Lamongan  yang di pimpin oleh Sdr.Saifuddin Zuhri melakukan sidak di Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Lamongan, kamis (25/1/2018)  terkait Pembangunan Alon-Alon Lamongan dan Telaga Bandung yang berpotensi menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Demi kemajuan Lamongan Komisi B DPRD Lamongan dan dinas terkait terus melakukan pembenahan agar Lamongan menjadi Kota yang maju, salah satunya dengan pembenahan perkotaan yang berpusat di Area Alon-Alon  Lamongan nampak indah, pihak Pemerintah menginginkan penempatan PKL (Pedagang Kaki Lima)  yang teratur serta tetap menjaga kebersihan dan tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas, oleh sebab itu,”Bapak Saifuddin Zuhri menegaskan adanya kebijakan yang tegas antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang menangani.Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lamongan yang diketuai oleh Sdr.Drs.Moch.Wahyudi, MM menegaskan bahwa Dinas Perkim hanya memberikan fasilitas tempat yang ada di Area Alon-Alon Lamongan, sedangkan untuk pembinaan PKL (Pedagang Kaki Lima) merupakan wewenang dari Kantor Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan.”Syaifuddin Zuhri menambahkan,”Pihak Komisi B memberikan solusi, harus ada Kerjasama antar dinas terkait untuk mewujudkan pusat perkotaan menjadi baik dan tidak kumuh. Dan berharap supaya koordinasi dengan Pemerintah untuk pembuatan SK (Surat Keputusan) khusus para pedagang yang ada di area Alon-Alon Lamongan, untuk penanganan tempat foodcourt supaya tidak terjadi konflik dengan pedagang lainnya.” (vra)

Selengkapnya
KOMISI B SIDAK KANTOR KETAHANAN PANGAN DAN BPKAD PEMKAB LAMONGAN

LAMONGAN –  Komisi B DPRD Lamongan  yang di pimpin oleh Sdr.Saifuddin Zuhri melakukan sidak di Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan, Senin (29/1/2018)  terkait ketersediaan cadangan pangan dan pengendalian harga pokok. Demi kemajuan Lamongan Komisi B DPRD Lamongan terus melakukan sidak di Lapangan, untuk antisipasi agar tidak kekurangan bahan makanan di wilayah Lamongan.Kantor Ketahanan pangan yang diketuai oleh Bapak Drs.Nalikan,MM,” menegaskan untuk kebutuhan beras per tahun di Kabupaten Lamongan mencapai 130.346 ton setiap Tahunnya. Sedangkan hasil produksi beras di Kabupaten Lamongan, mencapai 607.279 ton per Tahun. Kota Lamongan yang terkenal hasil panen raya ini menolak adanya beras import. Dengan begitu, akan berdampak kemakmuran bagi petani di Lamongan.Selama ini stok beras di Gudang beras Bulog Babat juga masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lamongan,”imbuh Bapak Ir.Irsan Nasution,selaku Kepala Subdivre Gudang Bulog Babat, Lamongan”. Tidak hanya produksi beras, Lamongan juga memproduksi Jagung yang dapat menghasilkan 599 ton per tahun. Produksi Jagung mempunyai nilai yang sangat bagus jika dibandingkan dengan produksi kedelai.Tidak hanya di Kantor Ketahanan Pangan, Bapak Saifuddin Zuhri Ketua Komisi B DPRD Lamongan juga melakukan sidak, Kantor BPKAD Pemerintah Daerah Lamongan terkait pengelolaan aset-aset yang menghasilkan potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah).  Dra.Sulastri,M.si menjelaskan pihaknya, segera memproses penghapusan aset-aset bergerak yang sudah tidak bisa dimanfaatkan, untuk menunjang kegiatan operasional, tegasnya”.Komisi B DPRD Kabupaten Lamongan, sangat mengapresiasikan demi Kemakmuran Lamongan, jangan sampai kekurangan Bahan pangan, karena surplus kenaikan hasil panen beras, sangat berdampak baik bagi masyarakat Lamongan,”imbuh Ketua komisi B dari Partai PKB”. (vra)

Selengkapnya
KOMISI D INGIN PELAYANAN KESEHATAN DITINGKATKAN

Demi pelayanan kesehatan yang maksimal, Komisi D melakukan kunjungan ke RSUD Ngimbang dan puskesmas Sukorame, Senin (29/1/2018). Dalam kunjungan di RSUD Ngimbang, Komisi D diterima oleh Direktur Utama dr. Moh. Chaidiri Annas, M.Kes.Pihak RSUD menjelaskan, selama ini mereka tidak pernah mendiskriminasi pasien BPJS dan berusaha merubah image bahwa RSUD Ngimbang adalah rumah sakit yang nyaman. “Kami  melengkapi alat-alat kesehatan serta memperbaiki sarana dan prasarana,” imbuh dr. Moh. Chaidiri Annas, M.Kes.Komisi D juga menyambangi Puskesmas Sukorame dan diterima oleh Kepala Puskesmas dr. Iin Dwi Yuliana. Ia menjelaskan demi tercapainya akreditasi, Puskesmas Sukorame berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang profesional dan sepenuh hati.

Selengkapnya