PUSKESMAS SUKODADI

Kategori berita

HALAL BIHALAL KELUARGA BESAR PUSKESMAS SUKODADI BERSAMA KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN

Halal Bi Halal Keluarga Besar Puskesmas Sukodadi yang dihadiri oleh Bpk.Kepala @dinkes_kablamongan beserta beberapa rombongan, semoga apa yang beliau sampaikan membawa banyak manfaat kepada kami semua untuk tetap melayani dengan sepenuh hati, menjaga marwah baik dunia kesehatan serta menjaga keharmonisan di dunia kerja dan di keluarga tercinta. Dan tetap menjadikan rumah adalah surga yang nyata.Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari wejangan dari guru, bapak sekaligus mentor bagi kami.sebab tanpa arahan dari orang orang seperti beliau mustahil kami bisa terpacu untuk berubah menjadi lebih baik lagi.Terimakasih buat semua...Semoga apa yang kita lakukan dicatat sebagai amalan ibadah dan ladang pahala bagi semua.Aamiin... aamiin....ya robbal alamiin...#bersamapastibisa#lamonganmegilan

Selengkapnya
PELAYANAN RUJUKAN PASIEN

Salah satu syarat pemberian rujukan adalah pasien wajib dihadirkan sebab akan dilakukan pemeriksaan lanjutan/kondisi terakhir oleh petugas.1.Jika kondisi pasien tidak bisa berjalan hanya berbaring di dalam kendaraan, petugas kami siap mendatangi, memeriksa tanpa harus merepotkan pasien untuk masuk ke dalam ruangan.2.Jika pasien dirumah tidak bisa berjalan atau bahkan duduk, silahkan hubungi bidan atau perawat desa setempat agar segera didatangi dan dibuatkan surat pengantar serta berkoordinasi dengan rekan di induk. maka kita bisa berikan rujukan saat itu juga3.Jika pasien dalam keadaan darurat / urgent, silahkan langsung menuju Unit Gawat Darurat Rumah Sakit yang dituju tanpa harus membawa rujukan.Saran dan kritik yang membangun sangat kami butuhkan demi melayani dan meningkatkan derajat kesehatan warga masyarakat wilayah Puskesmas SukodadiSemoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat dan sebagai sarana ibadah bagi kami semua

Selengkapnya
Sukseskan BIAN

Senin, (010822) di halaman Pendopo Kecamatan Sukodadi Kami telah dilaksanakan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 Bersama Puskesmas Sumberaji. Mayoritas Wilayah Indonesia Beresiko Tinggi Terjadi Penularan Virus Campak Dan Polio. Telah Terjadi Peningkatan Kasus Yang Signifikan Di Awal Tahun 2022, Kejadian Campak Dan Rubella Di Indonesia Meningkat Lebih Dari 15 x Lipat Dibandingkan Tahun 2021, Kasus Difteri Yang Dilaporkan  Semakin Meningkat Tahun 2022 Sudah 20 Provinsi Termasuk Provinsi Jawa Timur, Cakupan Imunisasi Di Jawa Timur Terjadi Penurunan Yang Signifikan Sejak Pandemi Covid-19, Sehingga Akumuasi Anak Yang Tidak Mendapatkan Imunisasi Rutin Lengkap Menyebabkan Tidak Terbentuk Herd Imunity.  Bahkan Sangat Berpotensi Terjadi Kejadian Luar Biasa (Klb)/ Wabah, Mayoritas Di Jawa Timur Beresiko Tinggi Terjadi Penularan Penyakit PD3I Dan Telah Terjadi Peningkatan Kasus Yang Signifikan Di Tahun 2021 Dan Telah Terjadi Peningkatan Kasus Yang Signifikan Di Tahun 2021 Dan Awal Tahun 2022.Jenis Penyakit yang Dapat Dijegah Dengan Imunisasi (PD3I) al : Polio, Rubella, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis, TB Paru, CA. Servix, Pneumonia.

Selengkapnya