PUSKESMAS SAMBENG

Kategori berita

Pelaksanaan Fogging di Wilayah Kerja Puskesmas Sambeng

Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).Tetapi foging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa, tidak untuk larva, telur, ataupun jentik nyamuk.Pencegahan DBD akan lebih efektif jika fogging diimbangi dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan  menggunakan istilah 3M plus yaitu dengan menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi dan tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali yang berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik-jentik nyamuk. Selain itu juga dapat dilakukan dengan melakukan tindakan plus seperti memelihara ikan pemakan jentik-jentik nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, menyemprot dengan insektisida, memasang obat nyamuk, memeriksa jentik nyamuk secara berkala.Dengan ditemukanya kasus DBD diwilayah kerja Puskesmas Sambeng dan telah dilakukan koordinasi dengan lintas sektoral, untuk mengantisipasi menyebarnya kasus DBD melalui gigitan nyamuk dewasa, maka dilakukan fogging.Fogging dilaksanakan di desa kreteranggon dan desa nogojatisari dengan swadaya masyarakat di wilayah kerja puskesmas sambeng

Selengkapnya
Pencanangan Imunisasi Sub Pin Polio Puskesmas Sambeng

Mengantisipasi penyebaran virus menular Polio, Pemerintah Kabupaten Lamongan menargetkan seluruh anak di Lamongan usia 0-8 tahun kurang satu hari menerima vaksin polio melalui Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub - PIN) Polio novel Oral Polio Vaccine Tipe 2 (nOPV2) yang dilaksanakan secara serentak sewilayah Kabupaten Lamongan. Guna merealisasikan target tersebut, pemberian imunisasi digelar melalui dua putaran yakni 15 sampai 21 Januari 2024 pada putaran pertama, serta 19 - 25 Februari 2024 pada putaran kedua, dengan sasaran sebanyak 128.886 anak.Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sumbersari Kecamatan sambeng, Kabupaten lamongan (15-01-2024) dihadiri langsung oleh kepala puskesmas dan muspika kecamatan sambeng. 

Selengkapnya
BAKTI SOSIAL PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS HUT KORPRI KE 52 TAHUN

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang jatuh pada 29 November 2023 mendatang menjadi momentum penting bagi segenap insan Korpri di seluruh Indonesia.Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan melalui Puskesmas se Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan bakti sosial serentak berupa pengobatan gratis untuk masyarakat Kabupaten Lamongan. Puskesmas Sambeng melaksanakan kegiatan ini di Desa Jatipandak Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan (Jum'at, 24 November 2023).Kegiatan bakti Sosial kesehatan ini merupakan bentuk kepedulian Korpri kepada masyarakat.Antusias masyarakat sangat tinggi untuk mendapatkan pengobatan gratis. Hal ini terlihat dari jumlah masyarakat yang hadir di acara.Pelayanan kesehatan pada kegiatan pengobatan gratis diantaranya Pemeriksaan Kesehatan, Konsultasi Gizi, Pengobatan Gratis, Lab Sederhana (pemeriksaan gula darah, kolestrol, asam urat).Alhamdulillah berkat dukungan dari berbagai pihak, pemerintah desa, kader kesehatan desa, dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan puskesmas sambeng acara ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga Korpri juga dapat berperan dalam masyarkat.Semoga dengan kegiatan yang telah digelar dapat bermanfaat oleh masyarakat, sehingga menjadi motivasi bagi Korpri untuk lebih semangat dalam bekerja.

Selengkapnya
KOORDINASI LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM DALAM RANGKA PENURUNAN AKI, AKB DAN STUNTING DI KABUPATEN LAMONGAN OLEH TIM DINKES JAWA TIMUR

