Pada bulan mei lalu Puskesmas Sumberaji mendapat penghargaan Top 15
besar Sinolla. Penghargaan ini digagas oleh Pemerintah Kabupaten
Lamongan guna menjaring ide Inovasi terbaik di tiap tiap unit pelayanan
di wilayah Pemerintahan. Sumberaji ikut berpartisipasi dua tahun
terakhir. Setelah tahun lalu hanya mendapatkan peringkat 30 besar, tahun
ini Puskesmas Sumberaji bisa masuk 15 besar dengan Program Inovasi
Petula Prof NF. Petula Prof NF sendiri berfokus pada
pasien-pasien prolanis yang dalam kegiatannya berkolaborasi dengan
kesjaor dan hatra. Kenapa prolanis? Prolanis merupakan kependekan dari
program penanganan penyakit kronis yang di dalamnya merupakan pasien
dengan Hipertensi dan Diabetes Melitus. Kami pada awalnya memantau
kesehatannya satu kali dalam sebulan dan memberikan terapi obat satu
bulan. Lama kelamaan pasien mulai merasa jenuh karena mengkonsumsi obat
setiap hari tapi kondisinya tetap begitu begitu saja. Kemudian kami
mencoba menggabungkan kegiatan ini dengan melibatkan pemegang program
kesjaor, program hatra serta ahli gizi. Kegiatan prolanis sendiri
tetap dilaksanakan satu bulan sekali dengan urutan pemeriksaan GDA,
Tensi, Timbang, lingkar perut, konsultasi Dokter, konsultasi Gizi. Kami
menyertakan kegiatan senam sehat dan pelatihan akupresure kepada pasien
agar pasien yang memiliki keluhan keluhan ringan misal pegal-pegal,
pusing, lemas bisa mempraktekkan akupresure sendiri dirumah. Serta
mengajarkan senam sehat agar pasien bisa melakukan senam secara mandiri
dirumah setiap pagi. Harapannya dengan tambahan ilmu yang
diberikan pasien bisa jadi lebih sehat, bugar dan gula darah maupun
tekanan darah dapat terkontrol. VIDEO INOVASI PETULA PROF NF
Selengkapnya