PUSKESMAS TLOGOSADANG

Arsip Artikel

PERESMIAN GEDUNG PONED DAN RAWAT INAP PUSKESMAS TLOGOSADANG

TLOGOSADANG - Bupati Lamongan Bapak Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA dan Wakil Bupati Lamongan Bapak Drs. KH. Abdul Rouf, Mag beserta jajaranya melakukan peresmian Gedung Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rawat Inap dan PONED serta Launching Program Inovasi Teratai Bali yang ada di Puskesmas Tlogosadang. (09/02/2023)LAMONGAN SEHAT, merupakan Program Prioritas Bapak Bupati Lamongan untuk meningkatkan kualitas dan aksesbilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, untuk mewujudkan program Lamongan Sehat tersebut, pada tahun 2022 telah dialokasikan / dilaksanakan Kegiatan Peningkatan / Rehabilitasi / Penambahan Ruang Gedung Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Lamongan diataranya  20 unit Puskesmas, 9 unit Puskesmas Pembantu dan 4 unit Polindes, salah satunya yakni Puskesmas Tlogosadang. Program Inovasi Teratai Bali adalah inovasi dari Puskesmas Tlogosadang dengan menggunakan aroma terapi. Aromaterapi merupakan salah satu cara pemakaian minyak alami yang didapat dari ekstrak tanaman tertentu. Minyak yang dipakai berupa minyak esensial yang dibuat dari bermacam tanaman obat, akar, herbal, bunga, buah, sampai pohon yang dijumpai di seluruh penjuru dunia. Diantaranya adalah Lavender, Mawar, Melati, Citrus Aurantium dan Boswellia Carterii telah terbukti efektif untuk mengurangi nyeri pada persalinan. Manfaat Aroma Terapi :1. Relaksasi2. Membuat tidur lebih berkualitas3. Membantu gangguan pernafasan4. Meredakan peradangan dan nyeri5. Mengurangi mualDengan Teratai Bali diharapkan dapat membantu ibu yang mau melahirkan lebih siap dan tenang sehingga persalinannya lancar.

Selengkapnya
PENDISTRIBUSIAN TABLET FE UNTUK REMAJA PUTRI (REMATRI)

Puskesmas Tlogosadang, Pelaksana Gizi Puskesmas Tlogosadang langsung turun melaksanakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bersama dengan guru sekolah untuk Remaja Putri Di Mts SUnan Drajat, Kec. Paciran Kab. Lamongan.Remaja putri memang mudah terkena anemia yang ditandai dengan tubuh mudah lemas ataupun mudah pingsan, karena mengalami menstruasi. Untuk itu tablet penambah darah dibutuhkan untuk mengatasi anemia.Mengapa remaja putri membutuhkan zat besi ?Pertumbuhan cepat, kebutuhan meningkatHaid: kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup banyakCalon ibuPeriode usia melahirkan: kehilangan darah saat persalinan; jumlah persalinan; jarak antar persalinan; usia melahirkan saat remaja;Bila ibu sudah hamil akan terlambat, terutama untuk perkembangan organ yang memerlukan asam folatPola makan untuk menjaga penampilanUntuk mengatasi anemia/defisiensi besi, dllDampak Anemia pada Siswa/mahasiswa adalah sebagai berikut :Konsentrasi belajarPrestasi disekolah rendah atau tidak optimalProduktivitas kerja turunImunitas lebih rendah sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi;Upaya pemberian tablet zat besi ke sekolah-sekolah untuk remaja putri ini dilakukan untuk meminimalisiasi perempuan usia muda mengalami anemia. Jika seorang remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR). Hal ini disebakan karena kurangnya supply oksigen dan makanan ke janin selama masa kehamilan.Oleh sebab itu,  untuk menghindari terjadinya hal tersebut maka Puskesmas Tlogosadang memberikan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri kepada Mts Sunan Drajat.Cara mengkonsumsi Tablet Tambah Darah ( TTD )Sasarannya adalah seluruh remaja putri ( rematri ) usia 12 – 18 th (kelas, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12). Tablet Fe yang sudah didistribusikan oleh Puskesmas ke sekolah, akan diberikan ke remaja putri di sekolah tersebut dan mengkonsumsinya dihadapan guru / walikelas masing-masing.Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa remaja putri itu benar-benar mengkonsumsi tablet Fe. Dosis yang diberikan adalah setiap orang mendapat 1 tablet per minggu selama setahun dan dipantau setiap sebulan sekali oleh Petugas Puskesmas Tlogosadang.Diharapkan dengan adanya program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri ini dapat menurunkan gejala anemia pada remaja putri sehingga mereka dapat memiliki kesehatan yang optimal menjelang kehamilan.

Selengkapnya