Lamongan - Tim Koordinasi Lintas Sektor dan Program Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi dan Stunting dengan Koordinator Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang beranggotakan unsur Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, melakukan kunjungan ke Puskesmas Sambeng Kabupaten Lamongan. Pertemuan ini difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan yang diwakili dr. Indra Tsani diikuti Camat Sambeng, Kepada Puskesmas Sambeng, dr. M. Sunaryadi serta jajaran, 15 dari 21 Kepala Desa - Ketua TP PKK Desa beserta kader kesehatan dan mendatangkan ibu hamil serta ibu balita penerima bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Dari rilis kegiatan Jumat (24/11/2023), Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat (KGM) Dinkes Jatim, Cicik Swi Antika mengatakan kegiatan ini merupakan upaya bersama melalui program penurunan AKI, AKB dan Stunting di Jawa Timur. Pihaknya bersama tim ingin mengetahui secara langsung dan diskusi bagaimana proses penurunan stunting terutama di tingkat desa yang melibatkan seluruh stakeholder terkait mulai dari camat, kepala desa hingga kader kesehatan di desa."Kunjungan ini kita ingin menggali bagaimana proses penurunan stunting di level terakhir atau desa, maka kami mengharapkan ada salah satu Kepala Desa menggambarkan apa yang telah dilakukan sehingga bisa disebarluaskan ke desa lainnya supaya usahanya bisa sama, lebih dari itu supaya kami bisa mencontoh, ternyata peran Pak Lurah Kepala Desa, Pak Camat seperti ini, yang sudah dinilai baik di level kabupaten itu yang nanti kita adopsi di level provinsi," terang Cicik.Dalam kesempatan itu Kepala Desa Candisari Kecamatan Sambeng, H. Hartono didaulat untuk memaparkan tentang Posyandu Stunting (Posting) di desanya. Dipaparkannya Desa Candisari memiliki 6 dusun, jumlah posyandu 6, jumlah balita 208, jumlah ibu hamil 22, Polindes 1, Posyandu lansia 1, Posyandu remaja 1 dan Posyandu PTM . Latar belakang berdirinya Posyandu stunting ini, adalah berdasar data bulan timbang Februari 2023 jumlah balita stunting sebanyak 8 balita (4,2% ). Dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu (D/S) 96.1% tetapi masih terdapat balita stunting."Posyandu Stunting ini merupakan Pilot Project upaya penanganan stunting secara terfokus dengan harapan kasus sunting bisa menurun dan di dukung oleh peran Puskesmas, Pemerintah Desa dan CV Tegal Arum Barokah yang melalui program CSR," terangnya.Dipaparkan juga pemantauan status gizi balita stunting diluar hari buka Posyandu dengan mengedukasi pada ibu balita Stunting melalui diskusi, tanya jawab aktif secara langsung atau tidak langsung melalui WAG, praktek dan simulasi dalam Orientasi Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA).Diharapkan terjadi adanya perubahan perilaku positif pada orang tua balita dalam hal pemberian pola makan dan pola asuh. Pemberian bantuan bahan makanan lokal telur, susu dan buah untuk dapat diolah menjadi makanan bergizi untuk balita stunting."Pemberian Suplementasi Gizi Mikro berupa Sirup zink ini sebagai upaya pemberian vitamin untuk mendukung tumbuh kembang balita stunting," tuturnya. (pno/hjr).Sumber : Diskominfo Jatim

Selengkapnya
SIMULASI MANAJENEN RESIKO PUSKESMAS SAMBENG

1 SAFETY BRIEFING PUSKESMAS SAMBENGhttps://lamongankab.go.id/beranda/puskesmas-sambeng/post/116142. SIMULASI CODE BLUE PUSKESMAS SAMBENGhttps://www.youtube.com/watch?v=gpziWqkePrI

Selengkapnya
Safety Briefing Puskesmas Sambeng

Safety briefing merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan sebelum memulai suatu pekerjaan, agar terciptanya kondisi kerja yang aman, selamat, dan terhindar dari resiko kecelakaan kerja dalam suatu pekerjaan.Safety Briefing Puskesmas merupakan prosedur keselamatan yang ditujukan bagi pasien,pengunjung dan Seluruh Staff di Puskesmas.Potensi Bahaya Di Puskesmas Sambeng Adalah Kebakaran dan Gempa Bumi.Jika melihat asap atau api yang mulai menyala jangan panik tetap tenang. bagi wanita yang menggunakan sepatu hak tinggi harap dilepas berjalanlah merunduk bila ada asap, karena udara dibawah lebih bersihdan segera keluar melalui pintu keluar mengikuti arah jalur evakuasi menuju titik kumpul. Prioritaskan wanita hamil dan orang yang memiliki kelemahan fisik.Jika terjadi gempa bumi Berjalanlah cepat, jangan berlari , lindungi kepala dengan kedua tangan,carilah tempat berlindung yang aman,dibawah meja atau menempel pada dinding. Hindari bangunan yang berkaca. Jika gempa telah selesai dan keadaan telah aman, segera keluar melalui pintu keluar, ikuti arah jalur evakuasi menujutitik kumpul dan jangan berlari, berjalanlah cepat agar tidak terjatuh.

Selengkapnya